Anda di halaman 1dari 18

Pengantar Teori Suku Bunga

3 – Sukubunga Nominal dan Force of


Interest
Novriana Sumarti, Ph.D.
Industrial and Financial Mathematics Research Group
Institut Teknologi Bandung
Sukubunga dan Tingkat diskonto nominal
(nominal rate of discount)
Efektif : bunga/diskon dibayarkan sekali dalam periode
pengukuran, baik di akhir maupun di awal periode.
Nominal :bunga/diskon dibayarkan lebih dari satu kali dalam
periode pengukuran.

Contoh I : Dalam suatu kontrak pinjaman uang dari bank sebesar


$ 100 selama 1 tahun
- A dikenai biaya suku bunga efektif per tahun (annual) 6%.
- B dikenai biaya 8% per tahun compounded quarterly
(majemuk triwulan/perempat-tahunan)
- C dikenai biaya 8% per tahun payable in advance and
convertible monthly (dibayar di muka dan konversi bulanan)
Istilah lain: payable quarterly, convertible monthly, compounded
semiannually (setengah-tahunan).
Periode konversi bunga: periode di antara 2 pembayaran berurutan.
Simbol-simbol:
Suku bunga nominal: 𝑖 (𝑚) , 𝑚 > 1 adalah periode konversi bunga.
𝑖 (𝑚)
Sukubunga per periode konversi 𝑖[𝑚] = .
𝑚
Sukubunga nominal adalah 𝑚 ∙ 𝑖[𝑚] = 𝑖 (𝑚) .
(4)
Contoh I pada B: 𝑖 = 8%,
8%
P= $100, bunga yang dikenakan per triwulan adalah = 2%,
4
Akhir triwulan pertama: 100(1,02) = 102
Akhir triwulan kedua: 102 1,02 = 100(1,02)2
Akhir triwulan ketiga: 100(1,02)3
Akhir triwulan keempat (akhir tahun): 100(1,02)4 ≈ 108,24
Jadi pada akhir tahun, B harus membayar: $ 108,24.
Contoh I pada C:
Jumlah uang yang diberi bank akan ditentukan sehingga C harus
membayar $100 pada akhir tahun, diskon yang dikenakan per
8%
bulan adalah = 0,67%,
12
Pada awal bulan ke-12: $ 100(1 − 0,0067) ≈ $ 99,33
Pada awal bulan ke-11: $ 99,33 1 − 0,0067 = 100(1 −
Dengan definisi ekuivalensi antara 2 sukubunga :
(𝑚) 𝑚
𝑖
1+𝑖 = 1+
𝑚
Ruas kanan dan ruas kiri persamaan tersebut memberi nilai
akumulasi dari principal 1 diinvestasikan dalam satu periode
pengukuran.

Misal 𝑝 > 𝑚 > 0, untuk 𝑖 yang sama, bagaimana hubungan


antara 𝑖 (𝑝) dan 𝑖 (𝑚) ?
𝑚+1 𝑚
𝑖 (𝑚+1) 𝑖 (𝑚)
Misal 𝑝 = 𝑚 + 1, 1 + = 1 + .
𝑚+1 𝑚
Buatlah 𝑦 = 𝑓(𝑥), dengan y = 𝑖 (𝑚+1) dan 𝑥 = 𝑖 (𝑚) , lalu ….
Contoh: Misal sukubunga nominal 8% per tahun.
Berapa sukubunga efektifnya bila: payable quarterly/payable monthly/
payable weekly/payable daily?
𝑖 (𝑚) = 0.08 dengan 𝑚 adalah periode konversi bunga.
8% 4
Payable quarterly, 𝑚 = 4, 1 + 𝑖 = 1 + = 1,08243, 𝑖 = 8,24%.
4

