B. Perlukaan Jalan Lahir

AF
1. Seorang perempuan 30 tahun G5P4A) hamil 32 minggu datang ke RS denan keluhan perdarahan dari
jalan lahir. Keluhan ini juga dirasakan 4 minggu yang lalu setelah berhubungan intim. PF : TD 110/80
mmHg, Nadi 80x/m, nafas 20x/m, suhu 35.80C. Pemeriksaan obstetric luar : letak kepala masih tinggi,
DJJ 148x/m. Padapemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl. Tiga minggu kemudian terjadi perdarahan banyak
dan kehamilan diakhiri dengan SC. Saat menjalani observasi, terjadi perdarahan banyak dari jalan lahir.
Apakah penyebab yang paling mungkin?
a. Sisa plasenta
b. Perlukaan jalan lahir
c. Koagulopati
d. Anemia
e. Rupture uteri
2. Ny. F usia 22 tahun, G1P0A0, hamil 40 minggu datang ke RS dengan riwayat DM. Saat ini sedang
dalam proses persalinan kala II. Setelah kepala janin lahir, tidak terjadi putaran paksi luar. Sebelum
dilakukan tindakan pertolongan persalinan dengan metode Mc. Robert maka yang perlu dilakukan
adalah..
a. Periksa USG
b. Perbaikan KU
c. Episiotomi luas
d. Berikan antibiotika
e. Kosongkan kandung empedu
3. Pada wanita post partum didapatkan benjolan berwarna merah dengan permukaan yang kasar, maka
diagnosis yang tepat untuk kasus ini adalah ..
a. Inversio uteri
b. Mioma uteri
c. Ruptur uteri
d. Subinvolusi uteri
e. Ruptur Perineum
4. Seorang wanita hamil 7 bulan mengalami perdarahan berupa bercak kemerahan. Perdarahan yang sama
terjadi 2 minggu lalu,namun perdarahan kali ini lebih banyak. Os pernah dikatakan oleh dokter
kandungan tembuni berada dibawah. Kemungkinan diagnosisnya adalah :
a. Inpartu
b. Abortus
c. Solutio plasenta
d. Plasenta previa
e. Ruptur sinus marginalis
5. Prolaps uteri dimana uterus sebagian keluar dari vagina diklasifikasikan sebagai derajat..
a. 0
b. 1
c. 2
d. 3
e. 4
6. Wanita 50 tahun, P4A1, datang dengan keluhan sering kali BAK dan dirasakan urin masih tersisa setiap
kali BAK. Sejak 2 minggu yang lalu, pasien juga mengeluh seperti ada sesuatu yang mengganjal di
genitalia eksterna. Tidak ada keluhan selama berhubungan badan, BAB pun normal Pasien diketahui
selama 30 tahun bekerja dipabrik karet sebagai kuli angkutan balok karet, pada posisi membungkuk
dan berdiri bergantian dengan jam kerja + 10 jam perhari. Diagnosis yang mungkin dari pasien tersebut
adalah..
a. Sistokel
b. Rektokel
c. Servisitis
d. Enterokel
e. POP
7. Seorang wanita, usia 35 tahun, P1A0 mengeluh adanya nyeri pinggang dan panggul hebat yang
berkurang terutama setelah pasien berbaring, terdapat gangguan defekasi dan gangguan koitus serta
terdapat sekresi vagina disertai luka lecet pada portio vagina karena gesekan celana dalam. Diketahui
bahwa pasien dan suami masih mengharapkan keturunan. Oleh karena itu tatalaksanan yang tepat untuk
kondisi pasien adalah..
a. Pemasangan pesarium
b. Ventrofiksasi
c. Kolpoklesis
d. Pembedahan dengan Manchester-Fothergill
e. Histerektomi vaginal
8. Prolapsus uteri dapat terjadi dalam beberapa tingkatan, ketika terjadi kekendoran pada fasien dibagian
belakang dinding vagina oleh trauma obstetric sehingga dinding vaginal atas bagian belakang menonjol
kedepan maka dapat terbentuk suatu kantong yang disebut kantong hernia, adapun organ yang mungkin
mengisi kantong hernia tersebut adalah..
a. kavum douglas
b. omentum
c. ovarium
d. vesika urinaria
e. cervix
9. Seorang wanita umur 56 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan keluar benjolan dari
kemaluannya, sebelum nya benjolan bisa dimasukkan dan dikeluarkan, tetapi sudah beberapa hari ini
benjolan tidak dapat lagi dimasukkan, sebelumnya pasien telah melahirkan 6 orang anak dan bekerja
sebagai ibu rumah tangga. Dari kasus diatas manakah diagnosis yang benar..
a. hernia umbilikalis
b. hernia lateralis
c. prolapsus uteri
d. hernia inkarserata
e. perforasi peptikum
10. Terapi non bedah yang sering digunakan pada kasus diatas adalah pemasangan pesarium namun alat
tersebut harus dilepas secara periodeik (6-12 minggu). Apa efek samping apabila pembersihan dan
pelepasan tersebut tidak dilakukan dengan rutin.
a. Ulserasi cervix
b. Ca Cervix
c. Inkontinensia urin
d. Prosidensia uteri
e. Sepsis
11. Seorang wanita 30 tahun, P2A0 datang dengan keluhan perdarahan pasca melahirkan, persalinan
ditolong oleh dukun. BB bayi 3800 gram, terdapat robekan perineum sampai mengenai 50% otot anus.
Derajat berapa robekan perineumnya?
a. I
b. II
c. IIIa
d. IIIb
e. IV
12. Seorang wanita 28 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan ada benjolan di daerah kemaluan.
Riwayat keputihan (+), pemeriksaan fisik ada benjolan di labia mayora arah jam 5, ukuran 2x3 cm,
kistik, hiperemis, mobile dan diagnosisnya :
a. endometriosis
b. myoma uteri
c. kista ovarium
d. kista bartolini
e. kista garthener
13. Pada wanita yang mengalami episiotomi akan mengeluhkan sulit BAK apabila kateter dilepaskan
oleh karena itu akan dilakukan bladder training guna mengembalikan tonus otot kandung kemih.
a. Kateter diklem (dilepas) kemudian setiap 2 jam kandung kemih dikosongkan dan klem dibuka
(dilepas)
b. Apabila pasien ada rangsangan BAK sebelum 2 jam maka pasien harus menahannya
c. Berikan minum terakhir pukul 19.00 dan jangan minum sampai pukul 7 pagi
d. Pada siang hari, pasien diberi minum setiap 1 jam sebanyak 200
14. Urutan tatacara bladder training yang tepat adalah :

