Anda di halaman 1dari 6

IDENTIFIKASI EFEK OBAT YANG TIDAK DIHARAPKAN

DI INSTALASI FARMASI RSIA BUNDA ALIYAH


No. Dokumen :

Revisi ke – Halaman :
1/3

MED/FAR/SPO/038

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur
Standar
Prosedur
Operasional

1 Agustus 2015 (Dr. Yanuar Jak, SpOG,. MARS,.Ph.D)


1. Pengertian Identifikasi efek kejadian yang tidak diharpakn terkait obat adalah kegiatan
mengidentifikasi efek kejadian yang tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pada
pasien di rumah sakit.
2. Tujuan Meningkatkan keselamatan pasien di RSIA Bunda Aliyah.
3. Kebijakan Setiap ditemukan efek kejadian tidak diharapkan terkait obat harus dilakukan
identifikasi meliputi pemeriksaan jenis obat yang diberikan, efeknya terhadap
pasien serta penelusuran obat dalam proses dispensing sampai obat diberikan
kepada pasien Sesuai dengan surat keputusan Direktur No : 036/SK-
DIR/RSIA-BA/VIII/2015 tentang panduan pelayanan Instalasi.
4. Prosedur 1. Jika terjadi kejadian tidak diharapkan terkait obat, segera lakukan
identifikasi terhadap obat, mengacu kepada:
a. Kemasan / brosur obat
b. Literatur yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan
2. Lakukan identifikasi obat, meliputi:
a. Obat
1) Nama obat dan zat berkhasiat obat
2) Golongan obat
3) Indikasi
4) Kontraindikasi
5) Interaksi obat (obat dengan obat lain, obat dengan makanan,
obat dengan minuman, obat dengan suplemen /vitamin / zat
tertentu lainnya)
6) Peringatan / perhatian selama penggunaan obat
7) Tanggal kadaluarsa
8) Mekanisme kerja
b. Manifestasi efek obat yang tidak diharapkan terhadap pasien
1) Mulai timbul efek
2) Frekuensi timbul efek
3) Lama timbul efek
IDENTIFIKASI EFEK OBAT YANG TIDAK DIHARAPKAN
DI INSTALASI FARMASI RSIA BUNDA ALIYAH
No. Dokumen :

Revisi ke – Halaman :
2/3

MED/FAR/SPO/038

Prosedur 4) Mulai meningkat / menurunnya efek


5) Hasil laboratorium (jika diperlukan)
c. Proses Dispensing obat
1) Peresepan
a) Kejelasan tulisan dokter
b) Kelengkapan penulisan resep
2) Penyiapan
a) Pengambilan obat dari tempat penyimpanan
b) Perhitungan dosis
3) Peracikan
a) Proses peracikan
b) Teknik peracikan
4) Pengemasan
a) Cara melakukan pengemasan
b) Pemberian etiket
c) Penyerahan identifikasi pasien
d) Pemberian informasi obat pada saat penyerahan obat
5) Penyerahan
a) Identifikasi pasien
b) Pemberian informasi obat pada saat penyerahan obat.
d. Proses penyimpanan
1) Penempatan / penyusunan obat
2) Kesesuaian suhu dengan yang tertera pada kemasan
3) Fasilitas penyimpanan
4) Pemantauan penyimpanan (kartu suhu, hasil random, dan lain –
lain)
e. Proses penerimaan perbekalan farmasi
3. Telusuri kejadian di luar Instalasi Farmasi
a. Jika pemberian obat dilakukan oleh petugas selain petugas Instalasi
Farmasi, meliputi:
1) Cara penggunaan
2) Frekuensi dan waktu penggunaan
3) Kesesuaian suhu penyimpanan obat yang tertera pada kemasan
obat
b. Telusuri cara penggunaan dan penyimpanan obat yang dilakukan
oleh pasien, meliputi:
1) Cara penggunaan
2) Frekuensi dan waktu penggunaan
3) Obat lain yang dikonsumsi.
IDENTIFIKASI EFEK OBAT YANG TIDAK DIHARAPKAN
DI INSTALASI FARMASI RSIA BUNDA ALIYAH
No. Dokumen :

Revisi ke – Halaman :
3/3

MED/FAR/SPO/038

Prosedur Misal : Suplemen / vitamin / zat tertentu lain (contoh: obat tradisional) yang
sedang dikonsumsi
4) Kesesuaian suhu penyimpanan dengan yang tertera pada kemasan
obat.
4. Catat hasil identifikasi dalam berkas rekam medis pasien, dan laporkan kepada
TFT (Tim Farmasi Terapi).
5. Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi
2. Unit Perawatan
3. ICU-PICU
4. NICU-PERINA
5. IGD
6. VK
7. KBBL
8. POLIKLINIK
IDENTIFIKASI EFEK OBAT YANG TIDAK DIHARAPKAN
DI INSTALASI FARMASI RSIA BUNDA ALIYAH
No. Dokumen :

