Anda di halaman 1dari 5

ZONING

Site berada di jalan harmonika , pada bagian kiri


kanan dan belakang bangunan terdapat dinding rumah
tetangga. Site langsung menghadap ke jalan raya yang
rentan terhadap polutan, dan kebisingan. Cahaya
matahari melewati sisi terpanjang bangunan, karena site
berbentuk persegi panjang. Arah angin berasal dari arah
barat laut ke arah tenggara.

PENGHAWAAN ALAMIAH
Pada bagian sisi bangunan yang menghadap ke
Prinsip ventilasi alamiah : udara bergerak dari tekanan kolam, terdapat bukaan yang lumayan besar sehingga
tinggi ke tekanan rendah dan dari suhu rendah ke suhu udara yang sudah dingin akibat pengaruh air kolam
tinggi. dapat masuk ke dalam bangunan.

Terdapat banyak bukaan dan ventilasi pada Tidak terlalu banyak partisi pada bangunan ini,
bangunan ini. setiap ruangan memiliki jendela sebagai akan tetapi hampir semua menggunakan material batu
tempat udara mengalir. Setiap sisi bangunan memiliki bata, sebaiknya ada beberapa bagian yang diganti
bukaan sehingga angin dan udara dapat masuk dari menggunakan material lain, seperti partisi antara ruang
setiap sisi sehingga udara di dalam bangunan menjadi tamu dengan ruang keluarga dapat diganti dengan
lebih sejuk. dinding bambu, sehingga udara dapat bergerak lebih
bebas dari satu ruangan ke ruangan lain.
Besaran bukaan pada bangunan mengikuti
ukuran tubuh penghuninya. Terdapat pengudaraan
silang sehingga udara dapat mengitari ruanagn sebelum
keluar.

PENCAHAYAAN ALAMIAH

Pencahayaan alamiah dapat dilakukan dengan


membuat banyak bukaan di dalam bangunan. Bukaan
tersebut harus dapat dilewati sinar matahari, sehingga
cahaya bisa masuk dan dapat menghemat penggunaan
lampu dan listrik pada pagi dan siang hari.

Setiap sisi bangunana terdapat bukaan sehingga


dapat memungkinkan seluruh bangunana mendapatkan
cahaya matahari dari bukaan – bukaan tersebut.
PERLINDUNGAN TERHADAP MATAHARI

Bentuk perlindungan terhadap matahari dari Material menggunakan rapat massa yang
bangunana ini adalah terdapat teritisan pada bagian atap, rendah untuk menyerap panas. Dinding bangunan
sehingga sinar matahari tidak langsung mengenai bangunan. menggunakan warna yang cerah sehingga tidak banyak
menyerap cahaya.
Terdapat pohon pohon sebagai pembayang fasad
bangunan. Seperti adanya pohon kamboja di bagian depan Material bangunana adalah batu abat yang
sehingga cahaya matahari tidak langsung memasuki ruangan. tidak banyak menyerap panas. Bangunan ini juga
menggunakan atap ganda yang merupakan elemen
Terdapat juga teras pada bagian depan dan belakang pelindung kulit bangunan.
bangunan menjadi pelindung bagi kulit bangunan. Site yang
ada tidak memungkinkan untuk membuat bangunan
menghadap ke timur.

PENGENDALIAN KELEMBAPAN

Terdapat banyak ventilasi di setiap sisi bangunan,


sehingga udara dapat masuk dan mengurangi kelembapan. Pada bagian luar kulit bangunan, dibuat
Sehingga jamur dan hal yang mengurangi fungsi bangunan perlindungan ganda untuk mencegah kelembapan yang
akibat kelembapan. berlebihan, yaitu dengan melapisi dengan cat waterproof.

Terdapat overstek pada bangunan sehingga Setiap bagian bawah dinding bangunan juga dibuat
bangunan terlindungi dan tingkat kelembapan berkurang. trassram untuk mengurangi masuknya kadar air pada fasad
Adanya overstek, meminimalisir air hujan mengenai kulit bangunan.
bangunan.Bangunan juga memiliki leveling, sehingga lantai
bangunan tidak langsung menyentuh tanah. Sehingga
kelembapan dari tanah tidak langsung mengenai bangunan.

