SASARAN
Berikut ini adalah daftar sasaran. Mereka disiapkan disini untuk memudahkan karena disampaikan tanpa persyaratan, maksud dan tujuan, atau elemen penilaian. Informasi lebih lanjut
tentang sasaran ini dapat dilihat di bagian berikut dari bab ini, Sasaran, Persyaratan, Maksud dan Tujuan, serta Elemen Penilaian.
TELUSUR
Elemen Penilaian SKP.II. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Perintah lisan dan yang melalui telepon ataupun Pimpinan Rumah Sakit Pencatatan secara lengkap Kebijakan/
hasil pemeriksaan dituliskan secara lengkap oleh Tim dokter dan dokter gigi perintah lisan (atau melalui 0 PanduanKomunikasi
penerima perintah atau hasil pemeriksaan Kepala Unit Keperawatan telepon) dan hasil pemeriksaan 5 pemberian informasi dan
tersebut. (lihat juga MKI.19.2, EP 1) Staf Keperawatan oleh penerima perintah atau hasil 10 edukasi yang efektif
Kepala Unit Laboratorium dan pemeriksaan SPO komunikasi via telp
2. Perintah lisan dan melalui telpon atau hasil Pemeriksaan Penunjang Pembacaan ulang secara lengkap
pemeriksaan secara lengkap dibacakan kembali Staf Laboratorium dan perintah lisan (atau melalui 0
oleh penerima perintah atau hasil pemeriksaan Pemeriksaan Penunjang telepon) dan hasil pemeriksaan 5
tersebut. (lihat juga AP.5.3.1, Maksud dan Tujuan) oleh penerima perintah atau hasil 10
pemeriksaan
3. Perintah atau hasil pemeriksaan dikonfirmasi oleh Konfirmasi perintah atau hasil 0
individu yang memberi perintah atau hasil pemeriksaan oleh pemberi 5
pemeriksaan tersebut perintah atau pemeriksaan 10
4. Kebijakan dan prosedur mendukung praktek yang Pembuatan dan sosialisasi
0
konsisten dalam melakukan verifikasi terhadap kebijakan atau SOP verifikasi
5
akurasi dari komunikasi lisan melalui telepon. (lihat terhadap akurasi komunikasi lisan
10
juga AP.5.3.1. Maksud dan Tujuan) (atau melalui telepon)
Standar SKP.III.
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memperbaiki / meningkatkan keamanan obat-obat yang perlu diwaspadai (high-alert)
TELUSUR
Elemen Penilaian SKP.III. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Kebijakan dan/atau prosedur dikembangkan agar Pimpinan Rumah Sakit Pembuatan kebijakan atau SOP Kebijakan / Panduan/
0
memuat proses identifikasi, lokasi, pemberian label, Kepala Unit dan staf Farmasi identifikasi, lokasi, pelabelan, dan Prosedur mengenai obat-obat
5
dan penyimpanan obat-obat yang perlu diwaspadai Kepala Unit dan staf Keperawatan penyimpanan obat-obat yang perlu yang high alert
10
diwaspadai Daftar obat-obatan high alert
Sosialisasi dan implementasi kebijakan 0
2. Kebijakan dan prosedur diimplementasikan atau SOP 5
10
3. Elektrolit konsentrat tidak berada di unit pelayanan Inspeksi di unit pelayanan untuk
pasien kecuali jika dibutuhkan secara klinis dan memastikan tidak adanya elektrolit
0
tindakan diambil untuk mencegah pemberian yang konsentrat bila tidak dibutuhkan
5
tidak sengaja di area tersebut, bila diperkenankan secara klinis dan panduan agar tidak
10
kebijakan. terjadi pemberian secara tidak sengaja
di area tersebut
4. Elektrolit konsentrat yang disimpan di unit Pelabelan elektrolit konsentrat secara 0
pelayanan pasien harus diberi label yang jelas, dan jelas dan penyimpanan di area yang 5
disimpan pada area yang dibatasi ketat (restricted). dibatasi ketat 10
Standar SKP.IV.
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi.
TELUSUR
Elemen Penilaian SKP.IV. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit menggunakan suatu tanda yang jelas Pimpinan Rumah Sakit Pembuatan tanda identifikasi yang Regulasi RS:
dan dapat dimengerti untuk identifikasi lokasi Tim kamar operasi jelas dan melibatkan pasien dalam 0 Kebijakan / Panduan / SPO
operasi dan melibatkan pasien di dalam proses Tim dokter dan dokter gigi proses penandaan lokasi operasi 5 pelayanan bedah
penandaan/ pemberi tanda. Staf Keperawatan 10
Pasien Dokumen:
2. Rumah sakit menggunakan suatu checklist atau Penyusunan checklist untuk verifikasi Check list
proses lain untuk memverifikasi saat preoperasi preoperasi tepat lokasi, tepat 0
tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien dan prosedur, tepat pasien, tepat 5
semua dokumen serta peralatan yang diperlukan dokumen, dan ketersediaan serta 10
tersedia, tepat, dan fungsional. ketepatan alat
3. Tim operasi yang lengkap menerapkan dan mencatat Penerapan dan pencatatan prosedur 0
prosedur “sebelum insisi / time-out” tepat sebelum ‘time-out’ sebelum dimulainya 5
dimulainya suatu prosedur / tindakan pembedahan. tindakan pembedahan 10
4. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk Pembuatan kebijakan atau SOP untuk
mendukung keseragaman proses untuk memastikan proses di atas (termasuk prosedur
0
tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien, tindakan medis dan dental)
5
termasuk prosedur medis dan tindakan pengobatan
10
gigi / dental yang dilaksanakan di luar kamar operasi.
Standar SKP.V.
Rumah sakit mengembangkan suatu pendekatan untuk mengurangi risiko infeksi yang terkait pelayanan kesehatan.
TELUSUR
Elemen Penilaian SKP.VI. SKOR DOKUMEN
SASARAN MATERI
1. Rumah sakit menerapkan proses asesmen awal Pimpinan Rumah Sakit Penerapan asesmen awal pasien Regulasi RS:
risiko pasien jatuh dan melakukan asesmen ulang Staf medis risiko jatuh dan asesmen ulang pada 0 Kebijakan / Panduan/SPO
terhadap pasien bila diindikasikan terjadi Staf keperawatan pasien bila ada perubahan kondisi 5 asesmen risiko pasien jatuh
perubahan kondisi atau pengobatan. (lihat juga atau pengobatan 10 Kebijakan/Panduan/SPO
AP.1.6, EP 4) manajemen risiko pasien
2. Langkah-langkah diterapkan untuk mengurangi risiko Penerapan langkah-langkah 0 jatuh
jatuh bagi mereka yang pada hasil asesmen pencegahan dan pengamanan bagi 5 SPO pemasangan gelang
dianggap berisiko (lihat juga AP.1.6, EP 5) pasien yang dianggap berisiko 10 risiko jatuh
3. Langkah-langkah dimonitor hasilnya, baik tentang Monitor dan evaluasi berkala
0
keberhasilan pengurangan cedera akibat jatuh dan terhadap keberhasilan pengurangan
5
maupun dampak yang berkaitan secara tidak cedera akibat jatuh dan dampak
10
disengaja terkait
4. Kebijakan dan/atau prosedur mendukung Pembuatan kebijakan atau SOP 0
pengurangan berkelanjutan dari risiko cedera pasien pasien jatuh 5
akibat jatuh di rumah sakit 10