Anda di halaman 1dari 15

PANDUAN PELAKSANAAN

EARLY WARNING SYSTEM(EWS)

RUMAH SAKIT UMUM MITRA SEHAT


KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM MITRA SEHAT
NOMOR:…../SK/DIR/RSWH/08/2017
TENTANG
PEMBERLAKUAN PANDUAN EARLY WARNING SYSTEM(EWS)

DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM Mitra Sehat

Menimbang : a. bahwa Early Warning System (EWS) merupakan system skoring status
fisiologi pasien sehing gaapabila terjadi perburukan dapat segera
terdeteksi dan mendapatkan tindakan sesuai dengan kebutuhan;
b. bahwa EWS secara langsung berberan serta dalam peningkatan mutu
dan keselamatan pasien rumah sakit;
c. bahwa berdasarkan poin a dan b di atasperlu disusun Panduan Early
Warning System di RSU Mitra Sehat

Mengingat: 1. Undang-undang Republik Indonesia No. 36 tahun 2009 tentang


Kesehatan;
2. Undang-undang Republik Indonesia No. 44 tahun 2009 tentang
Rumah Sakit;
3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1419 tahun 2005 tentang
Penyelenggaraan Praktik Dokterdan Dokter Gigi;
4. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 1438 tahun 2010 tentang Standar
Pelayanan Kedokteran;
5. Undang-undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran;
6. Undang-undang Nomor 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan:
KESATU  Pemberlakuan Panduan Pelaksanaan Early Warning Sistem (EWS) di
Rumah Sakit Umum Mitra Sehat
KEDUA  Panduan Pelaksanaan Early Warning Sistem (EWS)sebagaimana
terinci dalam Lampiran keputusanini.
KETIGA  Keputusan iniberlaku selama tigatahun dan dievaluasi setiap satu
KEEMPAT tahun.
 Apabila dikemudian hari ditemukan kelemahan dalam penerbitan
Peraturan Direktur ini maka akan disempurnakan lebih lanjut
Ditetapkan di : Sokaraja
Pada tanggal : 18 Agustus 2017
Direktur RSU Wiradadi Husada Sokaraja

dr. Dedi Adnan Fauzi, MM


NIPRS.01.10.634

Tembusan Yth:
1. Manajer Pelayanan Medis
2. Manajer Penunjang Medis
3. Manajer Pelayanan Umum
4. Ketua Komite
5. Kepala Instalasi/ Bagian/ Bidang
6. Arsip
Lampiran Peraturan Direktur Rumah Sakit Umum Wiradadi Husada Sokaraja
Nomor :…./SK/DIR/RSWH/08/2017
Tentang : Panduan Pelaksanaan EarlyWarning System.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat dan anugerah yang
telah diberikan kepada penyusun, sehingga Panduan Pelaksanaan Early Warning System Rumah
Sakit Umum (RSU) Wiradadi Husada ini dapat selesai disusun. Panduan ini merupakan panduan
kerja bagi semua pihak dalam memberikan pelayanan pasien RSU Wiradadi Husada.
Dalam panduan ini diuraikan tentang pengertian, ruang lingkup, tata laksana, dan
pendokumentasian terkait Panduan Pelaksanaan Early Warning System di RSU Wiradadi
Husada. Penyusun menyampaikan terimakasih atas bantuan semua pihak yang telah membantu
dalam menyelesaikan panduanini.

Sokaraja, Agustus 2017

Penyusun
DAFTAR ISI

BAB I. DEFINISI ............................................................................................................ 1


BAB II. RUANG LINGKUP ............................................................................................ 2
BAB III. TATA LAKSANA .............................................................................................. 3
BAB IV. DOKUMENTASI ................................................................................................ 6
BAB I
DEFINISI

