Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SATUAN KERJA : DINAS KESEHATAN

PROGRAM : PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

KEGIATAN : PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI DAN


INFORMASI SADAR HIDUP SEHAT

TAHUN ANGGARAN : 2018


KERANGKA ACUAN KERJA

LATAR BELAKANG Dasar Hukum


a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Urusan Wajib
Bidang Kesehatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
Provinsi dan Kabupaten/Kota;
c. Perpres Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN tahun 2015-2019
d. Instruksi Presiden RI no 1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyrakat
HidupSehat;
e. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 65 tahun 2013 tentang Pedoman
Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan;
f. Permenkes nomor 75/Menkes/Per/2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
g. Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;
h. Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 1529/Menkes/SK/X/2010
tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan siaga Aktif;
i. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.02.02/MENKES/52/2015
tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan;

Gambaran Umum
Rencana jangka Menengah Daerah (RPJMD) TAHUN 2015-2018

bidang Kesehatan telah menetapkan 4 sasaran pembangunan

Kesehatan yaitu;1. Meningkatkan Umur harapan Hidup menjadi 72

tahun;2.Menurunkan Angka kematian bayi menjadi 24 per 1000

kelahiran hidup; 3. Menurunkan Angka Kematian Ibu menjadi 228 Per

100 ribu kelahiran hidup; 4. Penurunan prevalensi balita kurang gizi

menjadi setinggi-tingginya 15 % dan menurunkan balita pendek

menjadi 32 %.
Sehubungan dengan hal tersebut maka pelayanan kesehatan di

masyarakat perlu terus ditingkatkan baik yang bersifat kuratif maupun

promotif dan preventif serta rehabilitative. Hal ini sejalan dengan Misi

Dinas Kesehatan , yaitu 1). Meningkatkat derajat kesehatan masyarakat

melalui pemberdayaan masyarakat, termasuk swasta dan

masyarakatmadani, 2) Melindungi Kesehatan masyarakat dengan

menjamin tersedianyanya upaya kesehatan yang paripurna, merata,


bermutu dan berkeadilan, 3) Menjamin ketersediaan dan pemerataan

sumber daya kesehatan dan 4). Menciptakan tatakelola kepemerintahan

yang baik.
Dalam percepatan pencapaian visi , misi salahsatunya adalah melalui

pemberdayaan masyarakat, swasta, dan masyarakat madani melalui

kerjasama lintas program, sektor, menetapkan peran masyraakat

termsuk swasta sebagai subjek atau penyelenggara dan pelaku

pembangunan kesehatan, meningkatkan upaya kesehatan bersumber

masyarakat, menerapkan promosi kesehatan yang efektif

memanfaatkan agent ofchange setempat. Sebagai tanggung jawab

pemerintah untuk pemberdayaan dan mendorong peran aktif

masyarakat dalam bentuk upaya kesehatan adalah dengan

merevitalisasi pengembangan Desa Siaga Aktif yang ini sudah

terbentuk / melaksanakan penguatan samapai dengan tahun 2017

sebanyak 135 Desa dan diharapkan pada tahun 2018 dapat mencapai

80 % Desa Siaga. Selain itu untuk mencapai target diatas diperlukann

dukungan pendanaan dari Pemerintah Daerah untuk mencapai target

kinerja diatas.
KEGIATAN YANG Uraian Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan Pengembangan Media Promosi dan Informasi
DILAKSANAKAN
sadar Hidup Sehat di dukung meliputi kegiatan :
1. Pertemuan orientasi dan Evaluasi bagi Petugas kesehatan di 42

Puskesmas
2. Penguatan Desa Siaga Aktif tk Kecamatan terdiri dri Camat,

PMD, PKK dalam Penguatan Desa siaga di 6 Kecamatan


3. Petugas Ormas tk Kabupaten ( MUI 1 orang, Patayat NU 1

orang, Pramuka 1 orang) yang dilatih melalui kegiatan

penguatan ormas dan Omas tk Kecamatan sebanyak 10 orang

yang diharapkan dapat menyampaikan promosi di dikelompok

potensial sebanyak 50 kelompok dan masing –masing

kelompok sasaran penyuluhan adalah 25 orang.