8% 12
Payable monthly, 𝑚 = 12, 1 + 𝑖 = 1 + = 1,083, 𝑖 = 8,3%.
12

8% 52
Payable weekly, 𝑚 = 52, 1 + 𝑖 = 1 + = 1,08322, 𝑖 =
52
8,32%.
8% 365
Payable daily, 𝑚 = 365, 1 + 𝑖 = 1 + = 1,08328, 𝑖 =
365
8,33%.
Definisi lain dari 𝑖 (𝑚) :
Misal P = $ 1000 dan 𝑖 (𝑚) = 0.08 payable quarterly, dari contoh
sebelumnya sukubunga efektifnya 𝑖 = 8,243% yang artinya bunga
pada akhir tahun adalah 1 + 8% ∙ 1000 = $ 82,43.
𝑖 (𝑚) 0,08
= = 0,02 jadi bunga per 1 4 tahun adalah 1000 ∙ 0,02 = $20.
𝑚 4
Jika bunga per 1 4 tahun selalu langsung diambil segera (dana
investasi tetap $20) setelah dibayarkan:
$20 saat t = 1 4, nilai saat t = 1 adalah 1 + 8,24% 3/4 ∙ 20 = 21,22.
$20 saat t = 2 4, nilai saat t = 1 adalah 1 + 8,24% 1/2 ∙ 20 = 20,81.
$20 saat t = 3 4, nilai saat t = 1 adalah 1 + 8,24% 1/4 ∙ 20 = 21,40.
$20 saat t = 1, nilai saat t = 1 adalah 1 + 8,24% 0 ∙ 20 = 20.
Bunga saat t = 1 adalah 21,22 + 20,81 + 21,40 + 20 = 82,43, sama
dengan 1 + 𝑖 ∗ 𝑃 = 82,43.
𝑖 (𝑚)
Bunga saat t = 𝑚1 , 𝑚2 , 𝑚3 ,…,1, pada akhir tahun sama nilainya dengan
𝑚
𝑖 𝑚
(𝑚−𝑘)/𝑚
1+𝑖 ∙ , 𝑘 = 1,2, … , 𝑚
𝑚
𝑘 𝑘 (𝑚−𝑘)
karena panjang periode dari 𝑡 = ke t =1 adalah 1 − = .
𝑚 𝑚 𝑚
Jadi pembayaran bunga m kali ekuivalen dengan
𝑚
𝑖 (𝑚)
1 + 𝑖 (𝑚−𝑘)/𝑚 ∙
𝑚
𝑘=1
Dengan substitusi n = 𝑚 − 𝑘, kita dapatkan
𝑚 𝑚−1
(𝑚−𝑘)/𝑚
𝑖 (𝑚) 𝑖 (𝑚) 1/𝑚 𝑛
1+𝑖 ∙ = 1+𝑖
𝑚 𝑚
𝑘=1 𝑛=0
merupakan deret geometri dengan 𝑟 = 1 + 𝑖 1/𝑚
Kita dapatkan
𝑚 1 𝑚
𝑖 𝑚 𝑖 𝑚 1+𝑖 𝑚 −1
(𝑚−𝑘)/𝑚
1+𝑖 ∙ = ∙ 1 .
𝑚 𝑚
𝑘=1 1+𝑖 𝑚 −1
𝑚
𝑖𝑚
Karena 1 + 𝑖 = 1+ maka
𝑚
1 𝑚
𝑖 𝑚 1+𝑖 𝑚 −1 𝑖 𝑚 𝑖
∙ 1 = ∙ = 𝑖.
𝑚 𝑚 𝑖 𝑚
1+𝑖 𝑚 −1 1+ −1
𝑚
𝑖𝑚
Jadi deretan m pembayaran setiap waktu 𝑚1 , 𝑚2 , 𝑚3 ,…,1 ekuivalen
𝑚
dengan pembayaran 𝑖 pada akhir tahun.
Tingkat diskon nominal dibayar m kali per periode diberi symbol 𝑑 (𝑚) ,
𝑑 (𝑚)
artinya tingkat diskon dibayarkan setiap awal dari bagian ke-m dari
𝑚
satu periode.
𝑚 𝑚
𝑑
1−𝑑 = 1−
𝑚
𝑚
𝑑𝑚
𝑑 =1− 1−
𝑚
𝑑 𝑚 = 𝑚 1 − (1 − 𝑑)1/𝑚 = 𝑚 1 − 𝑣 1/𝑚
𝑑𝑚
Sama dengan diskusi untuk 𝑖 (𝑚) , bila bunga dibayarkan sebesar saat
𝑚
1 2 3 𝑚−1
𝑡=0,𝑚, 𝑚, 𝑚,…, 𝑚 , nilainya pada akhir tahun adalah
𝑚
𝑑
1 − 𝑑 𝑘/𝑚 ∙ , 𝑘 = 0,1,2, … , 𝑚 − 1
𝑚
Jadi pembayaran bunga m kali ekuivalen dengan
𝑚−1 1 𝑚
𝑑 (𝑚) 𝑑 𝑚 1−𝑑 𝑚 −1
𝑘/𝑚
1−𝑑 ∙ = ∙ 1
𝑚 𝑚
𝑘=0 1−𝑑 𝑚 −1
𝑑𝑚 𝑑
= ∙ = 𝑑.
𝑚 𝑑𝑚
1− −1
𝑚