1. Early Warning System(EWS)adalah sistem peringatan dini yang dapat diartikan sebagai
rangkaian sistem komunikasi informasi yang dimulai dari deteksi awal, dan pengambilan
keputusan selanjutnya. Diteksi dini merupakan gambaran dan isyarat terjadinya gangguan
funsi tubuh yang buruk atau ketidakstabilitas fisik pasien sehingga dapat menjadi kode dan
atau mempersiapkan kejadian buruk dan meminimalkan dampaknya, penilaian untuk
mengukur peringatan dini ini menggunakan Early Warning Score.
2. Tujuan EWS adalah untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang
tujuannya adalah mencegah hilangnya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih
parah dari sebelumnya. Pengukuran skor pada pasien dewasa menggunakan National Early
Warning Score(NEWS), pada pasien anak menggunakan Pediatric Early Warning System
(PEWS), pada pasien ibu hamil menggunakan Modified Obstertic Early Warning Score
(MEOWS).
3. National Early Warning Score(NEWS)adalah sebuah pendekatan sistematis yang
menggunakan skoring untuk mengidentifikasi perubahan kondisi sesorang sekaligus
menentukan langkah selanjutnya yang harus dikerjakan. Penilaian ini dilakukan pada orang
dewasa (berusia lebih dari 16 tahun), tidak untuk anak-anak dan ibu
hamil.Sisteminidikembangkanoleh Royal College of Physicians, the Royal College of
Nursing, the National Outreach Forum and NHS Training for Innovatio, London tahun 2012.
4. Sistem skoring NEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 7 (tujuh) parameter
fisiologis yaitu tekanan darah sistolik, nadi, suhu, saturasi oksigen, kebutuhan alat bantu O2
dan status kesadaran untuk mendeteksi terjadinya perburukan/ kegawatan kondisi pasien yang
tujuannya adalah mencegah hilanya nyawa seseorang dan mengurangi dampak yang lebih
parah dari sebelumnya.
5. Pediatric Early Warning System (PEWS)adalah penggunaan skor peringatan dini dan
penerapan perubahan kompleks yang diperlukan untuk pengenalan dini terhadap pasienanak
di rumah sakit.
6. Sistem skoring PEWS menggunakan pengkajian yang menggunakan 9 (sembilan) parameter
fisiologis yaitu suhu, nadi, pernafasan, distres pernafasan, pemasangan O2, saturasi, tingkat
kesadaran, warna kulit, hipoglikemi.
7. Modified Obstertic Early Warning Score(MEOWS) adalah penggunanaan skor peringatan
ini yang mengalami perubahan pada pasien ibu hami dimulai usia 20 minggu sampai
kelahiran anak usia 6 minggu.
8. Sistem skoring MEOWS menggunakan pengkajian dengan 10 parameter fisiologis, yaitu
respirasi, saturasi, suhu, tekanan darah sistolik, tekanan darah diastolik, nadi, tingkat
kesadaran, nyeri, lochea, protein urin.
BAB II
RUANG LINGKUP

1. Instalasi Rawat Inap


2. Instalasi Maternal dan Perinatal
a. Ruang
b. Nifas (As Salam)
c. Ruang Bersalin
3. Pasien Rawat Inap
4. Perawat
BAB III
TATA LAKSANA

A. National Early Warning System


1. NEWS digunakanpadapasiendewasa (berusia 16 tahunataulebih)
2. NEWS dapatdigunakanuntukuntukmengasesmenpengakitakut,
mendeteksipenurunanklinis, danmenginisiasiresponklinis yang tepatwaktudansesuai.
3. NEWS tidakdigunakanpada:
a. Pasienberusiakurangdari 16 tahun
b. Pasienhamil
c. Pasiendengan PPOK
4. NEWS juga dapatdiimplementasikanuntukasesmen prehospital padakondisiakutoleh first
responder sepertipelayananambulans, pelayanankesehatan primer,
Puskesmasuntukmengoptimalkankomunikasikondisipasiensebelumditerimarumahsakittuj
uan.
5. NationalEarly Warning Score (NEWS)
Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Pernafasan ≤8 9-11 12-20 21-24 ≥25
Saturasi ≤91 92-93 94-95 96
Oksigen
Penggunaan Ya Tidak
Alat Bantu
O2
Suhu ≤35 35.1-36.0 36.1- 38.1- ≥39.1
38.0 39.0
Tekanan ≤90 91- 101.110 111-219 ≥220
DarahSistolik 100
Denyut ≤40 41-50 51-90 91-110 111-130 ≥131
Jantung
Tingkat A V,P,
Kesadaran atau U
TOTAL :
Keterangan :
1-4 : rendah
5-6 : sedang
 7 : tinggi
6. Skor NEWS danResponKlinis yang Diberikan
Skor Klasifikasi Frekuensi Petugas ResponKlinis
Monitoring
0 SangatRendah Min 12 jam Perawat jaga Melakukan monitoring
1-4 Rendah Min 4-6 jam Perawat jaga Melakukan menilai dan
mengevaluasi oleh perawat
yang kompetendan harus
memutuskan apakah perlu
meningkatkan frekuensi
monitoring.
5-6 Sedang Min 1 jam Perawat jaga Perawat memonitor dan
dan dokter menilai min 1 jam dan
jaga melapor dokter jaga dan
memperisapkan jika
mengalami perburukan
kondisi pasien.
≥7 Tinggi Bad set Tim Perawat, dokter Penanggung
monitor/ emergensi, jawab (DPJP) harus segera
every time DPJP memberikan penilaian
darurat oleh Tim emergensi
dan persiapan terjadi
transfer pasien ke area ICU
dengan perawatan alat
bantu.