4. Kegiatan Seminar bidang Kesehatan peserta sebanyak 300

orang yang terdiri dari Petugas Kesehatan 84 orang, SKPD 31

orang , PKK Kecamatan sebanyak 28 orang, Orgranisasi

Masyarakat sebanyak 30 orang, Institusi Pendidikan SMP


sebanyak 10 Orang, SMA sebanyak 10 orang, Perguruan tinggi

sebanyak 5 Orang, Organisasi Profesi 7 orang, Pondok

Pesantren 5 orang
5. Penyebaran informasi dilaksanakan melalui media Elektronik

yaitu TVdengan TV Spot dengan sasaran pemirsa tV Radar

Banten yang tersebar di Kabupaten Lebak dan Radio dengan

target sasarannya adalah Pendengar Radio Multatuli FM dan

Radio Gema Nusantara Jaya ( GNJ) Kabupaten Lebak


6. Sosialisasi Germas dan KS di 28 Kecamatan berdasarkan

inpres no 1 tahun 2017


7. Penyebaran informasi melaui Media Cetak Surat Kabar Harian

Umum sebanyak 30 kali dengan sasaran Pembaca Harian

Umum Banten Pos, Radar Banten, Kabar Banten, News Satelit

dan Bannten Raya yang tersebar di Kabupaten Lebak


8. Penyebaran informasi melaui media Cetak jenis Poster ,

Spanduk, Baliho PHBS di Becak, Brosur Keluarga Sehat,

Stiker Forum Komunikasi Lebak Sehat yang akan

didistribusikan ke masyarakat, Sekolah, Puskesmas

MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Kegiatan


Meningkatnya Upaya Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat 100 % pada tahun 2018


Tujuan Kegiatan:
1. Meningkatkan capaian promosi Kesehatan Prioritas Puskesmas

sebesar 314 kali


2. Meningkatkan capaian Promosi Kesehatan prioritas untuk

siswa di pendidikan dasar 100 Sekolah.


3. Meningkatnya capaian Desa Siaga Aktif sebesar 80 %

INDIKATOR KINERJA Output


KEGIATAN Terlaksananya kegiatan:
1. Pertemuan orientasi dan Evaluasi bagi Petugas kesehatan di 42

Puskesmas
2. Penguatan Desa Siaga Aktif tk Kecamatan terdiri dri Camat,

PMD, PKK dalam Penguatan Desa siaga di 4 Kecamatan


3. Petugas Ormas tk Kabupaten ( MUI 1 orang, Patayat NU 1

orang, Pramuka 1 orang) yang dilatih melalui kegiatan

penguatan ormas dan Omas tk Kecamatan sebanyak 10 orang

yang diharapkan dapat menyampaikan promosi di dikelompok


potensial sebanyak 50 kelompok dan masing –masing

kelompok sasaran penyuluhan adalah 25 orang.


4. Pelaksanaan Kegiatan Pameran Bidang Kesehatan dalam

rangka kampanye Gerakan masyarakat hudup Sehat .


5. Kegiatan Seminar bidang Kesehatan peserta sebanyak 300

orang yang terdiri dari Petugas Kesehatan 84 orang, SKPD 31

orang , PKK Kecamatan sebanyak 28 orang, Orgranisasi

Masyarakat sebanyak 12 orang, Institusi Pendidikan SMP

sebanyak 5 Orang, SMA sebanyak 9 orang, Perguruan tinggi

sebanyak 5 Orang, Organisasi Profesi 7 orang, Pondok

Pesantren 5 orang
6. Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Keluarga

Sehat di 28 Kecamatan
7. Penyebaran informasi dilaksanakan melalui media Elektronik

yaitu TVdengan TV Spot dengan sasaran pemirsa tV Radar

Banten yang tersebar di Kabupaten Lebak dan Radio dengan

target sasarannya adalah Pendengar Radio Multatuli FM dan

Radio Gema Nusantara Jaya ( GNJ) Kabupaten Lebak


8. Penyebaran informasi melaui Media Cetak Surat Kabar Harian

Umum sebanyak 30 kali dengan sasaran Pembaca Harian

Umum Banten Pos, Radar Banten, Kabar Banten, News Satelit

dan Bannten Raya yang tersebar di Kabupaten Lebak


9. Penyebaran informasi melaui media Cetak jenis Poster ,

Spanduk, Baliho PHBS di Becak, Brosur Keluarga Sehat,

Stiker Forum Komunikasi Lebak Sehat yang akan

didistribusikan ke masyarakat, Sekolah, Puskesmas


CARA PELAKSANAAN Metode Pelaksanaan/ Tahapan Kegiatan:
Metode:
 Sosialisasi
 Penyuluhan
 Pendataan
 Pelatihan
 Gerakan Masyarakat
 Work Shop
Tahapan:
 Persiapan
 Pelaksanaan
 Evaluasi
TEMPAT 345 Desa, 15 Kecamatan, Kabupaten Lebak
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN DAN  KPA : 1 orang
 PPTK : 1 Orang
PENANGUNGJAWABAN
 Tim Panitia : 6 kegitan 49 orang
KEGIATAN  Narasumber / /Tenaga ahli : 8 Kegiatan
JADWAL KEGIATAN
BIAYA Rp. 850.000.000
( Delapan Ratus lima Puluh Juta Rupiah)

