Anda di halaman 1dari 157

PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP

KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV


(PERSERO) MEDAN

TESIS

Oleh

KHAIRUL AKHIR LUBIS


057019017/IM

K O L A
E
H
S
PA

A
N

C
A S A R JA
S

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008

Khairul Akhir Lubis : Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Perkebunan Nusantara
Iv (Persero) Medan, 2008
USU Repository © 2008
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV
(PERSERO) MEDAN

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains


dalam Program Studi Ilmu Manajemen
pada Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara

Oleh

KHAIRUL AKHIR LUBIS


057019017/IM

SEKOLAH PASCASARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2008
Judul Tesis : PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA
TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT
PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN
Nama Mahasiswa : Khairul Akhir Lubis
Nomor Pokok : 057019017
Program Studi : Ilmu Manajemen

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Arnita Zainoeddin, M.Si) (Dr. Rismayani, S.E., MS)


Ketua Anggota

Ketua Program Studi Direktur

(Dr. Rismayani, S.E., MS) (Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B., M.Sc)

Tanggal lulus : 21 Nopember 2008


Telah diuji pada
Tanggal : 21 Nopember 2008

PANITIA PENGUJI TESIS


Ketua : Prof. Dr. Arnita Zainoeddin, M.Si.
Anggota : 1. Dr. Rismayani, SE, MS
2. Prof. Dr. Paham Ginting, MS
3. Drs. H.B. Tarmizi, SU
4. M. Syahyunan, S.E., M.Si
LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa Tesis yang berjudul :

”PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA

KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN.”

Adalah benar hasil karya saya sendiri dan belum dipublikasikan oleh siapapun

sebelumnya.

Sumber-sumber data dan informasi yang digunakan telah dinyatakan benar dan jelas.

Medan, September 2008


Yang Membuat Pernyataan

Khairul Akhir Lubis


ABSTRAK

Menyadari bahwa sumber daya manusia adalah aset penting perusahaan yang
memiliki kemampuan berkembang sebagai penentu keberhasilan perusahaan dalam
jangka panjang, maka peningkatan keterampilan sumber daya manusia berada di
ururtan tertinggi. Memiliki sumber daya manusia yang teruji kemampuan,
keterampilan, setia pada perusahaan, bersemangat dalam mencapai tujuan perusahaan
akan membuat perusahaan tetap mampu bersaing dalam era persaingan global.
Terlebih bagi perusahaan yang merupakan lokomotif kemajuan ekonomi di
Indonesia, khususnya di sektor agribisnsis seperti PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) Medan, pemberian pelatihan dan motivasi kepada para karyawan harus
terus dilakukan. Ini dimaksudkan agar keterampilan, pengetahuan, sikap, loyalitas,
semangat kerja dan komitmen pada perusahaan meningkat sehingga setiap pekerjaan
akan lebih mudah diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran sehingga dapat
meningkatkan kinerja yang pada akhirnya juga akan meningkatkan produktivitas dan
profitabilitas perusahaan di dalam dunia usaha yang berkompetisi secara global.
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah pelatihan dan motivasi
kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Medan, baik secara parsial maupun secara simultan.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh
pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV
(Persero) Medan, baik secara parsial maupun secara simultan.
Teori yang digunakan untuk mendukung pembahasan dalam penelitian ini
adalah teori Manajemen Sumber Daya Manusia, khususnya yang berkaitan dengan
pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan.
Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan pimpinan, pria dan wanita di
Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan yang berjumlah 155
orang. Adapun teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling (sampel
pertimbangan) karena yang akan diteliti kinerjanya adalah karyawan pelaksana yang
telah mengikuti pelatihan, maka sebagai penilai kinierja karyawan adalah karyawan
pimpinan sehingga karyawan pimpinan yang dijadikan sebagai sampel.
Metode pengumpulan data dilakukan dengan angket dan studi dokumentasi.
Model analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda dengan
menggunakan software SPSS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan dan motivasi kerja
berpengaruh terhadap kinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan.
Nilai koefisien determinasi (R) diperoleh sebesar 8.81%. hal ini berarti bahwa
kemampuan variabel independen (pelatihan dan motivasi kerja) menjelaskan
pengaruhnya terhadap variabel dependen (kinerja karyawan) sebesar 8.81%,
sedangkan sisanya merupakan variabel yang tidak terungkap.

Kata Kunci: pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan.


ABSTRACT

Realize that human resources is impportant assets of business that having


capability to grow up who determine of success of business in the longterm, so that
the increasing skill of human resources must be in the first rate. Having human
resources the put to a test of ability, skill, loyal for company, conscious to reach the
goal of business will make the enterprise have ability to compete in the global
competition.
Especially for business as a locomotive of economic progress in Indonesia, in
particularly in agribusiness sector like Medan Commercial Agricultural Enterprise
Archipelago IV, giving training and motivation to staff must be done. It means that
skill, knowledge, loyality, attitude, enthusiasm of work, and comitment for enterprise
will be increase so that every work will be done easier, exactly time, exactly goal
until can increasing performance and so that the last increasing productivuty and
profitability in the world business in global competition.
The formulation of problem in this research is what are training and
motivation of work that effect of staff Performance on Medan Commercial
Agricultural Enterprise Archipelago IV in partial and simultaneously.
This research aimed to recognize and analyze The Effect of Training and
Motivation of Work for Staff Performance on Medan Commercial Agricultural
Enterprise Archipelago IV in partial and simultaneously.
The theories used to support the discussion in this research include theory
Human Resources Management, particularly related to Training, Motivation and
Performance.
The population of research is all management staff men and women in the
Centre Office on Medan Commercial Agricultural Enterprise Archipelago IV that
total 155 peoples. The technic of sample determination in this research is purposive
sampling because that will be thorough of performance is implementer staff have
been receive training so that as assessor of staf performance is management staff.
The method of data collection is distribution of questionnaires and
documentation study. The method of analysis used is multiple linear regression
analysis by using software SPSS.
The research result by regression found that training and motivation of work
simultaneously or patially have significant effect on performance of staff on Medan
Commercial Agricultural Enterprise Archipelago IV.
The value of determination coefficient (R2) gained is 88.10%. this means that
ability of independent variable (training and motivation of work) explains it’s effect
on dependent variable (staff performance), 88.10% and the rest 11.90% variable is
unexpressed (latent).

Keywords : training, motivation of work and staff performance.


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahirabbil’alamin, kehadirat ALLAH SWT, atas segala Karunia

dan limpahan Rahmat-Nya dan shalawat beriring salam kepada Rasulullah

Muhammad SAW sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.

Penelitian ini merupakan tugas akhir pada Program Studi Magister Ilmu

Manajemen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Judul penelitian yang

dilakukan penulis adalah: ”Pengaruh Pelatihan dan Motivasi Kerja terhadap

Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan”.

Penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada semua pihak yang mendukung, membantu, dan memberikan sumbangannya

kepada penulis baik moril maupun materil selama proses pembuatan tesis ini yang

penulis tujukan kepada:

1. Prof. Chairuddin P. Lubis, DTM&H., SpA(K), selaku Rektor Universitas

Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Ir. T. Chairun Nisa B, M.Sc., selaku Direktur Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara.

3. Dr. Rismayani, S.E., MS., selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Manajemen

Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara, sekaligus selaku Anggota

Komisi Pembimbing.

4. Prof. Dr. Arnita Zainoeddin, M.Si., selaku Ketua Komisi Pembimbing yang telah

membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan penulisan tesis ini.


5. Prof. Dr. Paham Ginting, MS., HB Tarmidzi, S.E., SU, dan Amlys S. Silalahi,

S.E., M.Si., serta M. Syahyunan, S.E., M.Si., selaku Komisi Pembanding atas

saran dan kritik yang diberikan.

6. Seluruh Dosen dan pegawai di Program Studi Magister Ilmu Manajemen Sekolah

Pascasarjana Universitas Sumatera Utara.

7. Kedua orang tua penulis, yaitu Ayahanda tercinta H. Sahdan Lubis (Alm) dan

Ibunda tersayang Hj. Saibatul Aslamiyah (Almh).

8. Istri tercinta Vivianti Novita, S.E., M.Si dan anak pertamaku tersayang Azizah

Al’Akhir Lubis.

9. Rekan-rekan mahasiswa Angkatan IX di Program Studi Magister Ilmu

Manajamen Sekolah Pascasarjana Universitas Sumatera Utara atas kerjasamanya

selama penulis menempuh studi dan menyelesaikan penulisan tesis ini.

Penulis menyadari tesis ini masih banyak memiliki kekurangan dan jauh dari

sempurna. Namun harapan penulis semoga tesis ini bermanfaat kepada seluruh

pembaca.

Medan, September 2008


Penulis

Khairul Akhir Lubis


DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ......................................................................................................... ......i

ABSTRACT ....................................................................................................... ......ii

KATA PENGANTAR....................................................................................... ......iii

DAFTAR ISI...................................................................................................... ......v

DAFTAR TABEL ............................................................................................. ......ix

DAFTAR GAMBAR......................................................................................... ......xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN.................................................................................. .....1

I.1 Latar Belakang .................................................................................. .....1

I.2 Perumusan Masalah .......................................................................... .....3

I.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. .....3

I.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ .....4

I.5 Kerangka Berpikir............................................................................. .....4

I.6 Hipotesis............................................................................................ .....6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................... .....7

II.1 Penelitian Terdahulu ......................................................................... .....7

II.2 Teori Tentang Pelatihan .................................................................... .....10


II.2.1 Pengertian Pelatihan ................................................................ .....10

II.2.2. Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis)...... .....12

II.3 Teori Tentang Motivasi Kerja........................................................... .....17

II.3.1 Pengertian Motivasi................................................................. .....17

II.3.2 Teori-Teori Motivasi ............................................................... .....19

II.4 Teori Tentang Kinerja ....................................................................... .....22

II.4.1 Pengertian Kinerja ................................................................... .....22

II.4.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja ........ .....23

II.4.3 Penilai Kinerja ......................................................................... .....25

II.4.4 Dimensi Kinerja ...................................................................... .....26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...................................................... .....29

III.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................... .....29

III.2 Metode Penelitian ............................................................................ .....29

III.3 Populasi dan Sampel ......................................................................... .....29

III.3.1 Populasi .................................................................................. .....29

III.3.2 Sampel................................................................................... .....30

III.4 Metode Pengumpulan Data ............................................................... .....31

III.5 Jenis dan Sumber Data ...................................................................... .....31

III.6 Identifikasi Variabel.......................................................................... .....31

III.7 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen ........................................... .....34

III.7.1 Uji Validitas .......................................................................... .....34


III.7.2 Uji Reliabilitas ...................................................................... .....34

III.8 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. .....35

III.8.1 Uji Normalitas........................................................................ .....35

III.8.2 Uji Homogenitas...........................................................................35

III.8.3 Uji Linieritas Garis Regresi ................................................... .....37

III.8.4 Uji Multikolinieritas............................................................... .....39

III.8.5 Uji Autokorelasi ..................................................................... .....40

III.9 Teknik Analisis Data.......................................................................... .....41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN................................. .....45

IV.1 Hasil Penelitian .................................................................................. .....45

IV.1.1 Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)....... .....45

IV.1.2 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero). .....49

IV.1.3 Fungsi-Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas .................... .....51

IV.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas ..................................................... .....52

IV.2.1 Pelatihan (X1)......................................................................... .....52

IV.2.2 Motivasi (X2)................................................................................55

IV.2.3 Kinerja Karyawan (Y)............................................................ .....60

IV.3 Karakteristik Responden.................................................................... .....62

IV.3.1 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ............ .....62

IV.3.2 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan .. .....62

IV.3.3 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ............... .....63


IV.4 Uji Asumsi Klasik.............................................................................. .....64

IV.4.1 Uji Normalitas........................................................................ .....65

IV.4.2 Uji Homogenitas .................................................................... .....66

IV.4.3 Uji Linearitas Garis Regresi .................................................. .....67

IV.4.4 Uji Multikolinieritas .............................................................. .....71

IV.4.5 Uji Autokorelasi..................................................................... .....72

IV.5 Analisis Data...................................................................................... .....72

IV.6 Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis............................................... .....76

BAB V SIMPULAN DAN SARAN.................................................................. .....82

V.1. Simpulan ............................................................................................ .....82

V.2 Saran .........................................................................................................82

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ .....84


DAFTAR TABEL

No. Judul Halaman

III.1 Populasi dan Sampel Karyawan Pimpinan PT Perkebunan Nusantara IV


(Persero) Medan.............................................................................................30

III.2 Defenisi operasional Variabel ................................................................. ......33

III.3 Interpretasi Koefisien Korelasi nilai r ..................................................... ......44

IV.1 Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas........................................................ 51

IV.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1)


Iterasi Pertama................................................................................................52

IV.3 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1)


Iterasi Kedua...................................................................................................54

IV.4 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)


Iterasi Pertama................................................................................................55

IV.5 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)


Iterasi Kedua...................................................................................................57

IV.6 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)


Iterasi Ketiga..................................................................................................58

IV.7 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)


Iterasi Pertama............................................................................................... 60

IV.8 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)


Iterasi Kedua...................................................................................................61

IV.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin .................................. 62

IV.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan ................... ......62

IV.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja ............................... ......63

IV.12 Test of Normality ................................................................................... ......66


IV.13 Test of Homogeneity of Variance .......................................................... ......67

IV.14 Anova Table...................................................................................................68

IV.15 Coefficients ............................................................................................. ......71

IV.16 Model Summaryb ..................................................................................... ......72


DAFTAR GAMBAR

No. Judul Halaman

I.1 Kerangka Berpikir................................................................................... .....6

IV.1 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)........................50

IV.2 Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual .......................... ....70


DAFTAR LAMPIRAN

No. Judul Halaman

I. Angket Sebelum Uji Coba ............................................................................ 87

II. Distribusi Jawaban Responden pada Angket Uji Coba................................. 95

III. Hasil Pengolahan Angket Uji Coba ............................................................. 98

IV. Angket Sesudah Uji Coba ............................................................................. 111

V. Data Mentah Kuesioner................................................................................. 118

VI. Proses Data Mentah Diubah Menjadi Data Baku (Menaikkan Data
Ordinal Menjadi Data Interval)..................................................................... 130

VII. Korelasi dan Regresi ..................................................................................... 139


BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Sejak tahun 2003, AFTA (Asean Free Trade Area) telah diberlakukan secara

bertahap di lingkup negara-negara ASEAN, dan perdagangan bebas akan berlangsung

sepenuhnya mulai tahun 2008, selanjutnya mulai tahun 2010 perdagangan bebas di

seluruh wilayah Asia Pasifik akan dilaksanakan. Tantangan bagi setiap perusahaan

adalah menyiapkan diri menghadapi globalisasi perekonomian untuk mendapatkan

keuntungan secara maksimal sekaligus mengurangi kerugian dari persaingan global

melalui pengelolaan sumber daya yang efisien dan efektif.

Kualitas sumber daya manusia ditentukan oleh sejauh mana sistem di bidang

sumber daya manusia ini sanggup menunjang dan memuaskan keinginan karyawan

maupun perusahaan. Peningkatan pengetahuan, skill, perubahan sikap, perilaku,

koreksi terhadap kekurangan-kekurangan kinerja dibutuhkan untuk meningkatkan

kinerja dan produktivitas melalui pelatihan dan motivasi dari pimpinan atau

perusahaan. Pelatihan akan memberikan kesempatan bagi karyawan mengembangkan

keahlian dan kemampuan baru dalam bekerja agar apa yang diketahui dan dikuasai

saat ini maupun untuk masa mendatang dapat membantu karyawan untuk mengerti

apa yang seharusnya dikerjakan dan mengapa harus dikerjakan, memberikan

kesempatan untuk menambah pengetahuan, keahlian sedangkan dengan motivasi


akan memberikan kesempatan kepada karyawan untuk menyalurkan ego individu

dan memperkuat komitmen karyawan pada perusahaan.

Penilaian atas pelaksanaan pekerjaan yang dilaksanakan karyawan atau sering

disebut sebagai penilaian kinerja atau penilaian prestasi kerja juga mutlak dilakukan

untuk melihat sampai sejauh mana keberhasilan pelatihan dan pemberian motivasi

kepada karyawan tersebut Sistem penilaian kinerja karyawan ini merupakan hasil

kerja karyawan dalam lingkup tanggung jawabnya yang tentunya mengacu pada suatu

sistem formal dan terstruktur yang digunakan sebagai instrumen untuk mengukur,

menilai dan mempengaruhi sifat-sifat yang berkaitan dengan pekerjaan,

mengendalikan perilaku karyawan, termasuk tingkat ketidakhadiran, hasil kerja,

membuat keputusan-keputusan yang berkaitan dengan kenaikan gaji, pemberian

bonus, promosi dan penempatan karyawan pada posisi yang sesuai.

Sejalan dengan uraian di atas, PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

yang bergerak di bidang perkebunan kelapa sawit, teh dan kakao yang merupakan

salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang menjadi lokomotif kemajuan

ekonomi di Indonesia khususnya di sektor agribisnis harus terus menerus dan

berkesinambungan dalam melaksanakan pelatihan dan memotivasi karyawan agar

keterampilan, kecakapan, dan sikap karyawan meningkat sehingga setiap pekerjaan

akan lebih mudah diselesaikan tepat waktu dan tepat sasaran yang pada akhirnya akan

meningkatkan produktivitas dan profitabilitas perusahaan.

Tinggi rendahnya pengetahuan, keterampilan dan motivasi kerja karyawan PT

Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan dalam meningkatkan kinerjanya dapat


mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam meningkatkan produktivitasnya.

Pengetahuan, keterampilan dan motivasi ini merupakan nilai-nilai yang harus

diinternalisasi kepada seluruh karyawan agar karyawan menyadari bahwa mereka

adalah tenaga-tenaga kerja terampil yang dibutuhkan untuk kemajuan perusahaan.

Penelitian ini dibuat untuk meneliti kedua hal tersebut, yaitu pelatihan dan

motivasi kerja karyawan. Sejauh mana pengaruh pelatihan dan motivasi kerja

terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

I.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka permasalahan yang akan

dibahas dalam penelitian ini adalah sejauh mana pengaruh pelatihan dan motivasi

kerja terhadap kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan?

I.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui dan menganalisis pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.


I.4. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk:

1. Bahan masukan bagi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan dalam

masalah pelatihan dan motivasi kerja karyawan dan pengaruhnya terhadap kinerja

karyawan.

2. Menambah khasanah keilmuan khususnya manajemen sumber daya manusia,

yang berkaitan dengan pelatihan dan motivasi kerja dalam meningkatkan kinerja

karyawan khususnya di perusahaan perkebunan (agribisnis) dan perusahaan di

bidang lainnya umumnya di Medan.

3. Menambah khsanah dan memperkaya penelitian lmiah di Sekolah Pascasarjana

Universitas Sumatera Utara, khususnya pada Program Studi Magister Ilmu

Manajemen.

4. Untuk peneliti menambah wawasan keilmuan tentang manajemen sumber daya

manusia, khususnya tentang pelatihan, motivasi kerja dan kinerja karyawan.

5. Sebagai bahan referensi untuk peneliti selanjutnya yang tertarik tentang pelatihan,

motivasi kerja dan kinerja karyawan.

I.5. Kerangka Berpikir

Investasi terpenting yang mungkin dilakukan oleh perusahaan adalah investasi

insani (human investment) dengan penyisihan dan penyediaan dana untuk

kepentingan pelatihan. Pelatihan merupakan suatu kekuatan yang diharapkan dapat


mempercepat pembinaan sumber daya manusia dengan kompetensi, kemampuan dan

tingkat profesionalisme yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja dan pembangunan

menjelang pasar bebas.

Pelatihan dimaksudkan untuk mengoreksi kekurangan-kekurangan kinerja

yang berkenaan dengan ketidakcocokan antara perilaku aktual dengan perilaku yang

diharapkan. Perilaku aktual yang dimiliki karyawan seperti pengetahuan,

keterampilan, atau sikap atau semangat kerja yang ada pada karyawan (motivasi)

yang dibutuhkan untuk menangani suatu pekerjaan yang ada saat ini belum sesuai

dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.

Perbedaan ini menimbulkan kesenjangan kompetensi yang jika tidak segera diatasi

akan menurunkan kemampuan bersaing perusahaan. Daya saing menurun, maka

perusahaan akan mati karena tidak mampu lagi berproduksi.

Pelatihan sebagai cara untuk meningkatkan keterampilan kerja dan motivasi

kerja merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja. Pada penelitian ini, faktor

yang mempengaruhi kinerja karyawan yang akan diteliti adalah mengenai pelatihan

yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dan

pemberian motivasi yang bertujuan untuk meningkatkan gairah dan semangat kerja

karyawan.

Untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja

maka dibuatlah suatu kerangka pemikiran. Pelatihan dan motivasi kerja adalah

sebagai variabel bebas (variabel Independen), sedangkan kinerja karyawan adalah

variabel terikat (variabel dependen), maka hubungan antara variabel-variabel bebas


dan variabel terikat dalam penelitian ini digambarkan dalam kerangka pemikiran

sebagai berikut:

PELATIHAN

KINERJA

MOTIVASI

Gambar I.1 Kerangka Berpikir

I.6. Hipotesis

Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka berpikir, maka hipotesis yang

dirumuskan adalah Pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja

karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.


BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Penelitian Terdahulu

Penelitian mengenai pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan telah banyak dilakukan seperti yang dikemukakan beberapa peneliti

berikut: Pertama, Abdul Aziz (1998), dengan judul Pengaruh Motivasi, Disiplin dan

Ethos Kerja terhadap Produktivitas Karyawan yang telah Mendapatkan

Pelatihan/Menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) Studi Kasus di Unit Kerja Bakri

PT Perkebunan Nusantara VII Lampung. Penelitian ini menggunakan teknik analisis

korelasi ganda untuk melihat hubungan antara variabel motivasi, disiplin dan ethos

kerja dengan variabel produktivitas kerja karyawan. Analisa regresi ganda digunakan

untuk mendapatkan korelasi bersama (r) dari tiga variabel bebas (independen) yaitu

motivasi, disiplin dan ethos kerja terhadap variabel terikat yaitu produktivitas

karyawan serta untuk mendapatkan koefisien determinasi ganda (R2). Populasi

penelitian ini adalah seluruh karyawan pelaksana yang telah mendapatkan

pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) yang bekerja di Pabrik Kelapa

Sawit I dan II. Jumlah sampel sebanyak 30 orang.

Produktivitas kerja karyawan yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan

Gugus Kendali Mutu (GKM) Unit Usaha Bekri PT Perkebunan Nusantara VII

(Persero) adalah baik dilihat dari reratanya adalah sebesar 0,97 sedangkan
produktivitas standarnya adalah sebesar 0,80. Berdasarkan analisis diperoleh hasil

bahwa karyawan yang produktivitasnya Rendah (R) Nihil, Sedang (S) sebanyak 5

orang (20% dari sampel) dan karyawan yang produktivitasnya Tinggi (T) sebanyak

25 orang (80% dari sampel). Faktor yang menentukan perubahan produktivitas kerja

adalah variabel motivasi, disiplin dan ethos kerja karyawan yang telah mendapatkan

pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM). Variabel produktivitas kerja

sebesar 0,6104 atau 61,04% ditentukan oleh variabel motivasi, disiplin dan ethos

kerja, sedangkan sisanya sebesar 38,96% ditentukan oleh variabel lain yang tidak

dimasukkan ke dalam penelitian ini. Besarnya sumbangan masing-masing variabel

adalah: variabel motivasi sebesar 0,008331 dengan taraf signifikan sebesar 0,2737%,

variabel disiplin sebesar 0,01259 dengan taraf signifikan sebesar 00,0751 dan

variabel ethos kerja sebesar 0,008161 dengan taraf signifikan sebesar 0,00255.

Berdasarkan kesimpulan di atas terungkap bahwa motivasi, disiplin kerja dan

ethos kerja yang telah mendapatkan pelatihan/menerapkan GKM secara bersama-

sama mempunyai kontribusi terhadap perubahan pproduktivitas kerjanya. Hasil

penelitian ini mendukung kerangka berfikir yang menyatakan bahwa produktivitas

akan baik apabila motivasi, disiplin dan ethos kerja karyawan yang bersangkutan

baik. Hasil penelititan ini juga terungkap bahwa secara parsial (sendiri-sendiri)

variabel disiplin dan ethos kerja karyawan yang telah mendapatkan

pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM) memberikan kontribusi terhadap

perubahan produktivitas kerja, sedangkan untuk variabel motivasi tidak terdapat

hubungan yang signifikan dengan produktivitas kerja karyawan yang telah


mendapatkan pelatihan/menerapkan Gugus Kendali Mutu (GKM). Berdasarkan

penelitian tersebut untuk meningkatkan produktivitas karyawan di unit usaha Bakri

adalah dengan meningkatkan disiplin kerja dan ethos kerja melalui

pelatihan/menerapkan GKM.

Persamaan penelitian Abdul Aziz (1998) dengan penelitian yang penulis

lakukan adalah penggunaan variabel motivasi untuk mengukur produktivitas

karyawan yang telah mendapatkan pelatihan. Kinerja karyawan yang tinggi akan

meningkatkan produktivitas karyawan tersebut dan sebaliknya, produktivitas

karyawan yang tinggi akan meningkatkan kinerja.

Teknik analisa data yang digunakan sama, yaitu korelasi dan regresi linier

berganda untuk mengetahui sampai sejauh mana hubungan antara pelatihan dan

motivasi kerja karyawan dan untuk mengetahui besarnya pengaruh antara variabel

bebas (pelatihan dan motivasi kerja karyawan) dengan variabel terikat (kinerja

karyawan), selain itu, persamaan lainnya adalah populasi pada penelitian Abdul Aziz

juga karyawan pelaksana yang telah mendapatkan pelatihan, dengan kata lain, Abdul

Aziz meneliti tentang pengaruh motivasi pada karyawan yang telah mendapatkan

pelatihan terhadap produktivitas sama dengan penelitian yang penulis lakukan untuk

mengetahui pengaruh motivasi kerja karyawan, akan tetapi variabel bebas lainnya

yang penulis teliti adalah pelatihan yang juga dihubungkan atau dicari pengaruhnya

terhadap kinerja karyawan.

Kedua, adalah penelitian yang dilakukan oleh Syafrizal Helmi (2003), dengan

judul Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Prestasi Kerja terhadap


Pengembangan Karir Karyawan pada PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan.

Berdasarkan hasil uji hipotesis dengan menggunakan Spearman Rank Correlation,

terdapat pengaruh yang signifikan antara pelatihan dan pengembangan dengan

prestasi kerja karyawan sebesar 0,719. Hal ini berarti korelasi pelatihan dan

pengembangan terhadap prestasi kerja erat. Terdapat pengaruh yang signifikan antara

prestasi kerja dengan pengembangan karir karyawan sebesar 0,764. Hal ini berarti

korelasi antara prestasi kerja dan pengembangan karir erat.

Persamaan penelitian Helmi dengan penelitian yang penulis lakukan adalah

variabel bebas yang digunakan yaitu pelatihan. Pengembangan karir terkait dengan

prestasi kerja, prestasi kerja yang baik mencerminkan kinerja yang baik juga

sehingga pengembangan karyawan juga terkait dengan kinerja karyawan tersebut.

Perbedaannya adalah, pada penelitian yang penulis lakukan, teknik analisis data yang

penulis gunakan adalah korelasi dan regresi linier berganda karena untuk mengetahui

sampai sejauh mana hubungan antara pelatihan dan motivasi kerja karyawan serta

untuk mengetahui pengaruh pelatihan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan,

baik secara sendiri-sendiri maupun secara bersama-sama (simultan).

II.2. Teori Tentang Pelatihan

II.2.1. Pengertian Pelatihan

Pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja

seseorang dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi. Pelatihan membantu karyawan


dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya, guna meningkatkan

keterampilan, kecakapan, dan sikap yang diperlukan organisasi dalam usaha

mencapai.

Menurut Siagian (1988: 175) defenisi pelatihan adalah: Proses belajar


mengajar dengan menggunakan teknik dan metoda tertentu secara
konsepsional dapat dikatakan bahwa latihan dimaksudkan untuk
meningkatkan keterampilan dan kemampuan kerja seseorang atau sekelompok
orang. Biasanya yang sudah bekerja pada suatu organisasi yang efisiensi,
efektivitas dan produktivitas kerjanya dirasakan perlu untuk dapat
ditingkatkan secara terarah dan pragmatik.

Pelaksanaan pelatihan dimaksudkan untuk mendapatkan tenaga kerja yang

memiliki pengetahuan, keterampilan yang baik, kemampuan dan sikap yang baik

untuk mengisi jabatan pekerjaan yang tersedia dengan produktivitas kerja yang tinggi,

yang mampu menghasilkan hasil kerja yang baik. Kebutuhan untuk setiap pekerja

sangat beragam, untuk itu pelatihan perlu dipersiapkan dan dilaksanakan sesuai

dengan bidang pekerjaannya, dengan demikian pekerjaan yang dihadapi akan dapat

dikerjakan dengan lancar sesuai dengan prosedur yang benar.

Moekijat (1991: 4) mengatakan pelatihan sebagai berikut: Pelatihan


diperlukan untuk membantu pegawai menambah kecakapan dan pengetahuan
yang berhubungan erat dengan pekerjaan di mana pegawai tersebut bekerja.
Terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi agar suatu kegiatan dapat disebut
latihan, yaitu: (a) Latihan harus membantu pegawai menambah
kemampuannya. (b) Latihan harus menimbulkan perubahan dalam kebiasaan,
dalam informasi, dan pengetahuan yang ia terapkan dalam pekerjaannya
sehari-hari. (c) Latihan harus berhubungan dengan pekerjaan tertentu yang
sedang dilaksanakan ataupun pekerjaan yang akan diberikan pada masa yang
akan datang.

