BAB III
METODE
PELAKSANAAN
KERJA
1. PEKERJAAN PERSIAPAN
Pekerjaan persiapan adalah pekerjaan yang dilaksanakan sebelum
pekerjaan instalasi dilaksanakan, terdiri dari dua jenis pekerjaan :
Persiapan Awal
Tahap persiapan awal, adalah tahap setelah dinyatakan menjadi
pelaksana pekerjaan. Hal-hal yang akan dilaksanakan adalah :
Beberapa hal yang akan dilaksanakan pada tahap persiapan
diantaranya adalah persiapan secara administratif dan teknis :
Site Requirement
Site requirement adalah petunjuk pelaksanaan hal-hal yang harus
dipersiapkan dan dilaksanakan terlebih dahulu sebelum dimulainya
pekerjaan instalasi alat atau sistem. Hal ini dilakukan agar lebih yakin
dalam melaksanakan instalasi, setting dan konfigurasi alat/sistem
sehingga pekerjaan dapat diselesaikan dengan cepat dan benar.
Beberapa hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu sebelum
dinstalasi adalah :
Kebutuhan Ruang Peralatan
o General Requirement
o Environmental Conditions
o Earthing Requirement
Electrical Requirement
o Power Supply
o Site Electrical Protection
o Grounding Connection
Additional External Connection :
Kebutuhan Servis Room
o Infrastruktur
o Environment
o Grounding Protection and Overvoltage
Kebutuhan Electric System
o Voltage Suplly Cable
o Cable Requirement
o Fuse Protection
2. PEKERJAAN PENGADAAN
Pada saat persiapan awal sudah dilaksanakan dengan matang dan
dihasilkan final desain dan konfigurasi hasil rapat bersama dengan,
STPI Curug maka sesegera mungkin pihak PT. Medcom Indosa
Engineering melaksanakan pemesanan barang ke pabrikan. Beberapa
hal yang dilaksanakan dalam tahapan pekerjaan pengadaan adalah :
Mengacu pada hasil akhir FAT;
Order Confirmation ke pabrikan
Proses fabrikasi alat dan pengepakan alat sesuai standar safety
dan keamanan alat/barang;
Pemesanan komponen lokal (Jakarta)
Penyiapan gudang penampung barang yang diimport sebelum
didistribusikan/dimobilisasi ke sitenya masing-masing;
Persiapan pengiriman barang dan persiapan finalisasi
administratif import barang;
Pengurusan asuransi pengiriman barang;
Penyiapan dokumen Certificate of Origin (CO) yang dikirim
beserta barang/alat;
Pengiriman barang ke dari pabrikan ke Jakarta;
Pembelian peralatan yang dibutuhkan atau direkomendasikan
dari hasil Site Requirement (jika masih ada yang diperlukan dan
memenuhi syarat), misalnya pelaksanaan rehabilitasi ruang
Switching, pelebarang ruangan, dll;
3. PEKERJAAN INSTALASI
Setelah desain survey telah final, site requirement telah disiapkan dan
mobilasi alat ke masing-masing site telah siap, tools instalasi telah
disiapkan, peralatan dan perlengkapan kerja dan kselematan kerja
maka pelaksanaan instalasi dapat dilaksanakan :
Pelaksanaan instalasi elektrikal dan grounding system (internal
dan eksternal);
o Instructors' Guides
o Video Tapes/DVD
o Presentation multimedia
6. PELAKSANAAN PENERAPAN K3
Pedoman penerapan K3 yang dilakukan PT. Medco Indosa Engineering
adalah mengacu kepada dokumen HSE Management System yang
selama ini diterapkan di internal PT. Medco Indosa Engineering. Lihat
pada Lampiran HSE Management System.
Tenga kerja yang terlibat dalam pekerjaan ini secara keseluruhan
diikutkan asuransi kecelakaaan kerja.
Definisi
Berikut ini akan dijelaskan definisi-definisi dalam pelaksanaan
pemberian layanan pemeliharaan dan masa garansi.
Situasi Darurat
Sistuasi operasi yang kritis dan akut yang telah menyebabkan, atau
memiliki potensi untuk menimbulkan hal yang substansial dan bukan
sementara, kegagalan layanan dan management yang tidak dapat
ditolelir, dan tidak dapat diatasi oleh Team Servis Level 1 (SL1) atau
Team Servis Level 2(SL2).
