Anda di halaman 1dari 1

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Kecemasan merupakan kondisi dimana seseorang mengalami ancaman
akibat perasaan yang tertekan jika terjadi masalah atau problem kehidupan.
Pada umumnya kecemasan merupakan fenomena dalam proses pertumbuhan
dan perkembangan pada seseorang yang mengalami pengalaman baru dan
pada hal-hal yang belum dicoba, terutama pada anak yang menjalani
hospitalisasi.
Di Amerika Serikat, diperkirakan lebih dari 5 juta anak menjalani atau
mengalami hospitalisasi karena prosedur pembedahan dan lebih dari 50% dari
jumlah tersebut, anak mengalami kecemasan dan stres. Diperkirakan juga
lebih dari 1,6 juta anak usia antara 2-6 tahun menjalani hospitalisasi
disebabkan karena injury dan berbagai penyebab lainnya, Disease Control,
National Hospital Discharge Survey (NHDS) (Apriliawati, 2011).
Bagi anak dengan usia prasekolah, respon yang muncul saat hospitalisasi
adalah kecemasan, meliputi kecemasan berpisah pada orang tua, kecemasan
perlukaan tubuh karena prosedur di rumah sakit, termasuk kecemasan karena
lingkungan asing(Ibrahim, 2012).
Cemas merupakan masalah yang seringkali tidak diangkat menjadi
masalah yang segera ditangani karena cenderung tidak terlihat begitu
menonjol dalam pelayanan kesehatan.
Kecemasan yang terjadi pada anak tidak dapat dibiarkan, anak akan
merasa takut karena mereka menganggap tindakan dan prosedur perawatan
mengancam integritas tubuhnya sehingga dapat berdampak buruk pada
proses pemulihaan kesehatan anak (Suryani & Atik, 2017).
Dampak jangka pendek dari kecemasan dan ketakutan yang tidak segera
ditangani akan membuat anak melakukan penolakan terhadap tindakan
perawatan dan pengobatan yang diberikan sehingga berpengaruh terhadap
lamanya hari rawat, memperberat kondisi anak dan bahkan dapat

Anda mungkin juga menyukai