Misal 𝑝 > 𝑚 > 0, untuk 𝑖 yang sama, bagaimana hubungan antara


𝑑(𝑝) dan 𝑑 (𝑚) ?
𝑚+1 𝑚
𝑑 (𝑚+1) 𝑑 (𝑚)
Misal 𝑝 = 𝑚 + 1, 1 − = 1 − .
𝑚+1 𝑚
Buatlah 𝑦 = 𝑓(𝑥), dengan y = 𝑑 (𝑚+1) dan 𝑥 = 𝑑(𝑚) , lalu ….
Contoh: Bandingkan 2 pinjaman berikut:
Pinjaman A dengan sukubunga 8,75% compounded quarterly,
Pinjaman B dengan sukubunga 8,5% payable in advance dan
convertible monthly.

4 8,75% 4
Pinjaman A: m = 4, 𝑖 = 8,75%, 1 + 𝑖 = 1 + = 1,0904.
4
Jadi 𝑖 = 9,04%.
12 8,5% 12
Pinjaman B: m=12, 𝑑 = 8,5%, 1 − 𝑑 = 1 − = 0,91823.
12
Jadi tingkat diskonto efektifnya 𝑑 = 1 − 0,91823 = 0,08177.
1 1
Agar mendapat sukubunga gunakan 1 + 𝑖 = = = 1,0890. Jadi
𝑣 1−𝑑
sukubunga efektifnya 𝑖 = 8,9%.
Dengan demikian pinjaman yang lebih baik adalah B.
Pembayaran i saat akhir tahun ekuivalen dengan pembayaran d pada
awal tahun. Akan tetapi, pembayaran yang akan datang lebih rendah
nilainya daripada pembayaran sekarang, sehingga 𝑑 < 𝑖. Demikian
juga
𝑑 < 𝑑 (2) < 𝑑(3) < … < 𝑖 4 < 𝑖 3 < 𝑖 2 < 𝑖.
Forces of Interest and Discount
Ukuran intensitas interest atau discount yang beroperasi pada setiap
waktunya atau beroperasi atas interval waktu yang infinitely small.
Forces of interest adalah pembagian antara kecepatan perubahan sesaat
dari fungsi akumulasi dengan fungsi akumulasi.
𝐴′ (𝑡) 𝑎′ (𝑡)
𝛿𝑡 = =
𝐴(𝑡) 𝑎(𝑡)
Hal yang perlu diingat:
𝛿𝑡 adalah ukuran dari intensitas interest pada waktu yang tepat t.
𝛿𝑡 menyatakan pengukuran ini sebagai laju per periode pengukuran.
Alternatif penulisan:
𝑑 𝑑
𝛿𝑡 = ln 𝐴(𝑡) = ln 𝑎(𝑡)
𝑑𝑡 𝑑𝑡
Kemudian integralkan kedua ruas dari 0 ke t:
𝑡 𝑡
𝑑 𝑡
𝐴(𝑡)
𝛿𝑟 𝑑𝑟 = ln 𝐴(𝑡) 𝑑𝑟 = ln 𝐴(𝑟)]0 = ln
0 0 𝑑𝑟 𝐴(0)
𝑡
𝛿 𝑑𝑟 𝐴(𝑡) 𝑎(𝑡)
𝑒0 𝑟 = = = 𝑎(𝑡)
𝐴(0) 𝑎(0)
Cara yang lain: 𝐴 𝑡 𝛿𝑡 = 𝐴′ (𝑡) maka
𝑛 𝑛
𝐴 𝑡 𝛿𝑡 𝑑𝑡 = 𝐴′ 𝑡 𝑑𝑡 = 𝐴(𝑡)]𝑛0 = 𝐴 𝑛 − 𝐴 0 .
0 0
𝐴 𝑡 − 𝐴(0) adalah jumlah bunga didapat sepanjang periode
pengukuran.
𝐴 𝑡 𝛿𝑡 𝑑𝑡 dapat diinterpretasikan sebagai jumlah dari interest pada
𝑛
A(t) pada tepat waktu t akibat forces 𝛿𝑡 . Maka 0 𝐴 𝑡 𝛿𝑟 𝑑𝑡 adalah
jumlah total interest yang didapat selama n periode.

