Anda di halaman 1dari 4

1. Apa gejala hipertensi?

Jawaban
Penderita hipertensi biasanya tidak menunjukkan ciri apapun atau hanya
mengalami gejala ringan. Namun, darah tinggi yang parah mungkin menyebabkan:

 Sakit kepala parah


 Pusing
 Penglihatan buram
 Mual
 Telinga berdenging
 Kebingungan
 Detak jantung tak teratur
 Kelelahan
 Nyeri dada
 Sulit bernapas
 Darah dalam urin
 Sensasi berdetak di dada, leher, atau telinga

2. Apa saja perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan untuk


mengatasi hipertensi (tekanan darah tinggi)?
Jawaban
perubahan gaya hidup positif seperti diet seimbang dan rendah garam, olahraga,
tidak merokok dan tidak minum alkohol, dan manajemen berat badan dapat banyak
membantu menurunkan tekanan darah agar tekanan darah normal selalu —
sekaligus menekan risiko Anda terhadap komplikasi risiko penyakit lain akibat
hipertensi, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal. Itu artinya, mengelola
tekanan darah adalah komitmen seumur hidup.

3. Apa saja yang memicu tekanan darah tinggi pada penderita dan cara
penanggulangannya?

Jawaban

Salah satu fakto penyebab tekanan dareah tinggi pada penderita hipertensi yaitu
stres emosional memengaruhi tekanan darah Anda. Jadi belajarlah untuk memilah-
milih prioritas hidup dan menjauhi diri dari pemicu stres sebagai upaya dampingan
yang sama penting untuk mengelola tekanan darah Anda.

Pengobatan alami seperti bernapas dalam perut, relaksasi otot, dan lain-lain dapat
membantu menghilangkan stres yang mungkin muncul sebagai efek samping dari
hipertensi. Terlebih,

4. Berapa seharusnya tekanan darah normal?

Jawaban
Tekanan darah normal berkisar di angka 120/80 mmHG. Saat angka sistolik dan
diastolik berada di kisaran ini, maka Anda dapat disebut memiliki tekanan darah
normal. Seseorang baru disebut memiliki darah tinggi atau mengidap hipertensi
jika hasil pembacaan tekanan darah menunjukkan 140/90 mmHG. Tekanan darah
yang terlalu tinggi akan mengganggu sirkulasi darah

5. Penyebab hipertensi?

Jawaban
Faktor risiko yang membuat seseorang mengalami hipertensi diantaranya: obesitas,
terlalu banyak minum alkohol, merokok, dan riwayat keluarga. Salah satu aspek
yang paling berbahaya dari hipertensi adalah bahwa setiap individu tidak
menyadari bahwa dirinya memiliki tekanan darah tinggi.

6. Apa saja komplikasi jika penyakit hipertensi tidak diobati?


Jawaban

hipertensi dapat mengakibatkan komplikasi serius penyakit jantung koroner, gagal


jantung, stroke, gagal ginjal, kebutaan, diabetes, dan banyak penyakit berbahaya
lainnya.

7. Apa saja pantangan makanan bagi penderita hiperetensi?


Jawaban

makanan yang menjadi pantangan bagi penderita hipertensi :


