Anda di halaman 1dari 7

"I'IN.

JAUAN PUSI'AK'A

2. L Green petroleum coke.

Proses pengolahan niinyak di Pertainina UI) Il [)lllnai. Inelalui dua tahapan,

tahapan pertama menghasikkan produk naphta 8%, kerosene dan solar 29 0 0. serta long

residu 63%. Long residu sekitar 63 % itu terdiri dari I leap)' Vacum Gas ()il (I-IV GO)

dan Short Res•idu. I-leav.h' I'acznn Gas ()il (HVG()) direngkah rnen.iadi kerosene,

avtur dan solar. Sedangkan short residu direngkah secara tennal noenjadi LPG. NaphLa.

Solar. dan green petroeum coke. Pertamina UP Il DLllnai Inerupakan kilang Ininyak

terbesar yang mengolah short residu menjadi green petroleum coke.

Green petrolezun coke dengan unsur kandungan utama adalah karbon banyak

dimanfaatkan sebagai carbon aktif dan sebagai bahan semikonduktor. Green petroleum

coke yang dihasilkan Pertamina UP Il Dumai melalui kilang Delayed Coking Unit

(DCU) dengan kapasitas 35.200 barel per hari mengubah fraksi-fraksi niinyak yang lebih

ringan dengan cara thermal cracking. Dalam termal cracking terjadi perengkahan

hidrokarbon berat menjadi hidrokarbon rantai pendek pada temperatur tinggi. Padatan

green petroleum coke terbentuk dari reaksi polimerisasi rantai karbon sebagai reaksi

samping dari proses endotermik bertemperatur tinggi dan dikalsinasi pada temperature

1250 oc

Kadar kalori yang dimiliki oleh green petroleum coke lebih tinggi dari kadar

kalori yang miliki oleh batu bara. Kadar kalori green petroleum coke adalah 7.500 —

.
Repository University Of Riau
9P E R P U S T F K R R fi U n I U E R S I T R S R I R U
http://repository.unri {d/
8.5()() k kal/kg scdangkan batu bara 5.()00 6.000 k kal/kg dan juga abu Sisa peni

bakaran yang dihasilkan oleh green pelroleum coke lebih kecil dari batu bara.11 2 1

2.2. Serabut tandan kosong kelapas sawit.

Kelapa sawit [erına.suk dalanı kategori monokotil sehingga kelapa sawi(

nıcnıınjukan ciri-ciı-i vanQ ıncnyanıai kayu keras (hardwood). 'Fandan kelapa sawit

terdiri dar; scrabut-serabııt keras dan perenkinıa lenıbut yang tersusun dalanı arah

nıcnıaniang. .Scrabut tandan kosong kelapa sawit digunakan secara ınelua.s sebagai

sunekupan tamah (ınulchin@) sebagai pupuk dan sebagai bahan bakar di pabrik-

pabrik.

Serabut randan kosone kelapa sawit (STKS) merupakan sejenis polimer alaın

yang dikcnal sebagai bahan lignoselulosa dengan komposisi 45-50% sclulosa, 2535%

heıniselulosa dan 25-35% lignin. Kandungan bahan-bahan lignoselusa inilah yang

ınenyuınbang hampir 45% kandungan karbon yang menjadikan serabut tandan kosong

kelapa sawit seperti juga bahan-bahan biomassa yang lainnya yang sesuai digunakan

sebagai sumber penghasil prodük karbon.

Dalanı bentuk kering. kandımgan karbon dalam STKS rata-rata sebesaı• 42,8%

sedangkan abu sebesar 6,3%. Kandungan unsur dalam serabut tandan kosong kelapa

sawit terdiri dari N (0.35%), P (0.05%), Ca (0,15%) dan Mg (0,18%), sedangkan

kandungan oksidanya adalah C (42.8%), N2 (0,8), P205 (0,22%), K20 (2,9%) dan cao

5
Repository University Of Riau
PERPU5TEKRanUnIUERSITHERıHU
http://repository.ı.ınri . ac . idi

2.3. Serbuk karbon swa-rncrckat.


Salah satu bagian terpenting dalalll penentuan karakteristik superkapasitor

adolah elektroda. Pada Lilliumnya tnaterial karbon digunakan sebagai bahan elekroda

karena karbon Incmiliki luas pertuukaan yang besar untuk mcnyilnpan energi yang

besar sehinega dapat Inenehasilkan nilai kapasitansi yang bcsar dan tentu saja biaya

(abrikasi vane murah.