a. i-ii-iii-iv
b. ii-i-iii-iv
c. iii-ii-iv-i
d. iii-i-ii-iv
e. iv-i-iii-ii
15. Setelah 2 hari latihan bladder training, berdasarkan voiding record pengukuran kadar sisa urin pasien
setelah berkemih dinyatakan belum adekuatnya pengosongan kandung kemih. Standard untuk
pengukuran sisa urin tersebut adalah
a. > 75 cc
b. > 100 cc
c. > 125 cc
d. > 150 cc
e. > 175 cc
16. Inversio uteri dimana fundus uteri terbalik masuk ke dalam kavum uteri dan terbalik masuk kedalam
kavum uteri dan dapat diraba melalui kanalis servikalis dapat terjadi sebelum serviks menutup
sehingga disebut..
a.inversion uteri kronis
b.inversion uteri nonpuerpural
c.inversion uteri puerperal
d.inversion uteri postpuerpural
e.inversion uteri prepuerpural
17. Seorang wanita memasuki fase kala III persalinan dimana bayi lahir dan tali pusat pendek, pada
pemeriksaan obstetric tampak fundus tidak berkontraksi spontan sehingga perdarahan massif. Setelah
diambil tindakan penatalaksanaan untuk mencegah syok, pasien dalam keadaan narkose, penolong
mendorong fundus dengan telapak tangan namun reposisi uterus yang inversi tidak bisa dikembalikan
secara manual sehingga penanganan selanjutnya adalah
a. Laparotomi
b. Histerektomi
c. IVFD ureterotonika
d. Kompresi bimanual
e. Mengulangi reposisi uterus manual
18. Wanita 40 th G8P6A1 usia kehamilan 36 minggu datang ke UGD dengan keluhan sesak nafas berat dan
pucat. Dari anamnesis keluarga diketahui bahwa pasien sempat ditolong dukun untuk bersalin dirumah,
namun persalinan macet sehingga dukun mendorong dan menekan perut pasien. Dari pemeriksaan fisik
didapatkan TD 70/palpasi, N 140 x/menit lemah, terdapat perdarahan pervaginam, nyeri suprasimpisis
dan bagian janin tidak dapat diraba. Diagnosis pasien saat ini.
a. Partus lama
b. Solusio plasenta
c. Plasenta previa
d. Ruptur uteri
e. Inversio uteri
AA
19. Menarche secara normal terjadi pada usia:
a. 8 – 10 tahun
b. 11 – 13 tahun
c. 14 – 16 tahun
d. 17 – 18 tahun
20. Durasi normal siklus menstruasi adalah:

a. 1 – 3 hari
b. 1 – 4 hari
c. 2 – 7 hari
d. 7 – 10 hari
21. Menstruasi dikatakan normal apabila

a. Jumlah total darah selama haid >100 cc
b. Perdarahan haid paling lama 14 hari
c. Didapat keeping-keping endometrium
d. Mengandung hormone prostaglandin
22. Menstruasi dengan ciri volume darah yang banyak, siklus menstruasi memanjang, dan tidak teratur
dikenal dengan sebutan:
a. Amenorhea
b. Metroragia
c. Menometroragia
d. Polimenore
23. Menstruasi dengan ciri volume darah normal, durasi menstruasi normal, namun frekuensi yang lebih
sering, dikenal dengan sebutan:
a. Menometroragi
b. Metroragi
c. Polimenore
d. Oligomenore
24. Selama fase proliferasi, pulsasi dari dari hipotalamus akan menstimulasi dan
menyebabkan pelepasan
a. Estradiol, Inhibin, Progesteron
b. GnRH, FSH, LH
c. LH, GnRH, FSH
d. Inhibin, Estradiol, FSH
25. Seorang wanita muda, usai 23 tahun datang dengan keluhan nyeri perut, perdarahan mestruasi banyak
dan teraba benjolan seperti hamil 18 minggu di regio hipogastrium, diagnosis yang paling mungkin untuk
pasien ini adalah:
a. Endometriosis
b. Pelvic Inflammatory Disease
c. Kista Ovarium
d. Mioma Uteri
26. Seorang wanita 43 tahun datang dengan keluhan perdarahan yang banyak, namun dengan siklus
menstruasi yang normal, disertai banyaknya bekuan darah yang keluar. Tidak ditemukan kelainan anatomis
pada pasien. Pengobatan yang paling tepat untuk mengurangi keluhan pasien adalah:
a. Asam Tranexamat
b. Dilatasi dan kuretase
c. DMPA
d. Misoprostol
27. Penyebab paling sering dari PUA pada wanita usia 13 tahun adalah:
a. Kanker uterus
b. Kehamilan ektopik
c. Anovulasi
d. Trauma
28. Berdasarkan pedoman NICE 2007, Pengobatan lini pertama untuk PUA adalah:
a. Norethisteron (15 mg) / hari dari hari 5 hingga 26 siklus menstruasi, atau injeksi progesterone long
acting
b. AKDR dengan kandungan levonogestrel (LNG US) yang memberikan perlindungan jangka panjang
(setidaknya 12 bulan)
c. Pemberian asam traneksamat atau NSAID atau pil kontrasepsi kombinasi
d. Histerektomi
AK
29. Seorang wanita usia 22 tahun, hamil 36 minggu dirujuk ke RSMH dengan diagnosa preeklampsia berat.
Manakah di bawah ini yang bukan merupakan patofisiologi preeklampsia berat?
A. Terjadi vasospasme menyeluruh
B. Inaktivasi sistem koagulasi
C. Kelainan hemostasis
D. Kerusakan sel endotel
E. Kelainan hemodinamik uteroplasenter
30. Seorang wanita berusia 38 tahun datang untuk ANC kehamilan pertama ke poliklinik fetomaternal
RSMH, pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/80 mmHg. Pasien sedang hamil 33 minggu.
Yang bukan merupakan tatalaksana kondisi di atas, adalah..
A. Diet cukup protein, rendah karbohidrat, lemak & garam

B. Luminal 3 x 30-60 mg selama 7 hari
C. Diuretik HCT 1 x 25 mg
D. Vitamin B kompleks 1 x 1 tab
E. Kontrol ulang 1 minggu
31. Ny. Y didiagnosa menderita preeklampsia berat. Hasil laboratorium menunjunkan adanya sindroma
HELLP. Dokter memutuskan untuk melakukan manajemen aktif pada Ny. Y. Selain sindroma HELLP,
kapan preeklampsia berat dilakukan manajemen aktif?
A. Konservatif berhasil
B. Kondisi janin baik
C. Usia kehamilan 37 minggu
D. A dan B benar
E. Semua benar
32. Ny. T diberi magnesium sulfat 40% sebagai terapi anti kejang pada preeklampsia berat yang
dideritanya. Yang bukan syarat pemberian magnesium sulfat 40% adalah..
A. Tersedia antidotum Ca glukonas

B. Refleks patella (+)
C. RR > 16x/menit
D. Produksi urine > 100 cc dalam 4 jam sebelumnya
E. Setelah 24 jam post partu Tersedia antidotum Ca glukonas
33. Ny S diberi obat anti hipertensi untuk menurunkan tekanan darahnya. Ia sedang hamil 34 minggu.
Tidak ada riwayat hipertensi sebelum hamil. Riwayat hipertensi sebelum usia kehamilan 20 minggu
disangkal. Agen antihipertensi manakah yang tidak boleh diberikan pada wanita hamil?
A. Nifedipine
B. Captopril
C. Methyldopa
D. Clonidine
E. Magnesium sulfat
34. Ny. E, 39 tahun dirujuk ke RSMH untuk dilakukan seksio sesarea emergensi karena impending
eklampsia. Yang termasuk gejala impending eklampsia adalah?
A. Nyeri kepala hebat