Pernyataan-pernyataan tentang pelatihan di atas mengungkapkan bahwa

pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja seseorang


dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi yang dapat membantu karyawan dalam

memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna meningkatkan

pengetahuan, keterampilan, kecakapan serta sikap seseorang yang diperlukan

organisasi dalam mencapai tujuan yang juga harus disesuaikan dnegan tuntutan

pekrjaan yang akan diemban oleh seorang karyawan.

II.2.2. Analisis Kebutuhan Pelatihan (Training Needs Analysis)

Untuk menghindari terjadinya pemberian suatu pelatihan yang tidak tepat

yang akan berakibat pada penggunaan waktu dan uang perusahan yang sia-sia, maka

perlu dilakukan identifikasi kebutuhan pelatihan. Analisis kebutuhan pelatihan ini

berguna sebagai pondasi bagi keseluruhan upaya pelatihan.

Analisis kebutuhan pelatihan ini merupakan usaha-usaha yang sistematis

untuk mengumpulkan informasi pada permasalahan kinerja dalam organisasi dan

untuk mengoreksi kekurangan-kekurangan kinerja (performance deficiencies).

Kekurangan-kekurangan kinerja berkenaan dengan ketidakcocokan antara perilaku

aktual dengan perilaku yang diharapkan. Kesenjangan ini merupakan suatu perbedaan

antara perilaku aktual karyawan yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap

dengan perilaku karyawan yang diharapkan oleh perusahaan untuk menyelesaikan

berbagai tugas atau pekerjaan yang dibebankan kepada karyawan sehingga untuk

mengatasi adanya kesenjangan kompetensi individu tersebut, maka perusahaan

melaksanakan program pelatihan. (Simamora, 2001)


Berkaitan dengan kebutuhan pelatihan tersebut, maka harus diketahui

pengetahuan dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan karyawan untuk bekerja dan

pengetahuan serta keterampilan apa saja yang telah dimiliki karyawan. Menurut Dale

(2003: 35), pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang bisa dikategorikan dalam dua

jenis, yaitu: pengetahuan yang disadari, dan pengetahuan yang tidak disadari.

Ketika seeorang menjalani kehidupannya, orang tersebut akan mengumpulkan

dan mempelajari fakta, menyaksikan peristiwa dan mendapatkan potongan-potongan

informasi lain yang kemudian akan ditambahkan ke dalam simpanan kognitifnya.

Semua ini akan membentuk memori dan diakses ketika yang bersangkutan

memproses informasi baru dan/atau mempersiapkan reaksi terhadap suatu situasi atau

orang lain. Ada pula pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaan atau situasi

khusus yang diperoleh melalui pendidikan atau pelatihan untuk menjalankan tugas

atau serangkaian tugas.

Dale juga berpendapat (2003: 29), keterampilan ialah aspek perilaku yang

bisa dipelajari dan ditingkatkan melalui latihan yang digunakan untuk memenuhi

tuntutan pekerjaan yang tidak bisa diperoleh melalui pendidikan formal, karena dalam

penerapannya pada tugas tertentu menuntut kemampuan pribadi masing-masing.

Keterampilan yang diwujudkan tersebut menurut Riduwan (2006: 256). antara lain

keterampilan dalam menjalankan tugas dan keterampilan mengadakan variasi.


1. Keterampilan Menjalankan Tugas

Pada proses pekerjaan di lapangan para karyawan sebagai pelaksana kegiatan

operasional mengalami hal-hal yang luas dan kompleks, sehingga pegawai harus

dibekali pengetahuan dan keterampilan yang mantap dan handal. Pimpinan yang

baik akan memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan agar para karyawan

sebagai bisa menjalankan pekerjaannya dengan sebaik-baiknya sebagai berikut:

a. Meningkatkan partisipasi dalam volume pekerjaan

b. Membangkitkan minat dan rasa ingin tahu pegawai terhadap sesuatu

c. Masalah yang sedang dihadapi atau sedang dibicarakan.

d. Mengembangkan pola berpikir pegawai dan cara bekerja yang baik

e. Menuntun proses berpikir karyawan agar dapat bekerja lebih baik

f. Membantu pimpinan dalam meningkatkan kinerja karyawan

g. Memusatkan perhatian pegawai terhadap masalah-masalah yang sedang

ditangani di lapangan.

2. Keterampilan Mengadakan Variasi (Variation Skill)

Variasi pemberian rangsangan (motif) pegawai adalah suatu kegiatan pimpinan

dalam konteks proses interaksi pekerjaan atau tugas di lapangan yang ditujukan

untuk mengatasi kebosanan pegawai sehingga dalam situasi melaksanakan

pekerjaan, pegawai senantiasa menunjukkan disiplin, kejujuran, tanggung jawab,

antusiasme, serta penuh partisipasi.

Secara garis besar tujuan dan manfaat variation skillI adalah sebagai berikut:
a. Menimbulkan dan meningkatkan perhatian pegawai kepada aspek tugas dan

tanggung jawab yang diemban yang relevan dengan tugas dan fungsi pegawai.

b. Memberikan kesempatan bagi berkembangnya bakat atau prakarsa pegawai

yang ingin mengetahui dan menyelidiki pada pekerjaan atau job yang baru.

c. Memupuk tingkah laku yang positif terhadap pimpinan dan instansi/lembaga

dengan berbagai cara pekerjaan yang lebih hidup dan bervariasi di lingkungan

kerja dengan lebih baik.

d. Memberikan kesempatan kepada pegawai untuk memperoleh cara menyerap

pengarahan pimpinan yang menjadi tugas dan fungsinya sebagai seorang

pegawai yang baik.

Kemampuan merupakan ungkapan dan perwujudan diri individu termasuk

kebutuhan pokok manusia yang bisa terwujud memberikan rasa kepuasan dan rasa

keberhasilan yang mendalam. Kemampuan dapat menentukan dan meningkatkan

makna hidup manusia dengan segala kompleksitas dan problemnya juga

keindahannya (Riduwan, 2006: 252).

Menurut Campbel yang disadur oleh Mangunhardjana (Riduwan, 2006: 253),

ciri pegawai yang memiliki kemampuan sebagai berikut:

1. Kelincahan mental berpikir dari segala arah

Kelicahan mental adalah kemampuan untuk bermain-main dengan ide-ide atau

gagasan-gagasan, konsep, kata-kata dan sebagainya. Berpikir dari segala arah

(convergent thinking) adalah kemampuan untuk melihat masalah atau perkara dari

berbagai arah, segi dan mengunpulkan berbagai fakta yang penting dan
mengarahkan fakta itu pada masalah atau perkara yang dihadapi, sedangkan

kelincahan mental-berpikir ke segala arah (divergent thinking) adalah kemampuan

untuk berpikir dari ide atau gagasan, menyebar ke segala arah.

2. Fleksibilitas konsep

Fleksibilitas konsep (conceptual flexibility) adalah kemampuan untuk secara

spontan mengganti cara memandang, pendekatan, kerja yang tidak jalan.

3. Orisinalitas

Orisinalitas (originality) adalah kemampuan untuk mengeluarkan ide, gagasan,

pemecahan, cara kerja yang tidak lazim, (meski tidak selalu baik), yang jarang

bahkan mengejutkan.

4. Lebih menyukai kompleksitas daripada simplisitas

Orang yang kreatif dan mampu itu lebih menyukai kerumitan dari pada

kemudahan dengan maksud untuk memperkaya dan memperluas cakrawala

berpikir.

5. Orang yang kreatif mengatur rasa ingin tahunya secara baik, intelektualnya giat

bekerja dan dinamis.

6. Orang yang berani berpikir dan berprasangka terhadap masalah yang menantang.

7. Orang yang terbuka dan menerima informasi, misalnya meminta informasi dari

rekannya untuk keperluan memecahkan masalah.

8. Orang yang matang dan konseptual melalui penelitian dalam menghadapi masalah

9. Orang yang mandiri (independent). Ia bekerja sendiri tanpa menggantungkan

pada orang lain.


1I. 3. Teori Tentang Motivasi Kerja

II.3.1. Pengertian Motivasi

Istilah motivasi, dalam kehidupan sehari-hari memiliki pengertian yang

beragam baik yang berhubungan dengan perilaku individu maupun perilaku

organisasi. Namun, apapun pengertiannya motivasi merupakan unsur penting dalam

diri manusia, yang berperan mewujudkan keberhasilan dalam usaha atau pekerjaan

manusia. Dasar utama pelaksanaan motivasi oleh seorang pimpinan adalah

pengetahuan dan perhatian terhadap perilaku manusia yang dipimpinnya sebagai

suatu faktor penentu keberhasilan organisasi.

Motivasi menurut Hasibuan (2001: 219) adalah pemberian daya penggerak

yang menciptakan kegairahan kerja seseorang, agar mau bekerja sama, bekerja efektif

dan terintegrasi dengan segala daya upayanya untuk mencapai kepuasan. Pengertian

motivasi menurut Handoko (1992: 9), yaitu suatu tenaga atau faktor yang terdapat di

dalam diri manusia, yang menimbulkan, mengarahkan dan mengorganisasikan

tingkah lakunya.

Berbagai hal yang terkandung dalam definisi motivasi menurut Siagian

(1995: 142) memiliki tiga komponen utama, yaitu:

1. Kebutuhan.

Kebutuhan timbul dalam diri seseorang apabila orang tersebut merasa ada

kekurangan dari dalam dirinya. Menurut pengertian homeostatik, kebutuhan


timbul atau diciptakan apabila dirasakan adanya ketidakseimbangan antara apa

yang dimiliki, baik dalam arti fisiologis maupun psikologis.

2. Dorongan.

Usaha untuk mengatasi ketidakseimbangan biasanya menimbulkan dorongan. Hal

tersebut merupakan usaha pemenuhan kekurangan secara terarah yang

berorientasi pada tindakan tertentu yang secara sadar dilakukan oleh seseorang

yang dapat bersumber dari dalam maupun dari luar diri orang tersebut.

3. Tujuan.

Tujuan, adalah segala sesuatu yang menghilangkan kebutuhan dan mengurangi

dorongan. Mencapai tujuan, berarti mengembalikan keseimbangan dalam diri

seseorang, baik bersifat fisiologis maupun bersifat psikologis. Tercapainya tujuan

akan mengurangi atau bahkan menghilangkan dorongan tertentu untuk berbuat

sesuatu.

Beberapa pengertian motivasi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut dapat

dinyatakan bahwa motivasi kerja terbentuk dari adanya kebutuhan, sikap (attitude)

yang mendorong karyawan agar lebih bersemangat dan bergairah dalam menghadapi

situasi kerja di perusahaan. Motivasi kerja merupakan kondisi atau energi yang

menggerakkan diri karyawan yang terarah atau tertuju untuk mencapai tujuan

organisasi perusahaan.
II.3.2. Teori-Teori Motivasi

Secara psikologis, aspek yang sangat penting dalam kepemimpinan kerja

adalah sejauh mana pimpinan mampu mempengaruhi motivasi kerja sumber daya

manusia yang dimiliki agar mampu bekerja produktif dengan penuh tanggung jawab.

Hal ini karena beberapa alasan antara lain:

1. Karyawan harus senantiasa didorong untuk bekerja sama dalam organisasi

2. Karyawan harus senantiasa didorong untuk bekerja dan berusaha sesuai dengan

tuntutan kerja.

3. Motivasi karyawan merupakan aspek yang sangat penting dalam memelihara dan

mengembangkan sumber daya manusia dalam organisasi.

Teori motivasi dipahami agar pimpinan mampu mengidentifikasi apa yang

memotivasi karyawan bekerja, hubungan perilaku kerja dengan motivasinya, dan

mengapa karyawan berprestasi tinggi. Teori motivasi dalam penelitian ini didasarkan

pada Teori Berprestasi (Achievement Theory)

Prof. DR. David C.McClelland (Mangkunegara, 2005) seorang ahli psikologi

bangsa Amerika dari Universitas Harvard, dalam teori motivasinya mengemukakan

bahwa produktivitas seseorang sangat ditentukan oleh “virus mental” yang ada pada

dirinya. Virus mental adalah kondisi jiwa yang mendorong seseorang untuk mampu

mencapai prestasinya secara maksimal. Virus mental yang dimaksud terdiri dari tiga

dorongan kebutuhan, yaitu:


a. Kebutuhan untuk berprestasi (Need of achievement), merupakan kebutuhan untuk

mencapai sukses, yang diukur berdasarkan standar kesempatan dalam diri

seseorang. Kebutuhan ini berhubungan erat dengan pekerjaan dan mengarahkan

tingkah laku pada usaha untuk mencapai prestasi tertentu.

b. Kebutuhan berafiliasi (Need for affiliation), merupakan kebutuhan akan

kehangatan dan sokongan dalam hubungannya dengan orang lain. Kebutuhan ini

mengarahkan tingkah laku untuk mengadakan hubungan secara akrab dengan

orang lain.

c. Kebutuhan kekuatan (Need for power), merupakan kebutuhan untuk menguasai

dan mempengaruhi situasi dan orang lain agar menjadi dominan dan pengontrol.

Kebutuhan ini menyebabkan orang yang bersangkutan kurang memperdulikan

perasaan orang lain.

Berdasarkan teori McClelland tersebut sangat penting dibinanya virus mental

manajer dengan cara mengembangkan potensi karyawan melalui lingkungan kerja

secara efektif agar terwujudnya produktivitas perusahaan yang berkualitas tinggi dan

tercapainya tujuan utama organisasi. Atas dasar teori McClelland’s Achievement

Motivation Theory tersebut dapat disimpulkan ada tiga faktor atau dimensi dari

motivasi, yaitu motif, harapan dan insentif. Ketiga dimensi dari motivasi tersebut

diuraikan secara singkat pada bahasan berikut.


a. Motif

Motif adalah suatu prangsang keinginan dan daya penggerak kemauan bekerja.

Setiap motif mempunyai tujuan tertentu yang ingin dicapai. Suatu dorongan di

dalam diri setiap orang, tingkatan alasan atau motif-motif yang menggerakkan

tersebut menggambarkan tingkat untuk menempuh sesuatu.

b. Harapan merupakan kemungkinan mencapai sesuatu dengan aksi tertentu.

Seorang karyawan dimotivasi untuk menjalankan tingkat upaya tinggi bila

karyawan meyakini upaya tersebut akan menghantar ke suatu penilaian kinerja

yang baik; suatu penilaian yang baik akan mendorong ganjaran-ganjaran

organisasional (memberikan harapan kepada karyawan) seperti bonus, kenaikan

gaji, atau promosi; dan ganjaran itu akan memuaskan tujuan pribadi karyawan.

c. Insentif .

Insentif yang diberikan kepada karyawan sangat berpengaruh terhadap motivasi

dan produktivitas kerja. Hal ini sesuai dengan Edwin Locke (Mangkunegara,

2005: 74) yang menyimpulkan bahwa insentif berupa uang jika pemberiannya

dikaitkan dengan tujuan pelaksanaan tugas sangat berpengaruh terhadap

peningkatan produktivitas kerja karyawan. Pimpinan perlu membuat perencanaan

pemberian insentif dalam bentuk uang yang memadai agar karyawan terpecut

motivasi kerjanya dan mampu mencapai produktivitas kerja maksimal.


II.4. Teori Tentang Kinerja

II.4.1. Pengertian Kinerja

Pada dasarnya kebutuhan hidup manusia tersebut tidak hanya berupa material,

tetapi juga bersifat nonmaterial, seperti kebanggaan dan kepuasan kerja. Tiap

individu cenderung akan dihadapkan pada hal-hal yang mungkin tidak diduga

sebelumnya di dalam proses mencapai kebutuhan yang diinginkan sehingga melalui

bekerja dan pertumbuhan pengalaman, seseorang akan memperoleh kemajuan dalam

hidupnya. Seseorang dapat dilihat bagaimana kinerjanya adalah dalam proses bekerja

tersebut.

Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan

selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai

kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah

ditentukan terlebih dahulu dan telah disepakati bersama (Rivai & Basri, 2005: 14).

Menurut Hersey and Blanchard, kinerja adalah suatu fungsi dari motivasi dan
kemampuan. Untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan, seseorang harus
memiliki derajat kesediaan dan tingkat kemampuan tertentu. Kesediaan dan
keterampilan seseorang tidaklah cukup efektif untuk mengerjakan sesuatu
tanpa pemahaman yang jelas tentang apa yang akan dikerjakan dan
bagaimana mengerjakannya. (Rivai dan Basri, 2005: 15)

Ada tiga alasan pokok perlunya mengadakan penilaian terhadap kinerja

karyawan:

1. Untuk mendorong perilaku yang baik atau memperbaiki serta mengikis kinerja

(prestasi) di bawah standar. Orang-orang yang berkinerja baik mengharapkan

imbalan, walau sekedar pujian.


2. Untuk memuaskan rasa ingin tahu karyawan tentang seberapa baik kerja

karyawan. Setiap orang memiliki dorongan ilmiah untuk ingin mengetahui

seberapa cocok seseorang dengan organisasi tempat orang tersebut bekerja.

Seorang karyawan mungkin tidak suka dinilai, tetapi dorongan untuk mengetahui

hasil penilaian ternyata sangat kuat.

3. Untuk memberikan landasan yang kuat bagi pengambilan keputusan selanjutnya

sehubungan dengan karir seorang karyawan. Hal-hal seperti kenaikan gaji,

promosi, pemindahan atau pemberhentian dapat ditangani dengan lebih baik bila

karyawan telah mengetahui kemungkinan itu sebelumnya.

II.4.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

Kinerja (performance) dipengaruhi oleh tiga faktor:

1. Faktor individual yang terdiri dari kemampuan dan keahlian, latar belakang, dan

demografi.

2. Faktor psikologis yang terdiri dari persepsi, attitude (sikap), personality

(kepribadian), pembelajaran, dan motivasi.

3. Faktor organisasi yang terdiri dari sumber daya, kepemimpinan, penghargaan,

struktur, dan job design (Mangkunegara, 2005: 14).

Menurut A. Dale Timple (Mangkunegara, 2005:15), faktor-faktor kinerja

terdiri dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal (disposisional), yaitu

faktor yang dihubungkan dengan sifat-sifat seseorang. Faktor eksternal, yaitu faktor-
faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang yang berasal dari lingkungan, seperti

perilaku, sikap, dan tindakan-tindakan rekan kerja, bawahan atau pimpinan, fasilitas

kerja, dan iklim organisasi. Faktor-faktor internal dan eksternal ini merupakan jenis-

jenis atribusi yang mempengaruhi kinerja seseorang.

Menurut Mangkunegara (2005: 16-17), faktor penentu prestasi kerja individu

dalam organisasi adalah faktor individu dan faktor lingkungan.

1. Faktor Individu

Secara psikologis, individu yang normal adalah individu yang memiliki integritas

yang tinggi antara fungsi psikis dan fisiknya. Konsentrasi yang baik ini

merupakan modal utama individu untuk mampu mengelola dan mendayagunakan

potensi dirinya secara optimal dalam melaksanakan kegiatan atau aktivitas kerja

sehari-hari dalam mencapai tujuan organisasi.

2. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan kerja organisasi sangat menunjang bagi individu dalam

mencapai prestasi kerja. Faktor lingkungan organisasi yang dimaksud antara lain

uraian jabatan yang jelas, autoritas yang memadai, target kerja yang menantang,

pola komunikasi kerja efektif, hubungan kerja harmonis, iklim kerja respek dan

dinamis, peluang berkarier dan fasilitas kerja yang relatif memadai.


II.4.3. Penilai Kinerja

Untuk mendapatkan informasi atas kinerja pegawai, maka ada beberapa pihak

baik itu perorangan ataupun kelompok yang biasanya melakukan penilaian atas

kinerja karyawan/pegawai. Menurut Robbins (2001: 260), ada lima pihak yang dapat

melakukan penilaian kinerja karyawan, yaitu:

1. Atasan langsung

Sekira 96% dari semua evalusi kinerja pada tingkat bawah dan menengah dari

organisasi dijalankan oleh atasan langsung karyawan itu karena atasan langsung

yang memberikan pekerjaan dan paling tahu kinerja karyawannya.

2. Rekan sekerja

Penilaian kinerja yang dilakukan oleh rekan sekerja dilaksanakan dengan

pertimbangan, pertama, rekan sekerja dekat dengan tindakan. Interaksi sehari-hari

memberikan kepada karyawan pandangan menyeluruh terhadap kinerja seseorang

karyawan dalam pekerjaan. Kedua, dengan menggunakan rekan sekerja sebagai

penilai menghasilkan sejumlah penilaian yang independen.

3. Evaluasi diri

Evaluasi ini cenderung mengurangi kedefensifan para karyawan mengenai proses

penilaian, dan evaluasi ini merupakan sarana yang unggul untuk merangsang

pembahasan kinerja karyawan dan atasan karyawan.


4. Bawahan langsung

Penilaian kinerja karyawan oleh bawahan langsung dapat memberikan informasi

yang tepat dan rinci mengenai perilaku seorang atasan karena lazimnya penilai

mempunyai kontak yang sering dengan yang dinilai.

5. Pendekatan menyeluruh: 360 – derajat

Penilaian kinerja karyawan dilakukan oleh atasan, pelanggan, rekan sekerja, dan

bawahan. Penilaian kienrja ini cocok di dalam organisasi yang memperkenalkan

tim.

Berdasarkan uraian mengenai siapa yang biasanya menilai kinerja karyawan

dalam organisasi dan dengan mempertimbangkan berbagai hal, maka dalam

penelititan ini, penilaian kinerja karyawan/pegawai dilakukan oleh atasan karyawan

(supervisory appraisal).

II.4.4. Dimensi Kinerja

Untuk mengetahui kinerja karyawan dalam melaksanakan tugas-tugas yang

menjadi tanggung jawab karyawan, maka perlu dilakukan penilaian terhadap kinerja

karyawan. Penilaian kinerja bertujuan untuk menilai seberapa baik karyawan telah

melaksanakan pekerjaannya dan apa yang harus mereka lakukan untuk menjadi lebih

baik di masa mendatang. Ini dilaksanakan dengan merujuk pada isi pekerjaan yang

mereka lakukan dan apa yang mereka harapkan untuk mencapai setiap aspek dari

pekerjaan mereka. Isi dari suatu pekerjaan merupakan dasar tetap untuk perumusan
sasaran yang akan dicapai dari suatu tugas utama yang dapat dirumuskan sebagai

target kuantitas, standar kinerja suatu tugas atau proyek tertentu untuk diselesaikan

(Rivai dan Basri, 2005: 77).

Dimensi yang dipergunakan di dalam melakukan penilaian kinerja karyawan

menurut Prawirosentono (1999: 236) sebagai berikut:

1. Pengetahuan atas pekerjaan, kejelasan pengetahuan atas tanggung jawab

pekerjaan yang menjadi tugas karyawan.

2. Perencanaan dan organisasi, kemampuan membuat rencana pekerjaan meliputi

jadwal dan urutan pekerjaan, sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas.

3. Mutu pekerjaan, ketelitian dan ketepatan pekerjaan.

4. Produktivitas, jumlah pekerjaan yang dihasilkan dibandingkan dengan waktu

yang digunakan.

5. Pengetahuan teknis, dasar teknis dan kepraktisan sehingga pekerjaannya

mendekati standar kinerja.

6. Judgement, kebijakan naluriah dan kemampuan menyimpulkan tugas sehingga

tujuan organisasi tercapai.

7. Komunikasi, kemampuan berhubungan secara lisan dengan orang lain.

8. Kerjasama, kemampuan bekerja sama dengan orang lain dan sikap yang

konstruktif dalam tim.

9. Kehadiran dalam rapat, kemampuan dan keikutsertaan (partisipasi) dalam rapat

berupa pendapat atau ide.


10. Manajemen proyek, kemampuan mengelola proyek, baik membina tim,

membuat jadwal kerja, anggaran dan menciptakan hubungan baik antar

karyawan.

11. Kepemimpinan, kemampuan mengarahkan dan membimbing bawahan,

sehingga tercipta efisiensi dan efektivitas.

12. Kemampuan memperbaiki diri sendiri, kemampuan memperbaiki diri dengan

studi lanjutan atau kursus-kursus.

Berdasarkan teori tentang kinerja tersebut, maka dalam penelitian ini dimensi

kinerja yang akan dipakai adalah dimensi kuantitas kerja, kualitas kerja, kerja sama,

pemahaman terhadap tugas, inisiatif, disiplin, tanggung jawab dan kehandalan.


BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

III.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV

(Persero) Medan Jl. Kartini No. 23 Medan 20152. Penelitian dimulai dari bulan

Februari 2007 dan berakhir pada bulan Juni 2007.

III.2. Metode Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif, jenis penelitiannya adalah survei sedangkan metodenya, yaitu deskriptif

analitis. Data dikumpulkan melalui wawancara dan pengisian angket. Melalui

penelitian ini diharapkan dapat diketahui pengaruh pelatihan dan motivasi kerja

karyawan terhadap kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Medan.

III.3. Populasi dan Sampel

1II.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan pimpinan, pria dan

wanita di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan berjumlah 155


orang untuk meneliti kinerja karyawan pelaksana di Kantor Pusat PT Perkebunan

Nusantara IV (Persero) Medan.

III.3.2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh karakteristik yang menjadi objek

penelitian yaitu seluruh karyawan pimpinan baik pria dan wanita yang berjumlah 155

orang yang juga merupakan populasi dari penelitian. Populasi dalam penelitian ini

seluruhnya dijadikan sebagai sampel dalam penelitian. Data mengenai populasi dan

sampel dari karyawan pimpinan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan, dapat

dilihat pada tabel III.1 berikut:

Tabel III.1 Populasi dan Sampel Karyawan Pimpinan PT Perkebunan


Nusantara IV (Persero) Medan

No. Bagian Karyawan Karyawan Jumlah


Pimpinan Pria Pimpinan Wanita
1. Sekretaris Perusahaan 12 3 15
2. Satuan Pengawas Intern (SPI) 20 0 20
3. Tanaman 11 4 15
4. Teknik 8 0 8
5. Pengolahan 7 4 11
6. Pengkajian 16 1 17
7. Keuangan 8 2 10
8. Akuntansi 8 1 9
9. Pemasaran 6 2 8
10. Pengadaan 4 4 8
11. Sumber Daya Manusia 11 5 16
12. Umum 12 0 12
13. PUKK/BKL 5 1 6
Jumlah Keseluruhan 128 27 155
Sumber: Departemen Sumber Daya Manusia dan Umum Kantor Pusat PT Perkebunan
Nusantara IV (Persero) Medan
III.4. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dilakukan dengan cara:

1. Wawancara yang dilakukan dengan pihak yang berkompeten atau berwenang

untuk memberikan informasi dan keterangan yang sesuai yang dibutuhkan

peneliti.

2. Penyebaran angket kepada para responden dalam hal ini adalah karyawan

pimpinan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan.

3. Dokumentasi dengan mengumpulkan berbagai informasi yang berhubungan

dengan objek penelitian yang diperoleh dari perusahaan.

III.5. Jenis dan Sumber Data

Sumber-sumber data dalam penelitian ini, yaitu:

1. Data primer, adalah data asli yang dikumpulkan sendiri oleh peneliti untuk

menjawab masalah penelitiannya secara khusus. Data primer dalam penelitian ini

diperoleh melalui hasil kuesioner.

2. Data sekunder, yaitu data yang telah dikumpulkan pihak lain, bukan oleh peneliti

sendiri. Data sekunder dalam penelitian ini berasal dari dokumen perusahaan.

III.6. Identifikasi Variabel

Terdapat dua variabel bebas (independent variable), yaitu pelatihan (X1) dan

motivasi (X2) dan satu variabel terikat (dependent variable), yaitu kinerja karyawan
(Y) dalam penelitian ini. Defenisi operasional dari masing-masing variabel tersebut

adalah:

1. Pelatihan adalah suatu kegiatan untuk memperbaiki kemampuan kerja karyawan

dalam kaitannya dengan aktivitas ekonomi yang dapat membantu karyawan

dalam memahami suatu pengetahuan praktis dan penerapannya guna

meningkatkan keterampilan, kecakapan dan sikap ayngdiperlukan organisasi

dalam mencapai tujuan yang juga disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan yang

akan diemban oleh seorang karyawan.

2. Motivasi kerja adalah suatu dorongan dari dalm diri yang menimbulkan berbagai

kebutuhan dan sikap (attitude) karyawan dalam menghadapi situasi kerja di

perusahaan yang merupakan kondisi atau energi yang menggerakkan diri

karyawan sehingga bekerja dengan mental yang siap, fisik yang sehat, memahami

situasi dan kondisi serta berusaha keras mencapai target kerja (tujuan utama

organisasi) yang terarah dan tertuju untuk mencapai tujuan organisasi perusahaan.

3. Kinerja merupakan hasil atau tingkat keberhasilan seeorang secara keseluruhan

untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan dengan derajat kesediaan dan tingkat

kemampuan tertentu dan dengan pemahaman yang jelas tentang apa yang akan

dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya selama periode tertentu di dalam

melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai kemungkinan seperti standar

hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah ditentukan terlebih dahulu

dan telah disepakati bersama.


Tabel III.2 Definisi Operasional Variabel
Variabel Defenisi Dimensi Indikator-Indikator Skala
Penelitian
1 2 2 3 5
Pelatihan Pelatihan adalah suatu kegiatan Keterampilan a. Menjalankan tugas Likert
(X1) untuk memperbaiki kemampuan b. Mengadakan variasi
kerja karyawan dalam kaitannya
dengan aktivitas ekonomi yang Pengetahuan a. Kelincahan mental berpikir dari segala arah dan ke segala arah
dapat membantu karyawan dalam b. Fleksibel konsep
memahami suatu pengetahuan c. Kecakapan
praktis dan penerapannya guna d. Bekerja keras
meningkatkan keterampilan, e. Mampu berkomunikasi
kecakapan dan sikap f. Rasa ingin tahu tentang pengetahuan
ayngdiperlukan organisasi dalam g. Terbuka dan menerima informasi atau gagasan baru
mencapai tujuan yang juga h. Arah hidupnya mantap dan mandiri
disesuaikan dengan tuntutan
pekerjaan yang akan diemban oleh
seorang karyawan.