1) Garam
Garam merupakan salah satu pantangan yang utama bagi penderita hipertensi, dari
kandungan garam yang banyak di dalam darah penderita darah tinggi akan
menyebabkan kenaikkan tekanan darah yang disebabkan oleh sifat garam yang dapat
menarik air. Namun bukan berarti kita tidak boleh makan garam sama sekali.
2) Makanan Berlemak Jenuh
Saat ini banyak sekali makanan enak yang mengandung lemak jenuh, dari secara prinsip
semua makanan yang digoreng menggunakan minyak kelapa atau minyak sayur ini
yaitu makanan dengan lemak jenuh.Lemak sapi juga menganadung banyak lemak jenuh,
termasuk juga dari susu full cream, keju, kuning telur, donat, serta kulit ayam dan
jeroan.
3) Makanan Kemasan Dalam Kaleng
Mungkin makanan kemasan dalam kaleng seperti makanan yang memakai bahan
pengawet dan makanan kaleng ini terbuat dari substansi yang membentuk
garam.Alasan inilah yang membuat makanan kaleng tidak begitu asin, namun berhati-
hatilah karena kadar garam yang di kandungnya tetap tinggi.
4) Mie instan
Jenis makanan ini akan menjadi teman sejati ketika anda saat lapar, tidak memiliki uang
dan tidak ingin memasak makanan yang rumit. Tapi hati-hati dengan mi instan yang
mengandung garam tinggi. Selain garam, mi instan juga mengandung banyak lemak dan
kalori yang bisa meningkatkan berat badan Anda. Padahal berat badan ideal adalah
salah satu program menurunkan berat badan. Satu bungkus mi instan saja bisa
berbahaya, terutama saat dimakan dalam jumlah banyak. Mie instan merupakan
penghalang darah tinggi yang harus dihindari.
5) Makanan Yang Mengandung Gula
Gula atau segala jenis makanan manis sebenarnya juga dilarang bagi penderita tekanan
darah tinggi. Makanan manis bisa meningkatkan kadar gula darah dan berat badan. Jika
konsumsi gula atau makanan manis berlebih bisa meningkatkan risiko tersumbatnya
pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
6) Kopi
Kopi adalah minuman yang mengandung kafein dan bisa meningkatkan risiko tekanan
darah tinggi. Bahkan kebiasaan minum kopi terlalu sering juga akan menyebabkan
peningkatan tekanan darah dengan sangat cepat.
8. Apa saja bahan makan yang baik untuk penderita hipertensi?

Jawaban

Adapun bahan makanan yang bisa dikonsumsi bagi penderita hipertensi antara lain:

 Serelia, dan umbi-umbian serta hasil olahannya: beras, jagung, sorgum, cantle, jail, sagu,
ubi, singkong, kentang, talas, mie, roti, bihun, oat.
 Sayuran:
o Sayur daun: kangkung, bayam, pucuk labu, sawi, katuk, daun singkong, daun
pepaya, daun kacang, daun mengkudu, dan sebagainya.
o Sayur buah: kacang panjang, labu, mentimun, kecipir, tomat, nangka muda, dan
sebagainya.
o Sayur akar: wortel, lobak, bit, dan sebagainya.
 Buah: jambu biji, pepaya, jeruk, nanas, alpukat, belimbing, salak, mengkudu, semangka,
melon, sawo, mangga.
 Kacang-kacangan dan hasil olahnya (tempe, tahu) serta polong-polongan.

9. Siapa saja yang beresiko menderita hipertensi?

Jawaban:

 Seseorang yang kurang vitamin D


 Anak yang kurang gizi /nutrisi
 Wanita hamil
Hipertensi pada wanita hamil dapat terjadi saat masa kehamilan memasuki
usia 20 minggu ke atas. Saat masa itu, wanita hamil yang biasanya
bertekanan darah normal dapat tiba-tiba melonjak disertai kedua kaki dan
tubuhnya bengkak. Kondisi ini disebut dengan preeklamsia/eklamsia dan
sering dialami oleh wanita yang pertama kali hamil. Gangguan kesehatan ini
dapat sangat mengancam keselamatan ibu dan bayi
 Tak hanya mereka, namun hipertensi atau darah tinggi ini juga sangat rentan
menyerang orang muda hingga dewasa bila tidak memperhatikan pola hidup
sehat, baik jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi maupun kebiasaan
berolahraga yang baik bagi jantung dan peredaran darah Anda.

10. Bagaimana cara menanggulangi hiperetensi pada ibu hamil?

Jawaban

ibu hamil yang terdeteksi mengalami tekanan darah tinggi harus mengurangi
asupan garam, makanan berlemak, cukup istirahat dan meminum obat resep dokter.
Hal ini harus diperhatikan agar aliran darah dan oksigen pada janin terpenuhi.

Anda mungkin juga menyukai