B. Nyeri epigastrium
C. Muntah-muntah
D. Hanya A yang benar
E. A, B, dan C benar
35. Ny. D, 16 tahun, hamil 40 minggu dengan preeklampsia berat. TD 200/110 mmHg. Pasien dalam
kondisi compos mentis, namun terlihat sesak napas. RR 26x/menit. Manakah di bawah ini yang termasuk
kriteria preeklampsia berat?
A. Proteinuria < 5 gr/24 jam

B. Gangguan visual/serebral
C. Oliguria < 300 ml/24 jam
D. TDS 150 mmHg
E. IUFD
36. Datang ke IGD RSMH, Ny. A usia 23 tahun, hamil 39 minggu inpartu kala I fase aktif dengan
preeklampsia berat janin tunggal hidup presentasi kepala. Manakah tatalaksana yang paling tepat untuk
pasien tersebut?
A. Induksi persalinan, kala I dipercepat
B. Induksi persalinan, kala II dipercepat
C. Akselerasi persalinan, kala I dipercepat
D. Akselerasi persalinan, kala II dipercepat
E. Induksi, akselerasi persalinan, dan kala I & II dipercepat.
37. Ny. T, 30 tahun datang ke poliklinik fetomaternal RSMH untuk ANC anak ke 5, pasien sebelum hamil
menderita darah tinggi. TD saat ini 170/100mmHg. Saat ini kehamilannya memasuki usia kehamilan 29
minggu. Dilakukan pemeriksaan urin, didapatkan protein 4+. Diagnosa yang paling tepat untuk Ny. T
adalah..
A. Superimposed preeklampsia
B. Hipertensi gestasional
C. Hipertensi kronik
D. Preeklampsia berat
E. Impending eklampsia
38. Ny. P 41 tahun, G6P4A1 kontrol ke praktek SpOG. Dari pemeriksaan didapatkan bahwa kenaikan berat
badan dari minggu lalu sebanyak 1 kg. Terdapat pitting edema. TD 150/90 mmHg. Usia kehamilan 19
minggu. Riwayat darah tinggi sebelum hamil disangkal. Diagnosa yang paling tepat adalah..
A. Preeklampsia ringan
B. Preeklampsia berat
C. Hipertensi kronik
D. Hipertensi gestasional
E.Superimposed preeklampsia
FY
39. Ny. A, 25 tahun, G1P0A0 hamil 33 minggu datang ke Puskesmas dengan keluhan perut mules sejak
1 hari yang lalu. Lendir darah (-). Pasien ditatalaksana dengan pemberian tokolitik, berikut yang
termasuk tokolitik adalah :
a. Salbutamol
b. MgSO4
c. Nifedipin
d. A dan B benar
e. Semua jawaban di atas benar
40. Ny. B, 30 tahun G2P1A0 hamil 38 minggu, ANC rutin, hemodinamik stabil datang dengan keluhan
nyeri perut, dan keluar darah dari jalan lahir, ketuban belum pecah. Pasien merasakan nyeri 8 jam
yang lalu. TFU (Tinggi Fundus Uteri) 30 cm di atas simfisis pubis. DJJ (Denyut Jantung Janin) 148,
Leopold 3 sudah teraba kepala di panggul. Didapatkan lendir darah di jalan lahir, Hodge III.
Pembukaan 6 cm, kontraksi 4 kali dalam 10 menit, lama kontraksi 40 detik, rencana akan dilakukan
akselerasi persalinan, manakah tindakan di bawah ini yang termasuk induksi akselarasi?
a. Amniotomi
b. Drip oksitosin
c. Pemberian antibiotik
d. A dan B benar
e. Semua jawaban benar
41. Yang tidak termasuk induksi persalinan adalah :
a. Merangsang pleksus Frankenhauster dengan gagang laminaria
b. Pemecahan ketuban
c. Pemberian oksitosin
d. Pemakaian prostaglandin
e. Pemberian antibiotik golongan sefalosporin
42. Seorang perempuan usia 21 tahun melahirkan spontan pervaginam dan hasil pemeriksaan plasenta
lahir lengkap, TFU sepusat, kontraksi lemah, kandung kemih penuh, perdarahan 300 cc. Apakah
tindakan yang harus dilakukan pada ibu tersebut?
a. Pemasangan kateter
b. Injeksi Methergin 0.2 mg
c. Injeksi oksitosis 10 IU IM
d. Pemasangan kateter, lalu suntik methergin 0.2 mg
e. Pemasangan kateter, lalu suntik oksitosin 10 IU IM
43. Seorang perempuan usia 32 tahun datang dengan keluhan keluar lendir campur darah dari kemaluan,
perut terasa mulas mengaku hamil cukup bulan, dilakukan periksa dalam, pembukaan serviks 3 cm,
ketuban utuh dan teraba dibalik selaput ketuban tali pusat janin dan berdenyut. Apakah posisi yang
dianjurkan sesuai dengan kasus diatas?
a. Dorsal recumbent
b. Trendelenburg
c. Litotomi
d. Supine
e. Sims
44. Seorang perempuan berusia 26 tahun datang untuk melahirkan, usia kehamilan cukup bulan, pukul
08.00 pagi dilakukan pemeriksaan dalam dengan pembukaan serviks 3 cm, HIS 2 kali dalam 10
menit lama 35 detik. 4 jam berikutnya pembukaan serviks tetap 3 cm dan setelah itu 4 jam
berikutnya pembukaan serviks 5 cm. Apakah keputusan klinis yang tepat pada kasus tersebut?
a. Segera melakukan induksi
b. Observasi dilatasi serviks pada partograf
c. Melakukan pemeriksaan dalam sewaktu-waktu
d. Segera pecahkan ketuban untuk mempercepat pembukaan serviks
e. Segera merujuk apabila dilatasi serviks dikanan garis waspada partograf
45. Seorang perempuan usia 32 tahun, hamil aterm anak kedua, mengeluh ingin BAB, keluar lender
darah dari jalan lahir dan bertambah banyak. Hasil pemeriksaan TTV(Tanda-Tanda Vital) dalam
batas normal, TFU 38 cm, bagian terendah janin kepala, penurunan 1/5, DJJ 142 x/m, hasil VT
(Vaginal Toucher) : portio tidak teraba, ketuban (-), Hodge III(+), petunjuk UUK(Ubun-Ubun
Kecil) pada pukul 1, Hb 10 g%. Apa tindakan pada kasus tersebut :
a. Memimpin kala II
b. Ibu diperbolehkan duduk
c. Menganjurkan ibu miring ke kiri
d. Memposisikan ibu dorsal abdomen
e. Mengajarkan tehnik meneran efektif
46. Seorang perempuan usia 31 tahun, G2P1A0 hamil 39 minggu, mengeluh ingin BAB dan keluar
lendir bercampur darah dari jalan lahir. Hasil pemeriksaan TTV dalam batas normal. TFU 28 cm,
bagian terendah kepala janin, DJJ 142 x/m, his 4x/10 menit/45 detik, VT : portio tidak teraba,
ketuban (-), H-III. Bagaimana penatalaksanaan lanjutan kasus di atas ?
a. Rujuk ke RS
b. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2x30 menit
c. Pimpin ibu mengedan saat his selama 2x 60 menit
d. Pemberian infuse RL 500 ml dengan tetesan 16 tetes/menit
e. Lakukan amniotomi dan pimpin mengedan sampai anak lahir
47. Wanita 29 tahun, G1P0A0 datang ke dokter dengan keluhan mulas-mulas dengan pembukaan 6 cm.
Wanita ini berada dalam fase…
a. Laten
b. Aktif
c. Kala II
d. Kala I
e. Tidak ada jawaban benar
HE
Ny. N berusia 45 tahun sudah mempunyai anak 6 datang ke Puskesmas dan mengatakan ingin menggunakan
kontrasepsi, tetapi oleh suaminya dilarang ber KB. Mens masih teratur ia ingin punya anak lagi karena
menurutynya banyak anak banyak rejeki. Dalam pemerinsaan TD 130/80mmhg, Nadi88x/mnt, suhu37,20C.
48. Sikap yang harus dilakukan dalam menghadapi situasi Ny.N adalah?
a. Dipaksa untuk ber KB
b. Membiarkan ibu memilih
c. Mendukung keputusan ibu
d. Memberikan konseling resiko kehamilan
e. Memberi masukan untuk komunikasi dengan suami
49. Metode kontrasepsi yang disarankan sesuai dengan kondisi Ny N adalah.............