Motivasi Motivasi kerja adalah suatu Motif a. Kebutuhan ekonomis Likert


Kerja (X2) dorongan dari dalm diri yang b. Rasa aman dalam bekerja
menimbulkan berbagai kebutuhan c. Kepuasan dalam melaksanakan pekerjaan
dan sikap (attitude) karyawan d. Mengembangkan diri untuk berkarir dan memperoleh kemajuan
dalam menghadapi situasi kerja di e. Rasa ingin tahu akan pekerjaan
perusahaan yang merupakan f. Menggunakan cara-cara baru
kondisi atau energi yang g. Melaksanakan suatu pekerjaan dengan rekan-rekan kerja.
menggerakkan diri karyawan
sehingga bekerja dengan mental Harapan a. Adanya kebijakan atasan
yang siap, fisik yang sehat, b. Adil dalam segala bidang
memahami situasi dan kondisi serta c. Rasa aman dalam bekerja
berusaha keras mencapai target d. Adanya penghargaan prestasi kerja
kerja (tujuan utama organisasi)
yang terarah dan tertuju untuk Insentif a. Gaji yang sepadan
mencapai tujuan organisasi b. Jaminan kesehatan
perusahaan. c. Pemberian bonus
d. Jaminan hari tua.

Kinerja Kinerja merupakan hasil atau Kuantitas kerja a. Proses kerja dan kondisi pekerjaan Likert
Karyawan tingkat keberhasilan seeorang b. Waktu yang dipergunakan atau lamanya melaksanakan pekerjaan
(Y) secara keseluruhan untuk
menyelesaikan tugas atau pekerjaan Kualitas kerja a. Ketepatan kerja dan kualitas pekerjaan
dengan derajat kesediaan dan b. Tingkat kemampuan dalam bekerja
tingkat kemampuan tertentu dan c. Kemampuan dalam menganalisis data/informasi
dengan pemahaman yang jelas d. Kemampuan/kegagalan dalam menggunakan mesin atau peralatan
tentang apa yang akan dikerjakan
dan bagaimana mengerjakannya Kerja sama Kemampuan bekerja sama dengan orang lain dan sikap yang konstruktif
selama periode tertentu di dalam dalam tim
melaksanakan tugas dibandingkan
dengan berbagai kemungkinan Pemahaman Pengetahuan atas pekerjaan, kejelasan pengetahuan atas tanggung jawab
seperti standar hasil kerja, target terhadap tugas pekerjaan yang menjadi tugas karyawan.
atau sasaran atau kriteria yang telah
ditentukan terlebih dahulu dan telah Inisiatif Semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dalam memperbesar
disepakati bersama. tanggung jawab.

Disiplin Kemampuan membuat rencana pekerjaan meliputi jadwal dan urutan


pekerjaan, sehingga tercapai efisiensi dan efektivitas.

Kehandalan a. Kemampuan berhubungan secara lisan dengan orang lain


b. Pengetahuan teknis, dasar teknis dan kepraktisan sehingga
pekerjaannya mendekati standar kinerja.
c. Kemampuan memperbaiki diri sendiri, kemampuan memperbaiki
diri dengan studi lanjutan atau kursus-kursus.
III.7. Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

III.7.1. Uji Validitas

Uji kualitas terhadap instrumen yang dipakai untuk mengukur variabel

penelitian perlu dilakukan sebelum melakukan analisis terhadap pokok masalah.

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan

suatu alat ukur (Riduwan, 2005: 109). Untuk menguji validitas alat ukur, dengan

menggunakan rumus Pearson Product-Moment yang terdapat dalam pengolah data

SPSS

Jika instrumen itu valid, maka kriteria yang digunakan atau batas minimum

suatu instrumen/angket atau bahan tes dinyatakan valid atau dianggap memenuhi

syarat, jika harga koefisien r hitung ≥ 0,300 (Sudarmanto, 2005: 88)

III.7.2. Uji Reliabilitas

Jika alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut

diuji. Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup

dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data yang tidak bersifat

tendensius atau mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu

(Sudarmanto, 2005: 89).

Menurut Malhotra (1999: 282), jika koefisien alpha > 0.600 mengindikasikan

konsistensi internal reliabilitas alat ukur yang baik. Konsistensi internal reliabilitas

adalah sebuah pendekatan untuk menilai konsistensi internal kumpulan butir ketika
beberapa butir dijumlahkan sehingga menghasilkan total nilai (skor) untuk

pengukuran (Malhotra, 1999: 282). Untuk mencari reliabilitas instrumen yang

skornya bentuk skala 1-5 menggunakan teknik dari Cronbach dalam penelitian ini

menggunakan alat bantu pengolah data SPSS.

III.8. Uji Asumsi Klasik

III.8.1. Uji Normalitas

Salah satu uji persyaratan yang harus dipenuhi dalam penggunaan analisis

parametrik yaitu uji normalitas data populasi (Sudarmanto, 200: 105; Riduwan, 2006:

179; dan Umar, 2003:144). Pengujian normalitas distribusi data populasi dilakukan

dengan menggunakan statistik Kolmogorov-Smirnov. Alat uji ini biasa disebut dengan

uji K-S yang tersedia dalam program SPSS dengan menggunakan fungsi Explore.

Uji normalitas sampel baik yang menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov

maupun Shapiro-Wilk menghasilkan besaran statistik dan taraf kepercayaan

(Significance Level), jika ditemukan besaran 0.000 atau jauh lebih kecil dari taraf

kepercayaan yang ditentukan, misalnya 0.05, maka besaran ini menunjukkan bahwa

data sampel berdistribusi normal (Amir, 2006: 22).

III.8.2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah data sampel

diperoleh dari populasi yang bervarians homogen ataukah tidak (Sudarmanto,


2005:114). Besaran signifikansi jika lebih besar dari kriteria yang ditetapkan (Sig. >

0.05), maka hal ini memberikan arti bahwa variansi tersebut adalah sama atau

homogen (Amir, 2006: 73). Jika variansi homogen, maka dapat dikatakan bahwa

sampel tersebut berasal dari populasi yang sama.

Uji homogenitas ini menggunakan fungsi Explore pada Test of Homogeneity

of Variance yang terdapat pada program SPSS. Untuk melakukan pengujian

homogenitas populasi penelitian diperlukan hipotesis sebagai berikut:

Ho : Data populasi bervarian homogin

Ha : Data populasi tidak bervarian homogin

Untuk menyatakan apakah data berasal dari populasi yang bervarian homogin

atau tidak homogin, ada dua alternatif ukuran yang dapat digunakan untuk menerima

atau menolak Ho, yaitu:

1. Menggunakan nilai signifikansi.

Tingkat alpha harus ditetapkan sebelumnya, misalnya ά = 0.05. Kriteria yang

digunakan yaitu:

Ho diterima apabila nilai Significancy > dari tingkat alpha yang ditetapkan

Ho ditolak apabila nilai Significancy < dari tingkat alpha yang ditetapkan.

Apabila nilai Significancy (p value) > alpha yang ditetapkan, maka dapat

dikatakan bahwa data tersebut berasal dari populasi yang bervarian homogin.
2. Menggunakan nilai koefisien F Levene.

Apabila ukuran ini yang digunakan maka nilai koefisien F Levene tersebut harus

dibandingkan dengan nilai kritis F pada tabel. Kriteria pengujian yang digunakan

yaitu:

Ho ditolak bila harga koefisien F Levene > nilai kritis F pada tabel df1 dan df2.

Ho diterima bila harga koefisien F Levene ≤ nilai kritis F tabel pada df1 dan df2

yang sesuai (Sudarmanto, 2005: 123).

III.8.3. Uji Linieritas Garis Regresi

Uji linieritas garis regresi ini digunakan untuk mengambil keputusan dalam

memilih model regresi yang akan digunakan. Banyak model regresi yang dapat

dipilih, antara lain model linier, model kuadratik, model kubik, dan lain-lain. Jika

yang akan dipilh adalah model regresi linier, maka lebih dahulu perlu dilakukan uji

linieritas garis regresinya. Uji asumsi linieritas garis regresi ini berkaitan dengan

suatu pembuktian apakah model garis linier yang ditetapkan benar-benar sesuai

dengan keadaannya ataukah tidak (Sudarmanto, 2005: 125).

Sebagaimana pengujian-pengujian sebelumnya, untuk melakukan uji linieritas

garis regresi juga diperlukan hipotesis. Hipotesis yang digunakan untuk menguji

linieritas garis regresi tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut:

Ho : Model regresi berbentuk linier

Ha : Model regresi berbentuk non-linier


Untuk menyatakan apakah garis regresi tersebut linier atau tidak linier atau

menerima atau menolak Ho, menurut Sudarmanto (2005: 135), ada dua alternatif

ukuran yang dapat digunakan. Kedua ukuran tersebut dapat dijelaskan sebagai

berikut:

1. Menggunakan harga koefisien signifikansi. Apabila nilai signifikansi yang

digunakan untuk menolak atau menerima Ho, maka nilai koefisien signifikansi

tersebut harus dibandingkan dengan tingkat alpha yang dipilih oleh peneliti (5%

atau 1%).

Simpulan yang harus diambil, yaitu Ho akan diterima jika nilai signifikansi dari

Deviation from Linearity > dari alpha yang ditetapkan (misal, 5%) dan

sebaliknya, Ho akan ditolak jika mempunyai nilai yang lainnya. Deviation from

Linearity ini diperoleh dari Tabel ANOVA dengan menggunakan program SPSS.

2. Menggunakan harga koefisien F. Yang dimaksud dengan koefisien F dalam

analisis ini adalah harga koefisien F pada baris Deviation from Linearity atau

harga F tuna cocok (Sudjana, 1983, dalam Sudarmanto, 2005: 135) yang

tercantum dalam ANOVA Table dari output yang dihasilkan oleh program SPSS.

Apabila menggunakan koefisien F DFL (Deviation from Linearity) atau F tuna

cocok, maka harus dibandingkan dengan harga koefisien F tabel untuk dk

pembilang dan dk penyebut bersesuaian dengan alpha yang telah ditetapkan

sebelumnya. Kriteria yang digunakan, yaitu terima Ho, jika Koefisien F hitung ≤

F tabel dan tolak Ho, jika F hitung memiliki harga lainnya.


Melalui bentuk chart yang ditampilkan juga dapat diterjemahkan untuk

melihat normalitas sampel, linieritas, keterhubungan dan kesamaan variansi;

suatu persyaratan awal yang harus dipenuhi untuk penggunaan analisis regresi (Amir:

2006: 157). Untuk mengetahui persyaratan linieritas dan kesamaan variansi, dapat

membuat plot antara nilai residu (ZRESID) dengan nilai prediksi (ZPRED).

Hubungan regresi berbentuk linier dan variansi dapat ditetapkan homogen bila nilai

residu dan nilai prediksi tidak ditemukan adanya hubungan. Pada diagram pencar,

keterhubungan antara dua garis variabel ditandai dengan adanya garis lurus yang

beraturan (Amir, 2006: 157).

III.8.4. Uji Multikolinieritas

1. Asumsi tidak adanya hubungan yang linier (multikolinieritas) ini hanya berlaku

untuk analisis regresi yang modelnya mempunyai fungsi linier ganda (Umar,

2003: 186; Sudarmanto, 2005: 136; Amir, 2006: 174; dan Malhotra,

1999: 548). Uji asumsi tentang multikolinieritas ini dimaksudkan untuk

membuktikan atau menguji ada tidaknya hubungan yang linier antara variabel

bebas (independen) satu dengan variabel bebas (independen) yang lainnya

(Sudarmanto, 2005: 136).

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya

multikolinieritas, yaitu:
1. Melihat besaran proporsi variabilitas pada sebuah variabel yang tidak dijelaskan

oleh variabel lain (1 – R2) yang disebut Tolerance. Nilai Tolerance yang sangat

kecil atau yang mendekati nilai 0.01, memberikan makna adanya multikolinieritas

atau interkorelasi antar variabel independen. Bila mendekati 0.99, maka tidak

ditemukan adanya multikolinieritas. Adanya multikolinieritas akan mengganggu

perumusan koefisien regresi, khususnya bila R2 besar, dan bila koefisien regresi

pada masing-masing variabel tidak signifikan.

2. Melihat nilai Variance Inflaction Factor (VIF) untuk masing-masing variabel

pada setiap model regresi yang bernilai rendah. Indikasi adanya interkorelasi antar

variabel independen bila nilai VIP lebih dari 10 (Amir, 2006: 174-175).

III.8.5. Uji Autokorelasi

Auto korelasi merupakan korelasi antar anggotota seri observasi yang disusun

menurut urutan waktu seperti data time series atau urutan tempat/ruang data, atau

korelasi yang timbul pada dirinya sendiri. Berdasarkan konsep tersebut, maka uji

asumsi autokorelasi sangat penting untuk dilakukan tidak hanya pada data yang

bersifat time series saja, akan tetapi semua data (variabel independen) yang diperoleh

perlu diuji terlebih dahulu autokorelasinya apabila akan dianalisis dengan regresi

linier ganda (Sudarmanto, 2005: 142).

Ada tidaknya korelasi dideteksi dengan menggunakan uji Durbin-Watson

(Sudarmanto, 2005: 142; Umar, 2003: 189). Ukuran yang digunakan untuk
menyatakan ada tidaknya autokorelasi yaitu apabila nilai statistik Durbin-Watson

mendekati 2, maka data tidak memiliki autokorelasi (Sudarmanto, 2005: 143)

III.9. Teknik Analisis Data

Jika data yang dibutuhkan telah terkumpul, maka langkah berikutnya adalah

melakukan pengolahan data. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian

ini adalah korelasi dan regresi linier berganda karena penelitian ini dirancang untuk

melihat apakah faktor pelatihan dan motivasi kerja karyawan yang merupakan

variabel bebas mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan sebagai variabel

terikatnya.

Data yang diperoleh dalam penelitian ini berskala ordinal karena pengambilan

data yang dilakukan melalui survei kepada responden menggunakan skala Likert 1-5.

Analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi dan regresi linier ganda,

sehingga terlebih dahulu data harus diuji dengan uji persyaratan analisis, antara lain

bahwa sekurang-kurangnya data yang dianalisis adalah berskala interval. Hal ini

dapat dilakukan dengan cara mengubah skor mentah menjadi skor baku atau

menaikkan data ordinal menjadi data interval (Riduwan, 2006: 189).

Apabila variabel-variabel penelitian tersebut diukur dalam bentuk skala

interval, maka telah memenuhi salah satu syarat awal menggunakan analisis statistik

parametrik (Sudarmanto, 2005: 101; Riduwan, 2006: 189). Perhitungan-perhitungan

yang dilakukan dalam statistik parametrik tidak hanya sekedar menghitung berapa
besarnya frekuensi, seringnya sesuatu terjadi dan yang sejenisnya, akan tetapi lebih

dari itu, yaitu dilakukan juga penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Data yang dapat dijumlahkan, dikurangkan, dikalikan dan juga dibagi hanyalah data

yang minimal berskala interval (Sudarmanto, 2005: 101).

Rumus menaikkan data ordinal menjadi data interval (Riduwan, 2006: 189),

yaitu:

Ti = 50 + 10 ( Xi – X )
S

Keterangan:

Ti = Skor baku (data interval)

Xi = Skor mentah (data ordinal)

X = Rata-rata (mean)

S = Standar deviasi

Jika data telah berskala interal, maka dilanjutkan dengan melakukan

pengujian persyaratan analisis terhadap asumsi-asumsi bahwa data harus normalitas,

homogenitas, dan linieritas. Ini dimaksudkan untuk dapat memenuhi beberapa unsur

akurasi daya penduga parameter yang tidak bias, untuk melihat tingkat ketelitian yang

akan mencerminkan tingkat efisien hasil analisis dan keajegan (konsisten) hasil yang

diperoleh sehingga persamaan regresi yang dihasilkan benar-benar dapat dipercaya

untuk memprediksi (Sudarmanto, 2005: 103).


Apabila data yang diperoleh telah memenuhi persyaratan analisis regresi,

selanjutnya dapat ditentukan persamaan garis regresi yang diinginkan, yaitu:

1. Rumus persamaan Regresi sederhana : Ỷ = a + bn

2. Rumus Persamaan Regresi Ganda : Ỹ = a + b1X1 + b2X2

3. Rumus Korelasi Pearson Product Moment (PPM) :

r hitung = n (∑ XY) – (∑ X) . (∑ Y)

{n . ∑ X2 - (∑ X)2 } . { n . ∑ Y2 - (∑ Y)2 }

Keterangan:

r hitung = Koefisien korelasi

X = Variabel bebas

Y = Variabel terikat

n = Jumlah responden

Menurut Trihendradi (2005: 77) analisis korelasi akan mencari derajat

keeratan hubungan dan arah hubungan. Nilai korelasi berada dalam rentang 0

sampai 1 atau 0 sampai -1. Tanda positif dan negatif menunjukkan arah hubungan.

Tanda positif menunjukan arah perubahan yang sama. Jika satu variabel naik,

variabel yang lain juga naik, sedangkan tanda negatif menunjukkan arah perubahan

yang berlawanan. Jika satu variabel naik, variabel yang lain malah turun

(Trihendradi, 2005: 77). Apabila nilai r = -1 artinya korelasi negatif sempurna; r = 0

artinya tidak ada korelasi; dan r = +1 berarti korelasinya sangat kuat (Riduwan,
2006: 280). Arti harga r akan dikonsultasikan dengan Tabel III. 3 di bawah.

Interpretasi nilai r sebagai berikut:

Tabel III.3 Interpretasi Koefisien Korelasi Nilai r

Interval Koefisien Tingkat Hubungan


0.80 – 1.000 Sangat kuat
0.60 – 0.799 Kuat
0.40 – 0.599 Cukup kuat
0.20 – 0.399 Rendah
0.00 – 0.199 Sangat rendah

Sumber: Riduwan. 2006. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Bandung: Alfabeta.
Hal: 280
BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV.1. Hasil Penelitian

IV.1.1 Sejarah Singkat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Perseroan terbatas Perkebunan Nusantara IV (Persero) dibentuk berdasarkan

Peraturan Pemerintah No. 9 Tahun 1996 Tanggal 14 Pebruari 1996, tentang

penggabungan kebun-kebun yang berada di wilayah Sumatera Utara dari PT

Perkebunan VI, PT Perkebunan VII, dan PT Perkebunan VIII. PTPN IV (Persero)

didirikan dengan Akte Notaris Harun Kamil, S.H. No. 37 tertanggal 11 Maret 1996

dan Surat Keputusan Menteri Kahakiman No. C2-8332 HT.01.01 Th 96, tanggal 8

Agustus 1996 serta dicantumkan dalam Tambahan Berita Negara RI No. 81 tanggal 8

Oktober 1996.

Pada saat ini PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) mengelola lahan

perkebunan dengan luas 136.971 Ha yang terdiri dari areal kelapa sawit seluas

120.774 Ha; Kakao seluas 7.626 Ha dan Teh seluas 8.571 Ha. Untuk mengolah hasil

kebun, PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) mengelola 16 unit Pabrik Kelapa

Sawit (PKS) dengan kapasitas 606 ton Tandan Buah Segar per jam, 4 unit Pabrik

Pengering Biji Kakao (PPBK) dengan kapasitas 152 ton Biji Kakako Basah per hari

dan 6 unit Pabrik Teh (PT) dengan kapasitas 367 ton Daun Basah per hari.

Selain mengelola kebun dan pabrik pengolahan PT Perkebunan Nusantara IV

(Persero) juga mengelola industri hilir berupa Pabrik Fraksionasi dan Rafinasi atau
Pabrik Minyak Nabati (PMN) dengan kapasitas 300 ton CPO per hari dan Pabrik

Pengolahan Inti Sawit (PPIS) dengan kapasitas 400 ton inti Sawit per hari. Untuk

mendukung kegiatan perbengkelan juga dikelola 1 unit Pabrik Mesin Tenera (PMT),

sedangkan untuk pelayanan kesehatan bagi karyawan PT Perkebunan Nusantara IV

(Persero) dikelola 3 unit Rumah Sakit, yaitu Rumah Sakit Laras, Rumah Sakit

Balimbingan dan Rumah Sakit Pabatu.

Jumlah Unit Usaha yang dikelola PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) pada

saat ini sebanyak 37 Unit dengan jumlah karyawan sebanyak 39.990 orang. Letak

Unit Usaha PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) berlokasi di 8 Kabupaten Daerah

Tingkat II, yaitu Simalungun, Deli Serdang, Asahan, Labuhan Batu, Langkat, Tobasa

dan Tapnuli Selatan serta Kotamadya Medan.

PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) memiliki anak perusahaan yaitu PT

Pamina Adolina yang mengoperasikan 1 unit pabrik fraksionasi dan rafinasi CPO

kapasitas 200 ton CPO per hari dengan produk akhir berupa margarine, 3BD Olein

(minyak goreng), stearinne dan fatty acid. Pabrik ini dalam proses pengolahannya

mempergunakan sistem dry process (tanpa bahan kimia) dengan keunggulan hasil

produksinya lebih diminati oleh pasar negara-negara maju.

Saat ini Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) terhitung tanggal

01 September 2003 secara efektif telah berkedudukan di Medan. Penentuan lahan

Kantor Pusat telah sesuai dengan perubahan anggaran dasar dari Akte Notaris Sri

Rahayu Hadi Prasetyo, S.H. tanggal 26 September 2002. disamping itu, terhitung

sejak tanggal 01 September 2003 PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) telah


melakukan Restrukturisasi Pengelolaan Usaha dengan membentuk pengelompokkan

Grup Unit Usaha (GUU), dan pendelegasian/pelimpahan wewenang/tugas Direksi

kepada Manajer Grup Unit Usaha. Hal ini dimaksudkan agar dapat memperkecil

rentang kendali manajemen guna meningkatkan efektivitas pengmabilan keputusan

serta fungsi pengawasan dan pengendalian. Sesuai dengan Master Plan BUMN 2002-

2006, Grup Unit Usaha ini pada masa yang akan datang diharapkan akan menjadi

Strategic Business Unit yang kompetitif.

Visi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Membangun PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) menjadi perusahaan

agribusnis perkebunan yang tangguh.

Misi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

1. Menjalankan usaha agribisnis perkebunan di bidang perkebunan kelapa sawit, teh

dan kakao, serta menghasilkan produk minyak sawit, inti sawit, teh jadi, biji

kakao kering serta produk turunanya yang berkualitas untuk memberikan

kepuasan bagi pelanggan.

2. Meningkatkan daya saing produk secara terus menerus yang didukung oleh

sistem, cara kerja dan lingkungan kerja yang mendorong munculnya kreativitas

dan inivasi untuk peningkatan produktivitas dan efisiensi.


3. Menghasilkan laba yang berkesinambungan untuk menjamin pertumbuhan,

perkembangan dan kesehatan serta memberikan manfaat dan nilai tambah yang

optimal bagi pemegang saham, karyawan dan stakeholder lainnya.

4. Mengelola usaha untuk meningkatkan nilai perusahaan secara profesional

dengan berpegang teguh pada nilai-nilai etika bisnis dan senantiasa berpedoman

pada tata kelola perusahaan secara sehat.

5. Memberikan perhatian dan peran yang sungguh-sungguh dalam membangun

kemitraan dan mengembangkan masyarakat lingkungan (community

development), koperasi, usaha kecil dan menengah serta kelestarian lingkungan

hidup.

Tujuan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Turut melaksanakan dan menunjangkebijaksanaan dan program pemerintah

dalam pembangunan nasional di bidang ekonomi, khususnya pembangunan di bidang

pertanian sub-sektor perkebunan.

Budaya Perusahaan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Memberi, membimbing dan mendorong perilaku seluruh karyawan

perusahaan agar dalam melaksanakan tugas selalu:

1. Berfikir positif

2. Menghargai kerja sama tim


3. Mengupayakan keseimbangan di antara pencapaian sasaran perusahaan dan

peningkatan kesejahteraan karyawan

4. Mengutamakan kepentingan perusahaan daripada kepentingan kelompok atau

pribadi.

IV.1.2 Struktur Organisasi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Struktur organisasi dari PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan seperti

terlihat pada halaman berikut. Adapun susunan Dewan Komisaris dan Direksi, yaitu:

Dewan Komisaris

1. Lutfi Ibrahimnasution (Komsaris Utama)

2. M. Djoened Ahmad (Komisaris)

3. Lio Jamaria Damanik (Komisaris)

4. Hebron Sinaga (Komisaris)

5. DjaminPurba (Komisaris)

Direksi

1. DahlanHarahap (Direktur Utama)

2. Salaman Tarigan (Direktur Produksi)

3. Kimmer Damanik (Direktur Keuangan)

4. Rusdi Lubis (Direktur SDM & Umum)

5. Washington Sipayung (Direktur Pemasaran)


IV.1.3 Fungsi-Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas

Fungsi perusahaan yang dikelompokkan dalam Bagian di Kantor Pusat berikut

cakupan tugasnya.

Tabel IV.1 Fungsi Perusahaan dan Cakupan Tugas

KODE BAGIAN CAKUPAN TUGAS


BAGIAN
04.01 Bagian Sekretaris Sekretariat Perusahaan; Aspek
Perusahaan Business/Legal; Kepatuhan; Investor;
Komunikasi Perusahaan; Hubungan
Masyarakat; dan Protokol
04.02 Bagian Satuan Evaluasi Laporan, Sistem dan Prosedur dan
Pengawasan Intern Pengawasan operasional
04.03. Bagian Tanaman Peremajaan/Tanaman baru; Pemeliharaan;
Proteksi; Pemupukan; Panen dan Pemetaan
04.04 Bagian Teknik Instalasi; Teknik Sipil dan Listrik
04.05 Bagian Pengolahan Pengolahan; Pengendalian Mutu dan
Lingkungan Hidup
04.06 Bagian Perencanaan, Perencanaan Perusahan; Pengkajian;
Pengkajian dan Pengembangan Usaha; Teknologi
Pengembangan Informasi; Sistem Informasi Manajemen
dan Manajemen Resiko
04.07 Bagian Keuangan RKAP; Pengendalian Anggaran; Keuangan
dan Pajak dan Asuransi
04.08 Bagian Akuntansi Akuntansi; Kompilasi; Verifikasi dan
Administrasi PIR dan Plasma
04.09 Bagian Pemasaran Analisa Pasar; Promosi; Pengujian dan
Sertifikasi; Pemasaran Produk dan
Administrasi Pemasaran
04.10 Bagian Pengadaan Pengadaan Barang dan Pergudangan
04.11 Bagian Sumber Daya Personalia; Pendidikan dan Pelatihan;
Manusia Hubungan Industrial dan Kesehatan dan K3
04.12 Bagian Umum Hukum; Pertanahan; Rumah Tangga dan
Keamanan dan Sarana Komunikasi
04.13 Bagian PUKK/KBL Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi dan
Bina Lingkungan/Community Development
Sumber: Departemen Sumber Daya Manusia dan Umum Kantor Pusat
PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan
IV.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas

Hasil uji coba instrumen dilakukan pada 30 responden. Suatu

instrumen/angket atau bahan tes dinyatakan valid atau dianggap memenuhi syarat,

jika harga koefisien r hitung ≥ 0,300 (Riduwan, 2005: 109; Sudarmanto, 2005: 88). Jika

alat ukur telah dinyatakan valid, selanjutnya reliabilitas alat ukur tersebut diuji.

Menurut Malhotra (1999: 282) nilai Cronbach Alpha yang dapat diterima > 0.600.

Pada penelitian ini, teknik pengukuran reliabilitas yang digunakan adalah teknik

Cronbach. Pengujian validitas dan reliabilitas dilakukan dengan bantuan pengolah

data SPSS.

IV.2.1. Pelatihan (X1)

Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap butir pernyataan pada variabel

pelatihan dapat dilihat pada tabel IV.2 di bawah ini:

Tabel IV.2 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1)


Iterasi Pertama

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.841 .841 16
Lanjutan Tabel IV.2

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Keterampilan 1 52.6333 65.413 .428 . .833
Keterampilan 2 52.8333 60.075 .614 . .822
Keterampilan 3 52.9333 63.926 .421 . .834
Keterampilan 4 52.7667 62.047 .587 . .824
Keterampilan 5 53.1000 62.921 .527 . .828
Keterampilan 6 53.6000 64.593 .373 . .837
Pengetahuan 1 53.1667 63.040 .523 . .828
Pengetahuan 2 53.5000 62.810 .475 . .831
Pengetahuan 3 53.3333 67.126 .204 . .847
Pengetahuan 4 53.3000 66.631 .264 . .843
Pengetahuan 5 53.0667 66.202 .383 . .836
Pengetahuan 6 53.1667 60.557 .620 . .822
Pengetahuan 7 53.0667 67.237 .303 . .839
Pengetahuan 8 52.7667 62.047 .587 . .824
Pengetahuan 9 52.1333 63.016 .575 . .826
Pengetahuan 10 52.6333 65.344 .434 . .833

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)

Tabel IV.2 tersebut menunjukan bahwa dari keenam belas butir pernyataan

yang terdapat pada variabel pelatihan hanya tiga belas butir yang menunjukan

koefisien korelasi > 0.300 terhadap total butir (lihat tabel IV.1 pada kolom Corrected

Item-Total Correlation), sehingga hanya ketiga belas butir yang dapat dinyatakan

valid, yaitu keterampilan 1, keterampilan 2, keterampilan 3, keterampilan 4,

keterampilan 5, keterampilan 6, pengetahuan 1, pengetahuan 2, pengetahuan 5,

pengetahuan 6, pengetahuan 8, pengetahuan 9, dan pengetahuan 10. Artinya ketiga

belas butir pernyataan untuk mengukur variabel pelatihan sudah valid, sedangkan tiga

butir lainnya, yaitu pengetahuan 3, pengetahuan 4, dan pengetahuan 7 dinyatakan

tidak valid karena koefisien korelasi < 0.300.


