Anda di halaman 1dari 5

TEKNOLOGI INFORMASI DAN

TEKNOLOGI KEARIFAN LOKAL

A. Teknologi Informasi

1. Pengertian Teknologi
Pengertian teknologi secara umum
• proses yang meningkatkan nilai tambah.
• produk yang digunakan dan dihasilkan untuk memudahkan dan meningkatkan kinerja.
• struktur atau sistem di mana proses dan produk itu dikembangkan dan digunakan.

Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena
kemajuan teknologi akan berjalan sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap
inovasi diciptakan untuk memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan
banyak kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus
dalam bidang teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun demikian, walaupun
pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif, di sisi lain juga juga
memungkinkan digunakan untuk hal negatif.

2. Dampak-dampak positif maupun negatif dari penggunaan internet :

• Dampak Positif
a. Internet sebagai media komunikasi merupakan fungsi internet yang paling banyak
digunakan dimana setiap pengguna internet dapat berkomunikasi dengan pengguna lainnya
dari seluruh dunia.
b. Media pertukaran data dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan www (world wide
web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet di seluruh dunia dapat saling
bertukar informasi dengan cepat dan murah.
c. Media untuk mencari informasi atau data perkembangan internet yang pesat, menjadikan
www sebagai salah satu sumber informasi yang penting dan akurat.
d. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga kita tahu apa saja yang
terjadi.
e. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-
lain.
f. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan sehingga tidak perlu
pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan.

• Dampak Negatif
a. Pornografi anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet,
pornografi pun merajalela.
b. Penipuan hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari
serangan penipu.
c. Bisa membuat seseorang kecanduan terutama yang menyangkut pornografi dan dapat
menghabiskan uang karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut. Jadi internet
tergantung pada pemakainya bagaimana cara mereka dalam menggunakan teknologi itu,
namun semestinya harus ada batasan-batasan dan norma-norma yang harus mereka
pegang teguh walaupun bersentuhan dengan internet atau di dalam dunia maya.

3. Manfaat Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kehidupan Sehari-hari.

Teknologi Informasi dan Komunikasi yang perkembangannya begitu cepat secara tidak
langsung mengharuskan manusia untuk menggunakannya dalam segala aktivitasnya
Beberapa penerapan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi antara lain :
• Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan para usahawan.
Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku usaha merasa perlu
menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.

• Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia Bisnis


Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi dimanfaatkan untuk perdagangan
secara elektronik atau dikenal sebagai E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan
menggunakan jaringan komunikasi internet.
• Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah diterapkannya
transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet Banking.
• Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan Teknologi
pembelajaran terus mengalami perkembangan seirng perkembangan zaman. Dalam
pelaksanaan pembelajaran sehari-hari Makalah Teknologi Informasi dan Komunikasi sering
dijumpai kombinasi teknologi audio/data, video/data, audio/video, dan internet. Internet
merupakan alat komunikasi yang murah dimana memungkinkan terjadinya interaksi antara
dua orang atau lebih.
• Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Kesehatan
Sistem berbasis kartu cerdas (smart card) dapat digunakan juru medis untuk mengetahui
riwayat penyakit pasien yang datang ke rumah sakit karena dalam kartu tersebut para juru
medis dapat mengetahui riwayat penyakit pasien.
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu Teknologi Informasi
dan Teknologi Komunikasi. Teknologi Informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan
proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Teknologi
Komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk
memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Karena itu,
Teknologi Informasi dan Teknologi Komunikasi adalah suatu padanan yang tidak
terpisahkan yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer/pemindahan informasi antar media.

4. Tujuan mempelajari Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah:


a. Menyadarkan siswa akan potensi perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
yang terus berubah sehingga siswa dapat termotivasi untuk mengevaluasi dan mempelajari
Teknologi Informasi dan Komunikasi sebagai dasar untuk belajar sepanjang hayat.
b. Memotivasi kemampuan siswa untuk bisa beradaptasi dan mengantisipasi perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi, sehingga siswa bisa melaksanakan dan menjalani
aktifitas kehidupan seharihari secara mandiri dan lebih percaya diri.
c. Mengembangkan kompetensi siswa dalam menggunakan Teknologi Informasi dan
Komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar, bekerja, dan berbagai aktifitas dalam
kehidupan seharihari.
d. Mengembangkan kemampuan belajar berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi,
sehingga proses pembelajaran dapat lebih optimal, menarik, dan mendorong siswa terampil
dalam berkomunikasi, terampil mengorganisasi informasi, dan terbiasa bekerjasama.
e. Mengembangkan kemampuan belajar mandiri, berinisiatif, inovatif, kreatif, dan
bertanggungjawab dalam penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk
pembelajaran, bekerja, dan pemecahan masalah seharihari