Rangkasbitung, 26 April 2017

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Lebak

H.M.Sukirman,S.Sos.,M.Si
NIP.19591108 1981031006

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

SATUAN KERJA : PUSKESMAS RAWAT INAP GUNUNGKENCANA

PROGRAM : PROGRAM PROMOSI KESEHATAN DAN

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KEGIATAN : PENGEMBANGAN MEDIA PROMOSI DAN
INFORMASI SADAR HIDUP SEHAT

TAHUN ANGGARAN : 2018

KERANGKA ACUAN KERJA

LATAR BELAKANG Dasar Hukum


a. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
b. Permenkes nomor 75/Menkes/Per/2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
c. Permenkes RI Nomor 43 Tahun 2016 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan;

Gambaran Umum
Kebutuhan masyarakat akan program kesehatan yang baik cenderung
mengalami perubahan seiring dengan perubahan pola hidup dan
kejadian penyakit. Seiring dengan perbaikan derajat kesehatan dan
lingkungan, telah terjadi pergeseran penyebab kesakitan terbesar di
banyak daerah dari penyakit infeksi menjadi penyakit degeneratif.
Perubahan permintaan tersebut memiliki dampak yang cukup besar
terhadap manajemen Puskesmas..
Puskesmas harus memiliki suatu mekanisme untuk memantau
permintaan masyarakat secara teratur karena perubahan permintaan
masyarakat akan berdampak terhadap pelayanan yang diberikan oleh
Puskesmas. Puskesmas harus tanggap terhadap perubahan lingkungan
yang cepat dan terbuka terhadap perubahan kebutuhan dan harapan
masyarakat.
Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap program
Puskesmas sangat diperlukan untuk mengetahui kebutuhan dan
harapan masyarakat terhadap program Puskesmas, sehingga tujuan dari
program Puskesmas dapat tercapai tepat sasaran.
KEGIATAN YANG Uraian Kegiatan
Pelaksanaan kegiatan identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat
DILAKSANAKAN
terhadap program puskesmas meliputi kegiatan :
1. Survey kepada masyarakat
2.
Penguatan Desa Siaga Aktif tk Kecamatan terdiri dri Camat,

PMD, PKK dalam Penguatan Desa siaga di 6 Kecamatan


9. Petugas Ormas tk Kabupaten ( MUI 1 orang, Patayat NU 1

orang, Pramuka 1 orang) yang dilatih melalui kegiatan

penguatan ormas dan Omas tk Kecamatan sebanyak 10 orang

yang diharapkan dapat menyampaikan promosi di dikelompok

potensial sebanyak 50 kelompok dan masing –masing

kelompok sasaran penyuluhan adalah 25 orang.