𝐴 𝑡+ℎ −𝐴 𝑡
𝐴 𝑡 = lim
ℎ→0 ℎ
𝐴′ (𝑡)
𝛿𝑡 =
𝐴(𝑡)
𝐴 𝑡+ℎ −𝐴 𝑡 𝑖𝑛𝑡𝑒𝑟𝑒𝑠𝑡 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑚𝑎 ℎ 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑘𝑒 𝑑𝑒𝑝𝑎𝑛
= lim = lim
ℎ→0 ℎ𝐴(𝑡) ℎ→0 ℎ ∙ 𝑖𝑛𝑣𝑒𝑠𝑡𝑎𝑠𝑖 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡
1
Nominal annual rate didapat dalam waktu tahun ke depan yang
𝑚
compounded m kali dalam satu tahun adalah
1 1
𝑚 𝑎 𝑡+ −𝑎 𝑡 𝑎 𝑡+ −𝑎 𝑡
𝑚 𝑚
=
𝑎(𝑡) 1
𝑎(𝑡)
𝑚
1
Dengan m membesar atau sama dengan ℎ = mengecil, didapatkan
𝑚
1
𝑎 𝑡+ −𝑎 𝑡
lim 𝑚 = 𝛿𝑡
𝑚→∞ 1
𝑎(𝑡)
𝑚
Contoh:
𝑡
Diberikan fungsi akumulasi 𝐴 𝑡 = 25(1 + )3 . Kapan saat force of
4
interest nya sama dengan 0,5?
Kita dapatkan
𝑡 3 𝑡
ln 𝐴 𝑡 = ln 25(1 + ) = ln 25 + 3 ln 1 +
4 4
1
𝑑 𝑑 𝑡 4 3
𝛿𝑡 = ln 𝐴(𝑡) = ln 25 + 3 ln 1 + =3 𝑡 =
𝑑𝑡 𝑑𝑡 4 1+ 4+𝑡
4
3 1
Jika 𝛿𝑡 = 0,5 maka = , atau 𝑡 = 2.
4+𝑡 2
Force of discount (diberi symbol 𝛿𝑡 ′ ) dapat didefinisikan secara
analog dengan yang interest. Yang digunakan adalah fungsi
discount 𝑎−1 (𝑡) bukan fungsi akumulasi 𝑎 𝑡 .
𝑑 −1
𝑎 (𝑡)

𝛿𝑡 = − −1 𝑑𝑡
𝑎 (𝑡)
Di sini dipakai tanda minus yang diperlukan untuk membuat nilai
force of discount bernilai positif. Karena 𝑎−1 (𝑡) adalah fungsi
𝑑 −1
turun maka 𝑎 𝑡 < 0, sedangkan nilai 𝑎−1 (𝑡) positif.
𝑑𝑡
Perhatikan bahwa
𝑑 −1 −2 𝑑
𝑎 (𝑡) 𝑎 𝑡 𝑎(𝑡) 𝑎−2 𝑡 𝑎(𝑡)𝛿𝑡 𝑎−1 (𝑡)𝛿𝑡
𝛿𝑡′ = − 𝑑𝑡 −1 = −1
𝑑𝑡 = −1
= −1
𝑎 (𝑡) 𝑎 (𝑡) 𝑎 (𝑡) 𝑎 (𝑡)
= 𝛿𝑡
Jadi 𝛿𝑡′ = 𝛿𝑡

Anda mungkin juga menyukai