Oleh :
TANGGAL .................................
PEMBIMBING AKADEMIK
I. PENGKAJIAN
A. BIODATA KLIEN DAN KELUARGA
Inisial Pasien : Ny. E
Umur : 42 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Status Pernikahan : Menikah
Golongan Darah :
Inisial Informan : Tn. D
Hubungan Keluarga : Suami
Umur : 45 Tahun
Alamat : Rowobuje
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal MRS / Pukul : Jumat, 8 juni 2018 Pukul 02.30 WIB
Tanggal Pengkajian / Pukul : Senin, 11 juni 2018 Pukul 07.25 WIB
B. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
a. Keluhan saat MRS
Pasien mengatakan nyeri ulu hati sejak 2 hari yang lalu, nyeri seperti ditusuk tusuk, nyeri saat bergerak
Jenis makanan Makanan pedas, makanan asin, sayur, Bubur , sayur sop , tahu, telur
daging, telur, nasi
minuman Air putih, dan es Air putih dan teh
Porsi makanan 1 piring habis ± 3-4 sendok, porsi makan tidak habis
minuman Minum 1 gelas (± 250 ml) habis minum ± 100 ml
Keluhan saat makan/minum Tidak ada keluhan saat makan / minum Nyeri perut
c. Pola Eliminasi
KETERANGAN SEBELUM SAKIT SAAT SAKIT
Frekuensi BAK ± 5-6 x sehari Masih 3 kali
Bau, Warna Bau khas kencing, warna kekuningan Bau khas kencing, warna kuning pekat
Waktu dan jumlah jam tidur 21.00 – 04.00 WIB jumlah tidur ± 7 20.00 – 03.00 jumlah tidur selama 7
malam jam jam
Gangguan Tidur Tidak ada gangguan tidur Sering tebangun karena nyeri perut
kadang kambuh
Perasaan saat bangun Merasa lebih segar Pasien mengatakan terasa lemas
Jenis aktivitas di waktu Pasien membersihkan rumah, memasak Pasien tidak melakukan apa-apa,
senggang dan menemani anak bermain hanya bisa berbaring
Mandi Pasien mandi 3 x sehari secara mandiri Pasien belum mandi sejak MRS
Berpakaian dan berhias Pasien melakukan sendiri Pasien belum ganti pakaian
Makan minum Pasien dapat melakukan sendiri tanpa Pasien makan dan minum sendiri
bantuan
Status mental dan orientasi Pasien dapat mengingat waktu dan Pasien dapat mengingat waktu dan
tempat tempat
Kemampuan penginderaan:
- Penglihatan Pasien dapat melihat dengan baik Pasien dapat melihat dengan jelas
Pasien dapat mendengar dengan baik Pasien dapat mendengar dengan baik
- Pendengaran
Pasien dapat mencium bau – bauan Pasien dapat mencium bau – bauan
- Penciuman
- Perabaan
Pasien dapat meraba dengan jelas Pasien dapat meraba dengan jelas
Hubungan klien dengan Hubungan pasien dengan masyarakat Hubungan pasien dengan tetangga
masyarakat pada umumnya sangat baik baik
Ideal diri Pasien ingin merawat cucu sampai Pasien ingin segera sembuh dan
besar pulang
Harga diri Pasien mengatakan harga dirinya baik Pasien mengatakan tidak ada
perubahan harga diri selama sakit
Peran diri Pasien mengatakan perannya sebagai Pasien merasa perannya sebagai ibu
ibu rumah tangga dapat dilakukan terganggu karena masih memiliki
dengan baik anak kecil
Identitas diri Pasien mampu menyebutkan nama, Pasien mampu menyebutkan nama,
alamat dan anggota keluarganya. alamat dan anggota keluarganya.