KONSERVASI ENERGI
Energi juga dapat dihasilkan dengan menggunakan
Konservasi energi adalah upaya penghematan
solar panel (panel surya) pada bagian atap bangunan,
penggunaan energi suatu bangunan.
sehingga menghasilkan energi untuk bangunan dari
Hal itu dapat dilakukan terhadap fasad dan juga site. matahari. Energi alternatif tersebut dapat digunakan
Pada site dibuat banyak tanaman / vegetasi untuk sebagai pengganti energi yang dibeli.
menurunkan suhu udara sehingga udara menjadi lebih sejuk,
sehingga meminimalisir penggunaan pendingin udara seperti
AC atau kipas angin.

Pada fasad dibuat banyak bukaan, guna mengalirkan


udara masuk ke dalam bangunan, sehingga bangunan
menjadi sejuk. Selain itu bukaan dan ventilasi juga menjadi
jalur masuknya cahaya matahari, sehingga dapat menghemat
penggunaan lampu pada jam tertentu, sehingga listrik dan
energi dapat dihemat.
KONSERVASI AIR Tidak semua bagian site digunakan untuk
membangun, sehingga masih ada ruang terbuka hijau
Konservasi air dapat dilakukan dengan membuat tempat vegetasi, hal ini guna adanya lahan untuk
sumur resapan, sumur resapan dapat dibuat di halaman penyerapan air. Vegetasi juga membantu dalam
belakang rumah. Sumur resapan ini akan menampung memaksimalkan penyerapan air tanah, yang sewaktu
hujan dan meresapkan nya ke dalam tanah. Adanya sumur
waktu dapat digunakan.
resapan ini dapat mengurangi sedimentasi , mencegah
genangan air dan banjir, dan mengurangi konsentrasi Konservasi air juga dapat dilakukan dengan panen
pencemaran air tanah. Air yang ditampung dari sumur air hujan dari atap rumah. Air hujan dari atap dapat
resapan ini nantinya dapat diolah untuk digunakan kembali ditampung pada tangki yang nantinya dapat dimanfaatkan
dalam rumah tangga. untuk mencuci atau menyiram tanaman.

Konservasi air juga dapat dilakukan dengan


Kebiasaan kebiasaan dalam menghemat air juga
menggunakan teknik biopori, dengan membuat libang
membantu dalam konservasi air. Misalnya dengan tidak
silindris berukuran 10cm dan kedalaman 100cm untuk
membiarkan keran menyala apabila tidak dipakai,
menyerap air dan juga menyuburkan tanah. Lubang biopori
menggunakan air bilasan belas mencuci makanan atau
dibuat di halaman depan dan halaman belakang rumah.
bahan dapur untuk menyiram tanaman, serta memperbaiki
Lubang biopori juga dapat menghasilkan kompos. Sehingga
keran yang bocor sehingga tidak ada air yang terbuang sia
limbah makanan bisa didaur ulang dan diubah menjadi
sia. Sehingga penghematana air dapat dilakukan
kompos yang lebih bermanfaat.

PENGOLAHAN LIMBAH DAN SAMPAH


Untuk limbah padat organik, pengolahannya dapat
Pengolahan limbah terbagi 3, yaitu pengolahan limbah cair, dilakukan dengan mengurainya menjadi kompos untuk
padat organik, dan limbah padat anorganik. menyuburkan tanaman. Limbah padat organik seperti sisa
makanan , sayuran dan nasi sisa dapat dimasukkan ke
Limbah cair rumah tangga berasal dari penggunaan air.
dalam lubang biopori yang nantinya menguraikan limbah
Limbah cair dari dapur dan kamar mandi dapat diolah
tersebut menjadi kompos.
kembali menjadi air bersih untuk kepentingan menyiram
tanaman, mandi dan menyiram kloset. Dengan membuat Limbah padat organik juga dapat diurai dengan kompos
saluran pengolahan limbah cair sebelum dialirkan ke dalam takakura.
sumur resapan.

Pengolahan limbah anorganik adalah dengan melakukan


3R, REUSE REDUCE RECYCLE. Barang seperti plastik kresek
belanjaan dapat digunakan berkali kali untuk mengurangi
Dibuat 3 jenis tempat sampah sehingga sampah rumah
sampah. Meminimalkan penggunakan kresek dengan lebih
tangga dapat dipilah pilah sesuai jenis dan semakin
memilih menggunakan kantung belanja kain. Reduce,
mempermudah pengolahan sampah tersebut.
dengan mengurangi produk sekali pakai yang menimbulkan
sampah. Misalnya makanan atau minuman kemasan. Harus Membuat bak kontrol untuk menyaring limbah dan
dipilih barang yang dapat digunakan kembali. kotoran sebelum dialirkan ke riol kota.

