Buku yang berjudul selamatkan indonesia karangan dari prof.

Dr Amien Rais berisikan tentang ulasan

dan kritikan terhadap pemerintahan yang di pimpin oleh presiden susilo bambang yudhoyono. Kritikan
yang di sampaikan oleh Amin Rais sangatlah tajam. Bagi beliau alasan kenapa indonesia masih belum
bisa menyelesaikan masalah kemiskinan ialah karena nasionalisme bangsa indonesia masih sempit,
hanya bergelora pada penampilan luarnya saja. Ibarat indonesia ini sebagai rumah yang memiliki
pagar didepannya, yang diperhatikan hanya bagian pagarnya saja. Yang penting bagaimana pagar
rumah tersebut bersih, mengkilat dan tidak berdebu. Tanpa mempedulikan isi dari rumah tersebut,
dan ketika barang-barang yang ada di rumah tersebut di curi, ia tidak peduli. Karena yang dipedulikan
hanyalah penampilan dari rumah tersebut. Hal ini pun yang terjadi pada indonesia kita tercinta,
banyak sekali aset-aset negara kita yang telah di kuasai oleh asing. amin rais mejelaskan bahwa kata
kemerdekaan dan kedaulatan nasional indonesia yang diberi tanda pentuk menunjukkan bahwa
semua itu masih semu. Indonesia kembali terjajah seperti zaman dahulu kala, bedanya ketika
indonesia di jajah oleh belanda dulu berupa pendudukan fisik dan militer yang membuat indonesia
tidak mempunyai kemerdekaan dalam segi politik, ekonomi, sosial, hukum dan pertahanan.
Sedangkan sekarang indonesia telah kehilangan kemandirian dan juga telah kehilangan kedaulatan
ekonomi. Indonesia masih menggantungkan diri pada kekuatan asing. Semangat kemandirian dan rasa
percaya diri bangsa indonesia mulai hilang, contohnya ketika indonesia kedapatang presiden bush
pada tahun 2006 lalu. Pengamanan yang diberikan sangat berlebihan, tidak ada negara manapun di
dunia yang menyambut presiden bush seperti raja, kecuali indonesia padahal bush di negaranya
sendiri sudah tidak populer, seolah indonesia telah menjadi pengikut negara amerika serikat.

amin rais juga menjelaskan tentang globalisasi. Globalisasi yang dimaksud dalam hal ini pada intinya
berarti proses interkoneksi yang terus meningkat di antara berbagai masyarakat sehingga kejadian-
kejadian yang berlangsung di sebuah negara mempengaruhi negara dan masyarakat lainnya.
Globalisasi bila dilihat dari beberapa segi pada hakekatnya merupakan imperialisme ekonomi yang
bercirikan pada tiga hal yaitu ada kesenjangan kemakmuran antara negara penhaha dan ngera
terjajah, hubungan antara kaum penjajah dan terjajah adalah hubungan eksplotatid atau bersifat
menindas, dan negara terjajah sebagai pihak lemah kehilangan kedalulatan dalam arti luas. Amin rais
selanjutnya mengkritik pax americana dan doktrin bush dengan menjelakan keberadaan ekonomi dan
sosial amerika yang semakin rapuh, disebutkan bahwa pada abad 21 ekonomi amerka tidak lagi
menciptakan lapangan kerja belum lagi hutang luar negeri, sehingga amin binggung bagaimana
mungkin dengan ekonomi yang begitu rapuh amerika bisa menjadi super power.

Indonesia telah menjadi pelayan kepentingan asing. Banyak aset negara seperti BUMN dan pebankan
secara sistematik bepindah ke kepemilikan asing, sebagian hutan dan tana disewakan ke korporasi
asing, sementara kekayaan tampang baik migas maupun non migas hampir seluruhnya dikelola oleh
asing.