Laki-laki:
- Sirkumsisi
- Mimpi basah
- Penggunaan alat kontrasepsi (jenis, lama,
keluhan)
- Orientasi seks
- Keluhan dalam hubungan seksual
Adakah perubahan dalam 6 Tidak ada perubahan dalam 6 bulan Tada penurunan BB dan pengaturan
bulan terakhir makanan
Terakhir
3. Pemeriksaan Fisik:
a. Kepala dan Leher
Kepala : bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan
Rambut : rambut lepek, berminyak dan tidak rapi
Wajah : bentuk wajah simetris,wajah berminyak, pasien menyeringai
Mata
Conjuntiva : tidak anemis
Sclera : putih
Cornea : normal
Palpebra : Palpebra simetris
Pupil & refleks cahaya tio : isokor
Visus : pasien dapat melihat dengan jarak ± 2 meter
Fungsi otot : baik
Hidung
Obstruksi, simetris/tdk : Tidak ada obstruksi, hidung simetris
Sekret : Tidak ada sekret
Perubahan suara, afasia : Tidak ada perubahan suara, tidak terjadi afasia serta dysfonia
Dysfonia
Telinga
Inspeksia
Telinga luar : tidak ada lesi
Membran tympani : tidak ada sekret maupun lesi
Sekret : Tidak ada sekret
Palpasi
Nyeri tekan : Tidak ada nyeri tekan
Mulut : Mulut sedikit kotor dan bau mulut, mukosa bibir kering
Gigi Geligi : Gigi agak kotor
Faring : tidak ada radang
Tonsil : Tonsil ki/ka T1
Leher
JVP : distensi vena jugularis
Thyroid : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Trachea : trakea simetris
b. Pemeriksaan Integumen / Kulit dan Kuku
Inspeksi : warna, edema, eritema
Tidak ada perubahan warna kulit, kuku terlihat pendek dan bersih, tidak ada edema
Palpasi : CRT, perbahan akral, turgor, nyeri tekan, clubbing finger
CRT ≤ 2 detik, akral hangat, turgor kulit baik kembali dalam 2 detik, tidak ada nyeri tekan, tidak terjadi clubbing
finger
c. Pemeriksaan payudara dan Ketiak : tidak ada lesi
d. Pemeriksaan Paru :
Inspeksi
Bentuk thoraks : normochest
Struktur :
Pergerakan dinding dada, stridor : Pergerakan dinding dada simetris, tidak ada suara stridor
Palpasi
Vocal Fremitus : getaran lebih kuat pada punggung kanan daripada punggung kiri
Perkusi
Suara perkusi : sonor disemua regio
Batas paru hepar : redup
Auskultasi
Suara nafas (trakhea, : bronkovesikuler
bronkhial, bronkovesikular)
Suara tambahan (rhonci, : tidak ada suara tambahan rhonci
Wezzing, rales)
e. Pemeriksaan Jantung :
Inspeksi
Ictus cordis : Tidak terlihat ictus cordis ICS 5
Palpasi
Ictus cordis : Teraba pada ictus cordis
Heart rate (bandingkan dg :
nadi)
Thrill (+) / (-) :-
Batas atas : Batas atas ICS 2 sinistra
Batas kanan : Batas kanan ICS 2 dekstra 2 cm dari sterum
Batas kiri : Batas kiri left Axillaris Anterior
Auskultasi
A/BJ II : Bunyi tunggal
P/BJ II : Bunyi tunggal
T/BJ I : Bunyi tunggal
M/BJ I : Bunyi tunggal
BJ III / BJ IV (-)
Irama Galop (-)
Bising jantung / Murmur (-)
f. Pemeriksaan Abdomen :
Inspeksi
Bentuk : datar
Bayangan Vena : tidak terlihat bayangan vena
Benjolan / massa : tidak ada benjolan massa
Auskultasi
Peristaltik usus : 8 x/ mnt
Bruit aorta/a renal/a :
Femoralis
Perkusi
Suara perkusi abdomen : tympani
Perkusi ginjal :
Ascites : tidak terjadi ascites
Palpasi
Tanda nyeri : terdapat nyeri tekan pada regio 8 dengan skala nyeri 6
Massa : tidak ada benjolan massa
Hidrasi kulit : tidak terjadi hidrasi kullit
Hepar : tidak ada pembesaran hepar
Lien :
g. Pemeriksaan Kelamin dan Daerah Sekitarnya (Bila diperlukan) :
1) Pemeriksaan Genetalia
Inspeksi : kebersihan, perubahan warna, sekret (warna, bau, lama, gatal)
Genetalia tampak bersih, tidak ada perubahan warna, tidak ada sekret maupun kemerahan yang muncul
2) Pemeriksaan Anus
Anus tampak bersih
h. Pemeriksaan Muskuloskeletal (Ekstremitas Atas dan Bawah) :
Inspeksi : Perubahan bentuk tulang
Tidak ada perubahan bentuk tulang
Palpasi : atropi, nyeri tekan, krepitasi
Tidak ada nyeri tekan
Edema : Non pitting oedem
Rentang gerak : Terbatas
Kekuatan Otot :
KIRI KANAN
4 4
4 4
i. Pemeriksaan Neurologi :
G.C.S
Orietasi : E = 4 V = 5 M = 6 ( Composmentis)
Memori : Pasien dapat mengingat kejadian yang terjadi pada setengah bulan yang lalu
Bicara : pasien dapat dijak berbicara
Nervus I : pasien dapat mencium aroma
Nervus II : pasien dapat melihat dengan jelas benda sekitar
Nervus III : reaksi pupil baik
Nervus IV : pasien adapat melihat keatas dan kebawah
Nervus V : baik
Nervus VI : pasien dapat melihat ke samping kiri dan kanan
Nervus VII : pasien dapat tersenyum, menurunkan alis mata.
