SOAL TAMBANG POP dan POM

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan bahaya dan resiko.

Sebutkan 3 tipe bahaya utama yang ada dipekerjaan atau ada dipekerjaan saudara ?
2. Bahaya-bahaya yang di identifikasi harus dilakukan pengendalian secara tepat.
Sebutkan dan jelaskan cara-cara yang dilakukan dalam hirarki pengendalian bahaya
(Kitarki Kontrol) yang saudara ketahui secara berurutan.
3. Sebutkan 3 hak 3 kedalam pekerja tambang berdasarkan kepmen pertambangan dan
energi no 555K/Mpe/1995.
4. Sebagai seorang pengadah dilapangan saudara ditunjung sebagai pengawas
operasional, sebutkan tugas dan tanggung jawab seorang pengawas operasional
yang diatur oleh kepmen no. 555k/Mpe/1995. Pasal 12.
5. Sesuai dengan kepmen no. 555k/Mpe/1995, kecelakaan menjadi 3 golongan cidera,
sebutkan 3 golongan cidera tersebut dan sebutkan kriterianya.
6. Sebutkan tujuan investigasi kecelakaan dan kecelakaan taulung nya
Bagaimana yang harus dilaporkan segera mungkin oleh KTT Kepada KAIT (Kepala
Inspektur Tambang )
7. Kecelakaan terjadi karena ada penyebabnya, dan penyebab kecelakaan dapat di
hilangkan, apa penyebab langsung kecelakaan, sebutkan dan beri contoh penyebab
langsung kecelakaan yang kemungkinan berada di area tambang/tempat area
saudara?
8. Apabila terjadi kecelakaan seorang pengawas harus segera datang ke lokasi
kecelakaan dan melaksanakan tanggap darurat, apa yang harus dilakukan pengawas
dalam tanggap darurat kecelakaan ?
9. Sebutka 5 kriteria kecelakaan tambang ?
10. Untuk kepentingan penyelidikan, KTT tidak boleh mengubah keadaan tempat dan
kondisi peralatan akibat kecelakaan, kecuali karena terdapat 2 hal. Sebutkan 2 hal
yang menyebebkan KTT dapat mengubah keadaan tempat dan kondisi peralatan
akibat kecelakaan dan jelaskan apa yang dimaksud saksi langsung dan saksi tidak
lansung
11. Dalam melakukan inspeksi, kita melakukan pengamatan total, sebutkan dan jelaskan
apa yang dimaksud pengamatan total tersebut ?
12. Sebutkan 5 objek inspeksi dari pengamatan ?
13. Pada saat melakukan inspeksi, pada suatu area kerja saudara melihat seorang
sedang menggunakan perkakas tangan untuk memastikan pekerjaan itu aman, ada
beberapa aspek peralatan yang harus diperiksa, sebutkan 3 aspek dari peralatan
yang harus di periksa ?
14. Pengawas adalah ujung tombak dan usaha, sebutkan fungsi serta peran pengawas ?
15. Apa yang di maksud dengan safety talk ?
Dan kapan harus dilaksanakan dan apa alasan harus di laksanakan safety talk.
16. Apa yang harus dilakukan oleh pengawas agar tanggung jawabnya menjadi terukur.
(accoun table).
17. Peralatan seperti apa yang harus dibuat di JSA.
Sebutkan lanngkah-langkah pembuaatan JSA ?
18. Sebutkan 5 penggunaan JSA ?
19. Apa yang di maksud dengan setting pond, tailling pond, bill traff, amdal, UKL, UPL,
dan jelaskan secara singkat proses terajadinya air asam tambang dan bagaimana
proses pengendal8annya.
20. Apa yang di maksud reklamasi, paska tambang,