Serbuk karbon swa merekat (SKSM) yang dihasilkan dari STKS melalui proses

pra-karbonisasi pada suhu rendah, yaitu 2800C, memiliki sifat yang dapat Inerekat

tanpa menambah bahan pengikat. Dengan sifat yang unik ini. sifat-sifat SK SM dapat

diubahsuai lùRlalLli perlakuan secara fisika. kimia dan pemanasan

2.4. Prinsip dasar superkapasitor.


Superkapasitor merupakan salah satu divais penyimpan energi yang belakangan

ini menarik perhatian karena memiliki karakteristik yang unik dan berbagai kelebihan

sebagai divais penyimpan energi diantaranya memiliki kapasitansi yang besar. nilai

rapat daya vane besar, waktu pengisian dan pengosongan muatan yang cepat dan masa

hidup yang lama.

Prinsip dasar operasi superkonduktor sama dengan kapasitor konvensional.

Sebuah kapasitor konvensional menyimpan energi dalam bentuk muatan listrik dan

divaisnya terdiri dari dua konduktor yang dipisahkan oleh bahan dielektrik- Pada

. id/
kapasitor konvensional, energi disimpan dengan memindahkan pembawa muatan, yaitu

elektron dari pelat konduktor dan mendeposisikan elektron pada pelat

Repository University Of Riau


PEBPUSTRKRRnun1UERs[TRERIRU
http://repository.unri

7
kondul<lor yang Iain. Pelepasan Inuatan ini menciptakan potensial listrik di antara

kedua pelat konduktor. Muatan-rnuatan yang dapat disilnpan pada kapasitor discbut

.scbagai kapasitansi dengan besar kapasitansi dapat dihitung dengan .

d (l)
Sedangkan besarnya energi histrik yang dapat disilnpan sebanding dengan j umlah nl

uatan vang disimpan dan potensial yang ditinlbulkan. vang diberikan oleh persatnaan

(2).

c —cv (2)
2

dengall C adalah kapasitansi. q adalah muatan. V adalah tegangan listrik. adalah

konstanta dielektik dari bahan. A adalah [uas permukaan . d adalah tebal bahan

dielektrik dan U adalah energi potensial listrik. Untuk meningkatkan energi yang

tersirnpan pada superkonduktor } ang dioperasikan pada tegangan maksimum maka

kapasitansi gravimetrik elektroda harus ditingkatkan. Total kapasitansi dari sebuah

kapasitor dengan dua elektroda yang tersusun seri, diberikan oleh persamaan (3). [1 5]

(3)

dengan Cl dan (22 adalah kapasitansi dari masing-masing elektroda.

Perbedaan antara kapasitor konvensional dengan superkapasitor adalah

superkapasitor tidak memiliki konvensional dielektrik tetapi superkapasitor memiliki

dua lapisan dari substrat yang sama. Superkapasitor menyimpan muatan listrik dengan

cara yang sama tetapi pengisian muatan tidak dikumpulkan pada kedua

. id/
Repository University Of Riau
PERPUSTFkRRnunIUERS[TASRIAu
http : //repository onri .

kond uktor yang dipisahkan oleh bahan die!ektrik tetapi nwatan dik'tnnpulk•an pada

antarnnuka (inler/àce) antara konduktor dan larulan

Superkapasitor terdiri davi dua pengurmpul arus (l, 2) dan agar tidak tcrjadi

kontak listrik anLara kedua penetltnpul arus sebuah lapisan yang berupa non-

k'ondllktil' disebut pennisah (separator) (3 ) diletakan.

rnaterial berpori aear larutan elek'trolit Ineiintasinya nnclalui pori-pori peniisah

tersebut. Ketika bias dberikan di antara kedua elektroda,

lapisan nl llatan positif (5 ) akan terbentuk pada perniLlkaan dalarn dari salah satu

elektroda sebagai akibat dari keberadaan ion-ion ncgatif (6) dari larutan elektrolit dan

lapisan Inu•atan [leeatif (7) pada pennukaan internal dari negatif scbaeai akibat dari ion-

ion positit' ( 8 ) dari lareltan elektrolit. Akibatnya listrik dua I terhentllk pada

perinukaan elektroda dan nilai kapasitasnsi yang

tineei dapat dicapai [1 61.

. id/
Repository University Of Riau
RIA
U
http : //repository unri EC

10

. id/

Anda mungkin juga menyukai