2.2.2 Genogram:
33
Keterangan :
= Laki – laki
= Perempuan
= Meninggal
= klien
= Garis keturunan
= Tinggal serumah
SKORE KRITERIA
Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berindah, ke kamar
A
kecil, berpakaian dan mandi.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali satu
B
dari fungsi tersebut.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
C
dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
D
berpakaian dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
E
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan.
Kemandirian dalam semua aktivitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
F
berpakaian, ke kamar kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan.
G Ketergantungan pada ke enam fungsi tersebut.
Tergantung pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
Lain-lain
diklasifikasikan sebagai C, D, E atau F.
Keterangan:
Mengkaji tingkat kesadaran klien sepanjang kontinum: Compos mentis
Nilai maksimum 30 (nilai 21 atau kurang indikasi ada kerusakan kognitif
sehingga perlu penyelidikan lanjut).
B PESIMISME
3 Merasa masa depan adalah sia-sia dan sesuatu tidak dapat membaik
2 Merasa tidak punya apa-apa dan memandang ke masa depan
1 Merasa kecil hati tentang masa depan
0 Tidak begitu pesimis / kecil hati tentang masa depan
C RASA KEGAGALAN
3 Merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami /istri )
2 Bila melihat kehidupan kebelakang, semua yang dapat saya lihat
kegagalan
1 Merasa telah gagal melebihi orang pada umumnya
0 Tidak merasa gagal
D KETIDAK PUASAN
3 Tidak puas dengan segalanya
2 Tidak lagi mendapat kepuasan dari apapun
1 Tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Tidak merasa tidak puas
E RASA BERSALAH
3 Merasa seolah sangat buruk / tidak berharga
2 Merasa sangat bersalah
1 Merasa buruk / tidak berharga sebagai bagian dari waktu yang baik
0 Tidak merasa benar-benar bersalah
I KERAGU-RAGUAN
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J PERUBAHAN GAMBARAN DIRI
3 Merasa bahwa saya jelek / tampak menjijikan
2 Merasa bahwa ada perubahan yang permanen dalam penampilan
Saya khawatir saya tampak tua / tidak menarik dan ini membuat saya
1
tidak menarik
Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada
0
sebelumnya
K KESULITAN KERJA
3 Tidak melakukan pekerjaan sama sekali
Telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan
2
sesuatu
Memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan
1
sesuatu
0 Saya dapat bekerja ± sebaik-baiknya
L KELETIHAN
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah dari yang biasanya
0 Saya tidak merasa lebih lelah biasanya
M ANOREKSIA
3 Saya tidak lagi punya nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat buruk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya
Keterangan:
Penilaian
0-4 Depresi tidak ada/minimal
5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
16+ Depresi berat
APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA
Alat Skrining Singkat yang Dapat Digunakan untuk Mengkaji Fungsi Sosial
Lansia
Nama Nama klien: Ny. R Tanggal : 17 Januari 2019
Jenis kelamin : Perempuan TB/BB : 160/63
Umur : 70 tahun Gol. Darah : -
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Alamat : Jln. Manyar 1 No 38
No. URAIAN FUNGSI SKORE
Saya puas bahwa saya dapat kembali pada
keluarga (teman-teman) saya untuk
1. ADAPTATION 1
membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya
Saya puas dengan cara keluarga (teman-
teman) saya membicarakan sesuatu denga PARTNERSHI
2. 1
saya dan mengugkapkan masalah dengan P
saya.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-
3. teman) saya menerima dan mendukung GROWTH 1
saya untuk melakukan aktivitas/arah baru.
Saya puas dengan cara keluarga (teman-
teman) saya mengekspresikan afek dan
4. AFFECTION 1
berespons terhadap emosi-emosi saya
seperti marah, sedih/mencintai.
Saya puas dengan cara teman-teman saya
5. dan saya menyediakan waktu bersama- RESOLVE 1
sama.
PENILAIAN
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
Selalu : skore 2 TOTAL 5
Kadang-kadang : skore 1
Hampir tidak pernah : skore 0
Keterangan.
Semakin tinggi total nilai, maka kemampuan APGAR bagus. Misalnya total nilai 5
artinya perlu dukungan dan motivasi.
3.14 ANALISA DATA
No SUBYEKTIF/OBYEKTIF Etiologi Problem
(Sign/Symptom)
1 DS: Mengatakan mata tegang. Obtruksi jaringan Gangguan rasa
Nyeri , dan sedikit sakit untuk trabekuler nyaman nyeri
melihat. ↓ berhubungan
DO:
Hambatan pengaliran dengan
Meringis, menahan nyeri
Sering memegangi mata. aqueus humor meningkatan TIO
P : Nyeri pada mata ↓
Q : Nyeri tertekan TIO meningkat
R : Mata
S:8 ↓
T : Dalam waktu 5 menit terus Nyeri
2 menerus
Penurunan
Ds: Menyatakan penglihatan kabur,
persepsi sensori
penurunan area penglihatan.
visual/penglihatan
TIO meningkat berhubungan
Do:
Pemeriksaan lapang pandang ↓ dengan serabut
menurun. Gangguan saraf optik saraf oleh karena
Penurunan kemampuan ↓ peningkatan TIO
identifikasi lingkungan (benda, Perubahan
orang, tempat penglihatan perifer
↓
Gangguan persepsi
sensori penglihatan
Keperawatan
1. Gangguan rasaTujuan : 1. Kaji tingkat nyeri. 1. Memudahkan tingkat nyeri
2. Pantau derajat nyeri mata setiap 30
nyaman (nyeri) Nyeri hilang atau berkurang untuk intervensi selanjutnya.
mentit selama masa akut. 2. Untuk mengidentifikasi
berhubungan dalam waktu 1x24 jam.
3. Pertahankan tirai baring ketat pada
kemajuan atau penyimpanan dari
dengan Kriteria hasil:
posisi semi fowler
hasil yang diharapkan.
peningkatan TIO Klien dapat 4. Ajarkan teknik relaksasi nafas
3. Pada tekanan mata sudut
mengidentifikasi dalam
ditingkatkan bila sudut datar.
5. Berikan analgesic yang diresepkan
penyebab nyeri. 4. Agar mengurangi nyeri
peran dan evaluasi efektifitasnya 5. Untuk mengontrol nyeri, nyeri berat
Klien menyebutkan
menentukan menuvervalasava,
faktor-faktor yang dapat
menimbulkan TIO.
meningkatkan nyeri.
Klien mampu melakukan
tindakan untuk 1. Kaji dan catat ketajaman
mengurangi nyeri. penglihatan
1. Menentukan kemampuan visual.
2. Kaji tingkat deskripsi
2. Memberikan keakuratan terhadap
Tujuan: fugnsional terhadap
penglihatan dan perawatan.
Peningkatan persepsi sensori penglihatan dan perwatan 3. Meningkatkan self care dan
2. Penurunan 3. Sesuaikan lingkungan dengan
dapat berkurang dalam waktu 1 mengurangi ketergantungan.
persepsi x 24 jam kemampuan penglihatan. 4. Meningkatkan rangsangan pada
4. Kaji jumlah dan tipe
sensori kriteria hasil : waktu kemampuan penglihatabn
rangsangan yang dapat
visual / Kooperatif dalam menurun.
diterima Klien. 5. Untuk mempercepat proses
penglihatan tindakan
Menyadari terjadi penyembuhan
berhubungan
dengan penurunan pada mata
Tidak terjadi penurunan
serabut saraf
visus lebih lanjut
oleh karena
peningkatan
tekanan intra
okuler.
Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Keperawatan
1. 1.
CATATAN PERKEMBANGAN