MS = Mineral Sulfida

H2O 02
 JAWABAN
1. - Bahaya adalah sesuatu yang berpotensi menyebabkan kerusakan/cidera
- Resiko adalah kemungkinan videra/kerusakan yang dapat terjadi dari suatu
bahaya.
 Tipe Bahaya 1
Bahaya Contoh
Biologi micro biologi : bakteri,umus, jamur.
Fisik suara bising, getaran, pencahhayaan.
Kimia debu, asap, gas, uap.
 Tipe Bahaya 2
Bahaya Contoh
Argonomi stres fisik : ruang fisik dan terbatas,
Menarik, mendorong, pemesinan,
Peralatan.
 Tipe Bahaya 3
Bahaya Contoh
Lingkungan sekitar kemiringan, permukaan tidak rata,
Cuaca.
Phikososial intimidasi, trauma, pola gilir kerja
Tingkah laku ketidak patuhan, kurang keahlian
2. Hirarki control bahaya
 Enginering control
 Administrasi control
 Work practisi
 Apd
Contoh 1. - mensubsitusi dengan prosesnya yg kurang bahaya.
-mengganti proses untuk mengurangi pemaparan
2. - mengendalikan jalan masuk dari peninjau/ pengamat dan orang
lainnya kearah kerja
-mengontrakan pekerja kepada kontraktor yang berpengalaman dan
bukti-bukti kesuksesan
3.-merevesi langkah-langkah kerja pada prosedur kerja
-mengurangi penggunaan tenaga fisik dalam setiap langkah kerja
4. - PPE tidak pernah menjadi kebijakan yang pertama atau kedua dalam
Kontrol bahaya ditempat kerja
- bahaya harus dihilangkan dengan kebijakan kontrol pertama, kedua
dan ketiga, sedangkan PPE digunakan suatu kemungkinan/kebetulan
Dari metoda kontrol langkah teratur.
3. Pekerja tambang
Hak
- Pemeriksaan kesehatan berkala
- Pendidikan dan pelatihan (Diklat )
- Keberatan bekerja apabila tidak aman kewajiban
- Mematuhi peraturan K3 dan kerja sesuai Sp
- Melaporkan penyimpangan pekerja/timbul bahaya kepada pengawas.
- Memakai dan merawat APD
- Memberikan keterangan yang benar kepada PIT

4. Pengawas Operasional
- Bertanggung jawab atas keselamatan pekerja
- Melaksanakan inspeksi
- Bertanggung jawab atas keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan semua orang
yang ditugaskan kepadanya
- Membuat dan mendatangani laporan

5. 3 golongan cidera dan kriterianya

- Ringan : apabila si korban 1 hari s/d kurang dari 3 minggu tidak bekerja pada
Pekerjaan semula
- Berat : apabila sii korban lebih dari 3 minggu tidak dapat bekerja pada
Pekerjaan semula atau cacat tetap, pingsan
- Mati : apabila si korban meninggal dunia dalam tempo 24 jam atau kurang
24 jam sesudah terjadi kecelakaan.
6. Tujuan investigasi kecelakaan
 Mencari fakta-fakta dan penyebab kecelakaan sehingga dapat diambil
tindakan koreksi/ pencegahan agar kacelakaan serupa tidak terulang
kembali.
 Kriteria kecelakaan yang harus dilaporkan :
- Benar terjadi kecelakaan
- Menimpa pekerjaan tambang atau orang yang di beri izin
- Kecelakaan akibat kegiatan pertambangan
- Terjadi pada jam kerja
- Diwilayah yang harus dilaporkan ke kait.
- Kecelakaan berat s/d mati
7. Penyebab langsung penyebab kecelakaan sebutkan dan beri contoh Penyebab
langsung kecelakaan .
Contoh : tindakan tidak aman
 Mengoprasikan alat tanpa izin
 Menggunakan alat yang rusak
 Mengoprasikan alat diluar batas kecepatan max
 Contoh : Kondisi tidak aman
 Perkakas atau peralatan rusak
 Penerangan kurang
 Kebisingan tinggi

8. Apa yang harus dilakukan pengawas dalam tanggap darurat kecelakaan ?

- pengendalian - P3K
- Cegah kecelakaan lanjutan/kedua - Identifikasi fakta-fakta
- Perlindungan fakta-fakta - Identifikasi kerugian
- Lapor atasan

9. ADA 5 kriteria Kecelakaan Tambang:

- kecelakaan benar terjadi
- Kecelakaan menimpa pekerja tambang atau diberi izin
- Kecelakaan akibat kegiatan pertambangan
- Kecelakaan terjadi pada jam kerja
- Kecelakaan dalam wilayah kegiatan pertambangan

10. Sebutkan 2 hal yang menyebabkan KTT dapat mengubah keadaan tempat dan
kondisi peralatan akibat kecelakaan, dan jelaskan apa yang dimaksud dengan Saksi
langsung dan saksi tidak langsung:
- lokasi kejadian tidak boleh diubah dan peralatan yang terlibat tidak boleh di
Perbaiki. Kecuali untuk memberikan pertolongan
- Jika sangat diperlukan untuk kepentingan pekerjaan, hanya dapat di ubah dengan
persetujuan kapit.
 Saksi langsung : orang yang menjadi korban kecelakaan tersebut
 Saksi tidak langsunng : orang yang memahami pekerjaan tersebut/ rekan satu
profesi