Artinya dimana keadaan darurat dinyatakan apabila alat praktikum
STPI Curug mengalami kegagalan sistem, down yang permanent,
urgen, dan kegagalan yang dinyatakan tidak dapat ditolelir serta
pelayan Servis Level 1 dan Servis Level 2 sudah tidak dapat mengatasi
sama sekali.
Waktu Respons
Waktu respons tercatat dan dihitung mulai dari adanya pengaduan dan
keluhan dari pelanggan serta dicatat (dapat berupa panggilan pada
jam kerja atau diluar jam kerja atau tercata pada panggilan layanan 24
jam yang telah dinyatakan dalam kontrak kerjasama) dan berakhir
dengan respon awal oleh tim ahli dari supporting teknis yang
bertanggung jawab. Dimana respons awal berupa konfirmasi
penerimaan keluhan, permintaan detail informasi lebih lanjut atau
misalnya dalam situasi yang kurang kompleks, dapat menyediakan
solusi pertanyaan dan solusi pemecahan.
Waktu Penyelesaian
Waktu penyelesaian yang dimulai dari respon awal pengaduan dan
berakhir dengan provisi dari solusi akhir yang telah dipecahkan atas
keluhan atau aduan dari pelanggan.
Hotline Support
Hotline support adalah sistem pelayanan yang menggunakan media
email, telepon untuk menjawab keluhan dan pengaduan pelanggan
yang dijawab oleh ahli dari masing-masing Servis Level terkait
berbagai topik terkait pelaksanaan operasional teknis pemeliharaan.
Operational Support :
Dalam Dukungan Operasional, BMF (SL 3) akan menyediakan layanan
kepada STPI Curug sebagai berikut:
Emergency Support
On-Call Support
Fault Report Processing
Deskripsi dari layanan ini dan pertanggungjawaban yang dilakukan
oleh BMF dibawah layanan ini dijelaskan dalam dokumen :
Operational Support Procedures : Emergency Support
Operational Support Procedures : On Call
Operational Support Procedures : Fault Report Processing
Emergency Service
Dalam kejadian terjadinya masalah operasi yang akut dan berbahaya,
sebagai contoh, ketersediaan sistem dalam kondisi terganggu secara
serius, Layanan Darurat akan menyediakan dukungan 24 jam yang
handal dalam setiap hari, dalam 365 hari setahun. Layanan darurat
akan membantu tem SL2 regional dalam memulihkan operasi dari
sistem yang mengalami darurat secepat-cepatnya.
Layanan darurat
Ketersediaan: 24 jam sehari, 365 hari, di
Mencakup darurat SL2 pada pendukung di Jerman
lokasi, jika diperlukan
SL1 waktu eskalasi Segera tersedia di lokasi
Waktu respons pertama SL2 ≤ 3 jam
Waktu eskalasi SL3 ≤ 6 jam
On Call Support
Dengan pendukung On-Call teknisi SL2 akan mengirim email atau
fax pendukung on-call dan pertanyaan mereka akan masuk ke
dalam database problem. Seorang ahli (SL3) akan mengirim email
atau fax konfirmasi kepada SL2 dengan mencantumkan nomor
referensi tentang isu tertentu. Pertanyaan akan dicatat dengan
prioritas dan akan dipecahkan dan dijawab secara kompeten dalam
waktu tertentu. Ahli SL3 akan tetap siaga sampai pertanyaan
diselesaikan secara lengkap.
Nama pelanggan
Prioritas Kerusakan
Prioritas 1.
Keluhan yang terkait dengan problem serius pada operasional.
Prioritas 2.
Keluhan yang terkait dengan problem yang tidak serius pada
operasional atau pada keluhan teknik.
Prioritas 3.
Dapat dikategorikan sebagai keluhan yang bersifat umum.
Permintaan informasi
On Call Support
Waktu respons pertama terhadap keluhan dan permintaan teknikal
Prioritas 1 4 – 6 jam
Prioritas 2 3 hari
Prioritas 3 5 hari
Target waktu jawaban terhadap keluhan dan permintaan
Prioritas 1 2 hari
Prioritas 2 5 hari
Prioritas 3 4 hari