Revisi ke – 1 Halaman :
4/3

038

Tanggal Terbit Ditetapkan,


Direktur
Standar
Prosedur
Operasional

15 Oktober 2018 (Dr. Yanuar Jak, SpOG,. MARS,.Ph.D)


1. Pengertian Identifikasi efek kejadian yang tidak diharpakn terkait obat adalah kegiatan
mengidentifikasi efek kejadian yang tidak diharapkan yang mengakibatkan cedera pada
pasien di rumah sakit.
2. Tujuan Meningkatkan keselamatan pasien di RSIA Bunda Aliyah.
3. Kebijakan Setiap ditemukan efek kejadian tidak diharapkan terkait obat harus dilakukan
identifikasi meliputi pemeriksaan jenis obat yang diberikan, efeknya terhadap
pasien serta penelusuran obat dalam proses dispensing sampai obat diberikan
kepada pasien Sesuai dengan surat keputusan Direktur No : 036/SK-
DIR/RSIA-BA/VIII/2015 tentang panduan pelayanan Instalasi.
4. Prosedur 1. Jika terjadi kejadian tidak diharapkan terkait obat, segera lakukan identifikasi
terhadap obat, mengacu kepada:
a. Kemasan / brosur obat
b. Literatur yang dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan
2. Lakukan identifikasi obat, meliputi:
a. Obat
1) Nama obat dan zat berkhasiat obat
2) Golongan obat
3) Indikasi
4) Kontraindikasi
5) Interaksi obat (obat dengan obat lain, obat dengan makanan, obat
dengan minuman, obat dengan suplemen /vitamin / zat tertentu
lainnya)
6) Peringatan / perhatian selama penggunaan obat
7) Tanggal kadaluarsa
8) Mekanisme kerja
b. Manifestasi efek obat yang tidak diharapkan terhadap pasien
1) Mulai timbul efek
2) Frekuensi timbul efek
3) Lama timbul efek
IDENTIFIKASI EFEK OBAT YANG TIDAK DIHARAPKAN
DI INSTALASI FARMASI RSIA BUNDA ALIYAH
No. Dokumen :

Revisi ke – 1 Halaman :
2/3

038

Prosedur 4) Mulai meningkat / menurunnya efek


5) Hasil laboratorium (jika diperlukan)
c. Proses Dispensing obat
1) Peresepan
a) Kejelasan tulisan dokter
b) Kelengkapan penulisan resep
2) Penyiapan
a) Pengambilan obat dari tempat penyimpanan
b) Perhitungan dosis
3) Peracikan
a) Proses peracikan
b) Teknik peracikan
4) Pengemasan
a) Cara melakukan pengemasan
b) Pemberian etiket
c) Penyerahan identifikasi pasien
d) Pemberian informasi obat pada saat penyerahan obat
5) Penyerahan
a) Identifikasi pasien
b) Pemberian informasi obat pada saat penyerahan obat.
d. Proses penyimpanan
1. Penempatan / penyusunan obat
2. Kesesuaian suhu dengan yang tertera pada kemasan
3. Fasilitas penyimpanan
4. Pemantauan penyimpanan (kartu suhu, hasil random, dan lain –
lain)
e. Proses penerimaan perbekalan farmasi
3. Telusuri kejadian di luar Instalasi Farmasi
a. Jika pemberian obat dilakukan oleh petugas selain petugas Instalasi Farmasi,
meliputi:
1) Cara penggunaan
2) Frekuensi dan waktu penggunaan
3) Kesesuaian suhu penyimpanan obat yang tertera pada kemasan
obat
IDENTIFIKASI EFEK OBAT YANG TIDAK DIHARAPKAN
DI INSTALASI FARMASI RSIA BUNDA ALIYAH
No. Dokumen :

Revisi ke – 1 Halaman :
3/3

038

Prosedur b. Telusuri cara penggunaan dan penyimpanan obat yang dilakukan oleh
pasien, meliputi:
1) Cara penggunaan
2) Frekuensi dan waktu penggunaan
3) Obat lain yang dikonsumsi.
Misal : Suplemen / vitamin / zat tertentu lain (contoh: obat
tradisional) yang sedang dikonsumsi
4) Kesesuaian suhu penyimpanan dengan yang tertera pada kemasan
obat.
4. Catat hasil identifikasi dalam berkas rekam medis pasien, dan laporkan
kepada TFT (Tim Farmasi Terapi).
5. Unit Terkait 1. Instalasi Farmasi
2. Unit Perawatan
3. ICU-PICU
4. NICU-PERINA
5. IGD
6. VK
7. KBBL
8. POLIKLINIK

Anda mungkin juga menyukai