Nervus VIII : pasien dapat mendengar dengan baik
Nervus IX : pasien dapat merasakan pengecapan, menelan dan menggerakkan lidah
Nervus X : baik
Nervus XI : pasien dapat mengangkat bahu dan mampu melawan tahanan yang ringan
Nervus XII : pasien dapat menjulukan lidah dan menggerakkan ke semua sisi
Fungsi Serebral & Sensoris : Pasien mampu merasakan sentuhan
Tes Refleks
Fisiologis
- Patella : baik
- Biceps : baik
- Triseps : baik
- Brachioradialis : baik
- Tendon Achilles : baik
Patologis
- Babinski :-
- Chadock :-
- Openheim :-
- Gonda :-
- Shneffer :-
- Meningeal Sign :-
D. DATA PENUNJANG
1. Laboratorium
Nama Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
HEMATOLOGI
Hemoglobin 13,9 Lk 11,6-18,0 Pr 11,0 -16,5 g/dl
LED 18 ( 1 jam) L: <15 P:<20 mm/jam
Leucosyt 10.200 3.500-10.000/ul
Erytrosyt 4,43 : 3,80-5,80 P: 3,90-4,82 juta/ul
Hematokrit 41,0 35,0-50,0 %
Granulosit 73,1 43,0-76,0%
Lymposhit 24,4 17,0-48,0 %
Mid 11 4,0 – 10,0 %
Trombosit 239.000 150.000-450.000/mm3
Mixed 4,5 4,0-10,0 %
LEMAK
Cholesterol 143
Trigliserida 112 <= 150 mg/dl
LDL Cholesterol L/P : <100 mg/dl optimal, 100-129 mg/d diatas optimal, 130-
59 159-189 mg/dl batas normal, 160-189 tinggi, > 190 mg/dl
sangat tinggi
FAAL GINJAL
BUN 8 5-23 mg/dl
Kreatinin 0,5 Lk 0,6-1,3 mg/ dl Pr 0.5 – 1,1 mg/dl
ELEKTROLIT
Kalium 2,98 3,50-5,50 mmol/L
Natrium 132,5 135,0-145,0 mmo/L
KADAR GULA DARAH
Gula darah puasa 114 L/P : 70-110 mg/dl
2. Radiologi
Tidak ada pemeriksaan radiologi
E. PROGRAM DAN RENCANA PENGOBATAN
Inf. RL 20 tpm
Inj. ketorolac 1 amp k/p
Inj. Ceftriaxon 3 x1 gr
Inj. Ranitidin 2 x1 amp
F. DIAGNOSA MEDIS
Colic Abdomen
ANALISA DATA
NO DATA PENYEBAB MASALAH
1. Ds : pasien mengatakan nyeri pada perut Agens cedera biologis Nyeri Akut
bagian bawah seperti ditusuk-tusuk,
nyeri hilang timbul
Do:
1. Terdapat nyeri tekan pada regio 8
2. Skala nyeri 6
3. Bising usus 8 x/menit
4. Pasien tampak menyeringai
5. TD: 120/80 mmHg
6. DN: 82 x/menit
2. Ds: pasien mengatakan makan hanya 3- Nyeri abdomen Resiko nutrisi kurang dari
4 sendok karena perut terasa sakit kebutuhan tubuh
Do:
1. Terdapat sisa makanan di piring
pasien
2. Mukosa bibir kering
3. Bising usus hipoakti : 8x/ menit
4. Pasien menolak makan
5. Terdapat nyeri tekan padaregio 8,
skala nyeri 6
6. Pasien tampak menyeringai
3. Ds: pasien mengatakan belum mandi Penurunan kemampuan Defisit perawatan diri
sejak MRS (4 hari)
Do:
1. Wajah kusam dan berminyak
2. Rambut lepek, berminyak dan
tidak rapi
3. Mulut sedikit kotor dan bau
mulut
4. Gigi agak kotor
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cedera biologis ditandai dengan pasien mengatakan nyeri perut bagian bawah
seperti dituduk-tuduk, nyeri hilang timbul, terdapat nyeri tekan pada regio 8 dengan skala nyeri 6, pasien tampak
menyeringai, bising usus 8 x/menit, TD: 120/80/mmHg, DN: 82 x/menit.
2. Resiko nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan nyeri abdomen ditandai dengan pasien mengatakan
makan hanya 3-4 sendok karena perut terasa sakit, terdapat sisa makanan di piring pasien, mukos abibir kering,
bising usus hipoaktif 8 x/menit, terdapat nyeri tekan pada regio 8 dengan skala nyeri 6 dan pasien tampak
menyeringai.
3. Defisit perawatan diri berhubungan dengan penurunan kemampuan ditandai dengan pasien mengatakan belum mandi
sejak MRS (4 hari), wajah kusam dan berminyak, rambut lepek, berminyak dan tidak rapi, mulut sedikit kotor dan
bau mulut, gigi agak kotor.
2. S: pasien mengatakan
makan 4 sendok
O:
Mukosa bibir kering
Porsi makan tidak
habis
Pasien menyeringai
Terdapat nyeri tekan
pada perut regio 8
A: masalah belum teratasi
P: lanjutkan intervensi
1,2,3,5
EVALUASI KEPERAWATAN
Tgl DIAGNOSA KEPERAWATAN EVALUASI PARAF
11 juni 2018 Ketidakefektifan pola nafas S: Pasien mengatakan masih nyeri perut
berhubungan dengan adanya
penumpukan cairan pada paru O:
DN: 84/menit
Skala nyeri 6
Terdapat nyeri tekan pada perut regio 8
Pasien tampak menyeringai