Untuk itu perlu dilakukan iterasi kedua untuk menaikkan nilai koefisien

korelasi butir yang lainnya, meskipun nilai koefisien korelasi alpha 0.841 > 0.60 yang

menunjukkan bahwa butir-butir pernyataan yang terdapat pada variabel pelatihan

memiliki konsistensi reliabilitas internal yang baik sebagai sebuah alat ukur. Artinya

semua butir pernyataan untuk mengukur variabel pelatihan mempunyai

kehandalan/konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan.

Tabel IV.3 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Pelatihan (X1)


Iterasi Kedua

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.851 .852 13

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Keterampilan 1 42.7333 50.616 .517 . .840
Keterampilan 2 42.9333 46.409 .649 . .830
Keterampilan 3 43.0333 49.826 .454 . .844
Keterampilan 4 42.8667 48.740 .580 . .835
Keterampilan 5 43.2000 48.786 .576 . .836
Keterampilan 6 43.7000 50.286 .415 . .847
Pengetahuan 1 43.2667 50.202 .470 . .843
Pengetahuan 2 43.6000 50.662 .379 . .849
Pengetahuan 5 43.1667 51.868 .425 . .845
Pengetahuan 6 43.2667 48.616 .524 . .839
Pengetahuan 8 42.8667 48.740 .580 . .835
Pengetahuan 9 42.2333 49.082 .612 . .834
Pengetahuan 10 42.7333 51.582 .433 . .845

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)


Hasil iterasi tahap kedua menunjukan, apabila ketiga butir pernyataan pada

pengetahuan dihilangkan, yaitu pengetahuan 3, pengetahuan 4 dan pengetahuan 7,

maka nilai koefisien alpha untuk variabel pelatihan naik menjadi 0.851 > 0.60

sehingga butir pernyataan pada variabel pelatihan menjadi reliabel. Artinya butir

pernyataan yang terdapat pada variabel pelatihan mempunyai kehandalan/konsistensi

yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan untuk mengukur

variabel pelatihan. Nilai koefisien korelasi pada ketiga belas butir pernyataan tersebut

juga berkisar antara 0.400 – 0.649 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan

tersebut sudah valid, seperti yang tertera pada uji validitas pada tabel IV.3 tersebut.

IV.2.2. Motivasi (X2)

Hasil uji validitas dan reliabilitas terhadap butir pernyataan pada variabel

motivasi dapat dilihat pada tabel IV.4 di bawah ini:

Tabel IV.4 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)


Iterasi Pertama

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.808 .850 22
Lanjutan Tabel IV.4

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Motif 1 82.9667 21.551 .343 . .824
Motif 2 82.4667 25.706 .415 . .801
Motif 3 82.4333 25.564 .400 . .801
Motif 4 82.4333 26.737 .063 . .812
Motif 5 82.8333 26.489 .060 . .815
Motif 6 82.5333 25.844 .254 . .805
Motif 7 83.1000 23.610 .414 . .798
Motif 8 82.8333 23.523 .569 . .789
Motif 9 82.4000 25.076 .491 . .797
Harapan 1 82.3667 25.206 .419 . .799
Harapan 2 82.3667 24.378 .632 . .790
Harapan 3 83.1333 23.223 .474 . .794
Harapan 4 82.8333 23.592 .448 . .796
Harapan 5 82.4333 26.047 .259 . .805
Harapan 6 82.5000 26.190 .319 . .804
Insentif 1 82.4000 24.593 .624 . .792
Insentif 2 82.5000 25.707 .509 . .800
Insentif 3 82.9000 24.921 .296 . .805
Insentif 4 82.7667 25.289 .320 . .803
Insentif 5 82.5000 25.431 .620 . .797
Insentif 6 82.4667 25.844 .369 . .802
Insentif 7 82.7333 23.306 .599 . .787

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)

Hasil pengolahan data tersebut menunjukkan bahwa dari kedua puluh dua

butir pernyataan yang terdapat pada variabel motivasi yang memiliki koefisien

korelasi > 0.300 hanya 17 butir, yaitu motif 1, motif 2, motif 3, motif 7, motif 8,

motif 9, harapan 1, harapan 2, harapan 3, harapan 4, insentif 1, insentif 2, insentif 4,

insentif 5, insentif 6, dan insentif 7, sehingga dapat dinyatakan bahwa ketujuh belas

butir pernyataan tersebut untuk mengukur variabel motivasi sudah valid. Kelima

butir lainnya, yaitu motif 4, motif 5, motif 6, harapan 5, dan insentif 3, tidak valid

karena nilai koefisien korelasi < 0.300.


Nilai korelasi alpha sebesar 0.808 menunjukan bahwa butir pernyataan yang

terdapat pada variabel motivasi sudah memiliki nilai reliabilitas yang disarankan,

yaitu > 0.600 (Malhotra, 1999: 281; dan Hair et al. 1998, dalam Yuliati, 2003: 84).

Artinya instrumen penelitian berupa butir pernyataan yang ada pada variabel motivasi

sudah mempunyai kehandalan/konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan, tetapi

masih harus dilakukan iterasi kedua untuk menghilangkan butir yang tidak valid dan

untuk menaikkan nilai koefisien korelasi butir-butir lainnya juga.

Tabel IV.5 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)


Iterasi Kedua
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.810 .866 17

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Motif 1 63.2667 16.754 .325 . .838
Motif 2 62.7667 20.392 .418 . .803
Motif 3 62.7333 20.340 .377 . .803
Motif 7 63.4000 18.593 .399 . .802
Motif 8 63.1333 18.464 .565 . .789
Motif 9 62.7000 19.872 .480 . .798
Harapan 1 62.6667 19.816 .457 . .799
Harapan 2 62.6667 19.057 .680 . .788
Harapan 3 63.4333 18.392 .435 . .799
Harapan 4 63.1333 18.533 .441 . .798
Harapan 6 62.8000 20.924 .279 . .808
Insentif 1 62.7000 19.252 .674 . .790
Insentif 2 62.8000 20.303 .555 . .800
Insentif 4 63.0667 19.995 .325 . .805
Insentif 5 62.8000 20.234 .586 . .799
Insentif 6 62.7667 20.668 .316 . .806
Insentif 7 63.0333 18.102 .632 . .784

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)


Hasil iterasi tahap kedua menunjukan, apabila kelima butir pernyataan motif

4, motif 5, motif 6, harapan 5, dan insentif 3 dihilangkan, maka nilai koefisien alpha

untuk variabel motivasi naik menjadi 0.810 > 0.60. Butir pernyataan pada variabel

motivasi tetap reliabel, artinya butir pernyataan yang terdapat pada variabel motivasi

mempunyai kehandalan/konsistensi yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga

dapat digunakan untuk mengukur variabel motivasi.

Nilai koefisien korelasi pada kelima belas butir pernyataan tersebut juga

berkisar antara 0.400 – 0.649 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan

tersebut sudah valid, tetapi pada dua butir lainnya, yaitu harapan 6 dan insentif 6

seperti yang tertera pada uji validitas pada tabel IV.5 tersebut, menunjukkan nilai

dibawah 0.300 sehingga perlu dilakukan iterasi ketiga agar semua butir pernyataan

pada variabel motivasi menjadi valid.

Tabel IV.6 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Motivasi (X2)


Iterasi Ketiga

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.805 .863 15
Lanjutan Tabel IV.6

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Motif 1 55.1000 15.128 .342 . .833
Motif 2 54.6000 18.869 .395 . .798
Motif 3 54.5667 18.806 .362 . .798
Motif 7 55.2333 17.082 .397 . .796
Motif 8 54.9667 16.930 .571 . .781
Motif 9 54.5333 18.395 .452 . .793
Harapan 1 54.5000 18.259 .456 . .793
Harapan 2 54.5000 17.500 .689 . .780
Harapan 3 55.2667 16.892 .433 . .793
Harapan 4 54.9667 17.068 .431 . .793
Insentif 1 54.5333 17.706 .677 . .782
Insentif 2 54.6333 18.792 .525 . .795
Insentif 4 54.9000 18.438 .322 . .799
Insentif 5 54.6333 18.723 .557 . .794
Insentif 7 54.8667 16.533 .649 . .775

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)

Setelah iterasi tahap ketiga dilakukan, meskipun nilai koefisien alpha untuk

variabel motivasi turun menjadi 0.805, akan tetapi masih > 0.60. Butir pernyataan

pada variabel motivasi tetap reliabel, artinya butir pernyataan yang terdapat pada

variabel motivasi mempunyai kehandalan/konsistensi yang dapat

dipertanggungjawabkan sehingga dapat digunakan untuk mengukur variabel

motivasi. Nilai koefisien korelasi pada kelima belas butir pernyataan tersebut juga

berkisar antara 0.340 – 0.689 yang berarti cukup tinggi, artinya butir pernyataan

tersebut sudah valid.


IV.2.3. Kinerja Karyawan (Y)

Tabel IV.7 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Iterasi Pertama
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.876 .875 16

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Kuantitas Kerja 1 58.2333 21.289 .174 . .881
Kuantitas Kerja 2 58.4000 19.972 .382 . .875
Kuantitas Kerja 3 58.4333 19.426 .550 . .868
Kualitas Kerja 1 58.3667 18.861 .594 . .865
Kualitas Kerja 2 58.5000 20.948 .253 . .878
Kualitas Kerja 3 58.6667 18.023 .743 . .858
Kualitas Kerja 4 58.9000 16.990 .695 . .861
Kerja sama 58.7000 19.114 .665 . .863
Pemahaman
58.7000 19.321 .611 . .865
Terhadap Tugas
Inisiatif 58.7000 19.321 .518 . .869
Disiplin 1 58.6333 19.551 .606 . .866
Disiplin 2 58.5667 19.013 .700 . .862
Kehandalan 1 58.2000 20.441 .312 . .877
Kehandalan 2 58.4667 19.292 .542 . .868
Kehandalan 3 58.3000 20.424 .553 . .870
Kehandalan 4 58.2333 20.530 .398 . .874

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)

Hasil pengolahan data di atas menunjukan bahwa dari keenam belas butir

pernyataan pada kinerja karyawan, ada 3 butir pernyataan yang memiliki nilai

koefisien korelasi < 0.300 yang mengindikasikan ketidakvalidan, yaitu: kuantitas

kerja 1, kualitas kerja 2, dan kehandalan 1, sehingga perlu dilakukan iterasi kedua.

Nilai koefisien alpha 0.876 > 0.600, menunjukan bahwa seluruh butir pernyataan
pada kinerja karyawan sudah reliabel, akan tetapi karena masih ada butir pernyataan

yang tidak valid, maka iterasi (pengolahan data kembali tetap perlu dilakukan).

Tabel IV.8 Analisis Validitas dan Reliabilitas Variabel Kinerja Karyawan (Y)
Iterasi Kedua
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.887 .890 13

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Kuantitas Kerja 2 46.1333 16.947 .351 .578 .890
Kuantitas Kerja 3 46.1667 16.420 .524 .578 .881
Kualitas Kerja 1 46.1000 15.748 .608 .564 .877
Kualitas Kerja 3 46.4000 15.076 .734 .667 .870
Kualitas Kerja 4 46.6333 14.102 .692 .672 .875
Kerja sama 46.4333 15.978 .683 .775 .874
Pemahaman
46.4333 16.116 .643 .650 .876
Terhadap Tugas
Inisiatif 46.4333 15.978 .579 .675 .879
Disiplin 1 46.3667 16.240 .668 .773 .875
Disiplin 2 46.3000 15.872 .723 .621 .872
Kehandalan 2 46.2000 16.303 .515 .470 .882
Kehandalan 3 46.0333 17.344 .513 .712 .883
Kehandalan 4 45.9667 17.413 .374 .674 .887

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data diolah)

Hasil iterasi tahap kedua di atas menunjukan bahwa semua butir pernyataan

pada kinerja telah menunjukan kevalidan, terlihat dari nilai koefisien korelasi >

0.300. Nilai koefisien alpha juga mengalami kenaikan menjadi 0.887 yang berarti

seluruh butir pernyataan pada variabel kinerja sudah reliabel.


IV.3. Karakteristik Responden

IV.3.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Karakterstik responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada Tabel

IV.9 berikut:

Tabel IV.9 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Pria 128 82.6 82.6 82.6
Wanita 27 17.4 17.4 100.0
Total 155 100.0 100.0
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)

Tabel IV.9 di atas menunjukan bahwa responden yang berjenis kelamin pria

sebanyak 128 orang (82,6%), sedangkan yang berjenis kelamin wanita sebanyak 27

orang (17,4%). Hal ini menunjukan bahwa pegawai di PT Perkebunan Nusantara IV

(Persero) Medan lebih banyak berjenis kelamin pria.

IV.3.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Karakteristik responden berdasarkan tingkat pendidikan dapat dilihat pada

Tabel IV.10 berikut:

Tabel IV.10 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Akademi
4 2.6 2.6 2.6
(D3)
Sarjana
130 83.9 83.9 86.5
(S1)
Magister
21 13.5 13.5 100.0
(S2)
Total 155 100.0 100.0
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)
Berdasarkan Tabel IV.10 di atas menunjukan bahwa pegawai yang bekerja di

PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan lebih dominan berpendidikan Strata 1,

yaitu sebanyak 130 orang (83,9%), pegawai yang berpendidikan magister (S2)

sebanyak 21 orang (13,5%), dan yang terendah adalah berpendidikan akademi (D3),

yaitu sebanyak 4 orang (2,6%). Hal ini mengindikasikan bahwa pegawai yang lebih

banyak dibutuhkan adalah yang memiliki pendidikan sarjana (S1) karena pekerjaan

yang dilakukan di Kantor Pusat PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan

membutuhkan tenaga-tenaga kerja yang bukan saja terampil tetapi juga memiliki

tingkat pengetahuan tertentu.

IV.3.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Karakteristik responden berdasarkan masa kerja dapat dilihat pada

Tabel IV.11 berikut:

Tabel IV.11 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 - 10 Tahun 19 12.3 12.3 12.3
11- 20 Tahun 94 60.6 60.6 72.9
21 - 30 Tahun 42 27.1 27.1 100.0
Total 155 100.0 100.0
Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)

Tabel IV.11 di atas menunjukan bahwa masa kerja pegawai di PT

Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan antara 1 – 30 tahun. Pegawa yang

memiliki masa kerja dengan antara 11 – 20 tahun lebih banyak, yaitu sebesar 94

orang (60,6%), sedangkan pegawai yang memiliki masa kerja di atas 21 tahun
(rentang 21 – 30 tahun) sebanyak 42 orang (27,1%) dan pegawai dengan masa kerja

antara 1 – 10 tahun memiliki jmlah yang lebih kecil dibanding masa kerja di atas 10

tahun, yaitu sebanyak 19 orang (12,3%). Hal ini mengindikasikan bahwa sebagian

besar pegawai yang bekerja di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan telah

memiliki masa kerja yang cukup lama.

IV.4. Uji Asumsi Klasik

Berbeda dengan alat analisis lainnya, regresi linear ganda memerlukan uji

persyaratan yang sangat ketat yang disebut dengan istilah uji asumsi klasik.

Persyaratan awal, untuk menggunakan regresi sebagai salah satu alat analisis yaitu,

variabel penelitian harus diukur paling rendah dalam bentuk skala interval

(Sudarmanto, 2005: 101; Riduwan, 2006: 189). Penelitian ini, menggunakan skala

pengukuran Likert yang berbentuk ordinal, sehingga data yang dihasilkan dari

pengumpulan angket yang berbentuk ordinal harus diubah terlebih dahulu menjadi

data interval.

Untuk mengubah data ordinal menjadi data interval dengan rumus (Riduwan,

2005: 189):

Ti = 50 + 10. (Xi – x )
S

Ti = hasil skor data baku

X = nilai (skor) variabel X

x = rata-rata (mean) setiap variabel (variabel x)

s = simpangan baku (standar deviasi)


Proses perubahan data ordinal menjadi data interval dapat dilihat pada lampiran VI.

Setelah data ordinal diubah menjadi data interval, maka dapat dilanjutkan dengan

melakukan uji normalitas data dan homogenitas, setelah itu untuk analisis linear

ganda, antara lain terdiri dari uji linearitas garis regresi, tidak terdapat saling

hubungan antara variabel bebas satu dengan variabel bebas lainnya (uji

multikolinearitas), tidak terdapat autokorelasi antar data pengamatan dan tidak terjadi

adanya heterokedasitas.

IV.4.1. Uji Normalitas

Hasil uji normalitas variansi pada sampel untuk masing-masing kelompok pria

dan wanita, menghasilkan besaran nilai seperti tertera pada tabel IV.12 Uji normalitas

sampel baik yang menggunakan rumus Kolmogorov-Smirnov maupun Shapiro-Wilk

menghasilkan besaran statistik dan taraf kepercayaannya (Significance Level)

ditemukan sebesar antara 0.000 – 0.012 (kolom 4 dan 6 Sig.) atau jauh lebih kecil

dari taraf kepercayaan yang ditentukan (0.000 < 0.05) untuk semua variabel dependen

pada penelitian (pelatihan dan motivasi kerja). Besaran signifikansi 0.000 ini

menunjukkan bahwa data sampel tersebut berdistribusi normal (Amir, 2006: 72).
Tabel IV.12

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pelatihan .139 155 .000 .918 155 .000
Motivasi Kerja .082 155 .012 .957 155 .000
a. Lilliefors Significance Correction

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)

IV.4.2. Uji Homogenitas

Untuk melakukan pengujian homogenitas populasi penelitian diperlukan

hipotesis sebagai berikut:

Ho : Data populasi bervarian homogin

Ha : Data populasi tidak bervarian homogin

Mengacu pada kriteria pengujian jika nilai Significancy < 0.05 maka Ho ditolak,

sedangkan jika nilai Significancy > 0.05 maka Ho diterima. Apabila nilai

Significancy > alpha 0.05 yang ditetapkan, maka dapat dinyatakan bahwa data

tersebut berasal dari populasi yang bervarian homogin (Sudarmanto, 2005: 114;

Amir, 2006: 73). Nilai signifikansi diperoleh dari kolom 5 Sig pada baris Based on

Mean. Hasil uji analisis homogenitas dengan menggunakan menu Explore pada SPSS

menghasilkan besaran signifikansi seperti pada tabel IV.13 berikut:


Tabel IV.13
Test of Homogeneity of Variance

Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Pelatihan Based on Mean 2.663 1 153 .105
Based on Median 2.740 1 153 .100
Based on Median and
2.740 1 152.997 .100
with adjusted df
Based on trimmed mean 2.658 1 153 .105
Motivasi Kerja Based on Mean 1.712 1 153 .193
Based on Median 1.652 1 153 .201
Based on Median and
1.652 1 148.772 .201
with adjusted df
Based on trimmed mean 1.610 1 153 .206

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)

Hasil uji homogenitas pada tabel IV.13 di atas menunjukkan bahwa data yang

terdapat pada butir-butir pernyataan pelatihan dan motivasi kerja berasal dari populasi

yang bervarian homogin karena nilai signifikansi pelatihan 0.105 > Nilai alpha (0.05)

dan nilai signifikansi motivasi 0.193 > nilai alpha 0.05 sehingga statistik parametrik

dalam hal ini teknik analisa data secara regresi dapat digunakan.

IV.4.3. Uji Linearitas Garis Regresi

Untuk melakukan uji linieritas garis regresi juga diperlukan hipotesis.

Hipotesis yang digunakan untuk menguji linieritas garis regresi tersebut dinyatakan

sebagai berikut:

Ho : Model regresi berbentuk linier

Ha : Model regresi berbentuk non-linier

Untuk menyatakan apakah garis regresi tersebut linier atau tidak linier atau

menerima atau menolak Ho, menurut Sudarmanto (2005: 135), ada dua alternatif
ukuran yang dapat digunakan, seperti yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Pengujian linieritas garis regresi pada penelitian ini dengan menggunakan harga

koefisien signifikansi untuk menolak atau menerima Ho yang dibandingkan dengan

tingkat alpha.

Koefisien alpha yang digunakan oleh peneliti adalah 5%, maka simpulan yang

harus diambil, yaitu Ho akan diterima jika nilai signifikansi dari Deviation from

Linearity > dari alpha yang ditetapkan dan sebaliknya, Ho akan ditolak jika

mempunyai nilai yang lainnya. Deviation from Linearity ini diperoleh dari Tabel

ANOVA dengan menggunakan program SPSS seperti terlihat pada tabel IV.14

berikut:

Tabel IV.14
ANOVA Table

Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Kinerja Karyawan Between (Combined) 11299.040 30 376.635 11.385 .000
(Y) * Pelatihan (X1) Groups Linearity 10243.843 1 10243.843 309.644 .000
Deviation from Linearity 1055.197 29 36.386 1.100 .349
Within Groups 4102.248 124 33.083
Total 15401.288 154

ANOVA Table

Sum of
Squares df Mean Square F Sig.
Kinerja Karyawan (Y) Between (Combined) 12742.487 38 335.329 14.630 .000
* Motivasi Kerja (X2) Groups Linearity 11892.851 1 11892.851 518.870 .000
Deviation from Linearity 849.636 37 22.963 1.002 .479
Within Groups 2658.800 116 22.921
Total 15401.288 154

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)

Hasil uji linieritas garis regresi berdasarkan data yang terdapat pada tabel

IV.14 di atas menunjukkan bahwa garis regresi tersebut adalah linier karena nilai
signifikansi untuk pelatihan 0.349 dan motivasi 0.479 lebih besar dari koefisien alpha

(5%).

Melalui bentuk diagram (chart) yang ditampilkan dapat juga menerjemahkan

untuk melihat normalitas sampel, linearitas keterhubungan dan kesamaan variansi.

Untuk mengetahui persyaratan linearitas dan kesamaan variansi, dapat membuat plot

antara nilai residu (ZRESID) dengan nilai prediksi (ZPRED) (Amir, 2006: 157).

Hubungan regresi berbentuk linear dan variansinya dapat dilihat dalam

diagram pencar probabilitas (Normal Probability Plot) atau disingkat dengan P-P Plot.

Diagram ini menggambarkan nilai residu amatan yang dihitung secara kumulatif dan

dicocokan dengan nilai residu normal yang digambarkan dengan garis lurus

menyamping dari kiri bawah ke kanan atas, seperti terlihat pada gambar IV.2

dibawah. Bila nilai residu amatan berkonsentrasi dan sejalan dengan garis tersebut,

maka sampel berdistribusi normal, keterhubungan antara dua variabel ditandai

dengan adanya garis lurus atau garis yang beraturan.


Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)


1.0

0.8
Expected Cum Prob

0.6

0.4

0.2

0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)

Gambar IV.2 Normal P –P Plot of Standardized Residual

Bila persyaratan normalitas, homogenitas dan linearitas sudah terpenuhi maka

penggunaan regresi linear ganda untuk menganalisis data dapat dilakukan. Syarat lain

untuk penggunaan regresi linear berganda adalah uji multikolinearitas, autokorelasi

dan heterokedasitas.
IV.4.4. Uji Multikolinearitas

Hasil pengujian multikolinearitas data dalam penelitian ini dapat dilihat pada

tabel IV.15 berikut:

Tabel IV.15
a
Coefficients

Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients Correlations Collinearity Statistics
Model B Std. Error Beta t Sig. Zero-order Partial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 5.247 2.006 2.616 .010
Pelatihan (X1) .152 .085 .152 1.786 .076 .816 .143 .068 .202 4.939
Motivasi Kerja (X .743 .085 .743 8.725 .000 .879 .578 .334 .202 4.939
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)

Berdasarkan hasil analisis multikolinearitas pada tabel IV.15 di atas, maka

data yang diperoleh dari sampel tidak terdapat multikolinearitas karena besaran

statistik tolerance cukup tinggi (0.202) menjauhi nilai 0.01 dan nilai VIF (Variance

Inflaction Factor) untuk pelatihan dan motivasi masimg-masing 4.939 < 10 (Amir,

2006: 174-175), yang berarti tidak terdapat multikolinearitas di antara variabel

independen dengan variabel independen lainnya. Kedua variabel tersebut (pelatihan

dan motivasi kerja) saling independen.

Artinya tidak terdapat hubungan yang linier antara variabel bebas

(independen) satu dengan variabel bebas (independen) yang lainnya (Sudarmanto,

2005: 136). Tingkat ketelitian koefisien regresi sebagai penduga cukup baik. dengan

demikian tingkat ketelitian koefisien regresi juga menjadi lebih akurat, bersifat stabil

(adanya sedikit perubahan pada data mengakibatkan ragamnya tidak berubah sangat
berarti dan dapat memisahkan pengaruh tiap-tiap variabel bebas secara individu

terhadap variabel tergantungnya).

IV.4.5. Uji Autokorelasi

Hasil analisis yang didapatkan melalui perhitungan SPSS pada kolom 11,

Durbin-Watson menunjukkan bahwa nilai Durbin-Watson sebesar 1.671, dapat dilihat

pada tabel IV.16. Nilai tersebut mendekati angka 2. Ukuran yang digunakan untuk

menyatakan ada tidaknya autokorelasi, yaitu apabila nilai statistik Durbin-Watson

mendekati 2, maka data tidak memiliki autokorelasi (Rietveld dan Sunaryanto, 1994

dalam Sudarmanto, 2005: 143), dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak

terjadi autokorelasi di antara data pengamatan.

Tabel IV. 16
Model Summary b

Adjusted Std. Error of Durbin-


Model R R Square R Square the Estimate Watson
1 .881a .777 .774 4.75472 1.671
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Pelatihan (X1)
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Sumber: Hasil Penelitian 2008 (Data Diolah)

IV.5. Analisis Data

IV.5.1. Analisis Korelasi untuk X1 dengan Y

Hubungan antara variabel pelatihan (X1) dengan kinerja karyawan (Y) sebesar

rx1y = 0.816 tergolong tinggi (Riduwan, 2005: 109). Jika dilihat dari besaran koefisien
korelasi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara variabel pelatihan (X1)

dengan kinerja karyawan (Amir, 2006: 135). Ini berarti, pengaruh pelatihan cukup

tinggi terhadap kinerja karyawan, karena pelatihan dapat membantu karyawan

mempelajari pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang terkait dengansuatu

pekerjaan sehingga prestasi kerja karyawan meningkat.

Untuk menyatakan besar kecilnya kontribusi (sumbangan) variabel X1

terhadap Y atau koefisien diterminan = r2 x 100% atau 0.8162 x 100% = 66.58%,

sedangkan sisanya 33.42% ditentukan oleh variabel lain. Signifikansi X1 dengan Y

dihitung dengan rumus Uji-t sebagai berikut:

t hitung = r √ n – 2 = 0.816 √ 155 – 2 = 0.816 (12.3693) = 17.4595

√ 1 – r2 √1 – (0.8162) 0.5781

Kriteria pengujian: jika t hitung > t tabel, maka korelasi X1 dengan Y adalah

signifikan (maka signifikansi = data sampel dapat digeneralisasikan ke data populasi).

Berdasarkan perhitungan di atas, dengan ketentuan ά = 0.05; dk = n – 2 = 155 – 2 =

153 sehingga didapat t tabel = 1.645 (Tabel Nilai-Nilai Distribusi T pada dk di atas

120 dengan ά = 0.05 pada uji satu pihak, maka nilai t tabel = 1.645, Lampiran),

ternyata t hitung > t tabel atau 17.4595 > 1.645, maka signifikan. Ini berarti terdapat

pengaruh yang signifikan antara pelatihan terhadap kinerja karyawan.


IV.5.2. Analisis Korelasi untuk X2 dengan Y

Hubungan antara variabel motivasi kerja (X2) dengan kinerja karyawan (Y)

sebesar rx2y = 0.879 tergolong tinggi (Riduwan, 2005: 109). Ini menunjukkan bahwa

motivasi merupakan kondisi atau energi yang menggerakan diri karyawan yang

terarah atau tertuju untuk mencapai kineja maksimal sehingga tujuan perusahaan

dapat tercapai.

Untuk menyatakan besar kecilnya kontribusi (sumbangan) variabel X2

terhadap Y atau koefisien diterminan = r2 x 100% atau 0.8792 x 100% = 77.26%,

sisanya 22.74% ditentukan oleh variabel lain. Signifikansi X2 dengan Y dihitung

dengan rumus Uji-t sebagai berikut:

t hitung = r √ n – 2 = 0.879 √ 155 – 2 = 0.879 (12.3693) = 22.8033

√ 1 – r2 √1 – (0.879)2 0.4768

Kriteria pengujian: jika t hitung > t tabel, maka korelasi X2 dengan Y adalah

signifikan (maka signifikansi = data sampel dapat digeneralisasikan ke data populasi).

Berdasarkan perhitungan di atas, dengan ketentuan ά = 0.05; dk = n – 2 = 155 – 2 =

153 sehingga didapat t tabel = 1.645 (Tabel Nilai-Nilai Distribusi T pada dk di atas

120 dengan ά = 0.05 pada uji satu pihak, maka nilai t tabel = 1.645, Lampiran),

ternyata t hitung > t tabel atau 22.8033 > 1.645, maka signifikan, artinya terdapat

hubungan antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan tingkat

signifikansi yang tergolong tinggi.


IV.5.3. Analisis Korelasi dan Regresi Ganda untuk X1 dan X2 terhadap Y

Pengaruh secara simultan antara variabel pelatihan (X1) dan motivasi kerja

(X2) terhadap kinerja karyawan (Y) diperoleh harga koefisien korelasinya adalah R =

0.881 tergolong kuat (nilai R = 0.881 ini diperoleh dari Tabel Model Summary kolom

kedua R dari hasil pengolahan data dengan program SPSS), sedangkan untuk

menyatakan besar kecilnya kontribusi (sumbangan) variabel X1 dan X2 terhadap Y

atau koefsien determinan = R2 x 100% atau 0.8812 x 100% = 77.62%, sedangkan

sisanya 22.38% ditentukan oleh variabel lain.