a. Oral pil
b. Kb suntik
c. Pantang berkala
d. Kontrasepsi mantap
e. AKDR
50. Informasi tentang kontrasepsi yang sesuai dengan Ny N harus mempunyai syarat mutlak
yaitu..............
a. Sukarela
b. Paksaan
c. Himbaun
d. Pendapat
e. Anjuran bidan
51. Waktu yang tepat untuk pelaksaanaan tindakan kontrasepsi mantap sesuai pilihan pasangan tersebut
adalah.......
a. Saat haid
b. Hari ke 5 haid
c. Hari ke 6 haid
d. Setelah haid selesai
e. Kapanpun
Ny T umur 24 tahun dan tuan Y umur 26 tahun baru saja menikah, datang kepuskesmas ingin
berkonsultasi tentang alat kontrasepsi. Saat ini dalam keadaan haid dan belum ingin hamil.
52. Tindakan yang dilakukan dokter adalah …
A. Memberikan alat kontrasepsi
B. Menentukan alat kontrasepsi yang akan dipakai
C. Menasehati segera menggunakan alat kontrasepsi
D. Memberi informasi tentang macam – macam alat kontrasepsi
E. Menentukan waktu yang tepat untuk menggunakan kontrasepsi
53. Tujuan KB untuk keluarga Ny T adalah untuk …

A. Menjarangkan kehamilan
B. Mengakhiri kesuburan
C. Menunda kehamilan
D. Menunda kesuburan
E. Mengatur kehamilan
54. Metode yang dianjurkan untuk Ny T adalah …