Recycle, mendaur ulang sampah untuk dibuat menjadi


barang yang lebih bermanfaat.
PENGENDALIAN IKLIM MIKRO Terdapat beberapa vegetasi pada site untuk menurunkan
suhu mikro. Seperti pohon mangga di bagian belakang dan pohon
Pengendalian iklim mikro menyangkut atas
kamboja di bangian depan bangunan. Pohon – pohon yang
suhu, kelembapan, arah angin intensitas cahaya
rindang tersebut membuat cahaya matahari tidak langsung
dan curah hujan. Tujuan dari pengendalian iklim
mengenai fasad bangunan. Sehingga suhu bangunan menjadi
mikro adalah untuk menciptakan lingkungan atau
lebih sejuk. Tanaman tanaman kecil juga terdapat disekeliling site
kondisi yang nyaman dan juga sehat bagi penghuni
seperti pohon cemara dan pucuk merah. Walau berukuran kecil
bangunan tersebut. Iklim mikro banyak
namun dapat membantu menghasilkan lebih banyak O2,
dipengaruhi oleh vegetasi dan tingkat penutupan
sehingga udara yang dihasilkan lebih sejuk melalui proses
muka tanah.
evapotranspirasi

Terdapat juga kolam ikan dibagian kiri bangunan. Dengan


Material perkerasan bangunan juga adanya air dari kolam dapat menyerap panas matahari dan
mempengaruhi iklim Mikro bangunan. Site bangunan ini menghasilkan udara yang lebih sejuk .
menyisakan 2 meter pada bagian belakang, serta 1,5 meter
pada bagian kiri dan kanan, sehingga tidak semua site
dijadikan bangunan. Hal tersebut menjadikan site yang
tidak dibangun sebagai tempat vegetasi. Tanah dan rumput PERLINDUNGAN FUNGSI HIDROLOGIS
digunakan untuk halaman, sehingga air hujan dapat diserap
Fungsi hidrologis adalah fungsi site/tapak sebagai
dan menjadi cadangan air.
penyimpanan air dan mengatur peredaran air tanah. Karena
Selain itu rumput dan tanah menurunkan suhu itu site ini menyisakan kurang lebih 30% site untuk dijadikan
site. Perkerasan dibuat pada carport dengan menggunakan halaman dengan material rumput. Rumput tersebut berfungsi
keramik kasar material seperti batu alam yang tidak terlalu sebagai penyerapan air dan juga penyerapan air. Vegetasi
banyak menyerap panas. yang ada dalam site juga berfungsi untuk menyerap air hujan.
Air yang ada didalam tanah dapat menjadi cadangan air tanah
PENGENDALIAN POLUTAN DAN DEBU yang sewaktu waktu dapat digunakan.

Site tersebut berada dikawasan yang banyak


dilewati oleh kendaraan dan berada tepat di pinggir
jalan, sehingga terdapat banyak polutan dan debu.
Karena itulah dalam site banyak dibuat vegetasi yang Daun daun dari tanaman juga menyerap CO2
digunakan sebagai buffer polutan dan debu. Pada yang selanjutnya diubah menjadi O2. Disetiap sisi
bagian depan terdapat pohon pohon cemara dan bangunan juga terdapat vegetasi, jadi dari setiap sisi
pohon kamboja. Daun dari pohon yang rindang terdapat buffer polutan dan debu sehingga walaupun
tersebut dapat menyerap debu dan polutan sehingga debu dan polutan datang dari berbagai sisi, masih bisa
udara terfilter oleh vegetasi dan masuk ke dalam difilter.
bangunan dengan lebih bersih.

SUMBER PANGAN DAN HABITAT SATWA

Site yang tidak terlalu besar untuk dijadikan


PENGENDALIAN KEBISINGAN
tempat vegetasi untuk sumber pangan, namun
terdapat pohon mangga yang pada musimnya dapat Site yang langsung menghadap ke jalan besar yang
menghasilkan buah mangga yang juga merupakan sering menjadi tempat lalau lalang kendaraan
sumber pangan. menyebabkan kebisingan, untuk itu pada site terdapat
vegetasi sebagai buffer dari kebisingan.
Halaman rumah juga dapat menjadi habitat
satwa kecil, seperti serangga, namun tidak terlalu Pada bagian depan bangunana terdapat pohon
banyak karena daerah site berada pada wilayah cemara dan pohon kamboja yang berfungsi untuk
perkotaan yang padat penduduk dan satwa tidak meredam suara dari luar site sehingga kebisingan dapat
terlalu banyak. dikendalikan.

Anda mungkin juga menyukai