Untuk mengetahui signifikansi korelasi ganda X1 dan X2 terhadap Y dihitung

uji-F sebagai berikut:

F hitung = R2/k = 0.8812/10 = 0.07762 = 49.9332

(1 – R2)/ (n – k – 1) (1 – 0.8812) 0.0015544

(155– 10 – 1)

Kaidah pengujian Signifikansi Uji-F:

Jika F hitung > F tabel, maka signifikan

Jika F hitung < F tabel, maka tidak signifikan

Mencari nilai F tabel dengan menggunakan tabel F dengan rumus:

F tabel = F (1 – ά) {(dk = k) . (dk = n – k – 1)}

= F (1 – ά) {(dk = 10) . ( dk = 155 – 10 – 1)}

= F (1 – 0.05) (10, 153)

Cara mencari F tabel = 10, sebagai angka pembilang

= 153, sebagai angka penyebut.


F tabel = 1.83

Ternyata F hitung > F tabel, atau 49.9332 > 1.83, maka signifikan. Hasil uji-F ini

menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada variabel independen X

terhadap variabel dependen Y, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara

pelatihan dan motivasi kerja dengan kinerja karyawan pada PT Perkebunan Nusantara

IV (Persero) Medan.

IV.6. Interpretasi Hasil Pengujian Hipotesis

Melakukan interpretasi hasil analisis penelitian, yaitu melakukan penafsiran

terhadap pengujian hipotesis. Walaupun hasil analisis statistik itu sendiri sudah

merupakan suatu kesimpulan, tetapi belum memadai tanpa ada interpretasi yang

dikaitkan dengan perumusan masalah. Interpretasi dan pengujian hipotesis diuraikan

sebagai berikut:

IV.6.1. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Pelatihan terhadap Kinerja

Karyawan

Berdasarkan tabel IV.15 Coefficients bahwa besarnya pengaruh antara

variabel pelatihan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) yang dihitung dengan koefisien

korelasi adalah 0.816 atau (rx1y = 0.816). Hal ini menunjukkan pengaruh yang tinggi

di antara pelatihan terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan koefisien

korelasi dua sisi (2-tailed) dari output (diukur dari probabilitas) menghasilkan angka

0.000 atau 0 (nol), karena probabilitas jauh di bawah 0.01 atau 0.05 menunjukkan
adanya pengaruh, dari tabel Anova atau F tes, ternyata didapat F hitung adalah 49.9332

dengan tingkat signifikan 0.000. Probabilitas (0.000) jauh lebih kecil dari 0.05

menunjukkan bahwa model regresi dengan variabel pelatihan dapat dipakai untuk

memprediksi kinerja karyawan.

Berdasarkan tabel Coefficients, jika digambarkan persamaan regresi sebagai

berikut:

Ŷ = a + b1X1 = 5.247 + 0.152X1

Dimana:

X1 = Pelatihan

Y = Kinerja karyawan

Konstanta sebesar 5.247 menyatakan bahwa jika ada kenaikan nilai dari variabel

pelatihan (X1), maka nilai kinerja karyawan adalah 5.247. Koefisien regresi

sebesar 0.152 menyatakan bahwa setiap kenaikan satu nilai pelatihan memberikan

kenaikan nilai sebesar 0.152.

Uji-t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen (kinerja

karyawan). Kriteria uji koefisien regresi dari variabel pelatihan terhadap kinerja

karyawan (Y) sebagai berikut

Hipotesis dalam bentuk kalimat:

Ho : Pelatihan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Ha : Pelatihan berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hipotesis dalam bentuk statistik:

Ho : rx1y = 0
Ha : rx1y ≠ 0

Dasar pengambilan keputusan: dengan membandingkan nilai t hitung dengan t

tabel sebagai berikut:

Jika nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan.

Jika nilai t hitung < nilai t tabel, maka Ho diterima, artinya koefieisn regresi tidak

signifikan.

Nilai t hitung, diambil pada tabel Coefficients, nilai t hitung untuk variabel X1 = 1.786

Nilai t tabel:

Tingkat signifikansi (ά) = 0.05

dk (derajat kebebasan) = jumah data (n) – 2 = 155 – 2 = 153

Uji dilakukan satu sisi, sehingga nilai t tabel = 1.645

Keputusan: karena nilai t hitung > nilai t tabel atau 1.786 > 1.645, maka Ho ditolak,

artinya koefisien regresi signifikan atau pelatihan ternyata berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan.

IV.6.2. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Motivasi Kerja terhadap Kinerja

Karyawan

Berdasarkan tabel IV.15 Coefficients bahwa besarnya pengaruh antara

variabel pelatihan (X1) terhadap kinerja karyawan (Y) yang dihitung dengan koefisien

korelasi adalah 0.879 atau (rx1y = 0.879). Hal ini menunjukkan pengaruh yang tinggi

di antara motivasi kerja terhadap kinerja karyawan dengan tingkat signifikan

koefisien korelasi dua sisi (2-tailed) dari output (diukur dari probabilitas)
menghasilkan angka 0.000 atau 0 (nol), karena probabilitas jauh di bawah 0.01 atau

0.05 menunjukkan adanya pengaruh, dari tabel Anova atau F tes, ternyata didapat F

hitung adalah 49.9332 dengan tingkat signifikan 0.000. Probabilitas (0.000) jauh lebih

kecil dari nilai alpha yang ditentukan 0.05 menunjukkan bahwa model regresi dengan

variabel motivasi kerja dapat dipakai untuk memprediksi kinerja karyawan.

Berdasarkan tabel IV.15 Coefficients, maka persamaan regresi sebagai

berikut:

Ŷ = a + b2X2 = 5.247 + 0.743X2

Dimana:

X2 = Motivasi kerja

Y = Kinerja karyawan

Konstanta sebesar 5.247 menyatakan bahwa jika ada kenaikan nilai dari variabel

motivasi kerja (X2), maka nilai kinerja karyawan adalah 5.247. Koefisien regresi

sebesar 0.743 menyatakan bahwa setiap kenaikan satu nilai motivasi kerja

memberikan kenaikan nilai sebesar 0.743.

Uji-t untuk menguji signifikansi konstanta dan variabel dependen (kinerja

karyawan). Kriteria uji koefisien regresi dari variabel motivasi kerja terhadap kinerja

karyawan (Y) sebagai berikut

Hipotesis dalam bentuk kalimat:

Ho : Motivasi kerja tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Ha : Motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.

Hipotesis dalam bentuk statistik:


Ho : rx1y = 0

Ha : rx1y ≠ 0

Dasar pengambilan keputusan: dengan membandingkan nilai t hitung dengan t

tabel sebagai berikut:

Jika nilai t hitung > nilai t tabel, maka Ho ditolak, artinya koefisien regresi signifikan.

Jika nilai t hitung < nilai t tabel, maka Ho diterima, artinya koefieisn regresi tidak

signifikan.

Nilai t hitung, diambil pada tabel IV.14 Coefficients, nilai t hitung untuk variabel X2 =

8.725

Nilai t tabel:

Tingkat signifikansi (ά) = 0.05

dk (derajat kebebasan) = jumah data (n) – 2 = 155 – 2 = 153

Uji dilakukan satu sisi, sehingga nilai t tabel = 1.645

Keputusan: karena nilai t hitung > nilai t tabel atau 8.725 > 1.645, maka Ho ditolak,

artinya koefisien regresi signifikan atau motivasi kerja ternyata berpengaruh secara

signifikan terhadap kinerja karyawan.

IV.6.3. Ada Pengaruh yang Signifikan antara Pelatihan dan Motivasi Kerja

terhadap Kinerja Karyawan

Berdasarkan analisis tabel IV.16 Model Summary, nilai R square adalah

0.777. R square dapat disebut koefisien determinasi yang dalam hal ini berarti

77.70% kontribusi variabel pelatihan dan motivasi kerja terhadap keputusan kinerja
karyawan, sedangkan sisanya 22.30% dapat dijelaskan oleh sebab-sebab yang lain. R

square berkisar pada angka 0 sampai 1, dengan catatan semakin kecil angka R

square, semakin lemah pula hubungan variabel-variabel tersebut.

Persamaan regresi ganda:

Ŷ = a + b1X1 + b2X2

Ŷ = 5.247 + 0.152X1 + 0.743X2

Kaidah pengujian signifikansi regresi berganda:

Jika F hitung > F tabel, maka signifikan

Jika F hitung < F tabel, maka tidak signifikan.

Ternyata F hitung >F tabel, atau 49.9332 > 1.83, maka signifikan. Persamaan regresi

ganda:

Ŷ = a + b1X1 + b2X2

Ŷ = 5.247 + 0.152X1 + 0.743X2


BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

V.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil suatu

simpulan, yaitu: pelatihan dan motivasi kerja berpengaruh secara signifikan terhadap

kinerja karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Medan. Hal ini berarti

bahwa pelatihan yang diterima karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)

Medan selama ini ternyata mampu meningkatkan kinerja, disamping itu, motivasi

yang diberikan oleh pimpinan atau perusahaan juga memiliki peran yang penting

untuk meningkatkan semangat kerja dan komitmen karyawan terhadap perusahaan

yang akhirnya juga berhasil meningkatkan kinerja karyawan.

V.2 Saran

Berdasarkan simpulan yang diambil, maka saran yang dapat diberikan adalah

pelatihan hendaknya tetap terus diberikan dan berkesinambungan kepada setiap

karyawan, bahkan sejak awal penempatan karyawan agar dalam menghadapi cara

kerja yang berlaku karyawan tidak kaget dan mudah menyesuaikan diri, selain itu

pelatihan yang diberikan juga harus tetap disesuaikan dengan tuntutan pekerjaan yang

akan diemban oleh seorang karyawan. Bagi karyawan lama, pelatihan juga tetap

harus diberikan untuk lebih mencegah penurunan produktivitas. Pelaksanaan motivasi

oleh pimpinan yang selama ini diberikan dapat tetap dipertahankan, selain itu
pimpinan juga tetap menaruh pengetahuan dan perhatian yang serius pada perilaku

karyawan pada semua permasalahan kebutuhan baik dengan memberikan bantuan

fasilitas kepada organisasi dan individu karyawan yang akan mendukung kelancaran

pelaksanaan pekerjaan.
DAFTAR PUSTAKA

BUKU

Bacal, Robert. 2001. Performance Management. Jakarta: PT SUN.

Dale, Margaret A. 2003. The Art of HRD. Developing Management Skills.


Meningkatkan Keterampilan Manajemen. Edisi Bahasa Indonesia.
Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Daniels, C. Aubrey. 2005. Maximum Performance. Sistem Motivasi Terbaik bagi


Konsumen. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.

Deeprose, Donna. 2003. Smart Motivation. Jakarta: Elex Media Computindo.

Dessler, Gary. 1997. Human Resources Management. New Jersey: Prentice Hall
International, Inc. Upper Side River.

Gomes, Faustino Cardoso. 1995. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta:


Andi.

Handoko. Martin. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Yogyakarta:


Kanisius.

Hasibuan, Malayu SP. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Jakarta: PT Bumi Aksara.

Irawan, Prasetya. 2006. Metode Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif Ilmu-Ilmu


Sosial. Jakarta.

Istijanto. 2005. Riset Sumber Daya Manusia. Cara Praktis Mendeteksi Dimensi-
Dimensi Kerja Karyawan. Jakarta: PT Gramedia.

Kusriyanto, Bambang. 1991. Peningkatan Produktivitas Karyawan. Jakarta:


Pustaka Binaman Pressindo.

Maggison, David., Banfield, Paul., and Matthews, Jennifer Joy. 1999. Human
Resources Development. Second Edition. London: Kogan Page Limited.

Mangkunegara, A.A. Anwar Prabu. 2005. Evaluasi Kinerja Sumber Daya


Manusia. Cetakan I. Bandung: PT Refika Aditama.
Moekijat. 1991. Latihan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung:
PT Mandar Maju.

Nasution, Mulia. 2000. Manajamen Personalia: Aplikasi dalam Perusahaan.


Jakarta: Djambatan

Prawirosentono, Suyadi. 1999. Kebijakan Kinerja Karyawan. Kiat Membangun


Organisasi Kompetitif Menjelang Perdagangan Bebas Dunia. Edisi
Pertama. Yogyakarta: BPFE.

Ravianto, John. 1985. Produktivitas dan Tenaga Kerja Indonesia. Jakarta: SIUP.

Rivai, Veithzal. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan.


Dari Teori Ke Praktik. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Robbin, P. Stephen. 2001. Perilaku Organisasi. Konsep, Kontroversi, Aplikasi.


Jilid I. Edisi Kedelapan. Jakarta: Prenhallindo.

Siagian, Sondang P. 1988. Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta:


PT Gunung Agung.

Siagian , Sondang P. 1988. Manajemen Abad 21.Cetakan I. Jakarta: Bumi Aksara.

Simamora, H. 1997. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Kedua. Yogyakarta:


STIE, YKPN.

Simanjuntak, Payaman J. 2005. Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta:


Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Soeprihanto, John. 2000. Penilaian Kinerja dan Pengembangan Karyawan.


Yogyakarta: BPFE.

Soetjipto, B.W. 2002. Paradigma Baru Manajemen Sumber Daya Manusia.


Yogyakarta: PT Amara Books.

Sudarmanto, R. Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS.


Edisi Pertama. Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.

ARTIKEL

Karjantoro, Handoko. 2004. Mengelola Kinerja: Suatu Tinjauan Praktis.


Manajemen Usahawan. No. 07. TH XXXIII. Juli: 24-28.
Lubis, Ella. H. 1999. Penilaian Kinerja Individu (Performance Appraisal).
Manajemen Usahawan. No. I. Th XXVIII. Nopember: 34-36.

Nurochim. 2000. Pandangan Konsep Manajemen Sumber Daya Manusia. NEED.


Lingkungan Manajemen Ilmiah. Volume 2. No. 3. Maret: 27-32.

Soetjipto, Budi.W. 2004. Menjadi Juara SDM: Sebuah Pengantar. Manajemen


Usahawan. No. 02. TH XXXIII. Februari: 3-15.

Sulistyohadi, Timbul. 2002. Beberapa Isu Penting dalam Program Pelatihan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia. Manajemen Usahawan. No. 05. TH
XXXI. Mei: 11-14.

SUMBER LAIN

HASIL PENELITIAN

Helmi, Syafrizal. 2003. Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan serta Prestasi


Kerja terhadap Pengembangan Karir Karyawan pada PTPN III Medan.
Tesis, tidak dipublikasikan. Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera
Utara, Medan.

Hisyam, Ma’sum. 2002. Hubungan Motivasi Kerja dan Lingkungan dengan


Kinerja Pegawai Administrasi – Survei di IAIN Syarif Hidayatullah
Jakarta. Tesis, tidak dipublikasikan. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis Kekhususan Administrasi Publik.
Program Pascasarjana, Universitas Indonesia, Jakarta.

Suhadi. 1998. Hubungan antara Pendidikan, Training dan Motivasi Kerja


dengan Kinerja Instruktur Balai Latihan Kerja di Jawa Tengah. Tesis,
tidak dipublikasikan. Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Program Studi Ilmu
Administrasi Bisnis Kekhususan Pendidikan. Program Pascasarjana,
Universitas Indonesia, Jakarta.

PUBLIKASI

Direktorat Jenderal Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian Departemen


Pertanian. 2006. Buletin Pemasaran Internasional. Edisi April.
Lampiran I Angket Sebelum Uji Coba

PENGANTAR

Perihal : Permohonan Pengisian Angket


Lampiran : Satu berkas
Yth : Bapak/Ibu di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan

Dengan hormat,

Dalam rangka penulisan tesis yang berjudul Pengaruh Pelatihan dan Motivasi
Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan, maka saya memohon dengan hormat kepada Bapak/Ibu untuk menjawab
beberapa pertanyaan angket yang telah disediakan. Jawaban Bapak/Ibu diharapkan
objektif, artinya diisi apa adanya sesuai dengan kondisi yang Bapak/ibu
terima/rasakan. Oleh karena itu, data dan identitas Bapak/Ibu akan dijamin
kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi status Bapak/Ibu sebagai karyawan
pimpinan.

Demikianlah pengantar ini dibuat. Atas perhatian, bantuan dan kerja sama
Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2007


Hormat saya,
Peneliti,

(Khairul Akhir Lubis)


PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN
SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

RAHASIA

KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN

No. Responden : _______ (Diisi oleh peneliti)


Tanggal/Bulan/Tahun : _____/_____/_________
Petunjuk Pengisian : Jawablah pertanyaan atau pernyataan berikut ini dengan
mengisi jawaban pada titik-titik yang telah disediakan atau
dengan memberi tanda cek (√) pada kotak pilihan jawaban
yang telah disediakan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan
tersebut dengan sejujurnya. Kuesioner ini hanya
dipergunakan untuk bahan penelitian semata.

I. IDENTITAS RESPONDEN
IRP 1. Jenis Kelamin
o Pria o Wanita
IRP 2. Sudah berapa lama Bapak/Ibu bekerja di PT Perkebunan Nusantara
IV (Persero) Medan? ..............tahun...........bulan.
IRP 3. Pendidikan formal terakhir yang Bapak/Ibu tamatkan? (mohon
diberi tanda silang yang sesuai)
o Akademi (D3)
o Sarjana (S1)
o Magister (S2)

II. PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA
IV (PERSERO) MEDAN

Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta membubuhkan tanda silang (X) pada salah
satu alternatif jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling tepat pada kolom yang telah
tersedia.
Keterangan:

Simbol Kategori Nilai/Bobot


SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
KS Kurang Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1

No. Pernyataan Alternatif Jawaban


SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
Variabel Pelatihan (X1)
A. Keterampilan
1. Karyawan perlu dibekali pengetahuan dan
keterampilan agar dapat menjalankan pekerjaan
dengan sebaik-baiknya.
2. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat
meningkatkan partisipasi karyawan dalam
volume pekerjaan untuk mengejar target.
3. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat
membangkitkan minat dan rasa ingin tahu
karyawan terhadap sesuatu masalah yang
sedang dihadapi atau sedang dibicarakan
khususnya yang berhubungan dengan
pekerjaan.
4. Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan keahlian karyawan dalam
memelihara/merawat mesin-mesin atau
peralatan produksi lainnya.
5. Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan karyawan sehingga dapat
menekan pemborosan pemakaian bahan baku.
6. Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk memperoleh cara menyerap
pengarahan pimpinan yang menjadi tugas dan
fungsinya sebagai seorang karyawan yang baik.
B. Pengetahuan
7. Ditinjau dari aspek pengetahuan, maka tujuan
pelatihan yang diikuti karyawan dapat
meningkatkan kemampuan karyawan untuk
melihat masalah atau perkara dari berbagai
arah, segi dan mengumpulkan berbagai fakta
yang penting dan mengarahkan fakta tersebut
pada masalah atau perkara yang dihadapi dalam
pekerjaan.
8. Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan memberikan kesempatan bagi
berkembangnya bakat atau prakarsa karyawan
yang ingin mengetahui dan menyelidiki pada
pekerjaan yang ditangani selama ini atau
pekerjaan yang baru.
9. Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan dapat meningkatkan proses berpikir
karyawan sehingga karyawan dapat bekerja
dengan lebih baik dan membantu pimpinan
dalam mencapai target perusahaan.
10. Memperbaiki moral kerja karyawan.
11. Program pelatihan meningkatkan kemampuan
komunikasi karyawan.
12. Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan menimbulkan dan meningkatkan
perhatian karyawan terhadap aspek tugas dan
tanggung jawab yang diemban yang relevan
dengan tugas dan fungsi karyawan.
13. Karyawan menerima dengan baik dan senang
bila ada masukan, kritikan ataupun teguran baik
dari rekan kerja terutama dari atasan.
14. Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan dapat mengurangi pengawasan yang
tidak perlu, dan karyawan bekerja lebih mandiri
15. Program pelatihan mampu memupuk tingkah
laku yang positif terhadap pimpinan dan
instansi/lembaga dengan berbagai cara
pekerjaan yang lebih hidup dan bervariasi di
lingkungan kerja dengan lebih baik.

16. Permasalahan yang muncul dalam pekerjaan


diselesaikan karyawan secara mandiri.
Variabel Motivasi Kerja (X2)
A. Motif
17. Karyawan bekerja semata-mata hanya untuk
mencari upah (uang) yang adil dan layak.
18. Sistem reward and punishment yang diberikan
perusahaan kepada karyawan meningkatkan
motivasi kerja karyawan
19. Karyawan merasa aman dalam melakukan
pekerjaan di perusahaan.
20. Karyawan mendapatkan penghargaan yang baik
dari perusahaan atas hasil kerjanya.
21. Fasilitas kerja yang tersedia memberikan
kemudahan bagi karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaan.
22. Lingkungan dan situasi kerja kondusif untuk
karyawan bekerja.
23. Perusahaan memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk mengembangkan potensi yang
ada pada dirinya untuk lebih maju.
24. Program pelatihan yang diterima karyawan
telah sesuai/cukup/memadai dengan kebutuhan
untuk memperoleh jenis/mutu/persyaratan
keterampilan dalam melaksanakan
tugas/pekerjaan karyawan.
25. Hubungan kerja karyawan dengan rekan kerja
baik.

B. Harapan
26. Karyawan bekerja keras karena ikut terlibat
dalam melaksanakan tanggung jawab.
27. Karyawan mendapatkan posisi jabatan yang
sesuai dengan keterampilan dan
kemampuannya.
28. Pimpinan mau memberikan nasehat dan
simpatik atas persoalan yang dihadapi
karyawan.
29. Karyawan bekerja dalam kondisi kerja yang
baik dan menyenangkan.
30. Pimpinan memberikan penghargaan atas
prestasi kerja karyawan.
31. Karyawan mendapatkan kesempatan untuk
mengembangkan karirnya.
C. Insentif
32. Karyawan melaksanakan pekerjaan dengan
penuh rasa tanggung jawab untuk mendapatkan
imbalan yang pantas dan wajar.
33. Sistem penggajian yang diterapkan di
perusahaan sudah baik.
34. Penyediaan fasilitas kesehatan bagi karyawan
selama ini sudah baik.
35. Karyawan merasa senang dengan tunjangan
kesehatan yang diberikan oleh perusahaan.
36. Sistem pemberian bonus kepada karyawan
selama ini sesuai dengan prestasi kerja
karyawan.
37. Setiap karyawan yang berprestasi dalam
pekerjaan mendapatkan kesempatan
dipromosikan/mendapat kenaikan pangkat atau
jabatan.
38. Perusahaan sudah mempunyai program
pemberian jaminan hari tua untuk karyawan.

Variabel Kinerja Karyawan (Y)


A. Kuantitas Kerja
39. Pengetahuan teknis dan dasar teknis mengenai
pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung
jawab karyawan memberikan kemudahan bagi
karyawan untuk menyelesaikan beban kerja
sesuai dengan standar perusahaan.
40. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki
karyawan mempercepat waktu penyelesaian
pekerjaan.
41. Fasilitas kerja yang tersedia sudah memadai
sehingga memberikan kemudahan bagi
karyawan untuk menyelesaikan berbagai
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabanya.

B. Kualitas Kerja
42. Pelatihan yang diberikan kepada karyawan
meningkatkan ketepatan kerja karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
keinginan perusahaan.
43. Pelatihan yang diberikan kepada karyawan
dapat meningkatkan kemampuan karyawan
dalam membuat rencana pekerjaan meliputi
jadwal dan urutan pekerjaan, sehingga tercapai
efisiensi dan efektivitas.

44. Pelatihan dan motivasi yang diberikan kepada


karyawan meningkatkan kemampuan karyawan
dalam menganalisis data/informasi yang
berkenaan dengan bidang pekerjaannya
sehingga permasalahan yang muncul dapat
diatasi secara mandiri.

45. Keterampilan, pengetahuan dan semangat kerja


karyawan meningkatkan kemampuan karyawan
dalam menggunakan berbagai peralatan/mesin-
mesin di kantor/perusahaan.

C. Kerja sama
46. Keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
konstruktif yang ada pada karyawan setelah
mengikuti pelatihan meningkatkan kemampuan
karyawan dalam bekerja sama dan membangun
kinerja tim yang baik.

D. Pemahaman terhadap Tugas


47. Keterampilan dan pengetahun yang dimiliki
karyawan setelah mengikuti pelatihan
meningkatkan pengetahuan karyawan akan
pekerjaan dan tanggung jawab karyawan akan
setiap beban tugasnya sehingga dapat
diselesaikan secara cepat dan tepat sesuai
tuntutan perusahaan.

E. Inisiatif
48 Program pelatihan yang diikuti karyawan
menumbuhkan semangat kerja untuk
melaksanakan tugas-tugas baru dan
memperbesar tanggung jawab.

F. Displin
49. Pelatihan yang dikuti karyawan dan motivasi
yang diberikan oleh perusahaan meningkatkan
kemampuan karyawan untuk menyimpulkan
tugas-tugasnya sehingga tujuan
organisasi/perusahaan dapat tercapai.
50. Kesadaran dan dapat dipercayanya karyawan
dalam hal kehadiran untuk menyelesaikan
pekerjaan semakin meningkat setelah karyawan
mengikuti pelatihan dan dimotivasi oleh
perusahaan.

G. Kehandalan
51. Pelatihan yang diikuti karyawan meningkatkan
kemampuan karyawan dalam berhubungan
secara lisan dengan rekan kerja, atasan dan
orang lain di luar perusahaan.
52. Karyawan memiliki pengetahuan teknis, dasar
teknis yang baik dan kepraktisan sehingga
pekerjaan karyawan mendekati atau bahkan
melebihi standar kinerja setelah mengikuti
program pelatihan.
53. Kepercayaan yang tinggi dari pimpinan,
tanggung jawab dan wewenang yang diberikan
pimpinan kepada karyawan meningkatkan
kinerja karyawan.
54. Kemampuan karyawan memperbaiki dirinya
dan mengembangkan potensi yang ada pada
dirinya semakin tinggi setelah mendapatkan
pelatihan dan menerima reward yang adil dan
layak dari perusahaan.
Lampiran II Distribusi Jawaban Responden pada Angket Uji Coba

A. Jawaban Responden pada Angket Uji Coba untuk Butir Pernyataan pada Variabel Pelatihan (X1)
No. PELATIHAN (X1) Total
Resp. Keterampilan Jumlah Pengetahuan Jumlah Skor
Jawaban Responden untuk Butir Skor Jawaban Responden untuk Butir Skor (X1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
1 2 2 1 5 3 4 17 5 4 5 4 2 4 3 5 5 5 42 59
2 4 4 3 4 3 3 21 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 33 54
3 4 4 4 4 4 4 24 3 2 1 4 3 3 3 4 5 3 31 55
4 4 2 2 2 4 2 16 3 2 1 3 3 2 2 2 5 5 28 44
5 5 5 4 5 4 4 27 3 3 3 3 5 4 4 5 5 5 40 67
6 2 1 1 1 1 1 7 2 1 2 2 3 1 3 1 1 2 18 25
7 5 5 4 4 4 4 26 4 3 3 4 4 4 4 4 5 5 40 66
8 4 1 4 4 2 2 17 3 1 3 1 3 3 4 4 5 3 30 47
9 4 4 4 4 4 2 22 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 36 58
10 4 4 3 5 5 2 23 3 4 5 3 2 1 3 5 5 4 35 58
11 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 62
12 4 4 4 4 4 2 22 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 42 64
13 4 4 5 4 4 3 24 3 1 4 3 3 3 4 4 3 4 32 56
14 2 2 2 4 1 4 15 3 3 4 3 3 4 4 4 5 4 37 52
15 5 5 4 5 4 4 27 4 3 3 4 3 5 4 5 5 3 39 66
16 4 4 5 5 4 3 25 4 3 4 1 4 4 4 5 5 4 38 63
17 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 33 51
18 4 4 4 3 2 2 19 4 5 5 3 5 4 3 3 4 5 41 60
19 4 4 4 4 4 4 24 5 4 2 5 5 5 3 4 5 4 42 66
20 4 4 4 4 3 2 21 4 3 3 3 3 3 4 4 5 4 36 57
21 4 4 4 4 4 2 22 3 3 4 2 3 4 3 4 4 3 33 55
22 4 4 4 4 4 4 24 4 2 3 2 4 3 3 4 5 5 35 59
23 3 3 5 4 2 1 18 2 4 4 4 2 4 4 4 3 3 34 52
24 5 5 4 4 4 3 25 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 38 63
25 4 4 4 4 4 4 24 1 3 1 4 4 1 1 4 4 4 27 51
26 4 4 4 5 4 3 24 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 42 66
27 5 5 4 3 3 4 24 1 1 3 4 3 3 3 3 5 3 29 53
28 5 5 4 3 3 3 23 3 3 3 2 3 2 2 3 4 3 28 51
29 3 3 2 3 4 1 16 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 39 55
30 4 4 4 2 4 4 22 4 4 2 4 4 4 5 2 5 5 39 61

Khairul Akhir Lubis : Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan, 2008
USU Repository © 2008
B. Jawaban Responden pada Angket Uji Coba untuk Butir Pernyataan pada Variabel Motivasi Kerja (X2)

