Anda di halaman 1dari 2

1. Pemeriksaan dengan sinar X.

Pemeriksaan kehamilan dengan sinar X dilakukan setelah kehamilan 16


minggu, sudah dapat dilihat bagian-bagian rangka janin, jumlah janin. Untuk
menentukan umur kehamilan berdasarkan pusat osifikasi tungkai bawah.
Diagnosis antenatal dengan pemeriksaan sinar X antara lain :
a. Hidrosefalus
Harus diperhatikan :
 Muka bayi hidrosefalus tampak kecil bila dibandingkan dengan
kepalanya yang besar.
 Kranium hidrosefalus cenderung bulat, sedangkan kepala
normal oval.
 Bayangan kranium hidrosefalus sangat tipis atau hamper tidak
tampak.
b. Anensefalus
Merupakan malformasi yang ditandai tidak adanya kranium dan
hemisfer serebri yang bias rudimenter. Tidak terdapatnya kalvaria
menyebabkan raut muka tampak menonjol dan memanjang, mata
sering menonjol dan keluar dari rongganya. Keadaan tersebut nudah
didiagnosis dengan pemeriksaan sinar X atau USG.

Pandangan radiografi anterior-posterior dan lateral standar sangat penting


untuk analisis kerangka janin. Radiografi berguna untuk perbandingan
dengan USG prenatal, dan membantu menentukan anomali ketika
persetujuan otopsi terbatas, atau dapat membantu menentukan lokasi
yang akan diperiksa secara mikroskopis. Kondisi yang didiagnosis
dengan radiografi postmortem dapat meliputi: Anomali kerangka (kerdil,
displasia, sirenomelia, dll.) Cacat tabung saraf (anencephaly,
iniencephaly, spina bifida, dll.) Osteogenesis imperfecta (osteopenia,
patah tulang) Perubahan jaringan lunak (hidrops, hygroma, dll.) Teratoma
atau neoplasma lainnya Retardasi pertumbuhan Orientasi dan audit
bagian janin (dengan spesimen D&E) Penilaian penempatan kateter atau
alat terapi.

CT scan digunakan untuk mendeteksi lesi intracranial. Prosedurnya cepat, aman, dan
akurat. Dosis total radiasi tidak lebih besar daripada dosis radiografi secara
konvensional. Tabung sinar X memancarkan sinar radiasi yang sempit pada saat
melintasi serangkaian gerakan pemindai melalui lengkungan sebesar 180 derajat di
sekeliling kepala pasien. Sinar X yang telah melalui kepala dikumpulkan dengan detector
sinar X khusus. Pemeriksaaan dengan tekhnik dapat ditingkatkan keefektifannya dengan
menggunakan yodium yang disuntikkan intravascular.

Anda mungkin juga menyukai