Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
a. Company Code
Company Code merupakan entitas akuntansi yang independen (elemen terkecil di dalam
organisasi di mana satu set lengkap dari account dapat dibuat). Sebagai contoh: sebuah
perusahaan di dalam suatu kelompok perusahaan. Sebuah company code memiliki empat
karakter kunci yang unik, yang dapat berupa tulisan maupun angka.
General ledger disimpan di tingkat company code dan digunakan untuk membuat balance sheet
(laporan neraca saldo) yang legal dan profit-and-loss statement (laporan laba rugi) untuk
company code.
b. Business Area
Business area merupakan bagian bisnis, atau cabang, di mana sebuah kelompok
perusahaan beroperasi. Sebagai contohnya, business area menyediakan tingkat evaluasi
tambahan untuk bagian pelaporan. Penggunaan business area bersifat optional (boleh digunakan
boleh juga tidak).
c. Controlling Area
Controlling area merupakan elemen organisasi yang paling penting di dalam aplikasi
controlling. Controlling area digunakan untuk internal accounting (akuntansi di dalam
perusahaan). Sebuah controlling area mengidentifikasi suatu struktur organisasi di mana biaya
dan pendapatan dapat dikelola dan dialokasikan. Controlling area merepresentasikan bagian
terpisah dari cost accounting. Lebih dari satu company code dapat di-assign ke satu atau lebih
controlling area. Hal ini memungkinkan pembiayaan lintas company code antara company code
yang telah di-assign. Bagaimanapun juga, meng-assign lebih dari satu company code ke
controlling area yang sama hanya dimungkinkan apabila semua company code yang di-assign
menggunakan operating chart of account dan kalender fiskal yang sama.
Layar pengentrian data dibagi menjadi beberapa area, yaitu sebagai berikut:
a. Work templates
Di sini, kita dapat memilih variasi layar, account assignment template, atau held
document sebagai referensi. Held document merupakan dokumen yang disimpan oleh pengguna
tanpa melakukan posting, dengan ide bahwa pengguna akan melengkapi dan melakukan posting
untuk dokumen tersebut nanti.
b. Header data
Header data berlaku untuk keseluruhan dokumen, seperti tanggal posting dan tipe
dokumen. Beberapa header data dapat berupa format tampilan saja, atau tersembunyi dari
pengguna melalui pilihan edit.
c. Line item information
Di sini, line item untuk dokumen dimasukkan.
d. Information area
Di sini, saldo debit dan kredit ditampilkan dengan menggunakan ikon traffic light.
Document type atau tipe dokumen digunakan untuk membedakan berbagai macam dokumen
akuntasi dengan mudah. Setiap dokumen di-assign ke satu tipe dokumen, di mana dimasukkan di
dalam document header. Nomor dokumen disediakan oleh document number range yang di-
assign ke satu atau lebih tipe dokumen.
Ada beberapa tipe dokumen standar di dalam sistem SAP, yaitu sebagai berikut:
a. CI (Customer invoices)
b. CC (Customer credit memos)
c. CP (Customer payments)
d. GLD (G/L account documents)
e. VI (Vendor invoices)
f. VC (Vendor credit memos)
g. VP (Vendor payments)
h. VN (Vendor net invoices and credit memos)
Untuk posting pada G/L account, tipe dokumen SA paling sering digunakan, meskipun
tipe dokumen lain juga dapat digunakan, seperti dokumen accrual atau deferral, dokumen
valuasi, dan lain-lain.
Setiap line item memiliki satu posting key. Posting key merupakan suatu instrumen yang
digunakan untuk kontrol internal dan dimasukkan di dalam layar complex posting untuk
memberitahu sistem dua hal, yaitu:
a. Tipe akun mana yang digunakan untuk melakukan posting
b. Apakah line item tersebut merupakan posting debit atau kredit
Di enjoy screen, kita tidak dapat menggunakan posting key. Debit merepresentasikan
posting key 40 dan kredit merepresentasikan posting key 50. Posting key tersebut muncul di
dalam dokumen dan fungsi kontrol mereka masih tetap relevan.
Di dalam sistem SAP, ada banyak posting key yang baku. Setiap posting key digunakan
untuk melakukan posting debit atau kredit ke satu tipe akun. Untuk posting di dalam general
ledger, kita hanya membutuhkan dua macam posting key, yaitu:
a. 40, untuk item debit
b. 50, untuk item kredit
Balance display dan line item display disediakan untuk menampilkan data akun. Line
item display hanya dimungkinkan untuk G/L account di mana fungsi yang sesuai telah diaktifkan
di dalam master record. Balance display merupakan tampilan keseluruhan dari transaction
figure yang telah disimpan dari suatu akun. Kita dapat menelusuri dari saldo menuju daftar item
yang membentuk saldo. Dari daftar line item pertama, kita dapat menelusuri ke dokumen yang
berisi line item tersebut. Dari situ, kita dapat melihat transaksi lengkap dengan memilih
document overview.