No. MOTIVASI KERJA (X2) Total


Resp. Jawaban Responden untuk Butir Jumlah Jawaban Responden untuk Butir Jumlah Jawaban Responden untuk Butir Jumlah Skor
Skor Skor Skor X2
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38
1 4 4 4 4 4 5 5 4 5 39 4 4 4 4 4 4 24 4 4 5 4 4 5 4 30 93
2 5 4 4 4 3 3 4 4 5 36 5 5 4 4 4 4 26 5 5 4 4 4 4 5 31 93
3 5 4 4 4 4 5 4 5 4 39 5 5 5 4 4 4 27 5 4 4 4 5 4 5 31 97
4 5 4 4 4 3 4 3 3 4 34 4 4 3 2 4 4 21 4 4 4 4 4 4 3 27 82
5 5 4 4 4 3 4 2 2 4 32 4 4 2 3 4 4 21 4 4 4 3 4 4 3 26 79
6 1 4 4 4 4 4 3 3 4 31 5 4 3 2 4 4 22 4 4 3 4 4 4 3 26 79
7 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 4 3 4 4 23 4 4 3 4 4 4 3 26 85
8 4 5 5 5 4 3 4 3 4 37 4 5 4 4 4 4 25 5 4 4 4 4 4 4 29 91
9 2 4 4 4 4 4 3 3 4 32 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 4 3 27 82
10 3 4 4 4 4 4 3 3 4 33 4 4 3 3 4 4 22 4 4 3 3 4 4 3 25 80
11 3 4 4 4 4 4 3 3 4 33 4 4 3 3 4 4 22 4 4 3 3 4 4 3 25 80
12 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 4 28 89
13 1 4 4 4 4 4 4 4 4 33 4 4 4 3 4 4 23 4 4 3 3 4 4 4 26 82
14 5 5 5 4 4 5 4 4 5 41 5 5 4 4 5 5 28 5 5 4 4 5 5 4 32 101
15 2 4 4 4 3 4 3 3 4 31 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 3 27 81
16 4 4 4 4 2 4 4 4 4 34 4 4 4 5 5 4 26 5 4 4 4 4 4 4 29 89
17 5 4 4 5 4 4 3 4 4 37 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 4 4 27 88
18 2 4 4 4 3 4 4 4 4 33 4 4 2 4 4 4 22 4 4 4 3 4 4 4 27 82
19 2 4 4 4 3 4 4 4 4 33 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 5 4 29 85
20 3 4 4 4 4 4 4 4 5 36 5 5 4 4 4 4 26 4 4 4 4 4 4 4 28 90
21 5 4 4 4 4 4 4 4 4 37 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 3 4 4 4 27 87
22 4 4 5 5 4 4 4 4 4 38 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 4 28 89
23 3 4 4 4 4 4 3 4 4 34 4 4 4 4 5 4 25 4 4 4 4 4 4 4 28 87
24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 3 4 4 4 23 4 4 3 4 4 4 4 27 86
25 4 4 4 5 4 4 3 4 4 36 4 4 2 4 4 4 22 4 4 2 4 4 4 5 27 85
26 4 5 5 4 4 4 3 4 4 37 5 5 3 4 4 4 25 4 4 3 4 4 4 4 27 89
27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 5 4 4 4 29 88
28 4 4 4 4 4 4 2 4 4 34 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 4 4 4 4 27 85
29 4 4 4 4 4 4 3 4 5 36 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 4 28 87
30 2 4 4 4 4 4 2 4 4 32 4 4 4 5 5 5 27 4 4 3 4 4 4 4 27 86
C. Jawaban Responden pada Angket Uji Coba untuk Butir Pernyataan pada Variabel Kinerja Karyawan (Y)
No. KINERJA KARYAWAN (Y) Total
Resp. Jawaban Jumlah Jawaban Jumlah Jawaban Jumlah Jawaban Jumlah Jawaban Jumlah Jawaban Jumlah Jawaban Jumlah Skor
Responden Skor Responden untuk Skor Responden Skor Responden Skor Responden Skor Responden Skor Responden untuk Skor Y
untuk Butir Butir untuk untuk untuk untuk Butir
Butir Butir Butir Butir
39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54
1 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 5 5 4 4 18 66
2 5 4 5 14 5 4 5 5 19 4 4 4 4 3 3 4 4 8 5 5 5 5 20 72
3 4 5 4 13 5 4 5 4 18 4 4 4 4 5 5 4 5 9 4 4 5 5 18 71
4 4 3 3 10 3 3 3 3 12 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 3 4 4 15 52
5 4 4 3 11 4 4 3 2 13 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 3 4 4 15 54
6 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 64
7 4 3 3 10 3 4 3 2 12 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 3 4 4 15 52
8 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 64
9 5 5 4 14 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 5 4 5 5 19 69
10 4 4 4 12 4 4 4 3 15 4 4 3 3 3 3 4 4 8 4 4 4 4 16 61
11 4 4 4 12 4 3 3 2 12 3 3 4 4 3 3 4 4 8 4 4 4 4 16 58
12 4 4 4 12 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 63
13 5 4 4 13 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 64
14 4 4 4 12 3 4 3 3 13 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 4 4 4 16 56
15 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 3 4 4 15 63
16 4 5 5 14 4 4 3 2 13 3 3 3 3 4 4 4 3 7 5 4 4 4 17 61
17 5 4 4 13 4 4 3 3 14 3 3 3 3 3 3 3 4 7 4 4 4 4 16 59
18 4 4 4 12 3 4 4 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 5 4 4 4 17 64
19 4 4 4 12 5 3 3 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 63
20 4 4 4 12 4 4 3 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 3 4 4 15 62
21 4 3 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 63
22 4 4 4 12 5 5 4 4 18 4 4 4 4 3 3 3 4 7 5 4 4 4 17 65
23 4 5 4 13 4 4 4 4 16 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 64
24 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 5 4 4 17 64
25 5 4 4 13 4 3 4 3 14 4 4 4 4 4 4 4 3 7 3 4 4 4 15 61
26 4 3 4 11 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 5 17 64
27 4 4 4 12 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 8 5 4 4 4 17 65
28 4 4 5 13 5 4 4 4 17 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 66
29 4 4 4 12 4 4 4 3 15 3 3 3 3 3 3 3 4 7 4 4 4 5 17 60
30 4 4 3 11 4 4 3 4 15 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 4 16 62
Lampiran III Hasil Pengolahan Angket Uji Coba dengan SPSS

VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN

1. VARIABEL PELATIHAN (X1)


a. Iterasi Pertama

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excluded a 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.841 .841 16

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Keterampilan 1 3.9000 .84486 30
Keterampilan 2 3.7000 1.11880 30
Keterampilan 3 3.6000 1.03724 30
Keterampilan 4 3.7667 .97143 30
Keterampilan 5 3.4333 .97143 30
Keterampilan 6 2.9333 1.04826 30
Pengetahuan 1 3.3667 .96431 30
Pengetahuan 2 3.0333 1.06620 30
Pengetahuan 3 3.2000 1.09545 30
Pengetahuan 4 3.2333 1.00630 30
Pengetahuan 5 3.4667 .81931 30
Pengetahuan 6 3.3667 1.06620 30
Pengetahuan 7 3.4667 .81931 30
Pengetahuan 8 3.7667 .97143 30
Pengetahuan 9 4.4000 .89443 30
Pengetahuan 10 3.9000 .84486 30
Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Keterampilan 1 52.6333 65.413 .428 . .833
Keterampilan 2 52.8333 60.075 .614 . .822
Keterampilan 3 52.9333 63.926 .421 . .834
Keterampilan 4 52.7667 62.047 .587 . .824
Keterampilan 5 53.1000 62.921 .527 . .828
Keterampilan 6 53.6000 64.593 .373 . .837
Pengetahuan 1 53.1667 63.040 .523 . .828
Pengetahuan 2 53.5000 62.810 .475 . .831
Pengetahuan 3 53.3333 67.126 .204 . .847
Pengetahuan 4 53.3000 66.631 .264 . .843
Pengetahuan 5 53.0667 66.202 .383 . .836
Pengetahuan 6 53.1667 60.557 .620 . .822
Pengetahuan 7 53.0667 67.237 .303 . .839
Pengetahuan 8 52.7667 62.047 .587 . .824
Pengetahuan 9 52.1333 63.016 .575 . .826
Pengetahuan 10 52.6333 65.344 .434 . .833

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


56.5333 71.982 8.48420 16

b. Iterasi Kedua

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.851 .852 13

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Keterampilan 1 3.9000 .84486 30
Keterampilan 2 3.7000 1.11880 30
Keterampilan 3 3.6000 1.03724 30
Keterampilan 4 3.7667 .97143 30
Keterampilan 5 3.4333 .97143 30
Keterampilan 6 2.9333 1.04826 30
Pengetahuan 1 3.3667 .96431 30
Pengetahuan 2 3.0333 1.06620 30
Pengetahuan 5 3.4667 .81931 30
Pengetahuan 6 3.3667 1.06620 30
Pengetahuan 8 3.7667 .97143 30
Pengetahuan 9 4.4000 .89443 30
Pengetahuan 10 3.9000 .84486 30
Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Keterampilan 1 42.7333 50.616 .517 . .840
Keterampilan 2 42.9333 46.409 .649 . .830
Keterampilan 3 43.0333 49.826 .454 . .844
Keterampilan 4 42.8667 48.740 .580 . .835
Keterampilan 5 43.2000 48.786 .576 . .836
Keterampilan 6 43.7000 50.286 .415 . .847
Pengetahuan 1 43.2667 50.202 .470 . .843
Pengetahuan 2 43.6000 50.662 .379 . .849
Pengetahuan 5 43.1667 51.868 .425 . .845
Pengetahuan 6 43.2667 48.616 .524 . .839
Pengetahuan 8 42.8667 48.740 .580 . .835
Pengetahuan 9 42.2333 49.082 .612 . .834
Pengetahuan 10 42.7333 51.582 .433 . .845

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


46.6333 57.551 7.58621 13

2. VARIABEL MOTIVASI (X2)

a. Iterasi Pertama

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.808 .850 22

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Motif 1 3.6000 1.24845 30
Motif 2 4.1000 .30513 30
Motif 3 4.1333 .34575 30
Motif 4 4.1333 .34575 30
Motif 5 3.7333 .52083 30
Motif 6 4.0333 .41384 30
Motif 7 3.4667 .73030 30
Motif 8 3.7333 .58329 30
Motif 9 4.1667 .37905 30
Harapan 1 4.2000 .40684 30
Harapan 2 4.2000 .40684 30
Harapan 3 3.4333 .72793 30
Harapan 4 3.7333 .69149 30
Harapan 5 4.1333 .34575 30
Harapan 6 4.0667 .25371 30
Insentif 1 4.1667 .37905 30
Insentif 2 4.0667 .25371 30
Insentif 3 3.6667 .60648 30
Insentif 4 3.8000 .48423 30
Insentif 5 4.0667 .25371 30
Insentif 6 4.1000 .30513 30
Insentif 7 3.8333 .59209 30
Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Motif 1 82.9667 21.551 .343 . .824
Motif 2 82.4667 25.706 .415 . .801
Motif 3 82.4333 25.564 .400 . .801
Motif 4 82.4333 26.737 .063 . .812
Motif 5 82.8333 26.489 .060 . .815
Motif 6 82.5333 25.844 .254 . .805
Motif 7 83.1000 23.610 .414 . .798
Motif 8 82.8333 23.523 .569 . .789
Motif 9 82.4000 25.076 .491 . .797
Harapan 1 82.3667 25.206 .419 . .799
Harapan 2 82.3667 24.378 .632 . .790
Harapan 3 83.1333 23.223 .474 . .794
Harapan 4 82.8333 23.592 .448 . .796
Harapan 5 82.4333 26.047 .259 . .805
Harapan 6 82.5000 26.190 .319 . .804
Insentif 1 82.4000 24.593 .624 . .792
Insentif 2 82.5000 25.707 .509 . .800
Insentif 3 82.9000 24.921 .296 . .805
Insentif 4 82.7667 25.289 .320 . .803
Insentif 5 82.5000 25.431 .620 . .797
Insentif 6 82.4667 25.844 .369 . .802
Insentif 7 82.7333 23.306 .599 . .787

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


86.5667 27.082 5.20400 22

b. Iterasi Kedua

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.810 .866 17

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Motif 1 3.6000 1.24845 30
Motif 2 4.1000 .30513 30
Motif 3 4.1333 .34575 30
Motif 7 3.4667 .73030 30
Motif 8 3.7333 .58329 30
Motif 9 4.1667 .37905 30
Harapan 1 4.2000 .40684 30
Harapan 2 4.2000 .40684 30
Harapan 3 3.4333 .72793 30
Harapan 4 3.7333 .69149 30
Harapan 6 4.0667 .25371 30
Insentif 1 4.1667 .37905 30
Insentif 2 4.0667 .25371 30
Insentif 4 3.8000 .48423 30
Insentif 5 4.0667 .25371 30
Insentif 6 4.1000 .30513 30
Insentif 7 3.8333 .59209 30
Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Motif 1 63.2667 16.754 .325 . .838
Motif 2 62.7667 20.392 .418 . .803
Motif 3 62.7333 20.340 .377 . .803
Motif 7 63.4000 18.593 .399 . .802
Motif 8 63.1333 18.464 .565 . .789
Motif 9 62.7000 19.872 .480 . .798
Harapan 1 62.6667 19.816 .457 . .799
Harapan 2 62.6667 19.057 .680 . .788
Harapan 3 63.4333 18.392 .435 . .799
Harapan 4 63.1333 18.533 .441 . .798
Harapan 6 62.8000 20.924 .279 . .808
Insentif 1 62.7000 19.252 .674 . .790
Insentif 2 62.8000 20.303 .555 . .800
Insentif 4 63.0667 19.995 .325 . .805
Insentif 5 62.8000 20.234 .586 . .799
Insentif 6 62.7667 20.668 .316 . .806
Insentif 7 63.0333 18.102 .632 . .784

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


66.8667 21.637 4.65154 17

c. Iterasi Ketiga

Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.
Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.805 .863 15

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Motif 1 3.6000 1.24845 30
Motif 2 4.1000 .30513 30
Motif 3 4.1333 .34575 30
Motif 7 3.4667 .73030 30
Motif 8 3.7333 .58329 30
Motif 9 4.1667 .37905 30
Harapan 1 4.2000 .40684 30
Harapan 2 4.2000 .40684 30
Harapan 3 3.4333 .72793 30
Harapan 4 3.7333 .69149 30
Insentif 1 4.1667 .37905 30
Insentif 2 4.0667 .25371 30
Insentif 4 3.8000 .48423 30
Insentif 5 4.0667 .25371 30
Insentif 7 3.8333 .59209 30
Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Motif 1 55.1000 15.128 .342 . .833
Motif 2 54.6000 18.869 .395 . .798
Motif 3 54.5667 18.806 .362 . .798
Motif 7 55.2333 17.082 .397 . .796
Motif 8 54.9667 16.930 .571 . .781
Motif 9 54.5333 18.395 .452 . .793
Harapan 1 54.5000 18.259 .456 . .793
Harapan 2 54.5000 17.500 .689 . .780
Harapan 3 55.2667 16.892 .433 . .793
Harapan 4 54.9667 17.068 .431 . .793
Insentif 1 54.5333 17.706 .677 . .782
Insentif 2 54.6333 18.792 .525 . .795
Insentif 4 54.9000 18.438 .322 . .799
Insentif 5 54.6333 18.723 .557 . .794
Insentif 7 54.8667 16.533 .649 . .775

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


58.7000 20.010 4.47329 15

3. VARIABEL KINERJA KARYAWAN (Y)

a. Iterasi Pertama
Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.876 .875 16
Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Kuantitas Kerja 1 4.1667 .37905 30
Kuantitas Kerja 2 4.0000 .52523 30
Kuantitas Kerja 3 3.9667 .49013 30
Kualitas Kerja 1 4.0333 .55605 30
Kualitas Kerja 2 3.9000 .40258 30
Kualitas Kerja 3 3.7333 .58329 30
Kualitas Kerja 4 3.5000 .77682 30
Kerja sama 3.7000 .46609 30
Pemahaman
3.7000 .46609 30
Terhadap Tugas
Inisiatif 3.7000 .53498 30
Disiplin 1 3.7667 .43018 30
Disiplin 2 3.8333 .46113 30
Kehandalan 1 4.2000 .48423 30
Kehandalan 2 3.9333 .52083 30
Kehandalan 3 4.1000 .30513 30
Kehandalan 4 4.1667 .37905 30

Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Kuantitas Kerja 1 58.2333 21.289 .174 . .881
Kuantitas Kerja 2 58.4000 19.972 .382 . .875
Kuantitas Kerja 3 58.4333 19.426 .550 . .868
Kualitas Kerja 1 58.3667 18.861 .594 . .865
Kualitas Kerja 2 58.5000 20.948 .253 . .878
Kualitas Kerja 3 58.6667 18.023 .743 . .858
Kualitas Kerja 4 58.9000 16.990 .695 . .861
Kerja sama 58.7000 19.114 .665 . .863
Pemahaman
58.7000 19.321 .611 . .865
Terhadap Tugas
Inisiatif 58.7000 19.321 .518 . .869
Disiplin 1 58.6333 19.551 .606 . .866
Disiplin 2 58.5667 19.013 .700 . .862
Kehandalan 1 58.2000 20.441 .312 . .877
Kehandalan 2 58.4667 19.292 .542 . .868
Kehandalan 3 58.3000 20.424 .553 . .870
Kehandalan 4 58.2333 20.530 .398 . .874
Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


62.4000 22.041 4.69482 16

b. Iterasi Kedua
Case Processing Summary

N %
Cases Valid 30 100.0
Excludeda 0 .0
Total 30 100.0
a. Listwise deletion based on all
variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's
Alpha Based
on
Cronbach's Standardized
Alpha Items N of Items
.887 .890 13

Item Statistics

Mean Std. Deviation N


Kuantitas Kerja 2 4.0000 .52523 30
Kuantitas Kerja 3 3.9667 .49013 30
Kualitas Kerja 1 4.0333 .55605 30
Kualitas Kerja 3 3.7333 .58329 30
Kualitas Kerja 4 3.5000 .77682 30
Kerja sama 3.7000 .46609 30
Pemahaman
3.7000 .46609 30
Terhadap Tugas
Inisiatif 3.7000 .53498 30
Disiplin 1 3.7667 .43018 30
Disiplin 2 3.8333 .46113 30
Kehandalan 2 3.9333 .52083 30
Kehandalan 3 4.1000 .30513 30
Kehandalan 4 4.1667 .37905 30
Item-Total Statistics

Scale Corrected Squared Cronbach's


Scale Mean if Variance if Item-Total Multiple Alpha if Item
Item Deleted Item Deleted Correlation Correlation Deleted
Kuantitas Kerja 2 46.1333 16.947 .351 .578 .890
Kuantitas Kerja 3 46.1667 16.420 .524 .578 .881
Kualitas Kerja 1 46.1000 15.748 .608 .564 .877
Kualitas Kerja 3 46.4000 15.076 .734 .667 .870
Kualitas Kerja 4 46.6333 14.102 .692 .672 .875
Kerja sama 46.4333 15.978 .683 .775 .874
Pemahaman
46.4333 16.116 .643 .650 .876
Terhadap Tugas
Inisiatif 46.4333 15.978 .579 .675 .879
Disiplin 1 46.3667 16.240 .668 .773 .875
Disiplin 2 46.3000 15.872 .723 .621 .872
Kehandalan 2 46.2000 16.303 .515 .470 .882
Kehandalan 3 46.0333 17.344 .513 .712 .883
Kehandalan 4 45.9667 17.413 .374 .674 .887

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


50.1333 18.740 4.32900 13
Lampiran IV Angket Sesudah Uji Coba

PENGANTAR

Perihal : Permohonan Pengisian Angket


Lampiran : Satu berkas
Yth : Bapak/Ibu di PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan

Dengan hormat,

Dalam rangka penulisan tesis yang berjudul Pengaruh Pelatihan dan Motivasi
Kerja Karyawan terhadap Kinerja Karyawan PT Perkebunan Nusantara IV (Persero)
Medan, maka saya memohon dengan hormat kepada Bapak/Ibu untuk menjawab
beberapa pertanyaan angket yang telah disediakan. Jawaban Bapak/Ibu diharapkan
objektif, artinya diisi apa adanya sesuai dengan kondisi yang Bapak/ibu
terima/rasakan. Oleh karena itu, data dan identitas Bapak/Ibu akan dijamin
kerahasiaannya dan tidak akan mempengaruhi status Bapak/Ibu sebagai karyawan
pimpinan.

Demikianlah pengantar ini dibuat. Atas perhatian, bantuan dan kerja sama
Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih.

Medan, Februari 2007


Hormat saya,
Peneliti,

(Khairul Akhir Lubis)


PROGRAM STUDI ILMU MANAJEMEN
SEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

RAHASIA

KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN
TERHADAP KINERJA KARYAWAN
PT PERKEBUNAN NUSANTARA IV (PERSERO) MEDAN

No. Responden : _______ (Diisi oleh peneliti)


Tanggal/Bulan/Tahun : _____/_____/_________
Petunjuk Pengisian : Jawablah pertanyaan atau pernyataan berikut ini dengan
mengisi jawaban pada titik-titik yang telah disediakan atau
dengan memberi tanda cek (√) pada kotak pilihan jawaban
yang telah disediakan. Jawablah pertanyaan-pertanyaan
tersebut dengan sejujurnya. Kuesioner ini hanya
dipergunakan untuk bahan penelitian semata.

I. IDENTITAS RESPONDEN

IRP 1. Jenis Kelamin


o Pria o Wanita
IRP 2. Sudah berapa lama Bapak/Ibu bekerja di PT Perkebunan Nusantara
IV (Persero) Medan? ..............tahun...........bulan.
IRP 3. Pendidikan formal terakhir yang Bapak/Ibu tamatkan? (mohon
diberi tanda silang yang sesuai)
o Akademi (D3)
o Sarjana (S1)
o Magister (S2)

II. PENGARUH PELATIHAN DAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN


TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT PERKEBUNAN NUSANTARA
IV (PERSERO) MEDAN

Pada bagian ini, Bapak/Ibu diminta membubuhkan tanda silang (X) pada
salah satu alternatif jawaban yang menurut Bapak/Ibu paling tepat pada kolom yang
telah tersedia.
Keterangan:

Simbol Kategori Nilai/Bobot


SS Sangat Setuju 5
S Setuju 4
KS Kurang Setuju 3
TS Tidak Setuju 2
STS Sangat Tidak Setuju 1

No. Pernyataan Alternatif Jawaban


SS S KS TS STS
5 4 3 2 1
Variabel Pelatihan (X1)
A. Keterampilan
1. Karyawan perlu dibekali pengetahuan dan
keterampilan agar dapat menjalankan pekerjaan
dengan sebaik-baiknya.
2. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat
meningkatkan partisipasi karyawan dalam
volume pekerjaan untuk mengejar target.
3. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
pelatihan yang pernah diikuti karyawan dapat
membangkitkan minat dan rasa ingin tahu
karyawan terhadap sesuatu masalah yang
sedang dihadapi atau sedang dibicarakan
khususnya yang berhubungan dengan
pekerjaan.
4. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan dapat meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan keahlian karyawan dalam
memelihara/merawat mesin-mesin atau
peralatan kantor lainnya.
5. Ditinjau dari aspek keterampilan, maka tujuan
program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan dapat meningkatkan pengetahuan dan
keterampilan karyawan sehingga dapat
menekan pemborosan pemakaian alat tulis
kantor.
6. Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan memberikan kesempatan kepada
karyawan untuk memperoleh cara menyerap
pengarahan pimpinan yang menjadi tugas dan
fungsinya sebagai seorang karyawan yang baik.
B. Pengetahuan
7. Ditinjau dari aspek pengetahuan, maka tujuan
pelatihan yang diikuti karyawan dapat
meningkatkan kemampuan karyawan untuk
melihat masalah atau perkara dari berbagai
arah, segi dan mengumpulkan berbagai fakta
yang penting dan mengarahkan fakta tersebut
pada masalah atau perkara yang dihadapi dalam
pekerjaan.
8. Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan memberikan kesempatan bagi
berkembangnya bakat atau prakarsa karyawan
yang ingin mengetahui dan menyelidiki pada
pekerjaan yang ditangani selama ini atau
pekerjaan yang baru.
9. Program pelatihan meningkatkan kemampuan
komunikasi karyawan.
10. Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan menimbulkan dan meningkatkan
perhatian karyawan terhadap aspek tugas dan
tanggung jawab yang diemban yang relevan
dengan tugas dan fungsi karyawan.
11. Program pelatihan yang diberikan kepada
karyawan dapat mengurangi pengawasan yang
tidak perlu, dan karyawan bekerja lebih mandiri
12. Program pelatihan mampu memupuk tingkah
laku yang positif terhadap pimpinan dan
instansi/lembaga dengan berbagai cara
pekerjaan yang lebih hidup dan bervariasi di
lingkungan kerja dengan lebih baik.
13. Permasalahan yang muncul dalam pekerjaan
diselesaikan karyawan secara mandiri.

Variabel Motivasi Kerja (X2)


A. Motif
14. Karyawan bekerja semata-mata hanya untuk
mencari upah (uang) yang adil dan layak.
15. Sistem reward and punishment yang diberikan
perusahaan kepada karyawan meningkatkan
motivasi kerja karyawan
16. Karyawan merasa aman dalam melakukan
pekerjaan di perusahaan.
17. Perusahaan memberikan kesempatan bagi
karyawan untuk mengembangkan potensi yang
ada pada dirinya untuk lebih maju.
18. Program pelatihan yang diterima karyawan
telah sesuai/cukup/memadai dengan kebutuhan
untuk memperoleh jenis/mutu/persyaratan
keterampilan dalam melaksanakan
tugas/pekerjaan karyawan.
19. Hubungan kerja karyawan dengan rekan kerja
baik.

B. Harapan
20. Karyawan bekerja keras karena ikut terlibat
dalam melaksanakan tanggung jawab.
21. Karyawan mendapatkan posisi jabatan yang
sesuai dengan keterampilan dan
kemampuannya.
22. Pimpinan mau memberikan nasehat dan
simpatik atas persoalan yang dihadapi
karyawan.
23. Karyawan bekerja dalam kondisi kerja yang
baik dan menyenangkan.
24. Karyawan mendapatkan kesempatan untuk
mengembangkan karirnya.

C. Insentif
25. Karyawan melaksanakan pekerjaan dengan
penuh rasa tanggung jawab untuk mendapatkan
imbalan yang pantas dan wajar.
26. Sistem penggajian yang diterapkan di
perusahaan sudah baik.
27. Karyawan merasa senang dengan tunjangan
kesehatan yang diberikan oleh perusahaan.
28. Sistem pemberian bonus kepada karyawan
selama ini sesuai dengan prestasi kerja
karyawan.
29. Setiap karyawan yang berprestasi dalam
pekerjaan mendapatkan kesempatan
dipromosikan/mendapat kenaikan pangkat atau
jabatan.
30. Perusahaan sudah mempunyai program
pemberian jaminan hari tua untuk karyawan.

Variabel Kinerja Karyawan (Y)


A. Kuantitas Kerja
31. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki
karyawan mempercepat waktu penyelesaian
pekerjaan.
32. Fasilitas kerja yang tersedia sudah memadai
sehingga memberikan kemudahan bagi
karyawan untuk menyelesaikan berbagai
pekerjaan yang menjadi tanggung jawabanya.

B. Kualitas Kerja
33. Pelatihan yang diberikan kepada karyawan
meningkatkan ketepatan kerja karyawan dalam
menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan
keinginan perusahaan.
34. Pelatihan dan motivasi yang diberikan kepada
karyawan meningkatkan kemampuan karyawan
dalam menganalisis data/informasi yang
berkenaan dengan bidang pekerjaannya
sehingga permasalahan yang muncul dapat
diatasi secara mandiri.
35. Keterampilan, pengetahuan dan semangat kerja
karyawan meningkatkan kemampuan karyawan
dalam menggunakan berbagai peralatan/mesin-
mesin di kantor/perusahaan.

C. Kerja sama
36. Keterampilan, pengetahuan dan sikap yang
konstruktif yang ada pada karyawan setelah
mengikuti pelatihan meningkatkan kemampuan
karyawan dalam bekerja sama dan membangun
kinerja tim yang baik.

D. Pemahaman terhadap Tugas


37. Keterampilan dan pengetahuan yang dimiliki
karyawan setelah mengikuti pelatihan
meningkatkan pengetahuan karyawan akan
pekerjaan dan tanggung jawab karyawan akan
setiap beban tugasnya sehingga dapat
diselesaikan secara cepat dan tepat sesuai
tuntutan perusahaan.

E. Inisiatif
38 Program pelatihan yang diikuti karyawan
menumbuhkan semangat kerja untuk
melaksanakan tugas-tugas baru dan
memperbesar tanggung jawab.

F. Displin
39. Pelatihan yang dikuti karyawan dan motivasi
yang diberikan oleh perusahaan meningkatkan
kemampuan karyawan untuk menyimpulkan
tugas-tugasnya sehingga tujuan
organisasi/perusahaan dapat tercapai.
40. Kesadaran dan dapat dipercayanya karyawan
dalam hal kehadiran untuk menyelesaikan
pekerjaan semakin meningkat setelah karyawan
mengikuti pelatihan dan dimotivasi oleh
perusahaan.

