ABSTRAK
Pencabutan gigi merupakan suatu tindakan mengeluarkan gigi dari soket tulang
alveolar. Faktor yang seringkali menjadi indikasi pencabutan gigi ialah karies, dan
penyakit periodontal. Sekarang ini angka kasus pencabutan gigi masih terbilang
tinggi, sehingga menjadi tugas penting bagi seluruh lapisan masyarakat untuk
membangun perilaku sadar akan kesehatan gigi dan mulut. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui prevalensi pencabutan gigi tetap pada pasien yang
melakukan pencabutan gigi di Puskesmas Purwaharja I Kota Banjar Periode
September 2017 – Agustus 2018.
Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain penelitian cross sectional. Jenis
data sekunder. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan
menggunakan metode Purposive Sampling. Data yang diperoleh melalui
pemeriksaan buku register pasien yang melakukan pencabutan gigi di Puskesmas
Purwaharja I Banjar kemudian data dianalisa dan disajikan dalam bentuk diagram
batang.
Hasil penelitian menunjukan prevalensi pencabutan pada jenis kelamin
perempuan sebesar 59,8% dan laki-laki 40,2% . Prevalensi pencabutan gigi tetap
berdasarkan jenis gigi dan kelompok usia tertinggi pada gigi molar di semua
kelompok usia, kemudian diikuti dengan pencabutan gigi premolar pada
kelompok usia lansia dan gigi insisivus pada kelompok usia manula.
Kesimpulan dari penelitian ini adalah terjadi peningkatan prevalensi
pencabutan gigi tetap pada periode september 2017 – Agustus 2018 berdasarkan
peningkatan jumlah gigi yang dicabut yaitu 88 gigi dengan jenis kelamin
terbanyak yang melakukan pencabutan gigi yaitu perempuan dan gigi molar
adalah tipe gigi yang paling banyak dicabut dengan prevalensi mencapai 66%,
kemudian diikuti dengan gigi premolar pada kelompok usia lansia sebesar 23%,
dan gigi anterior pada kelompok manula sebesar 11%.
ABSTRACT