Metode Definisi dan tujuan Design Rumusan Instrumentsi Analisis
Penelitian Masalah Kuantitatif: 1.a Penelitian Mengumpulkan data untuk Cross-sectional: Contoh: Kuesioner (angket) Statistik deskriptif: Survey uji hipotesis atau untuk Data dikumpulkan secara Seberapa besar dengan skala likert atau frekuensi, persentase, menjawab pertanyaan perorangan pada asoek dan motivasi siswa jawaban bebas, mean, SD. tentang pendapat waktu tertentu. Efektif untuk pinggiran dalam wawancara dengan masyarakat pada beberapa menggambarkan perilaku, belajar Tanya jawab. topik atau issu tertentu. sikap, kepercayaan dalam matematika 1.b deskriptif Instrumen untuk suatu populasi. Pengumpulan Test pilot, pemilihan mengumpulkan data yang datanya relative cepat. sampel, pengumpulan menggambarkan satu atau data (pos, email, telp., lebih karakteristik populasi Longitudinal: adm. Personal, khusus. Mengumpulkan datan lebih interview), pemrosesan lama berguna untuk meneliti data. dinamika topic atau isu pada periode waktu tertentu. Mencakup studi: trend, kohort, tindak lanjut. 2. Korelasional Kadang2 juga seperti Skor dari dari satu atau lebih Contoh: Hasil korelasi dinyatakan Statistik uji korelasi untuk deskriptif dengan variabel yang diteliti Adakah (Sejauh dalam koefisien korelasi menentukan koefisien menggambarkan dua atau ditentukan untuk anggota mana) hubungan dalam in terval -1 sampai korelasi (𝑟). lebih kondisi yang tersedia sampel dan pasangan skor antara dua 1. Ada beberapa teknik uji dari populasi, melalui survey selanjutnya dikorelasikan variabel (X dan Y) Koefisien korelasi 0 korelasional, seperti atau pengamatan. dengan menentukan koefisien menyatakan tidak ada Korelasi Product Moment Pengumpulan data untuk korelasi yang menyatakan korelasi, sedangkan Karl Pean, Chi-Square, menentukan derajat derajat hubungan antara dua derjat 1 menyatakan Spearman, dan lain hubungan dua variabel atau variabel. hubungan sempurna. sebagainya sesuai lebih (Var Ind. Dan Var Selain derajat hubungan dengan jenis dat yang Depend.) yang telah koefisien korelasi juga dihitung. dikuantifikasi. menyatakan arah Derajat hubungan hubungan yaitu: dinyatakan dengan koefisien Positip jika semakin korelasi. tinggi X akan diikuti semakin tinggi Y. Negatip jika semakin tinggi X diikuti semakin rendah Y. 3. Perbandingan Seperti deskriptif dengan Dipilih dua group sebagai Contoh: Sampling: Profil grup: (comparative) menggambarkan dua atau peserta, grup eksperimen dan Adakah Grup Exp. & Grup Cont.) Statistic deskriptif lebih kondisi yang tersedia grup control sebagai grup perbedaan Instrument: Efek Perlakuan: dari populasi, dengan yang akan dibandingan secara kemampuan tes, angket. - uji t perbedaan mean menentukan alasan, kasus tepat perbedaannya. siswa antara Validasi: - Analisis factorial: ( tentang perbedaan kondisi Design: yang diajar Uji validitas dan anova, manova, ankova, (perilaku, status grup atau Grup Ind. Var Dep. Var dengan metode reliabilitas. mankova) individual) yang ada. Exp. X O A dan metode B Uji coba Perbedaan bisa terdiri dari Cont. O Eksperimen beberapa variabel, tetapi Atau: dipilih variabel utamanya. Grup Ind. Var Dep. Var Penelitia mencoba Exp. X1 O menentukan faktor utama Cont. X2 O menyebabkan kondisi Ind. Var.: variabel bebas yang berbeda. dapat mempengaruhi kondisi grup. Dep. Var: Variabel terikat, kondisi grup akibat pengaruh Ind. Var.