G. Kehandalan
41. Karyawan memiliki pengetahuan teknis, dasar
teknis yang baik dan kepraktisan sehingga
pekerjaan karyawan mendekati atau bahkan
melebihi standar kinerja setelah mengikuti
program pelatihan.
42. Kepercayaan yang tinggi dari pimpinan,
tanggung jawab dan wewenang yang diberikan
pimpinan kepada karyawan meningkatkan
kinerja karyawan.
43. Kemampuan karyawan memperbaiki dirinya
dan mengembangkan potensi yang ada pada
dirinya semakin tinggi setelah mendapatkan
pelatihan dan menerima reward yang adil dan
layak dari perusahaan.
Lampiran V Data Mentah Kuesioner

A. Jawaban Responden pada Angket untuk Butir Pernyataan pada Variabel Pelatihan (X1)

PELATIHAN (X1)
Nomor Keterampilan Jumlah Pengetahuan Jumlah Total Skor
Responden Jawaban Responden untuk Butir Skor Jawaban Responden untuk Butir Skor Pelatihan (X1)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
1 2 2 1 5 3 4 17 5 4 2 4 5 5 5 30 47
2 4 4 3 4 3 3 21 3 3 3 3 4 4 4 24 45
3 4 4 4 4 4 4 24 3 2 3 3 4 5 3 23 47
4 4 2 2 2 4 2 16 3 2 3 2 2 5 5 22 38
5 5 5 4 5 4 4 27 3 3 5 4 5 5 5 30 57
6 2 1 1 1 1 1 7 2 1 3 1 1 1 2 11 18
7 5 5 4 4 4 4 26 4 3 4 4 4 5 5 29 55
8 4 1 4 4 2 2 17 3 1 3 3 4 5 3 22 39
9 4 4 4 4 4 2 22 4 3 4 4 4 4 4 27 49
10 4 4 3 5 5 2 23 3 4 2 1 5 5 4 24 47
11 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 3 4 4 27 50
12 4 4 4 4 4 2 22 4 4 4 4 4 5 5 30 52
13 4 4 5 4 4 3 24 3 1 3 3 4 3 4 21 45
14 2 2 2 4 1 4 15 3 3 3 4 4 5 4 26 41
15 5 5 4 5 4 4 27 4 3 3 5 5 5 3 28 55
16 4 4 5 5 4 3 25 4 3 4 4 5 5 4 29 54
17 3 3 3 3 3 3 18 3 3 3 3 3 4 3 22 40
18 4 4 4 3 2 2 19 4 5 5 4 3 4 5 30 49
19 4 4 4 4 4 4 24 5 4 5 5 4 5 4 32 56
20 4 4 4 4 3 2 21 4 3 3 3 4 5 4 26 47
21 4 4 4 4 4 2 22 3 3 3 4 4 4 3 24 46
22 4 4 4 4 4 4 24 4 2 4 3 4 5 5 27 51
23 3 3 5 4 2 1 18 2 4 2 4 4 3 3 22 40
24 5 5 4 4 4 3 25 4 4 4 4 4 4 3 27 52
25 4 4 4 4 4 4 24 1 3 4 1 4 4 4 21 45
26 4 4 4 5 4 3 24 4 4 4 4 5 5 4 30 54
27 5 5 4 3 3 4 24 1 1 3 3 3 5 3 19 43
28 5 5 4 3 3 3 23 3 3 3 2 3 4 3 21 44
29 3 3 2 3 4 1 16 4 4 4 4 3 4 4 27 43
30 4 4 4 2 4 4 22 4 4 4 4 2 5 5 28 50
31 4 3 4 3 4 4 22 4 4 4 4 3 4 4 27 49

Khairul Akhir Lubis : Pengaruh Pelatihan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pt Perkebunan Nusantara Iv (Persero) Medan, 2008
USU Repository © 2008
32 5 3 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 3 4 27 50
33 4 4 4 4 3 4 23 5 4 3 3 4 4 2 25 48
34 4 3 4 3 3 1 18 1 3 4 2 5 4 3 22 40
35 5 4 4 4 3 3 23 3 4 2 3 5 4 4 25 48
36 4 4 4 4 4 3 23 5 4 3 4 4 2 1 23 46
37 3 3 4 4 4 4 22 4 1 4 5 4 3 3 24 46
38 5 5 4 4 4 2 24 3 3 4 4 3 4 1 22 46
39 5 3 3 4 4 4 23 2 4 4 3 1 4 4 22 45
40 4 4 4 3 5 2 22 4 4 1 3 3 5 5 25 47
41 3 3 3 4 4 4 21 5 4 4 2 4 4 4 27 48
42 3 4 4 4 3 5 23 3 5 4 4 2 4 4 26 49
43 4 4 3 4 4 4 23 2 5 3 3 4 4 5 26 49
44 5 4 4 2 3 4 22 4 4 4 4 1 4 4 25 47
45 4 3 3 3 4 4 21 1 5 4 3 2 4 5 24 45
46 3 3 4 4 4 3 21 4 4 3 4 4 2 4 25 46
47 4 2 4 4 4 4 22 3 3 4 5 5 4 1 25 47
48 5 3 3 4 4 4 23 5 4 1 3 4 4 4 25 48
49 5 4 4 4 3 3 23 4 3 4 4 4 4 4 27 50
50 4 4 4 3 4 3 22 3 5 5 5 4 4 3 29 51
51 4 3 4 4 4 4 23 5 4 4 4 4 4 5 30 53
52 5 3 4 4 4 1 21 5 3 4 4 3 3 3 25 46
53 4 3 3 4 4 3 21 5 4 4 1 2 4 4 24 45
54 4 4 4 4 4 5 25 4 4 4 5 4 4 1 26 51
55 3 4 4 4 4 4 23 3 3 4 4 4 3 3 24 47
56 4 4 4 5 4 4 25 3 4 4 2 4 4 4 25 50
57 3 4 4 4 4 1 20 1 5 4 2 3 3 5 23 43
58 4 4 5 4 4 1 22 1 4 3 4 4 4 4 24 46
59 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 2 4 4 4 26 49
60 3 4 4 4 4 3 22 3 5 4 3 4 4 1 24 46
61 5 3 3 3 4 4 22 2 3 4 5 4 4 4 26 48
62 5 3 3 4 4 1 20 3 3 5 3 4 3 4 25 45
63 4 4 4 3 5 3 23 4 4 1 4 5 2 4 24 47
64 3 5 5 4 4 4 25 5 4 4 4 3 4 3 27 52
65 4 4 2 2 3 4 19 4 4 4 1 4 1 5 23 42
66 4 4 3 4 3 3 21 3 5 4 1 4 4 4 25 46
67 4 4 4 2 3 4 21 4 4 3 4 4 4 4 27 48
68 3 4 4 4 4 1 20 5 3 4 4 3 1 4 24 44
69 4 4 4 4 3 1 20 2 3 4 4 5 5 4 27 47
70 5 4 4 4 4 3 24 4 4 4 4 3 4 4 27 51
71 4 4 3 3 2 4 20 4 4 4 4 4 4 4 28 48
72 4 4 4 3 4 4 23 5 4 2 3 3 5 1 23 46
73 5 3 4 4 4 1 21 3 4 4 4 4 4 5 28 49
74 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 3 4 4 27 51
75 5 4 4 3 3 3 22 1 4 4 4 4 4 4 25 47
76 4 4 4 3 4 4 23 4 4 3 5 4 4 5 29 52
77 4 4 3 3 3 4 21 4 3 4 4 5 4 4 28 49
78 5 4 4 4 4 3 24 4 3 4 4 4 4 3 26 50
79 4 4 4 3 3 3 21 5 3 4 1 4 3 4 24 45
80 3 3 4 4 4 1 19 5 4 4 4 3 5 4 29 48
81 4 2 4 4 3 4 21 2 4 4 4 4 4 3 25 46
82 4 4 4 4 3 4 23 4 3 4 4 4 3 4 26 49
83 5 4 4 4 3 3 23 3 4 3 5 4 4 3 26 49
84 4 4 3 3 4 4 22 4 5 4 4 1 4 5 27 49
85 4 5 4 4 4 1 22 5 4 4 2 3 3 3 24 46
86 4 4 4 4 1 4 21 3 4 4 3 4 4 3 25 46
87 5 3 4 4 4 2 22 4 4 4 5 4 4 4 29 51
88 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 3 3 4 26 49
89 4 4 4 3 3 1 19 3 5 4 1 3 5 4 25 44
90 5 3 4 4 4 4 24 1 5 4 4 4 3 4 25 49
91 4 3 4 4 3 4 22 4 2 4 4 4 4 5 27 49
92 3 4 4 4 4 3 22 3 3 4 4 4 4 4 26 48
93 4 4 4 3 2 4 21 4 4 4 5 3 4 4 28 49
94 3 4 4 4 3 3 21 4 1 4 3 4 5 5 26 47
95 4 4 4 4 4 2 22 4 4 2 5 4 4 4 27 49
96 4 4 4 4 4 3 23 4 1 3 4 4 3 3 22 45
97 5 4 4 4 4 4 25 3 4 3 4 5 4 4 27 52
98 3 4 4 4 4 3 22 5 3 4 3 4 4 3 26 48
99 3 4 4 4 4 4 23 4 3 4 4 4 3 3 25 48
100 5 5 2 4 4 4 24 4 4 4 4 4 4 3 27 51
101 3 3 4 4 4 3 21 1 5 3 3 4 4 4 24 45
102 4 3 4 4 4 1 20 1 4 4 4 3 1 4 21 41
103 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 4 3 27 50
104 3 4 4 4 3 3 21 2 5 4 3 4 4 4 26 47
105 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 2 4 4 2 24 47
106 4 3 4 4 4 5 24 5 4 4 3 4 4 3 27 51
107 5 4 4 4 4 4 25 5 1 4 4 4 4 4 26 51
108 4 4 4 3 4 4 23 3 4 4 5 4 4 4 28 51
109 4 4 3 3 3 4 21 4 4 2 4 5 4 4 27 48
110 5 4 4 4 4 3 24 3 4 5 4 4 3 5 28 52
111 4 4 3 2 4 4 21 4 5 4 1 4 4 4 26 47
112 4 4 3 3 4 4 22 4 3 4 4 4 1 3 23 45
113 3 4 4 4 4 3 22 2 4 4 4 3 5 4 26 48
114 4 4 4 3 4 4 23 2 4 5 5 1 4 4 25 48
115 5 4 4 4 3 5 25 5 3 4 4 4 3 3 26 51
116 4 3 4 5 4 4 24 4 4 4 4 3 4 4 27 51
117 4 3 4 4 4 4 23 5 1 3 4 4 4 5 26 49
118 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 5 4 4 4 29 52
119 5 4 4 4 4 3 24 4 3 4 2 4 5 4 26 50
120 3 4 4 4 4 5 24 1 5 4 4 4 4 4 26 50
121 4 4 4 2 3 4 21 3 4 4 3 4 4 3 25 46
122 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 3 4 4 27 50
123 4 3 4 3 3 4 21 4 4 4 5 3 4 4 28 49
124 4 4 4 2 4 4 22 3 4 4 4 5 1 3 24 46
125 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 3 4 4 4 27 50
126 3 4 4 4 4 3 22 1 5 4 4 4 4 4 26 48
127 5 4 4 4 4 4 25 5 4 3 4 4 3 4 27 52
128 4 4 4 4 4 3 23 3 4 5 4 4 2 4 26 49
129 4 4 4 4 3 3 22 4 4 3 4 4 4 4 27 49
130 5 4 4 4 3 2 22 4 3 4 1 4 4 5 25 47
131 5 4 4 4 3 1 21 2 4 3 4 4 4 4 25 46
132 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 4 1 4 4 25 48
133 5 3 4 4 4 4 24 3 4 4 3 4 4 3 25 49
134 4 3 4 4 4 2 21 4 3 4 2 4 3 4 24 45
135 3 4 4 4 1 3 19 4 4 5 3 4 4 4 28 47
136 4 4 4 5 4 4 25 4 3 4 4 4 4 4 27 52
137 4 3 4 3 4 3 21 4 3 4 4 5 4 4 28 49
138 4 4 4 4 4 3 23 3 5 3 5 4 1 5 26 49
139 3 4 4 4 4 4 23 2 4 4 3 4 4 4 25 48
140 4 4 4 3 3 3 21 4 3 4 5 3 4 4 27 48
141 5 4 4 4 4 1 22 3 4 4 4 5 4 4 28 50
142 4 3 4 3 4 1 19 4 4 5 5 4 4 1 27 46
143 4 4 3 4 3 4 22 1 5 4 4 4 4 3 25 47
144 4 4 3 4 4 3 22 5 3 4 3 4 4 4 27 49
145 4 4 4 4 4 1 21 4 4 4 4 4 3 4 27 48
146 4 3 4 4 5 2 22 5 4 3 4 4 4 1 25 47
147 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 5 1 4 26 51
148 3 4 3 5 4 4 23 4 3 4 4 4 3 4 26 49
149 4 4 4 4 4 1 21 4 4 3 4 4 4 5 28 49
150 4 4 4 4 3 3 22 3 5 4 3 4 4 2 25 47
151 4 4 4 4 4 1 21 5 4 4 4 4 4 3 28 49
152 4 4 4 4 3 3 22 4 3 4 3 3 5 3 25 47
153 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 4 4 28 53
154 5 4 3 4 3 3 22 3 4 5 4 4 4 5 29 51
155 3 4 4 4 4 1 20 4 5 4 3 4 4 4 28 48
B. Jawaban Responden pada Angket untuk Butir Pernyataan pada Variabel Motivasi Kerja (X2)

MOTIVASI KERJA (X2)


Nomor Motif Harapan Insentif Total Skor
Resp. Jawaban Responden untuk Jumlah Jawaban Responden untuk Jumlah Jawaban Responden untuk Jumlah Motivasi
Butir Skor Butir Skor Butir Skor Kerja (X2)
14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 4 4 4 5 4 5 26 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 5 4 25 71
2 5 4 4 4 4 5 26 5 5 4 4 4 22 5 5 4 4 4 5 27 75
3 5 4 4 4 5 4 26 5 5 5 4 4 23 5 4 4 5 4 5 27 76
4 5 4 4 3 3 4 23 4 4 3 2 4 17 4 4 4 4 4 3 23 63
5 5 4 4 2 2 4 21 4 4 2 3 4 17 4 4 3 4 4 3 22 60
6 1 4 4 3 3 4 19 5 4 3 2 4 18 4 4 4 4 4 3 23 60
7 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 3 23 66
8 4 5 5 4 3 4 25 4 5 4 4 4 21 5 4 4 4 4 4 25 71
9 2 4 4 3 3 4 20 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 3 23 62
10 3 4 4 3 3 4 21 4 4 3 3 4 18 4 4 3 4 4 3 22 61
11 3 4 4 3 3 4 21 4 4 3 3 4 18 4 4 3 4 4 3 22 61
12 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 69
13 1 4 4 4 4 4 21 4 4 4 3 4 19 4 4 3 4 4 4 23 63
14 5 5 5 4 4 5 28 5 5 4 4 5 23 5 5 4 5 5 4 28 79
15 2 4 4 3 3 4 20 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 3 23 62
16 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 5 4 21 5 4 4 4 4 4 25 70
17 5 4 4 3 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 23 67
18 2 4 4 4 4 4 22 4 4 2 4 4 18 4 4 3 4 4 4 23 63
19 2 4 4 4 4 4 22 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 5 4 25 66
20 3 4 4 4 4 5 24 5 5 4 4 4 22 4 4 4 4 4 4 24 70
21 5 4 4 4 4 4 25 4 4 3 4 4 19 4 4 3 4 4 4 23 67
22 4 4 5 4 4 4 25 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 68
23 3 4 4 3 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 66
24 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67
25 4 4 4 3 4 4 23 4 4 2 4 4 18 4 4 4 4 4 5 25 66
26 4 5 5 3 4 4 25 5 5 3 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 70
27 4 4 4 4 4 4 24 4 4 3 4 4 19 4 4 5 4 4 4 25 68
28 4 4 4 2 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 66
29 4 4 4 3 4 5 24 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67
30 2 4 4 2 4 4 20 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 4 4 24 66
31 3 4 4 4 5 4 24 3 4 4 4 4 19 5 4 4 4 3 4 24 67
32 4 4 4 4 3 4 23 4 4 3 4 4 19 4 4 3 3 4 4 22 64
33 4 4 3 4 4 4 23 4 4 3 4 5 20 4 3 4 4 4 4 23 66
34 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 4 23 66
35 5 3 4 3 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 23 66
36 4 4 4 5 4 4 25 4 4 4 5 4 21 3 4 4 4 4 4 23 69
37 5 4 4 4 4 3 24 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 69
38 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
39 3 4 4 4 4 4 23 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66
40 4 5 4 5 3 4 25 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 69
41 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 3 4 4 23 66
42 4 3 4 5 4 3 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 3 22 65
43 2 4 4 4 5 4 23 4 4 3 4 4 19 5 4 4 4 4 4 25 67
44 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 67
45 4 4 4 4 4 4 24 5 4 4 3 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
46 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 2 18 4 4 4 4 4 4 24 65
47 4 4 4 3 3 4 22 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 65
48 4 4 3 4 4 5 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 5 26 70
49 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 66
50 3 4 5 4 4 4 24 4 3 3 4 4 18 3 4 4 4 4 4 23 65
51 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 5 4 4 25 68
52 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67
53 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67
54 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 2 18 4 4 4 4 4 4 24 67
55 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 4 25 68
56 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
57 4 4 3 5 3 4 23 4 4 5 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 68
58 4 4 4 3 4 4 23 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 68
59 4 4 4 4 4 4 24 4 5 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 69
60 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 20 3 4 3 4 4 4 22 67
61 4 4 3 4 5 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 23 67
62 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 23 66
63 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67
64 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
65 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 4 4 25 69
66 4 4 3 4 4 3 22 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 4 24 66
67 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 1 4 17 4 4 4 4 4 4 24 65
68 4 4 4 3 4 4 23 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 68
69 3 4 4 4 5 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
70 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 3 22 67
71 3 5 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 67
72 4 4 3 4 4 4 23 4 3 5 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67
73 4 4 3 4 4 4 23 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66
74 4 4 4 3 4 4 23 3 4 4 3 4 18 4 4 4 4 4 3 23 64
75 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 3 19 4 4 4 4 4 2 22 66
76 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 5 3 4 4 4 3 23 67
77 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 2 22 66
78 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
79 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67
80 4 4 5 4 4 4 25 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 70
81 5 4 3 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 5 3 3 4 4 4 23 66
82 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67
83 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67
84 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 5 5 26 69
85 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 67
86 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
87 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
88 4 4 4 4 5 4 25 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 68
89 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 3 4 4 4 23 67
90 3 4 3 4 4 4 22 4 2 4 4 4 18 4 3 4 5 4 4 24 64
91 5 4 4 4 3 4 24 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67
92 5 4 4 4 4 4 25 5 2 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 68
93 4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 5 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
94 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67
95 4 4 4 4 4 1 21 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 65
96 4 4 4 2 4 4 22 4 4 4 5 4 21 4 4 4 4 4 4 24 67
97 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66
98 4 3 3 4 4 3 21 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 64
99 4 4 3 4 4 5 24 4 4 4 4 3 19 5 4 5 5 4 4 27 70
100 4 4 4 4 4 3 23 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 3 4 23 64
101 4 4 4 4 3 4 23 4 4 4 5 4 21 4 3 4 4 4 4 23 67
102 4 4 4 3 5 4 24 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67
103 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 4 4 24 68
104 3 4 4 4 5 1 21 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 64
105 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 3 3 3 3 4 4 20 64
106 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 3 5 20 3 4 4 4 4 4 23 67
107 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 4 23 67
108 5 4 4 4 4 4 25 3 3 3 4 3 16 4 4 4 4 4 4 24 65
109 4 4 4 4 4 4 24 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 69
110 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 5 5 22 4 4 4 4 4 4 24 70
111 4 4 4 3 4 4 23 4 4 4 3 4 19 4 4 5 4 4 4 25 67
112 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66
113 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 5 21 3 4 4 3 4 4 22 67
114 4 3 4 4 4 3 22 5 4 4 3 4 20 4 4 4 4 4 4 24 66
115 4 4 1 4 4 4 21 4 4 2 4 4 18 4 4 4 4 5 4 25 64
116 4 4 3 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67
117 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 3 3 22 67
118 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 5 21 5 5 4 4 4 4 26 71
119 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 3 3 18 4 4 4 4 4 4 24 65
120 3 5 4 4 4 3 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67
121 4 4 4 4 4 5 25 5 3 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 68
122 4 4 4 4 3 4 23 5 3 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67
123 5 4 4 4 4 4 25 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 68
124 4 4 4 3 3 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 66
125 3 4 4 4 4 3 22 4 4 4 4 4 20 5 5 4 5 5 4 28 70
126 4 4 4 4 4 4 24 3 4 4 4 4 19 5 5 4 4 5 5 28 71
127 4 3 4 4 4 5 24 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 5 4 26 70
128 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 4 25 68
129 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66
130 3 3 3 4 4 3 20 4 4 4 4 4 20 4 4 5 4 4 4 25 65
131 4 4 3 4 4 4 23 5 3 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67
132 4 4 4 4 4 4 24 4 3 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 67
133 5 4 4 3 3 4 23 4 4 4 4 4 20 3 4 4 4 4 4 23 66
134 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
135 4 2 4 4 4 4 22 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 66
136 4 3 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67
137 3 2 4 4 4 4 21 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 64
138 4 5 4 4 4 4 25 5 4 4 4 4 21 4 4 4 4 4 4 24 70
139 4 5 4 4 4 3 24 4 2 4 4 4 18 3 4 4 4 4 4 23 65
140 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 3 4 3 3 4 4 21 65
141 3 4 4 4 4 5 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
142 4 1 4 4 4 4 21 4 4 3 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 64
143 4 1 4 4 4 3 20 4 4 4 4 4 20 4 3 4 4 3 4 22 62
144 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 3 4 23 67
145 4 4 5 4 4 4 25 4 4 4 4 4 20 5 4 4 4 3 4 24 69
146 4 4 4 3 4 4 23 3 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 24 66
147 5 3 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
148 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 68
149 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 2 4 4 22 65
150 4 5 4 4 4 3 24 4 4 4 3 4 19 3 3 3 2 4 4 19 62
151 4 3 4 3 4 4 22 4 4 4 3 4 19 4 4 4 4 4 4 24 65
152 4 5 4 3 4 4 24 5 3 4 4 4 20 5 4 4 4 4 4 25 69
153 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 4 20 4 4 4 4 4 4 24 67
154 3 4 4 4 4 4 23 4 4 4 4 5 21 4 4 4 4 4 4 24 68
155 4 3 4 4 4 4 23 4 3 4 4 4 19 4 4 5 5 4 4 26 68
C. Jawaban Responden pada Angket untuk Butir Pernyataan pada Variabel Kinerja Karyawan (Y)

KINERJA KARYAWAN (Y)


Kuantitas Kualitas Pemahaman
No. Kerja Kerja Kerja sama Terhadap Inisiatif Disiplin Kehandalan Total
Res. Jumlah Jumlah Jumlah Tugas Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Skor
Jawaban Skor Jawaban Skor Jawaban Skor Jawaban Skor Jawaban Skor Jawaban Skor Jawaban Skor Kinerja
Responden Responden Responden Responden Responden Responden Responden Karyawan
untuk Butir untuk Butir untuk Butir untuk Butir untuk Butir untuk Butir untuk Butir (Y)
31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
1 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 5 4 4 13 53
2 4 5 9 5 5 5 15 4 4 4 4 3 3 4 4 8 5 5 5 15 58
3 5 4 9 5 5 4 14 4 4 4 4 5 5 4 5 9 4 5 5 14 59
4 3 3 6 3 3 3 9 3 3 3 3 3 3 3 3 6 3 4 4 11 41
5 4 3 7 4 3 2 9 3 3 3 3 3 3 3 3 6 3 4 4 11 42
6 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52
7 3 3 6 3 3 2 8 3 3 3 3 3 3 3 3 6 3 4 4 11 40
8 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52
9 5 4 9 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 5 5 14 55
10 4 4 8 4 4 3 11 4 4 3 3 3 3 4 4 8 4 4 4 12 49
11 4 4 8 4 3 2 9 3 3 4 4 3 3 4 4 8 4 4 4 12 47
12 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
13 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
14 4 4 8 3 3 3 9 3 3 3 3 3 3 3 3 6 4 4 4 12 44
15 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 4 11 51
16 5 5 10 4 3 2 9 3 3 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 48
17 4 4 8 4 3 3 10 3 3 3 3 3 3 3 4 7 4 4 4 12 46
18 4 4 8 3 4 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
19 4 4 8 5 3 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52
20 4 4 8 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 4 11 50
21 3 4 7 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
22 4 4 8 5 4 4 13 4 4 4 4 3 3 3 4 7 4 4 4 12 51
23 5 4 9 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52
24 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 5 4 4 13 52
25 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50
26 3 4 7 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 5 13 52
27 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52
28 4 5 9 5 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 54
29 4 4 8 4 4 3 11 3 3 3 3 3 3 3 4 7 4 4 5 13 48
30 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
31 3 4 7 4 3 2 9 4 4 4 4 5 5 4 4 8 4 4 4 12 49
32 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 3 3 6 4 4 4 12 50
33 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
34 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50
35 4 3 7 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 4 3 7 5 4 5 14 51
36 5 4 9 4 4 4 12 3 3 4 4 3 3 4 4 8 5 4 4 13 52
37 4 4 8 4 4 3 11 3 3 3 3 3 3 4 4 8 4 4 3 11 47
38 4 4 8 5 4 3 12 3 3 3 3 3 3 4 3 7 3 4 4 11 47
39 5 4 9 4 3 2 9 4 4 3 3 4 4 3 3 6 4 4 3 11 46
40 4 3 7 4 3 3 10 4 4 3 3 4 4 3 4 7 5 4 4 13 48
41 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
42 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
43 4 4 8 5 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 53
44 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 5 4 4 13 50
45 4 4 8 4 2 3 9 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 5 4 13 49
46 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 5 4 13 51
47 3 3 6 3 4 4 11 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 48
48 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 51
49 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 3 3 3 4 7 4 4 4 12 48
50 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 3 3 4 3 7 4 4 4 12 48
51 4 3 7 4 4 4 12 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 4 4 12 50
52 4 3 7 4 4 3 11 3 3 4 4 5 5 4 4 8 4 4 4 12 50
53 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
54 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 3 4 10 50
55 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
56 4 4 8 5 4 4 13 4 4 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 51
57 4 3 7 5 4 3 12 4 4 4 4 4 4 4 3 7 5 5 4 14 52
58 4 3 7 4 4 4 12 4 4 4 4 3 3 4 3 7 4 4 4 12 49
59 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 51
60 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49
61 4 3 7 4 3 4 11 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 49
62 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 52
63 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 3 4 3 10 47
64 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49
65 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49
66 4 4 8 4 4 3 11 4 4 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 49
67 4 3 7 4 4 3 11 3 3 3 3 3 3 4 3 7 4 4 4 12 46
68 4 4 8 4 2 3 9 4 4 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 47
69 4 3 7 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 3 11 47
70 4 4 8 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
71 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 4 4 12 49
72 4 4 8 4 4 3 11 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
73 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
74 4 4 8 5 3 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
75 4 4 8 5 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 3 10 51
76 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 4 11 51
77 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 3 3 4 3 7 4 4 4 12 50
78 4 3 7 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50
79 5 4 9 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 3 4 7 4 4 4 12 52
80 5 3 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 3 4 7 4 4 4 12 51
81 4 4 8 4 4 3 11 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
82 3 3 6 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 49
83 4 3 7 4 4 4 12 3 3 3 3 5 5 4 4 8 4 4 4 12 50
84 4 3 7 4 4 3 11 3 3 4 4 4 4 4 5 9 4 4 4 12 50
85 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 5 9 4 4 4 12 51
86 4 4 8 4 4 3 11 4 4 3 3 4 4 5 4 9 4 4 4 12 51
87 5 4 9 4 4 3 11 4 4 4 4 3 3 5 4 9 4 4 4 12 52
88 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
89 4 3 7 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 3 3 10 49
90 4 3 7 4 3 3 10 4 4 3 3 4 4 3 3 6 4 3 3 10 44
91 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 3 3 4 4 8 4 4 4 12 49
92 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
93 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
94 5 4 9 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 4 4 11 50
95 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 5 5 4 4 8 4 4 3 11 51
96 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50
97 4 4 8 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50
98 4 4 8 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 3 4 7 3 4 3 10 48
99 4 4 8 4 3 3 10 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 3 11 48
100 4 3 7 4 4 3 11 3 3 4 4 3 3 4 4 8 4 5 4 13 49
101 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 5 4 4 13 50
102 4 3 7 4 3 4 11 3 3 4 4 4 4 3 3 6 4 5 4 13 48
103 4 3 7 5 4 3 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
104 4 3 7 4 5 4 13 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
105 4 4 8 4 4 4 12 3 3 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
106 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 5 5 4 4 8 4 4 4 12 51
107 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
108 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
109 4 3 7 4 4 3 11 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 49
110 4 3 7 4 2 3 9 4 4 4 4 3 3 4 3 7 4 4 4 12 46
111 4 4 8 5 4 4 13 3 3 4 4 4 4 5 4 9 4 4 4 12 53
112 5 4 9 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 5 4 9 4 4 4 12 52
113 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 3 3 10 50
114 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49
115 4 3 7 4 3 4 11 4 4 3 3 3 3 4 4 8 4 4 3 11 47
116 4 3 7 4 3 4 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 4 4 12 49
117 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
118 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 5 5 5 4 9 4 4 4 12 52
119 4 4 8 4 4 3 11 3 3 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 49
120 4 3 7 4 3 3 10 4 4 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 47
121 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 3 4 10 48
122 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 3 11 50
123 4 3 7 4 3 3 10 4 4 4 4 5 5 4 4 8 4 4 3 11 49
124 4 3 7 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
125 4 3 7 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
126 4 3 7 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 49
127 4 4 8 4 4 4 12 3 3 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
128 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 5 5 5 4 9 4 4 4 12 54
129 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
130 4 4 8 5 4 3 12 4 4 4 4 4 4 5 4 9 4 4 4 12 53
131 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
132 5 4 9 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 53
133 4 3 7 4 3 3 10 4 4 3 3 3 3 4 4 8 4 4 4 12 47
134 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 4 3 11 50
135 4 4 8 4 4 4 12 3 3 4 4 4 4 4 4 8 4 3 3 10 49
136 4 4 8 4 4 3 11 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49
137 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 3 11 49
138 4 3 7 5 4 3 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
139 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 3 3 5 4 9 4 4 4 12 50
140 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 4 12 49
141 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 3 7 4 4 4 12 50
142 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
143 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 3 4 10 50
144 4 4 8 5 4 4 13 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 3 4 11 51
145 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 3 3 4 4 8 4 4 3 11 49
146 4 4 8 4 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
147 4 3 7 4 4 3 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 50
148 4 3 7 4 3 3 10 4 4 3 3 4 4 4 4 8 4 3 4 11 47
149 4 4 8 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 3 4 11 50
150 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 4 4 8 3 3 4 10 50
151 4 4 8 4 4 4 12 4 4 3 3 3 3 5 4 9 4 3 4 11 50
152 4 4 8 4 4 3 11 4 4 4 4 5 5 5 4 9 4 4 4 12 53
153 4 4 8 4 4 4 12 4 4 4 4 4 4 5 4 9 4 4 4 12 53
154 4 4 8 4 3 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 8 4 4 4 12 51
155 4 4 8 5 4 4 13 4 4 4 4 4 4 4 3 7 4 4 3 11 51

