Anda di halaman 1dari 13

TUGAS RADIOLOGI

Oleh
Silvia Mara Asvita
1618011056

Preceptor
dr. Sri Indah Aruminingsih, Sp. Rad

KEPANITERAAN KLINIK RADIOLOGI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. H. ABDUL MOELOEK

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

2018
1. Etiologi Atelektasis, beserta contoh penyakit dan gambarnya
Ada 5 tipe dari mekanisme atelektasis :
Tipe Contoh
Bronchogenic Carcinoma
Foreign bodies
Obstructive (Resortive)
Mucous plugs
Malpositioned endotracheal tubes
Pleural effusion
Passive
Pneumothorax
Bullae, abscesses
Compressive
Intrapulmonary tumors
Postprimary TBC
Cicatricial
Radiation fibrosis
Adhesive Surfactant dysfunction

Atelektasis Obstruktif (resorptive)

Ketika saluran udara terhambat tidak ada ventilasi lebih lanjut ke paru-paru
dan seterusnya. Pada tahap awal, aliran darah berlanjut dan secara bertahap
oksigen dan nitrogen terserap, menghasilkan atelectasis.

G
ambar 1. Type obstruktif penyebab squamous celcarsinoma
Gambar 2. Type obstruktif penyebab mycrocitic carcinoma

Gambar 3. Penyebab Amiloidosis

Gambar 4.Penyebab Mucous Plug


Gambar 5.Penyebab endobronchial carsinoid

Gambar 6.Penyebab foreign body

a. Atelektasis Compressive

Gambar 7. Type compressive penyebab micrositic carcinoma


Gambar 8. Type compressive penyebab congenital lobar emphisema

Gambar 9.Penyebab Bullae

Atelektasis Lose Volume (Cicatricial)

Alveoli terperangkap dalam bekas luka dan menjadi atelektik pada kelainan
fibrosis.
Gambar 10.Type cicatrical penyebab Tuberculosis

Gambar 11.Penyebab Radiation Fibrosis


Gambar 12.Penyebab middle lobe syndrom

Gambar 13.Penyebab bronkiektasis

Gambar 14.Penyebab Fibrothorak

Gambar 15.Penyebab asbestosis


b. Atelektasis Adesif

Surfaktan mengurangi tegangan permukaan dan membuat alveoli tetap


terbuka. Dalam kondisi di mana hilangnya surfaktan, alveoli kolaps dan
menjadi atelektik. Dalam ARDS ini terjadi secara difus ke kedua paru-
paru. Pada emboli pulmonal karena kehilangan aliran darah dan kurangnya
CO2, integritas surfaktan menjadi terganggu.

Gambar 16.Type adhesive penyebab pulmonary embolism.

c. Gambar 17. Type adhesive penyebab hypoventilasi

d.
e. Atelektasis Pasif

Paru dipegang dekat dengan dinding dada karena tekanan negatif di ruang
pleura. Begitu tekanan negatif hilang, paru cenderung mundur karena sifat
elastis dan menjadi atelektik. Ini terjadi pada pasien dengan pneumotoraks
dan efusi pleura. Dalam hal ini, hilangnya tekanan negatif di pleura
memungkinkan paru-paru untuk bersantai, karena elastisitasnya. Ada
kesalahpahaman umum bahwa atelektasis adalah karena kompresi.

Gambar 18. Type passive penyebab pneumothorak

Gambar 19. Type passive penyebab efusi pleura


2. Jelaskan tentang Golden’s S Sign! Dan berikan contoh gambaran
radiologi.

Golden's S Sign dijumpai ketika terjadi atelektasis pada lobus kanan atas akibat
massa yang terletak di sentral. Fissura minor bermigrasi ke superior dan
berbentuk huruf "S terbalik" terbentuk pada massa. Pergeseran ke arah
superior, lateral dan bagian konkaf dari bentuk "S" dibentuk oleh fissura minor
sementara bagian konveks inferior dan medial dibentuk oleh tepi massa. Tanda
ini merupakan tanda penting yang mengindikasikan adanya massa sentral yang
menyumbat bronkus. Tanda ini dapat terlihat pada setiap lobus, meskipun telah
dijelaskan sebelumnya bahwa tanda ini terdapat pada atelektasis lobus kanan
atas. Tanda ini adalah kombinasi batasan atas dari lateral dari fissura minor
dengan kehilangan volume dengan penonjolan ke arah bawah dari fissura di
medial dengan adanya massa di hilus (Stoller et al. 2002).

