oleh cara mereka mengikat CO2 dari atmosfir dan produk awal yang
dihasilkan dari proses assimilasi. Pada tanaman C3, enzim yang
menyatukan CO2 dengan RuBP (RuBP merupakan substrat untuk
pembentukan karbohidrat dalam proses fotosintesis) dalam proses awal
assimilasi, juga dapat mengikat O2 pada saat yang bersamaan untuk
proses fotorespirasi (fotorespirasi adalah respirasi,proses pembongkaran
karbohidrat untuk menghasilkan energi dan hasil samping, yang terjadi
pada siang hari), sehingga ada kompetisi antara CO2 dan O2 dalam
menggunakan RuBP (Farquhar dan Caemmerer, l982). Jika konsentrasi
CO2 di atmosfir ditingkatkan, hasil dari kompetisi antara CO2 dan O2 akan
lebih menguntungkan CO2, sehingga fotorespirasi terhambat dan
assimilasi akan bertambah besar. Contoh tanaman C3 antara lain : kedele,
kacang tanah, kentang, sedang contoh tanaman C4 adalah jagung, sorgum
dan tebu
TUMBUHAN C4
A. Tumbuhan C3
Dalam fotosintesis C3 berbeda dengan C4,pada C3 karbon dioxida
masuk ke siklus calvin secara langsung. Struktur kloroplas pada tanaman
C3 homogen. Tanaman C3 mempunyai suatu peran penting dalam
metabolisme, tanaman C3 mempunyai kemampuan fotorespirasi yang
rendah karena mereka tidak memerlukan energi untuk fiksasi sebelumnya.
Tanaman C3 dapat kehilangan 20 % carbon dalam siklus calvin karena
radiasi, tanaman ini termasuk salah satu group phylogenik. Konsep dasar
reaksigelap fotosintesis siklus Calvin (C3) adalah sebagai berikut:
CO2 diikat oleh RUDP untuk selanjutnya dirubah menjadi senyawa organik
C6 yang tidak stabil yang pada akhirnya dirubah menjadi glukosa dengan
menggunakan 18ATP dan 12 NADPH.Siklus ini terjadi dalam kloroplas
pada bagian stroma.Untuk menghasilkan satu molekul glukosa diperlukan
6 siklus C3.
B. Tumbuhan C4
Tebu (Saccharum officinarum), jagung (Zea mays), dan tumbuhan
tertentu lain tidak mengikat karbon dioksida secara langsung. Pada
tumbuhan ini senyawa pertama yang terbentuk setelah jangka waktu
pelaksanaan fotosintesis yang sangat pendek, bukanlah senyawa 3-C
asam fosfogliserat (PGA), melainkan senyawa 4-C asam oksaloasetat
(OAA). Metode alternatif fiksasi karbon dioksida untuk fotosintesis ini
disebut jalur Hatch-Slack. Tumbuhan yang menggunakan jalur ini disebut
tumbuhan C4 atau tumbuhan 4 karbon.
C. CAM
Berbeda dengan gerakan stomata yang lazim, stomata tumbuhan
CAM membuka pada malam hari, tetapi menutup pada siang hari. Pada
malam hari jika kondisi udara kurang menguntungkan untuk transpirasi,
stomata tumbuhan CAM membuka, karbon dioksida berdifusi ke dalam
daun dan diikat oleh sistem PEP karboksilase untuk membentuk OAA dan
malat. Malat lalu dipindahkan dari sitoplasma ke vakuola tengah sel-sel
mesofil dan di sana asam ini terkumpul dalam jumlah besar. Sepanjang
siang hari stomata menutup, karena itu berkuranglah kehilangan airnya,
dan malat serta asam organik lain yang terkumpul didekarboksilasi agar
ada persediaan karon dioksida yang langsung akan diikat oleh sel melalui
daur Calvin.
C3 C4 CAM
Lebih adaptif pada Adaptif di daerah panas Adaptif di daerah panas
kondisi kandungan dan kering dan kering
CO2 atmosfer tinggi
Enzim yang CO2 diikat oleh PEP Pada malam hari asam
menyatukan CO2 yang
malat tinggi, pada siang
dengan RuBP, juga tidak dapat mengikat
dapat mengikat O2 O2 sehingga tidak hari malat rendah
pada saat yang terjadi kompetisi antara Lintasan
bersamaan untuk CO2 dan O2
proses
fotorespirasi
Karbon dioxida masuk Tidak mengikat karbon Tidak mengikat karbon
ke siklus calvin secara dioksida secara dioksida secara
langsung. langsung langsung
Disebut tumbuhan C3 Sel seludang pembuluh Umumnya tumbuhan
karena senyawa awal berkembang dengan yang beradaptasi pada
yang terbentuk baik dan banyak keadaan kering seperti
berkarbon 3 mengandung kloroplas kaktus, anggrek dan
(fosfogliserat) nenas
Sebagian besar Fotosintesis terjadi di Reduksi karbon melalui
tumbuhan tinggi masuk dalam sel mesofil dan lintasan C4 dan C3
ke dalam kelompok sel seludang pembuluh dalam sel mesofil tetapi
tumbuhan C3 waktunya berbeda
http://weehaniefah.blogspot.com/2011/06/tanaman-c3-c4-dan-cam.html