A. Metode barier
B. Kontrasepsi mantap
C. Metode efektif tidak permanen
D. Metode sederhana tanpa alat / obat
E. Metode sederhana dengan alat / obat
55. Alat kontrasepsi yang digunakan oleh Ny T harus mempunyai ciri…
A. Dapat dipakai untuk jangka panjang
B. Tidak bisa mempunyai anak
C. Tidak ada efek samping
D. Reversibilitas tinggi
E. Efektivitas tinggi
56. Alat kontrasepsi yang dapat digunakan oleh Ny T adalah …
A. Kondom atau pantang berkala
B. Implant atau AKDR
C. Suntik atau AKDR
D. AKDR atau MOW
E. Pil atau suntik
IZ
57. Selama minggu awal kehamilan terjadi perkembangan :
a. Pembelahan zigot
b. Terjadi morula
c. Degenerasi zonal pelusida
d. Pembentukan blastokist
e. Benar semua
58. Sirkulasi fetomaternal dibentuk pada usia kehamilan :
a. Minggu ke 10
b. Minggu ke 5
c. Minggu ke 3
d. Bulan ke 3
e. Bulan ke 4
59. Manakah dari berikut ini adalah pernyataan yang benar tentang korpus luteum?
a. Involusi segera setelah implantasi embrio
b. β-HCG menghambat produksi metaloprotease corpus luteum yang menyebabkan luteolisis
c. Sumber utama Dehydroepiandrosterone sulfate (DHEAS)
d. Jika tidak terjadi kehamilan rata-rata 7 hari
e. Bukan salah satu diatas
60. Manakah pernyataan berikut yang benar tentang estrogen, kecuali :
a. Ketiga jenis estrogen meningkat pada kehamilan
b. Ketiga jenis estrogen berbagi nuklus 18 karbonsetrone
c. Estrons (E1) adalah sumber utama setelah monopouse
d. Estriol (E3) diproduksi ovarium maternal selama kehamilan
61. Manakah hormon berikut ini horman yang diproduksi oleh hipofisis anterior:
a. GnRH (Gonadotropin Releasing Hormon)
b. Β-HCG
c. ACTH (adrenocorticotopic Hormon)
d. ADH 9antideurotic Hormon)
e. Growth Hormon
62. Manakah pernyataan berikut yang benar mengenai kortisol :
a. Menstimulasi surfaktan pneumosit tipe 2
b. Terlibat dalam inisasi persalinan
c. Diproduksi oleh zona Fetal
d. Disintesi dari LDL kolesterol
e. Merangsang terjadinya kontraksi
63. Prekusor dari E3 adalah :
a. Testosterone
b. Pregnenolone
c. Androstenedione
d. LDL kolesterol
e. DHEAS
64. Prekusor dari dehidrosiprogesterone (DHT) adalah :
a. Testosterone
b. Pregnenolone
c. Androstenedione
d. LDL kolesterol
e. DHEAS
65. Prekusor dari dehidroepiandrosterone (DHEA) adalah :
a. Testosterone
b. Pregnenolone
c. Androstenedione
d. LDL kolesterol
e. DHEAS
66. Manakah pernyataan berikut ini yang benar mengenai metabolisme glukosa fetal :
a. Level glukosa fetal 10-20 mg/dl lebih rendah dari ibu
b. Level glukosa fetal 10-20 mg/dl lebih rendah dari ibu
c. Insulin ibu melewati plasenta
d. Kebutuhan glukosa fetal menurun pada trimester ke 3
e. Diproduksi oleh ginjal
67. Permanen ginal (metanefros) berasal dari :
a. Nefrogenik cord
b. Mesoderma paraxial
c. Tubulus mesenefrik
d. Medula oblongata
e. Ventrikel
68. Lipatan lempeng embrionik :
a. Menggabungkan rongga embrionik menjadi embrio
b. Hasil dari splancnopleura yang membentuk lateral dan ventral dinding tubuh
c. Terjadi pada minggu ketiga perkembangan
d. Menggabungkan dosal yolk sac ke embrio untuk membentuk usus primitif
e. Membentuk ginjal primitif
69. Mengenai sistem pernapasan :
a. Rongga hidung dan mulut awalnya terhubung dari posterior ke langit-langit
b. Kecuali epiglotis, kartilago laring berasal dari lengkungan kartilago faring
c. Divertikulum laringotrakeal derivat dari foregut
d. Perkembangan paru-paru menjadi bagian tengah saluran pleura
e. Semua benar
70. Manakah dibawah ini yang menunjukkan pembuluh darah yang banyak oksigen pada fetus :
a. Aorta
b. Vena umbilikal
c. Arteri umbilikal
d. Arteri karotis
e. Semua benar
71. Asam amino eesensial untuk fetus digunakan untuk :
a. oksidasi
b. Pertumbuhan
c. Oksidasi dan pertumbuhan
d. Perbaikan sel
e. Semua benar
72. Selama perkembangan folikel ovarium, pernyataan dibawah ini yang salah :
a. Oosit primer membelah menjadi miosis sekunder
b. sel granulosa di korpus luteum bertanggung jawab untuk steroidogenesis.Oksidasi dan
pertumbuhan
c. Sel teka menghasilkan testosteron dari kolesterol.
d. Meiosis terjadi setelah LH surge
e. Polar body diekstrusi sebelum ovulasi
73. Setelah konsepsi berhasil, pernytaan dibawah ini yang benar adalah : :
a. Embrio tetap dituba falopi selama 6-8 hari
b. Sitokin miometrium memodulasi aktivitas proteolitik sitotrofoblas
c. Pada 11 hari implantasi terlihat red spot pada mukosa endometrium
d. Chorionic gonadotropin manusia diproduksi oleh korpus luteum
e. Disc embrio terbentuk setelah fertilisasi minggu kedua
74. Seorang pasien G1P0 34 tahun sehat datang untuk kontrol rutin dengan usia kehamilan 12 minggu.
Dia memberitahu anda bahwa dia telah berhenti mengkonsumsi vitamin dengan suplemen zat besi
karena ini membuat dia sakit dan dia memiliki kesulitan mengingat untuk mengambil pil setiap hari.
Dari hasil laboratorium hematokrit nya adalah 39%. Manakah dari pernyataan berikut adalah cara
terbaik untuk nasihat pasien ini
a. Memberitahu pasien bahwa dia tidak perlu mengkonsumsi suplemen zat besi karena
laboratorium prenatal menunjukkan dia tidak anemia dan karena itu tidak akan menyerap
zat besi dalam vitamin
b. Memberitahu pasien bahwa jika dia mengkonsumsi makanan yang kaya zat besi, dia tidak
perlu mengkonsumsi suplemen zat besi
c. Memberitahu pasien bahwa jika ia gagal untuk mengkonsumsi suplemen zat besi, janinnya
akan anemia
d. Memberitahu pasien bahwa ia perlu mengkonsumsil suplemen zat besi meskipun dia tidak
anemia dalam rangka memenuhi tuntutan kehamilan
e. Memberitahu pasien bahwa ia perlu mulai mengkonsumsi kembali suplemen zat besi
ketika hemoglobin-nya turun di bawah 11 g / dL
75. Pada kunjungan rutin, pasien G1P0 18 tahun dengan usia kehaimlan 23 minggu dilakukan
pemeriksaan urinalisis. Pemeriksaan dipstick yang dilakukan oleh perawat menunjukkan adanya
glukosuria. Semua parameter lain dari tes urine normal. Manakah dari pernyataan berikut ini
etiologi yang paling mungkin yang menyebabkan peningkatan gula terdeteksi dalam urin?
a. Pasien diabetes
b. Pasien menunjukkan infeksi urin
c. Sesuai dengan kehamilan normal
d. Sampel urine terkontaminasi
e. Pasien memiliki penyakit ginjal
76. Seorang pasien datang berobat dengan menstruasi terakhirnya 4 minggu yang lalu. Ia menyangkal
gejala seperti mual, kelelahan, frekuensi kencing, atau nyeri payudara. Dia berpikir bahwa dia
mungkin hamil karena dia telat haid. Dia sangat ingin mengetahui, karena dia memiliki riwayat
kehamilan ektopik sebelumnya dan ingin pastikan untuk mendapatkan perawatan kehamilan dini.
Manakah dari tindakan berikut yang paling tepat saat ini?
a. Tidak ada tindakan yang diperlukan karena asimtomatik, belum terlambat datang bulan,
dan tidak dapat hamil.
b. Tes kehamilan serum kuantitatif
c. Dengarkan jantung janin dengan doppler
d. Periksa dengan USG perabdominal
e. Periksa pelvik bimanual untuk mengetahui besar uterus
77. Pasien anda sehat umur 28 tahun dengan paritas G2P1 kontrol dengan usia kehamilan 20 minggu.
Dua tahun lalu, melahirkan bayi laki-laki sehat secara pervaginam dengan berat 2900gr. Kehamilan
ini, ia memiliki berat badan sebelum hamil dari 59 kg dan tinggi 162 cm. Berat badan sekarang 63,5
kg dan sangat gugup bahwa berat badan terlalu banyak bertambah. Dia khawatir bahwa bayi akan
terlalu besar dan bisa menjalani operasi caesar. Apa nasihat terbaik untuk pasien ini?
a. Berat badan nya berlebihan, dan dia harus dirujuk untuk konseling gizi untuk
memperlambat laju nya berat badan.
b. Berat badan nya berlebihan, dan Anda merekomendasikan untuk menjalani pemeriksaan
glukosa awal untuk menyingkirkan diabetes gestasional.
c. Kenaikan berat badan pasien kurang dari laju normal, dengan riwayat kehamilan
sebelumnya berat badan bayi kurang, dia membutuhkan kalori ekstra.
d. Selama kehamilan, dia harus mengkonsumsi tambahan 300 kkal / hari terhadap hamil, dan
berat badan nya sejauh ini sesuai untuk usia kehamilan nya.
e. Selama kehamilan dia harus mengkonsumsi tambahan 600 kkal / hari terhadap hamil, dan
kenaikan berat badannya sesuai untuk usia kehamilan nya.
78. Setelah melahirkan bayi aterm dengan skor Apgar 1 menit : 2 dan 5 menit : 7, Anda meminta
pemeriksaan pH arteri umbilikalis. Arteri umbilikalis membawa :
a. O2 ke plasenta
b. O2 dari plasenta
c. CO2 ke plasenta
d. CO2 dari plasenta
79. Seorang pasien usaia 29 tahun G1P0 dengan usia kehamilan 24 minggu mengeluh sesak napas dan
bertambah saat latihan. Dia tidak memiliki riwayat medis yang signifikan dan tidak ada riwayat
konsumsi obat. Pasien menyangkal nyeri dada. Dia seorang atletis dan tidak dapat mempertahankan
latihan seperti biasa sebelum hamil. Pada pemeriksaan fisik, denyut nadinya adalah 72 denyut per
menit. tekanan darahnya 90/50 mm Hg. pemeriksaan jantung normal. Paru- paru normal saat
auskultasi dan perkusi. Manakah dari berikut ini adalah langkah berikutnya yang paling tepat
tindakan selanjutnya?
a. Rujuk pasien untuk pemeriksaan ventilasi-perfusi menyingkirkan emboli paru
b. Lakukan pemeriksaan gas darah arteri
c. Rujuk ke ahli jantung
d. Nasehati pasien karena normal dalam kehamilan
e. Pemeriksaan EKG
80. Seorang wanita sehat 20 tahun G1P0 20 tahun dengan usia kehamilan 10 minggu melakukan kontrol
kehamilan. Ia menyangkal riwayat medis terhadap dirinya dan dalam keluarganya. Manakah dari
tes berikut bukan bagian dari pengujian yang direkomendasikan trimester pertama?
a. Pemeriksaan darah lengkap
b. Pemeriksaan HIV
c. Pemeriksaan antigen hepatitis B
d. Penapisan tipe golongan darah
e. Pemeriksaan glukosa darah 1 jam
81. Pada kehamilan normal :
a. Tekanan darah tidak berubah
b. Volum plasma turun selama kehamilan
c. Adanya penurunan produksi eritrosit
d. 50% perempuan memiliki murmur diastolik sementara
e. Adanya peningkatan jumlah leukosit polimorfonukelar
82. Fisiologi ibu hamil pada ginjal :
a. Adanya peningkatan 40% aliran darah ginjal
b. Terjadi peningkatan laju filtrasi glomerular
c. Ureum dan kreatinin lebih tinggi daripada sebelum hamil
d. Batas tertinggi ekskresi protein saat hamil adalah 0,6 g/hari
e. Ukuran ginjal sama
83. Selama perkembangan paru-paru janin:
a. Perkembangan alveolar terjadi setelah usia 20 minggu
b. Fosfolipid dominan adalah fosfatidilkolin
c. Produksi cairan paru janin berhenti pada kala 2 persalinan
d. Pergerakan paru janin terjadi 30% pada trimester kedua
e. Produksi lesitin ditingkatkan oleh kortisol dan diabetes
RS
Ny. SIT/40th/P3A0 dengan benjolan pada pelvis sejak 3 bulan yang lalu, pasien menjalani pemeriksaan
tumor marker untuk pemeriksaan lanjutan keganasan pada payudara. (soal nomor 1 dan 2)
84. Yang bukan merupakan fungsi dari tumor marker adalah
A. Mendeteksi keberadaan tumor
B. Monitor perjalanan penyakit
C. Monitor respon dari pengobatan
D. Pemeriksaan penunjang dalam penegakkan diagnosis tumor pada ginekologi
E. Pemeriksaan utama dalam penegakkan diagnosis tumor pada ginekologi
Ny. SIT/40th/P3A0 dengan benjolan pada payudara sejak 3 bulan yang lalu, pasien menjalani pemeriksaan
tumor marker untuk pemeriksaan lanjutan keganasan pada payudara. (soal nomer 1 dan 2)
85. Casein merupakan tumor antigen pada:
A. Tumor prostat
B. Tumor paru
C. Tumor payudara
D. Tumor otak
E. Leukemia
Ny. ANI/ 42 tahun/ P2A0 mengeluh timbul benjolan pada perut, hal ini dirasakan semakin membesar.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang pasien didiagnosis dengan neoplasma ovarium kistik
suspek keganasan, dengan Ca 125 yang meningkat dengan alpha fetoprotein dan CEA dalam batas normal.:
(soal nomer 3-4)
86. Berikut kondisi klinis yang juga menyebabkan peningkatan Ca 125 adalah
A. Endometritis
B. Endometriosis
C. Kista nabothi
D. Tumor vagina
E. Tumor ovum
Ny. ANI/ 42 tahun/ P2A0 mengeluh timbul benjolan pada perut, hal ini dirasakan semakin membesar.
Setelah dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang pasien didiagnosis dengan neoplasma ovarium kistik
suspek keganasan, dengan Ca 125 yang meningkat dengan alpha fetoprotein dan CEA dalam batas normal.:
(soal nomer 3-4)
87. Jika pada kondisi di atas, ditemukan peningkatan Alpha fetoprotein diabandingkan dengan Ca 125,
maka diagnosis yang mungkin adalah:
A. Tumor intraabdomen
B. Ca ovum
C. Ca mammae
D. Osteosarkoma
E. Ca cervix
88. Ny. RAH/28/P1A1 datang ke poliklinik onkologi kebidanan setelah dilakukan kuretase karena abortus
molahidatidosa, hasil PA belum selesai, keluhan saat ini tidak ada. Pemeriksaan yang dilakukan untuk
evaluasi pasien ini, kecuali?
A. Rontgen thorax
B. Beta HCG
C. Ca 125
D. USG
E. Benar semua
Ny. RAH/28/P1A1 datang ke poliklinik onkologi kebidanan setelah dilakukan kuretase karena abortus
molahidatidosa, hasil PA belum selesai, keluhan saat ini tidak ada. (Soal nomer 5 dan 6)
89. Jika hasil pemeriksaan B-HCG hari ke 7 dan ke 14 post evakuasi molahidatidosa cendrung meningkat,
maka kemungkinan pasien:
A. Ca ovarium
B. Ca endometrium
C. Sarcoma uteri
D. choriocarcinoma
E. peningkatan hormone yang normal
ZUL
90. Seorang wanita, 24 tahun dengan primigravida dan seringnyeri karena kontraksi uterus direncanakan
tindakan SC dengan epidural anestesi. Apaah keuntungan tindakan anestesi epidural pada praktik obstetri?
A. Menyebabkan gatal
B. Dapat digunakan untuk mengontrol tekanan darah pada preekslampsia
C. Menyebabkan relaksasi uterus
D. menyebabkan retensi urine
E. Menambah efek kompresi aortacaval
91. Pada saat informed consent anstesi juga diberikan alternatif tindakan anestesi dengan Anestesi
Umum. SEmua ini termasuk hal yang benar mengenai informasi Anestesi Umum
A. Menurunkan pH gaster
B. Menurunkan MAC
C. kontraindikasi pada pasien dengan perdarahan diatesis
D. Penyebab kematian terbesar pada ibu hamil
E. Semua pernyataan salah
92. Seorang dokter anestesi sebelum melakukan tugasnya harus mengert tentang jaras nyeri pada kasus
kebidanan. Semua pernyataan di bawah ini benar mengenai suplai saraf pada uterus, kecuali:
A. Sensasi bagian proksimal uterus berasal dari Nervus T11-T12
B. Sensasi padjalan lahir berasal dari saraf pudenda
C. Segmen bawah berasal dari S2-S4
D. Fungsi motoric dari saraf impatis dan para simpatis
E .Satu rangsangan nervus cukup untuk menginisiasi persalinan normal
Seorang wanita hamil terdapat perubahan fisiologi di semua sistema tubuhnya. Apa perubahan yang
terdapat pada wanita hamil?
A. Resting PaCO2 meningkat
B. Hematokrit meningkat
C. Volume darah menurun
D. Pengosongan lambung menurun
E. SVR menurun
93. Seorang wanita dilakukan opersi SC secara emergensi tanpa persiapan puasa dapat menyebabkan
aspirasi durante SC. Semua obat di bawah ini dapat digunakan untuk mencegah aspirasi, kecuali?
A. Metoclopramide
B. Glycopyrollate
C. Sodium citrate
D. Clear fluid 4 jam peop
E. Ranitidine
94. Seorang wanita menginginksn kelahiran normal tanpa rasa nyeri baik dengan atau tanpa pertolongan
dokter anestesi. Semua pilihan teknik dibawah ini dapat digunakan untuk menghilangkan nyeri persalinan,
kecuali?
A. Stimulasi TEN
B. White noise/ music yang nyaman
C. Bupivakain epidural
D. narkotik intratekal
E. NO2 70%
95. Seorang wanita hamil ingin dilakukan tindakan epidural untuk mengurangi nyeri persalinan dengan
gangguan pembekuan. Apakah data yg menunjukkan pasien ini ada gangguan pembekuan
A. Bekas SC
B. Gawat janin
C. INR 1.6
D. Kelelahan
E. Mulipel sclerosis
96. Seorang wanita hamil Primigrapida dilakukan informed consent mengenai tindakan persalinan tanpa
nyeri dengan epidural, salah satunya mengenai komplikasi pemberian narkotik epidural. Semua d bawah ni
adalah komplikasi narkotik epidural, kecuali:
A. Gatal
B. retensi urine
C. Hipotensi
D. Depresi Napas
E. Nausea
97. Seorang wanita hamil, berteriak kesakitan saat dipimpin persalinan normal. Apa pengaruh nyeri pada
persalinan?
A. Meningkanya kadar katekolamin
B. Hipoventilasi
C. Meningkatnya aliran darah uterus
D. Hiperkarbia
E. tidak ada pernyataan yang benar
98. Seorang pasien wanita dipersiapkan untuk operasi SC elektif karena bekas operasi miomektomi 1
tahun yang lalu. Mana pernyataan di bawah ini yang dianggap paling benar
A. Tidak semua pasien harus puasa preop