10. Kegiatan Seminar bidang Kesehatan peserta sebanyak 300

orang yang terdiri dari Petugas Kesehatan 84 orang, SKPD 31

orang , PKK Kecamatan sebanyak 28 orang, Orgranisasi

Masyarakat sebanyak 30 orang, Institusi Pendidikan SMP

sebanyak 10 Orang, SMA sebanyak 10 orang, Perguruan tinggi

sebanyak 5 Orang, Organisasi Profesi 7 orang, Pondok

Pesantren 5 orang
11. Penyebaran informasi dilaksanakan melalui media Elektronik

yaitu TVdengan TV Spot dengan sasaran pemirsa tV Radar

Banten yang tersebar di Kabupaten Lebak dan Radio dengan

target sasarannya adalah Pendengar Radio Multatuli FM dan

Radio Gema Nusantara Jaya ( GNJ) Kabupaten Lebak


12. Sosialisasi Germas dan KS di 28 Kecamatan berdasarkan

inpres no 1 tahun 2017


13. Penyebaran informasi melaui Media Cetak Surat Kabar Harian

Umum sebanyak 30 kali dengan sasaran Pembaca Harian

Umum Banten Pos, Radar Banten, Kabar Banten, News Satelit

dan Bannten Raya yang tersebar di Kabupaten Lebak


14. Penyebaran informasi melaui media Cetak jenis Poster ,

Spanduk, Baliho PHBS di Becak, Brosur Keluarga Sehat,

Stiker Forum Komunikasi Lebak Sehat yang akan


didistribusikan ke masyarakat, Sekolah, Puskesmas

MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Kegiatan

1. Mendefinisikan kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap


program Puskesmas
2. Mendapatkan informasi program yang paling dibutuhkan oleh
masyarakat
3. Mengetahui program yang sudah/belum sesuai kebutuhan dan
harapan masyarakat
4. Mendapatkan masukan tentang program yang dibutuhkan
masyarakat, tapi belum ada dalam rencana kegiatan program
5. Membuat rencana tindak lanjut hasil pembahasan kebutuhan dan
harapan masyarakat

INDIKATOR KINERJA Output


KEGIATAN Terlaksananya kegiatan:
1. Pertemuan orientasi dan Evaluasi bagi Petugas kesehatan di

42 Puskesmas
2. Penguatan Desa Siaga Aktif tk Kecamatan terdiri dri Camat,

PMD, PKK dalam Penguatan Desa siaga di 4 Kecamatan


3. Petugas Ormas tk Kabupaten ( MUI 1 orang, Patayat NU

1 orang, Pramuka 1 orang) yang dilatih melalui kegiatan

penguatan ormas dan Omas tk Kecamatan sebanyak 10

orang yang diharapkan dapat menyampaikan promosi di

dikelompok potensial sebanyak 50 kelompok dan masing –

masing kelompok sasaran penyuluhan adalah 25 orang.


4. Pelaksanaan Kegiatan Pameran Bidang Kesehatan dalam

rangka kampanye Gerakan masyarakat hudup Sehat .


5. Kegiatan Seminar bidang Kesehatan peserta sebanyak 300

orang yang terdiri dari Petugas Kesehatan 84 orang, SKPD

31 orang , PKK Kecamatan sebanyak 28 orang, Orgranisasi

Masyarakat sebanyak 12 orang, Institusi Pendidikan SMP

sebanyak 5 Orang, SMA sebanyak 9 orang, Perguruan

tinggi sebanyak 5 Orang, Organisasi Profesi 7 orang,

Pondok Pesantren 5 orang


6. Sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Sehat dan Keluarga

Sehat di 28 Kecamatan
7. Penyebaran informasi dilaksanakan melalui media

Elektronik yaitu TVdengan TV Spot dengan sasaran

pemirsa tV Radar Banten yang tersebar di Kabupaten Lebak


dan Radio dengan target sasarannya adalah Pendengar

Radio Multatuli FM dan Radio Gema Nusantara Jaya

( GNJ) Kabupaten Lebak


8. Penyebaran informasi melaui Media Cetak Surat Kabar

Harian Umum sebanyak 30 kali dengan sasaran Pembaca

Harian Umum Banten Pos, Radar Banten, Kabar Banten,

News Satelit dan Bannten Raya yang tersebar di Kabupaten

Lebak
9. Penyebaran informasi melaui media Cetak jenis Poster ,

Spanduk, Baliho PHBS di Becak, Brosur Keluarga Sehat,

Stiker Forum Komunikasi Lebak Sehat yang akan

didistribusikan ke masyarakat, Sekolah, Puskesmas


CARA PELAKSANAAN Metode Pelaksanaan/ Tahapan Kegiatan:
Metode:
 Sosialisasi
 Penyuluhan
 Pendataan
 Pelatihan
 Gerakan Masyarakat
 Work Shop
Tahapan:
 Persiapan
 Pelaksanaan
 Evaluasi
TEMPAT 345 Desa, 15 Kecamatan, Kabupaten Lebak
PELAKSANAAN
PELAKSANAAN DAN  KPA : 1 orang
 PPTK : 1 Orang
PENANGUNGJAWABAN
 Tim Panitia : 6 kegitan 49 orang
KEGIATAN  Narasumber / /Tenaga ahli : 8 Kegiatan
JADWAL KEGIATAN
BIAYA Rp. 850.000.000
( Delapan Ratus lima Puluh Juta Rupiah)

Rangkasbitung, 26 April 2017

Kepala Dinas Kesehatan


Kabupaten Lebak

H.M.Sukirman,S.Sos.,M.Si
NIP.19591108 1981031006

Anda mungkin juga menyukai