Kekerasan Pada Perempuan
Kekerasan Pada Perempuan
Penelitian yang melibatkan 10 negara menunjukkan bahwa sektor kesehatan memegang peranan
penting dalam:
Nyaman dan aman bagi korban memperhatikan kebutuhan & kondisi psikologis
Hambatan
Perencanaan
1. Mengumpulkan data dan informasi
2. Melakukan analisa dan pemetaan sesuai hasil pengumpulan data dan informasi
3. Menyusun rencana kerja
4. Melaksanakan sosialisasi
5. Menyiapkan Tenaga Pelaksana.
6. Menyiapkan petugas konseling dan wawancara
7. Menyiapkan Prasarana dan Sarana
Pelaksanaan
1. Pemeriksaan Kesehatan
2. Tindakan Medis
3. Wawancara dan konseling
4. Penyuluhan
5. Kunjungan Rumah
6. Pencatatan
Jenis tenaga
1. Dokter umum/spesialis
2. Dokter gigi
3. Perawat
4. Bidan
5. Ahli gizi
6. Analis Laboratorium
7. Petugas Promkes 8. Petugas administrasi (pencatatan & pelaporan)
Kompetensi yang harus dimiliki oleh tenaga kesehatan:
1. Mampu tatalaksana kasus KtP/A
2. Mampu melakukan komunikasi interpersonal, teknik wawancara dan konseling.
Identifikasi Korban
Kebutuhan Korban
1. Pelayanan medis
2. Keamanan
3. Kerahasiaan
4. Pelayanan yang sensitif terhadap trauma dan penderitaannya
5. Dokumentasi – rekam medik yang komprehensif
6. Layanan komprehensif dan empatik menghilangkan keengganan korban untuk mencari
pertolongan