B. Tidak semua parturient dianggap lambung penuh
C. Pasien operasi SC tidak harus dicegah aspirasi
D. Tidak semua pasien harus direhidarasi saat tindakan anestesi regional
E. Tidak semua tindakan anestesi regional terjadi hipotensi
BK
99. Seorang wanita 39 tahun yang melakukan pemeriksaan payudara. Pada pemeriksaan fisik tidak
ditemukan kelainan, pada periksaan genetic didapatkan kelainan BRACA 1 positif. Ibu penderita
menderita kanker payudara dan meninggal karena penyakit tersebut. Penderita dengan sadar dan
rela memutuskan operasi. Tidakan tersebut disebut dengan :
a) Eksisiluas.
b) Lumpektomi dilanjutkan deseksi kgb axilla dandilanjutkanradiasi
c) Profilasismastektomi.
d) Limpektomi.
e) Eksisiluasradikal
100. Seorang penderita 60 tahun yang mengeluh ada benjolan pada payudara dengan warna
kemerahan, retraksi putting susu sudah dilakukan biopsi, dengan hasil pemeriksaan patologi
anatomi invasive ductal carcinoma no special tipe, grade 3, dan limfo vascular Invasie (-), maka
estrogen progesteron reseptor :
a. ER positif , PR negatif
b. ER negatif, PR positif
c. ER positif , PR positif
d. ER negatif, PR negatif
e. Semuabenar
101. Dari soal no 2 diatas dengan diagnosis invasive ductal carcinoma no special tipe, grade 3,
(T4b N1 M0 ) , limfo vascular Invasie (-), kemungkinan metastasis ke :
a. Otak, paru, hepar, dan payudara kontra lateral
b. Tulang
c. Otak,paru,hepar.
d. Tulang dan payudara kontra lateral
e. Semua salah.
102. Modalitas terapi utama pada penderita ini ;
A) Kemoterapi.
b) Hormonal.
c) Kemoterapi dilanjutkan hormonal terapi
d) Operasi.
e) Operasi dilanjutkan kemoterapi.
103. Seorang wanita 25 tahun, sudah berkerluarga, anak satu, datang kerumah sakit mengeluh
merasa nyeri dan merasa ada benjolan pada payudara kiri, nyeri dan benjolan bertambah besar saat
datang haid, pada periksaan fisik teraba masa batas tidak tegas, kenyal, permukaan granuler.
Kemungkinan diagnose penderita ini:
a. Fibro adenoma mama kiri.
b. Ductal Carcinoma In Situ / Lobular Carcinoma In Situ
c. Fibrocystic Disease
d. Phyloides tumor.
e. Galaktokel
104. Dari soal no 5 saat periksaan fisik pada penderita ini tidak teraba benjolan. Pemeriksaan
pemeriksaan yang direncanakan :
a. Scanning
b. MRI
c. USG
d. Mammografi
e. Sintigrafi
105. Wanita 55 tahun, post menopause. Dengan keluhan utama benjolan kemerahan pada
payudara kiri, 5 bulankemudiantimbulbenjolanpadapayudarakontra lateral. Sudah dilakukan FNAB
bilateral hasilnya Ca payudara bilateral. Proses terjadinya kanker payudara ini disebabkan karena
adanya estrogen yang berperan sebagai :
a. Promosi
b. Iduksi
c. Inisiasi
d. Ductal hyperplasia
e. Atipical Ductal hyperplasia
106. Sumber utama Estrogen Pada Pasien no 7