Lampiran VI Proses Data Mentah Diubah menjadi Data Baku (Menaikkan Data Ordinal menjadi Data Interval)
RATA-RATA (MEAN) HASIL PENGURANGAN SIMPANGAN BAKU
SKOR DATA MENTAH SETIAP VARIABEL (STANDAR DEVIASI)
NO. 50 10 X1 X2 Y SX1 SX2 SY1
RESP. X1 X2 Y X1 - X1 X2 - X2 Y1 - Y1
1 55 73 62 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -13.3419 -15.8000 7.8352 9.1527 6.1953
2 46 58 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 1.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953
3 35 54 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 11.6323 5.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953
4 49 56 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 3.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953
5 47 59 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 0.6581 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
6 45 60 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 -0.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953
7 51 68 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -4.3677 -8.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
8 51 62 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -4.3677 -2.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953
9 38 53 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 8.6323 6.6581 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
10 48 67 57 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 -7.3419 -10.8000 7.8352 9.1527 6.1953
11 50 57 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 2.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
12 50 65 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -5.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
13 36 47 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 10.6323 12.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953
14 35 49 38 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 11.6323 10.6581 8.2000 7.8352 9.1527 6.1953
15 36 51 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 10.6323 8.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953
16 52 67 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -7.3419 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953
17 53 67 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -7.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953
18 47 65 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 -5.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
19 24 38 30 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 22.6323 21.6581 16.2000 7.8352 9.1527 6.1953
20 35 43 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 11.6323 16.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953
21 18 27 22 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 28.6323 32.6581 24.2000 7.8352 9.1527 6.1953
22 46 53 39 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 6.6581 7.2000 7.8352 9.1527 6.1953
23 49 55 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 4.6581 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953
24 47 63 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 -3.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
25 53 66 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -6.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953
26 47 53 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 6.6581 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
27 54 64 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -7.3677 -4.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
28 21 34 28 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 25.6323 25.6581 18.2000 7.8352 9.1527 6.1953
29 49 53 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 6.6581 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
30 48 56 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 3.6581 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
31 50 59 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 0.6581 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
32 53 68 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -8.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
33 49 61 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -1.3419 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953
34 47 66 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 -6.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
35 48 69 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 -9.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953
36 54 65 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -7.3677 -5.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953
37 46 56 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 3.6581 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953
38 53 65 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -5.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
39 45 62 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 -2.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
40 53 70 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -10.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953
41 50 70 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -10.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
42 47 61 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 -1.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
43 56 75 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -15.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953
44 53 75 56 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -15.3419 -9.8000 7.8352 9.1527 6.1953
45 56 74 55 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -14.3419 -8.8000 7.8352 9.1527 6.1953
46 43 58 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 3.6323 1.6581 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
47 53 67 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -7.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953
48 46 62 50 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 -2.3419 -3.8000 7.8352 9.1527 6.1953
49 42 60 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 4.6323 -0.3419 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953
50 54 72 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -7.3677 -12.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953
51 41 57 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 5.6323 2.6581 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953
52 38 52 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 8.6323 7.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953
53 52 63 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -3.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953
54 49 61 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -1.3419 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953
55 48 66 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 -6.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953
56 41 56 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 5.6323 3.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
57 50 60 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -0.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
58 40 56 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 6.6323 3.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953
59 52 65 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -5.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
60 52 65 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -5.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
61 52 66 50 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -6.3419 -3.8000 7.8352 9.1527 6.1953
62 52 65 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -5.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
63 48 59 50 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 0.6581 -3.8000 7.8352 9.1527 6.1953
64 51 67 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -4.3677 -7.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
65 49 58 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 1.6581 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953
66 54 65 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -7.3677 -5.3419 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953
67 52 65 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -5.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953
68 55 71 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -11.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953
69 56 64 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -4.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
70 46 65 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 -5.3419 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953
71 53 69 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -9.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953
72 55 68 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -8.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953
73 57 68 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -10.3677 -8.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953
74 47 64 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 -4.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
75 53 66 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -6.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
76 34 51 38 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 12.6323 8.6581 8.2000 7.8352 9.1527 6.1953
77 48 62 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 -2.3419 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953
78 55 68 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -8.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
79 47 58 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 1.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
80 50 64 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -4.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953
81 44 61 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 2.6323 -1.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
82 48 58 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 1.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
83 49 60 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -0.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
84 43 56 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 3.6323 3.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953
85 46 60 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 -0.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
86 55 67 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -7.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953
87 56 71 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -11.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953
88 39 60 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 7.6323 -0.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
89 40 54 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 6.6323 5.6581 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953
90 41 55 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 5.6323 4.6581 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953
91 32 49 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 14.6323 10.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953
92 59 75 58 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -12.3677 -15.3419 -11.8000 7.8352 9.1527 6.1953
93 51 61 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -4.3677 -1.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953
94 62 80 59 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -15.3677 -20.3419 -12.8000 7.8352 9.1527 6.1953
95 46 57 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 2.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953
96 52 64 50 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -4.3419 -3.8000 7.8352 9.1527 6.1953
97 32 45 39 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 14.6323 14.6581 7.2000 7.8352 9.1527 6.1953
98 53 66 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -6.3677 -6.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953
99 52 68 50 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -8.3419 -3.8000 7.8352 9.1527 6.1953
100 52 66 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -6.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
101 49 67 53 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -7.3419 -6.8000 7.8352 9.1527 6.1953
102 40 53 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 6.6323 6.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
103 42 53 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 4.6323 6.6581 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953
104 56 68 54 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -8.3419 -7.8000 7.8352 9.1527 6.1953
105 34 52 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 12.6323 7.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953
106 26 36 35 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 20.6323 23.6581 11.2000 7.8352 9.1527 6.1953
107 40 52 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 6.6323 7.6581 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953
108 37 48 37 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 9.6323 11.6581 9.2000 7.8352 9.1527 6.1953
109 42 47 38 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 4.6323 12.6581 8.2000 7.8352 9.1527 6.1953
110 35 39 38 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 11.6323 20.6581 8.2000 7.8352 9.1527 6.1953
111 50 66 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -6.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
112 45 54 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 5.6581 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
113 52 66 51 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -6.3419 -4.8000 7.8352 9.1527 6.1953
114 42 47 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 4.6323 12.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953
115 49 45 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 14.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953
116 52 58 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 1.6581 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953
117 49 63 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -3.3419 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953
118 47 57 38 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 2.6581 8.2000 7.8352 9.1527 6.1953
119 54 67 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -7.3677 -7.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953
120 48 59 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 0.6581 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
121 52 68 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -5.3677 -8.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953
122 55 69 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -9.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
123 55 69 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -9.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
124 56 71 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -11.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953
125 45 57 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 2.6581 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
126 48 59 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -1.3677 0.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953
127 43 43 37 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 3.6323 16.6581 9.2000 7.8352 9.1527 6.1953
128 37 52 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 9.6323 7.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953
129 50 57 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 2.6581 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953
130 37 55 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 9.6323 4.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953
131 55 77 56 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -8.3677 -17.3419 -9.8000 7.8352 9.1527 6.1953
132 44 58 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 2.6323 1.6581 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953
133 38 46 36 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 8.6323 13.6581 10.2000 7.8352 9.1527 6.1953
134 44 58 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 2.6323 1.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953
135 24 39 32 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 22.6323 20.6581 14.2000 7.8352 9.1527 6.1953
136 46 61 46 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 0.6323 -1.3419 0.2000 7.8352 9.1527 6.1953
137 56 67 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -9.3677 -7.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
138 59 72 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -12.3677 -12.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953
139 37 48 37 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 9.6323 11.6581 9.2000 7.8352 9.1527 6.1953
140 50 64 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -4.3419 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953
141 50 65 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -5.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953
142 36 54 43 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 10.6323 5.6581 3.2000 7.8352 9.1527 6.1953
143 41 53 41 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 5.6323 6.6581 5.2000 7.8352 9.1527 6.1953
144 49 63 47 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -3.3419 -0.8000 7.8352 9.1527 6.1953
145 49 62 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -2.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
146 49 61 48 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -2.3677 -1.3419 -1.8000 7.8352 9.1527 6.1953
147 45 60 45 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 -0.3419 1.2000 7.8352 9.1527 6.1953
148 45 52 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 1.6323 7.6581 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953
149 24 30 27 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 22.6323 29.6581 19.2000 7.8352 9.1527 6.1953
150 40 56 44 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 6.6323 3.6581 2.2000 7.8352 9.1527 6.1953
151 41 51 40 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 5.6323 8.6581 6.2000 7.8352 9.1527 6.1953
152 50 58 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 1.6581 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953
153 50 62 52 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -2.3419 -5.8000 7.8352 9.1527 6.1953
154 47 52 42 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -0.3677 7.6581 4.2000 7.8352 9.1527 6.1953
155 50 66 49 50 10 46.6323 59.6581 46.2000 -3.3677 -6.3419 -2.8000 7.8352 9.1527 6.1953
HASIL PERKALIAN HASIL SKOR BAKU
HASIL PEMBAGIAN A B C A + 50 B + 50 C + 50
NO.
RESP. (X1 - X1)/SX1 (X2 - X2)/SX2 (Y1 - Y1)/SY1 10(X1 - X1)/SX1 10(X2 - X2)/SX2 10(Y1 - Y1)/SY1 X1 X2 Y
1 -1.0680 -1.4577 -2.5503 -10.6796 -14.5770 -25.5032 39.32 35.42 24.50
2 0.0807 0.1812 0.8393 0.8070 1.8116 8.3935 50.81 51.81 58.39
3 1.4846 0.6182 0.5165 14.8462 6.1819 5.1652 64.85 56.18 55.17
4 -0.3022 0.3997 1.0008 -3.0219 3.9967 10.0076 46.98 54.00 60.01
5 -0.0469 0.0719 -0.7748 -0.4693 0.7190 -7.7478 49.53 50.72 42.25
6 0.2083 -0.0374 -0.4520 2.0833 -0.3736 -4.5196 52.08 49.63 45.48
7 -0.5574 -0.9114 -0.7748 -5.5745 -9.1141 -7.7478 44.43 40.89 42.25
8 -0.5574 -0.2559 -1.0976 -5.5745 -2.5587 -10.9761 44.43 47.44 39.02
9 1.1017 0.7274 -0.2905 11.0173 7.2745 -2.9054 61.02 57.27 47.09
10 -0.1746 -0.8022 -1.7433 -1.7456 -8.0216 -17.4326 48.25 41.98 32.57
11 -0.4298 0.2904 0.1937 -4.2982 2.9042 1.9370 45.70 52.90 51.94
12 -0.4298 -0.5836 -0.1291 -4.2982 -5.8364 -1.2913 45.70 44.16 48.71
13 1.3570 1.3830 0.5165 13.5699 13.8299 5.1652 63.57 63.83 55.17
14 1.4846 1.1645 1.3236 14.8462 11.6448 13.2358 64.85 61.64 63.24
15 1.3570 0.9460 1.0008 13.5699 9.4596 10.0076 63.57 59.46 60.01
16 -0.6851 -0.8022 0.6779 -6.8508 -8.0216 6.7793 43.15 41.98 56.78
17 -0.8127 -0.8022 -0.9362 -8.1270 -8.0216 -9.3619 41.87 41.98 40.64
18 -0.0469 -0.5836 -0.7748 -0.4693 -5.8364 -7.7478 49.53 44.16 42.25
19 2.8885 2.3663 2.6149 28.8854 23.6631 26.1489 78.89 73.66 76.15
20 1.4846 1.8200 0.8393 14.8462 18.2002 8.3935 64.85 68.20 58.39
21 3.6543 3.5681 3.9062 36.5432 35.6814 39.0619 86.54 85.68 89.06
22 0.0807 0.7274 1.1622 0.8070 7.2745 11.6217 50.81 57.27 61.62
23 -0.3022 0.5089 0.0323 -3.0219 5.0893 0.3228 46.98 55.09 50.32
24 -0.0469 -0.3651 -0.2905 -0.4693 -3.6513 -2.9054 49.53 46.35 47.09
25 -0.8127 -0.6929 -1.0976 -8.1270 -6.9290 -10.9761 41.87 43.07 39.02
26 -0.0469 0.7274 -0.1291 -0.4693 7.2745 -1.2913 49.53 57.27 48.71
27 -0.9403 -0.4744 -0.7748 -9.4033 -4.7438 -7.7478 40.60 45.26 42.25
28 3.2714 2.8033 2.9377 32.7143 28.0334 29.3771 82.71 78.03 79.38
29 -0.3022 0.7274 -0.2905 -3.0219 7.2745 -2.9054 46.98 57.27 47.09
30 -0.1746 0.3997 -0.1291 -1.7456 3.9967 -1.2913 48.25 54.00 48.71
31 -0.4298 0.0719 -0.2905 -4.2982 0.7190 -2.9054 45.70 50.72 47.09
32 -0.8127 -0.9114 -0.7748 -8.1270 -9.1141 -7.7478 41.87 40.89 42.25
33 -0.3022 -0.1466 0.6779 -3.0219 -1.4661 6.7793 46.98 48.53 56.78
34 -0.0469 -0.6929 -0.2905 -0.4693 -6.9290 -2.9054 49.53 43.07 47.09
35 -0.1746 -1.0207 -1.2590 -1.7456 -10.2067 -12.5902 48.25 39.79 37.41
36 -0.9403 -0.5836 -1.0976 -9.4033 -5.8364 -10.9761 40.60 44.16 39.02
37 0.0807 0.3997 0.0323 0.8070 3.9967 0.3228 50.81 54.00 50.32
38 -0.8127 -0.5836 -0.1291 -8.1270 -5.8364 -1.2913 41.87 44.16 48.71
39 0.2083 -0.2559 -0.1291 2.0833 -2.5587 -1.2913 52.08 47.44 48.71
40 -0.8127 -1.1299 -0.9362 -8.1270 -11.2993 -9.3619 41.87 38.70 40.64
41 -0.4298 -1.1299 -0.2905 -4.2982 -11.2993 -2.9054 45.70 38.70 47.09
42 -0.0469 -0.1466 0.1937 -0.4693 -1.4661 1.9370 49.53 48.53 51.94
43 -1.1956 -1.6762 -1.2590 -11.9559 -16.7622 -12.5902 38.04 33.24 37.41
44 -0.8127 -1.6762 -1.5818 -8.1270 -16.7622 -15.8184 41.87 33.24 34.18
45 -1.1956 -1.5670 -1.4204 -11.9559 -15.6696 -14.2043 38.04 34.33 35.80
46 0.4636 0.1812 -0.7748 4.6359 1.8116 -7.7478 54.64 51.81 42.25
47 -0.8127 -0.8022 -1.2590 -8.1270 -8.0216 -12.5902 41.87 41.98 37.41
48 0.0807 -0.2559 -0.6134 0.8070 -2.5587 -6.1337 50.81 47.44 43.87
49 0.5912 -0.0374 0.5165 5.9122 -0.3736 5.1652 55.91 49.63 55.17
50 -0.9403 -1.3484 -1.0976 -9.4033 -13.4844 -10.9761 40.60 36.52 39.02
51 0.7188 0.2904 0.3551 7.1885 2.9042 3.5511 57.19 52.90 53.55
52 1.1017 0.8367 0.8393 11.0173 8.3670 8.3935 61.02 58.37 58.39
53 -0.6851 -0.3651 -0.9362 -6.8508 -3.6513 -9.3619 43.15 46.35 40.64
54 -0.3022 -0.1466 0.0323 -3.0219 -1.4661 0.3228 46.98 48.53 50.32
55 -0.1746 -0.6929 -1.2590 -1.7456 -6.9290 -12.5902 48.25 43.07 37.41
56 0.7188 0.3997 0.1937 7.1885 3.9967 1.9370 57.19 54.00 51.94
57 -0.4298 -0.0374 -0.1291 -4.2982 -0.3736 -1.2913 45.70 49.63 48.71
58 0.8465 0.3997 1.0008 8.4647 3.9967 10.0076 58.46 54.00 60.01
59 -0.6851 -0.5836 -0.7748 -6.8508 -5.8364 -7.7478 43.15 44.16 42.25
60 -0.6851 -0.5836 -0.7748 -6.8508 -5.8364 -7.7478 43.15 44.16 42.25
61 -0.6851 -0.6929 -0.6134 -6.8508 -6.9290 -6.1337 43.15 43.07 43.87
62 -0.6851 -0.5836 -0.2905 -6.8508 -5.8364 -2.9054 43.15 44.16 47.09
63 -0.1746 0.0719 -0.6134 -1.7456 0.7190 -6.1337 48.25 50.72 43.87
64 -0.5574 -0.8022 -0.2905 -5.5745 -8.0216 -2.9054 44.43 41.98 47.09
65 -0.3022 0.1812 0.0323 -3.0219 1.8116 0.3228 46.98 51.81 50.32
66 -0.9403 -0.5836 0.0323 -9.4033 -5.8364 0.3228 40.60 44.16 50.32
67 -0.6851 -0.5836 -0.4520 -6.8508 -5.8364 -4.5196 43.15 44.16 45.48
68 -1.0680 -1.2392 -0.9362 -10.6796 -12.3919 -9.3619 39.32 37.61 40.64
69 -1.1956 -0.4744 -0.2905 -11.9559 -4.7438 -2.9054 38.04 45.26 47.09
70 0.0807 -0.5836 0.0323 0.8070 -5.8364 0.3228 50.81 44.16 50.32
71 -0.8127 -1.0207 -1.0976 -8.1270 -10.2067 -10.9761 41.87 39.79 39.02
72 -1.0680 -0.9114 -0.4520 -10.6796 -9.1141 -4.5196 39.32 40.89 45.48
73 -1.3232 -0.9114 -0.4520 -13.2322 -9.1141 -4.5196 36.77 40.89 45.48
74 -0.0469 -0.4744 -0.7748 -0.4693 -4.7438 -7.7478 49.53 45.26 42.25
75 -0.8127 -0.6929 -0.2905 -8.1270 -6.9290 -2.9054 41.87 43.07 47.09
76 1.6122 0.9460 1.3236 16.1225 9.4596 13.2358 66.12 59.46 63.24
77 -0.1746 -0.2559 0.3551 -1.7456 -2.5587 3.5511 48.25 47.44 53.55
78 -1.0680 -0.9114 -0.7748 -10.6796 -9.1141 -7.7478 39.32 40.89 42.25
79 -0.0469 0.1812 0.1937 -0.4693 1.8116 1.9370 49.53 51.81 51.94
80 -0.4298 -0.4744 -0.4520 -4.2982 -4.7438 -4.5196 45.70 45.26 45.48
81 0.3360 -0.1466 -0.1291 3.3596 -1.4661 -1.2913 53.36 48.53 48.71
82 -0.1746 0.1812 0.1937 -1.7456 1.8116 1.9370 48.25 51.81 51.94
83 -0.3022 -0.0374 0.1937 -3.0219 -0.3736 1.9370 46.98 49.63 51.94
84 0.4636 0.3997 0.5165 4.6359 3.9967 5.1652 54.64 54.00 55.17
85 0.0807 -0.0374 0.1937 0.8070 -0.3736 1.9370 50.81 49.63 51.94
86 -1.0680 -0.8022 -1.2590 -10.6796 -8.0216 -12.5902 39.32 41.98 37.41
87 -1.1956 -1.2392 -1.2590 -11.9559 -12.3919 -12.5902 38.04 37.61 37.41
88 0.9741 -0.0374 -0.1291 9.7410 -0.3736 -1.2913 59.74 49.63 48.71
89 0.8465 0.6182 0.3551 8.4647 6.1819 3.5511 58.46 56.18 53.55
90 0.7188 0.5089 0.0323 7.1885 5.0893 0.3228 57.19 55.09 50.32
91 1.8675 1.1645 0.8393 18.6751 11.6448 8.3935 68.68 61.64 58.39
92 -1.5785 -1.6762 -1.9047 -15.7848 -16.7622 -19.0467 34.22 33.24 30.95
93 -0.5574 -0.1466 -0.9362 -5.5745 -1.4661 -9.3619 44.43 48.53 40.64
94 -1.9614 -2.2225 -2.0661 -19.6137 -22.2250 -20.6608 30.39 27.77 29.34
95 0.0807 0.2904 1.0008 0.8070 2.9042 10.0076 50.81 52.90 60.01
96 -0.6851 -0.4744 -0.6134 -6.8508 -4.7438 -6.1337 43.15 45.26 43.87
97 1.8675 1.6015 1.1622 18.6751 16.0151 11.6217 68.68 66.02 61.62
98 -0.8127 -0.6929 -1.2590 -8.1270 -6.9290 -12.5902 41.87 43.07 37.41
99 -0.6851 -0.9114 -0.6134 -6.8508 -9.1141 -6.1337 43.15 40.89 43.87
100 -0.6851 -0.6929 -0.2905 -6.8508 -6.9290 -2.9054 43.15 43.07 47.09
101 -0.3022 -0.8022 -1.0976 -3.0219 -8.0216 -10.9761 46.98 41.98 39.02
102 0.8465 0.7274 0.1937 8.4647 7.2745 1.9370 58.46 57.27 51.94
103 0.5912 0.7274 0.3551 5.9122 7.2745 3.5511 55.91 57.27 53.55
104 -1.1956 -0.9114 -1.2590 -11.9559 -9.1141 -12.5902 38.04 40.89 37.41
105 1.6122 0.8367 1.0008 16.1225 8.3670 10.0076 66.12 58.37 60.01
106 2.6333 2.5848 1.8078 26.3328 25.8482 18.0782 76.33 75.85 68.08
107 0.8465 0.8367 0.0323 8.4647 8.3670 0.3228 58.46 58.37 50.32
108 1.2294 1.2737 1.4850 12.2936 12.7373 14.8500 62.29 62.74 64.85
109 0.5912 1.3830 1.3236 5.9122 13.8299 13.2358 55.91 63.83 63.24
110 1.4846 2.2570 1.3236 14.8462 22.5705 13.2358 64.85 72.57 63.24
111 -0.4298 -0.6929 -0.7748 -4.2982 -6.9290 -7.7478 45.70 43.07 42.25
112 0.2083 0.6182 0.1937 2.0833 6.1819 1.9370 52.08 56.18 51.94
113 -0.6851 -0.6929 -0.7748 -6.8508 -6.9290 -7.7478 43.15 43.07 42.25
114 0.5912 1.3830 1.0008 5.9122 13.8299 10.0076 55.91 63.83 60.01
115 -0.3022 1.6015 0.8393 -3.0219 16.0151 8.3935 46.98 66.02 58.39
116 -0.6851 0.1812 -0.4520 -6.8508 1.8116 -4.5196 43.15 51.81 45.48
117 -0.3022 -0.3651 0.3551 -3.0219 -3.6513 3.5511 46.98 46.35 53.55
118 -0.0469 0.2904 1.3236 -0.4693 2.9042 13.2358 49.53 52.90 63.24
119 -0.9403 -0.8022 -0.9362 -9.4033 -8.0216 -9.3619 40.60 41.98 40.64
120 -0.1746 0.0719 -0.1291 -1.7456 0.7190 -1.2913 48.25 50.72 48.71
121 -0.6851 -0.9114 -0.4520 -6.8508 -9.1141 -4.5196 43.15 40.89 45.48
122 -1.0680 -1.0207 -0.1291 -10.6796 -10.2067 -1.2913 39.32 39.79 48.71
123 -1.0680 -1.0207 0.1937 -10.6796 -10.2067 1.9370 39.32 39.79 51.94
124 -1.1956 -1.2392 -0.9362 -11.9559 -12.3919 -9.3619 38.04 37.61 40.64
125 0.2083 0.2904 -0.1291 2.0833 2.9042 -1.2913 52.08 52.90 48.71
126 -0.1746 0.0719 0.5165 -1.7456 0.7190 5.1652 48.25 50.72 55.17
127 0.4636 1.8200 1.4850 4.6359 18.2002 14.8500 54.64 68.20 64.85
128 1.2294 0.8367 1.0008 12.2936 8.3670 10.0076 62.29 58.37 60.01
129 -0.4298 0.2904 0.6779 -4.2982 2.9042 6.7793 45.70 52.90 56.78
130 1.2294 0.5089 0.5165 12.2936 5.0893 5.1652 62.29 55.09 55.17
131 -1.0680 -1.8947 -1.5818 -10.6796 -18.9473 -15.8184 39.32 31.05 34.18
132 0.3360 0.1812 0.6779 3.3596 1.8116 6.7793 53.36 51.81 56.78
133 1.1017 1.4922 1.6464 11.0173 14.9225 16.4641 61.02 64.92 66.46
134 0.3360 0.1812 0.8393 3.3596 1.8116 8.3935 53.36 51.81 58.39
135 2.8885 2.2570 2.2921 28.8854 22.5705 22.9206 78.89 72.57 72.92
136 0.0807 -0.1466 0.0323 0.8070 -1.4661 0.3228 50.81 48.53 50.32
137 -1.1956 -0.8022 -0.1291 -11.9559 -8.0216 -1.2913 38.04 41.98 48.71
138 -1.5785 -1.3484 -0.9362 -15.7848 -13.4844 -9.3619 34.22 36.52 40.64
139 1.2294 1.2737 1.4850 12.2936 12.7373 14.8500 62.29 62.74 64.85
140 -0.4298 -0.4744 0.8393 -4.2982 -4.7438 8.3935 45.70 45.26 58.39
141 -0.4298 -0.5836 -0.4520 -4.2982 -5.8364 -4.5196 45.70 44.16 45.48
142 1.3570 0.6182 0.5165 13.5699 6.1819 5.1652 63.57 56.18 55.17
143 0.7188 0.7274 0.8393 7.1885 7.2745 8.3935 57.19 57.27 58.39
144 -0.3022 -0.3651 -0.1291 -3.0219 -3.6513 -1.2913 46.98 46.35 48.71
145 -0.3022 -0.2559 0.1937 -3.0219 -2.5587 1.9370 46.98 47.44 51.94
146 -0.3022 -0.1466 -0.2905 -3.0219 -1.4661 -2.9054 46.98 48.53 47.09
147 0.2083 -0.0374 0.1937 2.0833 -0.3736 1.9370 52.08 49.63 51.94
148 0.2083 0.8367 0.6779 2.0833 8.3670 6.7793 52.08 58.37 56.78
149 2.8885 3.2404 3.0991 28.8854 32.4037 30.9912 78.89 82.40 80.99
150 0.8465 0.3997 0.3551 8.4647 3.9967 3.5511 58.46 54.00 53.55
151 0.7188 0.9460 1.0008 7.1885 9.4596 10.0076 57.19 59.46 60.01
152 -0.4298 0.1812 0.6779 -4.2982 1.8116 6.7793 45.70 51.81 56.78
153 -0.4298 -0.2559 -0.9362 -4.2982 -2.5587 -9.3619 45.70 47.44 40.64
154 -0.0469 0.8367 0.6779 -0.4693 8.3670 6.7793 49.53 58.37 56.78
155 -0.4298 -0.6929 -0.4520 -4.2982 -6.9290 -4.5196 45.70 43.07 45.48
Lampiran VII Korelasi dan Regresi

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N


Kinerja Karyawan (Y) 50.0000 10.00042 155
Pelatihan (X1) 49.9998 10.00014 155
Motivasi Kerja (X2) 49.9999 9.99969 155

Correlations

Kinerja Motivasi
Karyawan (Y) Pelatihan (X1) Kerja (X2)
Pearson Correlation Kinerja Karyawan (Y) 1.000 .816 .879
Pelatihan (X1) .816 1.000 .893
Motivasi Kerja (X2) .879 .893 1.000
Sig. (1-tailed) Kinerja Karyawan (Y) . .000 .000
Pelatihan (X1) .000 . .000
Motivasi Kerja (X2) .000 .000 .
N Kinerja Karyawan (Y) 155 155 155
Pelatihan (X1) 155 155 155
Motivasi Kerja (X2) 155 155 155

Variables Entered/Removed b

Variables Variables
Model Entered Removed Method
1 Motivasi
Kerja (X2),
. Enter
Pelatihan
a
(X1)
a. All requested variables entered.
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

b
Model Summary

Adjusted Std. Error of Durbin-


Model R R Square R Square the Estimate Watson
1 .881a .777 .774 4.75472 1.671
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Pelatihan (X1)
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
ANOVAb

Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 11964.970 2 5982.485 264.626 .000a
Residual 3436.318 152 22.607
Total 15401.288 154
a. Predictors: (Constant), Motivasi Kerja (X2), Pelatihan (X1)
b. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

a
Coefficients

UnstandardizedStandardized
Coefficients Coefficients Correlations ollinearity Statistic
Mode B Std. Error Beta t Sig. Zero-orderPartial Part Tolerance VIF
1 (Constant) 5.247 2.006 2.616 .010
Pelatihan (X1 .152 .085 .152 1.786 .076 .816 .143 .068 .202 4.939
Motivasi Kerja .743 .085 .743 8.725 .000 .879 .578 .334 .202 4.939
a.Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Collinearity Diagnosticsa

Variance Proportions
Condition Motivasi
Model Dimension Eigenvalue Index (Constant) Pelatihan (X1) Kerja (X2)
1 1 2.972 1.000 .00 .00 .00
2 .024 11.047 1.00 .05 .05
3 .004 26.961 .00 .95 .95
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)

Residuals Statisticsa

Minimum Maximum Mean Std. Deviation N


Predicted Value 30.5011 82.0671 50.0000 8.81445 155
Residual -13.04311 13.78041 .00000 4.72374 155
Std. Predicted Value -2.212 3.638 .000 1.000 155
Std. Residual -2.743 2.898 .000 .993 155
a. Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)
Charts

Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual

Dependent Variable: Kinerja Karyawan (Y)


1.0

0.8
Expected Cum Prob

0.6

0.4

0.2

0.0
0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0
Observed Cum Prob

Anda mungkin juga menyukai