B. PediatricEarly Warning System (PEWS)


1. PEWS digunakan pada pasien anak/ pediatrik ( berusia saat lahir-16 tahun)
2. PEWS dapat digunakan untuk untuk mengasesmen pengakitakut, mendeteks ipenurunan
klinis, dan menginisiasi responklinis yang tepat waktu dan sesuai.
3. PEWS tidak digunakan pada:
a. Pasiendewasa lebih dari 16 tahun
b. Pasien anak dengan TOF (Tetralogi of Fallot), sindrom VACTERL
4. PEWS juga dapat diimplementasikan untuk asesmen prehospital pada kondisi akut oleh
first responder sepertipelayananambulans, pelayanankesehatan primer, Puskesmas untuk
mengoptimalkan komunikasi kondisi pasien sebelum diterima rumah sakit tujuan.
a. Tabel parameter Pediatrik Eearly Warning Score

Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Suhu
Pernafasan :
<28 hari <20 30-39 40-60 >60
< 1 tahun ≤20 20-29 30-40 41-50 51-60 ≥60
1-5 tahun <20 20-30 31-50 51-60 >60
5-11 tahun <20 20-30 31-50 51-60 >60
12-16 tahun <10 10-20 21-30 31-40 >40
Alat bantu O2 No L/menit
Saturasi ≤85 86-89 90-93 >94
oksigen
Nadi
< 28 hari <80 81-90 91-99 100-180 181-190 >200
<1 tahun <90 90-99 100-109 110-160 161-170 171-190 ≥190
1-5 tahun ≤70 70-79 80-89 90-140 141-160 161-170 >170
5-11 tahun <60 60-69 70-79 80-120 121-140 141-160 >160
12-16 tahun <60 55-100 101-120 121-140 >140
Warna kulit PINK Pucat/
Berbintik
Tekanan ≤80 80-89 90-119 120-129 130-139 >140
sistolik
Tingkat A V P/ U
kesadaran
TOTAL :

Keterangan :
0-2 : skor normal (putih), penialain setiap 4 jam.
3 : skor rendah (hijau), penilaian setiap 1-2 jam
4 : skor menengah (kuning) penilaian setiap 1 jam
≥5 : skor tinggi (merah) penilaian setiap 30 menit.
b. Respon Klinis terhadap Pediatrik Early Warning System (PEWS).
Skor Monitoring Petugas Tindakan
frekuensi
1 4 jam Perawat jaga Semua perubahan kondisi pasien
2 2-4 jam harus meningkatkan frekuensi
monitor untuktindakan klinis
yang tepat
3 Min 1 jam Perawat jaga dan Perawat jaga melakukan
dokter jaga monitoring ulang
4-5 30 menit Melapor ke dokter jaga
6 berlanjutan Perawat jaga, Melapor ke DPJP
dokter jaga, DPJP
7+ berlanjutan Panggilan darurat Menghubungi Tim Emergensi
jaga

C. Modified Early Obstertic Warning Score (MEOWS)


1. MEOWS digunakan pada pasien ibu hamil dengan usia kandungan 20 minggu sampai 6
minggu setelah melahirkan.
2. MEOWS dapat digunakan untuk untuk mengases menpengakitakut, mendeteksip
enurunan klinis, dan menginisia siresponklinis yang tepat waktu dan sesuai.
3. MEOWS tidak digunakan selama proses pembukaan sampai selesai melahirkan.
a. Tabel Parameter Modified Early Obstertic Warning System (MEOWS)

Parameter 3 2 1 0 1 2 3
Respirasi <12 12-20 21-25 >25
Saturasi <92 92- >95
95
Penggunaan Yes No
O2
Suhu <36 36.1- 37.5-37.7 >37.7
37.2
Tekanan <90 90-140 141- 151-160 >160
darah 150
sistolik
Tekanan 60-90 91-100 101-110 >110
darah
diastolik
Nadi <50 50- 61-100 101- 111-120 >120
60 110
Tingkat A V, P/U
ksadaran
Nyeri Noormal Abnormal
Pengeluaran/ Normal Abnormal
Lochea
Protein urin + ++>
Keterangan :

1-4 : Rendah
5-6 : Sedang
>7 : Tinggi

b. Respon Klinis terhadap MEOWS


Monitoring Petugas Tindakan
Skor frekuensi
1-4 4 jam Perawat/ Bidan jaga, 1. Meningkatkan frekuensi
Dokter jaga monitoring jika ada perubahan
kondisi pasien
2. Jika perlu menghubungi
dokter jaga
Jika pasien mengalami pre
eklampsia (sakit kepala,
pandangan kabur, nyeri perut)
tingkatkan pengawasan.

5-6 1 jam Bidan/ Perawat 1. Lapor bidan/ perawat jaga


jaga, Dokter 2. Bidan/ perawat segera
Sp.OG monitoring ulang pasien
3. Menghubung dokter spesialis
kandungan dan segera
konsultasikan
4. Meningkatkan frekuensi
monitoring
Jika pasien mengalami pre
eklampsia (sakit kepala,
pandangan kabur, nyeri perut)
tingkatkan pengawasan
7+ berlanjutan Panggilan darurat 1. Menghubungi dokter Sp.OG
2. Menghubungi Tim emergency
3. Melanjutkan TTV secara
berkelanjutan
4. Mempertimbangan
pemindahan ke ruang ICU
BAB IV
DOKUMENTASI

1. Lembar observasi NationalEarly Warning Score (NEWS)


2. Lembar observasi Pediatrik Early Warning System (PEWS)
a. PEWS Umur <1 Tahun
b. PEWS Umur 1-5 Tahun
c. PEWS Umur 5-11 Tahun
d. PEWS Umur 12-16 Tahun
3. Lembar observasi Modified Early Obstertic Warning System (MEOWS)

Anda mungkin juga menyukai