a. Ovarium
b. Lemak jaringan
c. Ovum
d. Progesteron
107. Seorang wanita umur 60 tahun, datang ke Rumah Sakit dengan keluhan borok yang tidak
sembuh-sembuh pada payudara kanan, yang 4 bulan sebelumnya berupa benjolan sebesar telur
bebek. 3 bulan sebelum benjolan pecah pederita merasa timbul benjolan pada ketiak sebelah kanan,
dua buah dan benjolan tidak dapat digerakan. Dalam keluarga tidak ditemukan penyakit seperti ini.
Diagnosa defenitif pemeriksaan Patologi Anatomi diambil dari :
a. FNAB
b. Biopsi insisi
c. Biopsi Eksisi
d. Sediaan Hapus
e. Sampel Darah
108. Manfaat sampel yang diambil , digunakan untuk pemeriksaan Imuno Histo Kimia (IHK)
Pemeriksaan petanda tumor ( ER, PR, Ki67, Her 2 Neu) untuk :
a. Therapi dan Prognosa
b. Follow up.
c. Melihat kelainan genetic
d. Semua diatas betul
IRW
109. Seorang wanita 28 tahun datang ke dokter dengan keluhan belum memiliki anak setelah 3 tahun
menikah. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keputihan mukopurulen. Dokter melakukan tes kultur
pada wanita dan suaminya dan ditemukan diplococcus gram (-).
Apa tatalaksana yang tepat pada kasus ini?
a. Doxycycline 100 mg, 2x sehari selama 7 hari
b. Doxycycline 100 mg, 2x sehari selama 14 hari
c. Doxycycline 100 mg, 3x sehari selama 7 hari
d. Doxycycline 100 mg, 3x sehari selama 14 harI
e. Azithromycin 100 mg, single dose
110. Seorang wanita 24 tahun datang ke dokter dengan keluhan janin meninggal di kandungan setiap hamil.
Suaminya bekerja sebagai supir angkot. Pada pemeriksaan fisik ditemukan lesi ulkus yang tidak nyeri di
daerah genital. Dokter melakukukan tes VDRL-CSF pada pasien dan didapatkan hasil (+) Apa tatalaksana
yang tepat pada kasus ini?
a. Benzathine penicillin G 2,4 juta unit IM, single dose
b. Benzathine penicillin G 3,6 juta unit IM, single dose
c. Benzathine penicillin G 7,2 juta unit IM, single dose
d. Benzathine penicillin G 2,4 juta unit IM, 1x seminggu selama 3 minggu
e. Aqueus crystalline penicillin G 2,4 juta unit IV, 1x sehari selama 10 hari
111. Seorang wanita 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri perut bagian bawah. Suaminya
bekerja di pelabuhan. Sebelumnya Ia mengalami kehamilan ektopik, sering keputihan tetapi sekrang sudah
hilang. Hasil pemeriksaan fisik TD: 120/80 mmhg, HR:92x/menit, RR:22x/menit ,Temp: 39oC, nyeri tekan
perutbawah, dan nyeri goyang portio. Pada pemeriksaan spekulo tidak ditemukan kelainan. Apa diagnosis
yang mungkin pada pasien ini?
a. Cervicitis
b. PID
c. Sifilis laten
d. Bartholin’s abces
e. Trichomoniasis
112. Seorang wanita 19 tahun datang ke poliklinik mengeluh gatal dan keputihan sejak 1 bulan yll pada
kemaluan. Tidak ada keluhan demam.setiap hari pasien selalu menjaga kebersihan vagina dengan vaginal
spray. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bengkak kemerahan dan kulit menebal di labia dan sekitarnya,
pH vagina 3,8. Apa pengobatan yang tepat pada pasien ini?
a. Kortikosteroid oral dan menyetop pengguanaan spray vagina