Gambar 20. On the frontal chest radiograph, there is superior retraction of the
right hilum and minor fissure (arrows), with mass causing a reverse-S
configuration (arrowhead). Lejla et al. 2018
Gambar. Pasien dengan tumor perihiler sentral dan atelektasis lobus superior :
curvilenear delineation pada atelektasis lobus superior
mengindikasikan adanya tumor sentral sebagai penyakit yang
mendasarinya. (Golden S-sign).

3. Apa tanda khas pada atelektasis lobus superior sinistra? Dan berikan
contoh gambaran radiologi.

Tanda khas pada atelektasis lobus atas kiri yaitu Luftsichel sign. Tanda ini
dijumpai pada kolaps lobus kiri atas yang berat. akibat tidak adanya fissura
minor pada sisi kiri, lobus atas kolaps menyebabkan bergesernya posisi fissura
mayor kearah ventrikal dan anterior dan pergeseran ke arah medial. Segmen
superior pada lobus kiri bawah bergeser ke superior dan anterior antara arcus
aorta dan lobus yang mengalami atelektasis. Bentukan radiolusen seperti bulan
sabit disekitar arcus aorta disebut Luftsichel sign.
Gambar 21. Luftsichel sign. Pasien dengan massa yang terlokasi di bagian kiri paru.
Radiografi dada frontal menunjukkan hilangnya volume paru akibat atelektasis lobus
kiri atas dan bentukan radiolusen menyerupai bulan sabit disekitar arcus aorta,
dibentuk oleh segmen atas dari lobus kiri bawah (panah).

Kolaps pada lobus atas kiri diikuti dengan tanda khas berupa Juxtaphrenic
peak. Juxtaphrenic peak sign yang terjadi pada atelektasis lobus atas
menjelaskan adanya proyeksi opasitas segitiga dibagian superior pada
pertengahan medial diafragma. Tanda ini paling sering berhubungan dengan
adanya fissura aksesoris inferior. Mekanismenya masih belum diketahui secara
pasti, berdasarkan pada satu teori tekanan negatif pada atelektasis lobus atas
menyebabkan retraksi ke atas pleura visceral dan penonjolan lemak
ekstrapleural ke dalam lekukan fissura. Tanda juxtaphrenic dapat juga terlihat
pada kombinasi hilangnya volume lobus kanan atas dan lobus tengah atau
bahkan pada kolaps lobus tengah saja.

Gambar 22. Juxtaphrenic peak sign. Radiografi frontal pada pasien dengan
atelektasis lobus kanan atas (kepala panah), pergesaran kearah superior dari
diafragma kanan dan adanya "peak/puncak" di bagian tengah (panah).
DAFTAR PUSTAKA

Fishman A et al. 2002. Rounded Atelectasis in Fishman’s Manual of Pulmonary


Diseases and Disorders. Edisi ke-3. North America: The McGraw-Hill
Companies p. 220-221

Garcia B, et al. 2011. Radiological signs of lobar collapse. Chest radiographic


findings and CT imaging correlation. European Society Of Radiology

Lejla A, Timothy S, James GR. 2018. Thoracic Radiology. Diakses pada tanggal 1
Agustus 2018 https://radiologykey.com/thoracic-radiology/#R19-9

Malueka RG. 2006. Radiologi Diagnostik. Yogyakarta : Pustaka Cendekia Press

Stoller J, Bakow E, Longworth D. 2002. Atelectasis in Critical Diagnosis


Thinking in Respiratory Care. Philadelphia : Mosby p. 193-218

Webb R & Hinggins C. 2005. Atelectasis in Thoracic Imaging Pulmonary and


Cardiovascular Radiology. Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins
p. 44-65

Anda mungkin juga menyukai