Anda di halaman 1dari 1

Dalam pekerjaanya, Yanto mendapatkan pandangan baik dari para jajaran pemegang kekuasaan

kantor tersebut, yang dimana Yanto merupakan lulusan dari sekolah kedinasan yang dipandang
mendapatkan pelatihan kerja lebih dari sekolah kedinasam tersebut dan Yanto selalu dipandang
bisa dan mampu melaksanakan tugas yang diberikannya. Akan tetapi tidak begitu dengan
perasaan Yanto, Yanto merasa bahwa cara kepemimpinan terlalu terpaku pada sistem senioritas
yang dimana seolah-olah mampu dan bisa memerintah dengan seenaknya.
Akibat dari sikap para senior di kantor yang seperti itu, Yanto pun mendapatkan pandangan yang
kurang mengenakan dari rekan kerjanya, rekan kerjanya selalu membicarakan kedekatan antara
pemegang kekuasaan dikantornya, selain itu disebabkan karena rekan kerjanya selalu
menganggap bahwa Yanto merupakan karyawan kepercayaa dari jajaran pemegang kekuasaan
dikantornya. Dengan banyakanya perbincangan yang masuk ke telinga Yanto, membuat Yanto
tidak nyaman dengan situasi dikamtornya, karena apa yang dibicarakan dengan rekan kerja Yanto
jauh berbeda dengan keadaan yang sedang dirasakan dengan Yanto.

Anda mungkin juga menyukai