Perbedaan Manifestasi Klinis Infeksi Cytomegalovirus Kongenital Dengan Rubella Kongenital
Perbedaan Manifestasi Klinis Infeksi Cytomegalovirus Kongenital Dengan Rubella Kongenital
Oleh:
Oktarina Nurfazriani Anjas 1740312296
Preseptor:
2019
Akronim TORCH merujuk pada sebuah kelompok organisme berkaitan dengan
infeksi kongenital yaitu toxoplasmosis, other(sifilis kongenital dan virus lainnya), rubella,
cytomegalovirus dan herpes simplex virus.1
2. Infeksi Rubellakongenital
Infeksi Rubella kongenitalmerujuk kepada seluruh kejadian kehamilan yang
berkaitan dengan infeksi rubella intrauterin meliputi keguguran, kematian bayi
sebelum umur 20 hingga 28 minggu gestasi, malformasi kongenital serta infeksi
asimptomatis. Infeksi Rubella kongenital juga mengacu kepada variasi kelainan
kongenital lain seperti kerusakan pendengaran, defek jantung kongenital,
katarak/glaukoma dan retinopati. Untuk menegakkan diagnosis Infeksi Rubella
kongenital, harus terdapat lebih dari satu jenis kelainan kongenital tersebut.1
Defek kongenital yang umum ditemukan pada Infeksi Rubella kongenital adalah
katarak, penyakit jantung kongenital, kerusakan pendengaran dan keterlambatan
perkembangan. Bayi dengan Infeksi Rubella kongenital sering memiliki lebih dari 1
tanda dan gejala yang konsisten dengan Infeksi Rubella kongenital, namun, bayi juga
dapat hanya memiliki satu defek, dimana kerusakan pendengaran adalah defek
tunggal yang sering ditemukan. 3
Daftar Pustaka
1. Abdel-Razeq SS, Cross SN, Lipkind HS dan Copel JA. 2018.Cytomegalovirus,
Rubella, Toxoplasmosis, Herpes Simplex Virus and Varicella in Obstetric Imaging :
Fetal Diagnosis and Care (Second Edition). Elsevier : 666-681.
2. Swanson EC. Scheiss MR. 2013. Congenital Cytomegalovirus Infection : New
Prospects for Prevention and Therapy. Pediatric Clinical North America: 1 – 17.
3. Lanzieri T, Redd S, Abernathy E dan Icegnole J. 2018. Congenital Rubella Syndrome.
CDC Surveillance Manual.