B. Teknologi Kearifan Lokal

1. Pengertian Kearifan Lokal


Pengertian Kearifan Lokal dilihat dari kamus Inggris Indonesia, terdiri dari 2 kata yaitu
kearifan (wisdom) dan lokal (local). Local berarti setempat dan wisdom sama dengan
kebijaksanaan. Dengan kata lain maka local wisdom dapat dipahami sebagai gagasan-
gagasan, nilai-nilai-nilai, pandangan-pandangan setempat (local) yang bersifat bijaksana,
penuh kearifan, bernilai baik, yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.
Secara filosofis, kearifan lokal dapat diartikan sebagai sistem pengetahuan masyarakat
lokal/pribumi (indigenous knowledge systems) yang bersifat empirik dan pragmatis. Bersifat
empirik karena hasil olahan masyarakat secara lokal berangkat dari fakta-fakta yang terjadi
di sekeliling kehidupan mereka. Bertujuan pragmatis karena seluruh konsep yang terbangun
sebagai hasil olah pikir dalam sistem pengetahuan itu bertujuan untuk pemecahan masalah
sehari-hari
Dari definisi-definisi itu, kita dapat memahami bahwa kearifan lokal adalah pengetahuan
yang dikembangkan oleh para leluhur dalam mensiasati lingkungan hidup sekitar mereka,
menjadikan pengetahuan itu sebagai bagian dari budaya dan memperkenalkan serta
meneruskan itu dari generasi ke generasi. Beberapa bentuk pengetahuan tradisional itu
muncul lewat cerita-cerita, legenda-legenda, nyanyian-nyanyian, ritual-ritual, dan juga aturan
atau hukum setempat.
Kearifan lokal menjadi penting dan bermanfaat hanya ketika masyarakat lokal yang mewarisi
sistem pengetahuan itu mau menerima dan mengklaim hal itu sebagai bagian dari
kehidupan mereka. Dengan cara itulah, kearifan lokal dapat disebut sebagai jiwa dari
budaya lokal.
2. Jenis- jenis Kearifan Lokal
a. Tata kelola,berkaitan dengan kemasyarakatan yang mengatur kelompok sosial (kades).
b. Nilai-nilai adat, tata nilai yang dikembangkan masyarakat tradisional yang mengatur etika.
c. Tata cara dan prosedur, bercocok tanam sesuai dengan waktunya untuk melestarikan
alam.
d. Pemilihan tempat dan ruang.

 Kearifan lokal yang berwujud nyata, antara lain;


• Tekstual, contohnya yang ada tertuang dalam kitab kono (primbon), kalinder.
• Tangible, contohnya bangunan yang mencerminkan kearifan lokal.
• Candi borobodur, batik.

 Kearifan lokal yang tidak berwujud;


• Petuah yang secara verbal, berbentuk nyanyian seperti balamut.

3. Fungsi Kearifan Lokal


• Berfungsi untuk konservasi dan pelestarian sumber daya alam
• Berfungsi untuk pengembangan sumber daya manusia,
• Berfungsi untuk pengembangan kebudayaan dan ilmu pengetahuan
• Berfungsi sebagai petuah, kepercayaan, sastra dan pantangan.
• Bermakna sosial misalnya upacara integrasi komunal/kerabat.
• Bermakna sosial, misalnya pada upacara daur pertanian.
• Bermakna etika dan moral, yang terwujud dalam upacara Ngaben dan penyucian roh
leluhur.
• Bermakna politik.

4. Hubungan Kearifan Lokal degan Budaya Lokal

Hubungannya adalah kearifan lokal itu merupakan sesuatu yang berkaitan secara spesifik
dengan budaya tertentu (budaya lokal) dan menecerminkan cara hidup suatu masyarakat
tertentu (masyarakat lokal). Dan kalau budaya lokal itu merupakan suatu budaya yang
dimiliki suatu masyarakat yang menempati lokalitas atau daerah tertentu yang berbeda dari
budaya yang dimiliki oleh masyarakat yang berada di tempat yang lain.

Anda mungkin juga menyukai