11. Pengamatan total

- Melihat - Mendengar
- Mencium - Meraba
- Merasakan

12. Objek inspeksi

 APD
 Reaksi seseorang
 Posisi seseorang
 Perkakas dan peralatan
 Prosedur/tatacara
13. Pekerjaan perkakas tangan. 3 aspek dari peralatan yang harus diperiksa :
- Apakah kondisi alat aman
- Sesuai dengan pekerjaan yaang dilakukan
- Sudah digunakan dengan cara yang benar (SOP)
14. Fungsi serta Peran pengawas ?
Harus melakukan tugas inspeksi :
- Waktu khusus inspeksi
- Pengamatan total
- Penggunaan lembar pemeriksaan ( check lis )
- Cermat, menyeluruh dan lakukan uji coba bila di perlukan.
- Membuat pelaporan dan rekomendasi/perintah kerja yang jelas

15. - Safety talk : Pertemuan kelompok untuk membahas masalah

Keselamatan dan kesehatan kerja tambang (K3)
- Kapan dilaksanakan : Setiap awal shif
- Alasannya : Saat kondisi pekerjaan fress (segar)

16. Yang harus dilakukan oleh pengawas agar tanggung jawabnya menjadi terukur
( accountablitas )
- Rincian tahapan pekerjaan pengawas k3
- Buat jadwal pengawasan
- Tentukan waktu/lamanya
- Bagian yang wajib diperiksa
- Buat petunjuk
- Tentukan daerah yang diawasi
- Evaluasi kuantitas pengawasan daftar hadirdan presentase
pengawasan
- Tentukan penanggung jawab
- Tentukan standard evaluasi
- Pelaporan dan arsip

17. Sebutkan langkah-langkah Pembuatan JSA dan pekerjaan seperti apa yang harus
dibuat JSA:
A. Pekerjaan yang harus dibuat JSA :
- Pekerjaan yang kritis
- Pekerjaan baru
B. Langkah - langkah pembuatan JSA :
- Memilih pekerjaan (kritits)
- Menguraikan tahapannya
- Mengidentifikasi bahaya
- Mengendalikan bahaya
 18. 5 penggunaan JSA :
- Orientasi pekerjaan baru
- Pelatihan pengawas baru
- Instruksi tugas yang benar
- Observasi tugas yang terencana
- Pertemuan kelompok/ safety talk
- Pelatihan keterammpilan
- Orientasi tugas/pekerjaan yang jarang dilakukan

19. - Satling pound : Kolam yang dibuat sedemikian rupa berfungsi sebagai area
Pengendapan dan netralisasi terhadap air yang muncul akibat
Proses penambangan
- Tailing pound : Kolam yang dibuat sedemikian rupa yang bergungsi untuk
menampung limbah batuan atau tanah halus sisa-sisa dari
Penggerusan dan pemisahan mineral berharga
- Oil traft : kolam untuk memisahkan oli air, yang bertujuan untuk tidak keluar
ke lingkungan
- Amdal : kajian mengenai dampak penting suatu usaha/ kegiatan yang
Direncanakan pada lingkungan hidup
- UKL dan UPL : pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha/kegiatan yang tidak
Berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang di perlukan
Bagi proses pengambil keputusan tentang penyoleng garam
kegiatan/usaha
-proses terjadinya air asam tambang. Air asam tambang adalah air asam yang
terjadi akibat oksidasi mineral, sulfida oleh air dan oksigen pada kegiatan tambang.

Mineral sulfida + H20 + 02 = H2S04

Penimbunan tanah

Mineral Sulfida

20. Yang dimaksud dengan Reklamasi dan Paskah Tambang:

Reklamasi : Kegiatan Yang dilakukan sepanjang tahapan usaha Pertambangan untuk

menata , memulihkan dan memperbaIki kualitas lingkungan,ekosistim agar dapat berfungsi
kembali sesuai dengan peruntukannya.

Paska Tambang : Kegiatan terencana,sistimatik untuk memulihkan fungsi lingkungan

alam dan fungsi sosial menurut kondisi likal diseluruh wilayah penambangan