b. Kortikosteroid oral
c. Xylocaine 5% jelly dan menyetop pengguanaan spray vagina
d. Hanya menyetop pengguanaan spray vagina
e. Anti histamin oral dan menyetop pengguanaan spray vagina
113. Seorang wanita 60 tahun datang ke poliklinik mengeluh keputihan yang banyak dan berbau amis. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan flour white, pH vagin 4,7. Pada pemeriksaan mkroskopis ditemukan clue cell.
Whiff test (+). Apa pengobatan yang tepat untuk kasus di atas?
a. Metronidazol 250 mg, 2x sehari, selama 7 hari

b. Metronidazol 500 mg, 2x sehari, selama 7 hari
c. Metronidazol 500 mg, 3x sehari, selama 7 hari
d. Clyndamicin 2% vaginal cream, selama 5 hari
e. Metronidazol vaginal gel 0,75%, selama 7 hari
114. Seorang wanita 32 tahun datang ke dokter dengan keluhan panas dan gatal di daerah genital. Tidak
ada riwayat vaginal spray, DM, atau alergi.Pada pemeriksaan fisik ditemukan bengkak kemeran di daaerah
vagina disertai keputihan seperti keju. pH vagina 3,8. Selanjutnya dokter melakukan tes sitologi pada pasien
ini. Apa penyebab dan tatalaksana yang tepat pada kasus ini?
a. Chlamidia trachomatis, doxycycline 100mg

b. Staphylococci, metronidazol 250mg
c. Staphylococci, nystatin 100.000 U
d. Candida, metronidazol 250mg
e. Candida, nystatin 100.000 U
115. Seorang wanita 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan gatal dan nyeri di darah genital, disertai
nyeri saat BAK sejak satu bulan yang lalu. Suami pasien bekerja sebagai guru SMA. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan bintik-bintik merah seperti strawberry di vulva dan vagina. Keputihan berwarna kuning
kehijauan disertai bau yang tidak sedap. pH vagina5,8. Apa diagnosis yang mungkin pada pasien ini.
a. Cervicitis
b. PID
c. Sifilis laten
d. Bartholin’s abces
e. Trichomoniasis
116. Seorang wanita 30 tahun datang ke dokter dengan keluhan selalu pendarahan saat koitus sejak 5
minggu yang lalu. Nyeri punggung (+), nyeri BAK (+). Dua bulan yang lalu pasien sering keputihan,
kemudian berhenti sendiri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan keputihan berwarna kuning-kehijauan, pada
pemeriksaan dalam terlihat erosi dan kemerahan pada dinding cervix, pada swab test ditemukan yellow
pus. Dilakukan tes kultur, neisseria gonorrheae (+). Apa tatalaksana yang tepat pada kasus ini?
a. Fluoroquinolones oral
b. CDC oral
c. Cefixime oral
d. Ceftriaxone oral
e. Ciprofloxacin IM
117. Seorang wanita 23 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri pinggang kiri dan demam tinggi
sejak 4 hari yang lalu. Pada pemeriksaan fisik ditemukan bisisng usus menurun, teraba masa diperut kiri
bawah. Pasien di USG, terlihat free fluid, massa adneksa, margin uterus tidak jelas. Apa penyebab yang
mungkin pada kasus di atas?
a. E.coli
b. Gonococci
c. Chlamydia
d. Prevocella
e. Streptococcus
118. Seorang wanita 23 tahun, bekerjaa sebagai seks komersial datang ke poliklinik mengeluh tidak
nyaman saat duduk atau berjalan, seperti ada yang mengganjal. Pasien juga mengeluh gatal di
tenggorokan tana disertai batuk selama 1 bulan. Pada pemeiksaan fisik didapatkan hasil TD: 120/80
mmHg, RR: 22x/menit, HR: 65x/menit, Temp: 37oC. Pada inspeksi daetak genital ditemukan
Apa penyebab dan tatalaksana yang tepat pada kasus ini?

a. HPV 11, TCA
b. HPV 6, ABC
c. HPV 6, kotikosteroid
d. HPV 16, interferon
e. HPV 16, cryotherapy
119. Seorang wanita 27 tahun, riwayat kontak seksual 3 hari yang lalu. Pasien mengeluh keluar nanah dari
OUE warna kemerahan , bengkak, OUE terasa nyeri, dan terdapat demam. diagnosis keadaan diatas adalah?
a.Siphilis
b Limfogranuloma venerum
c.Gonorrhoe
d. Ulkus molle
e. kandidiasis vulvovaginalis
120. Seorang wanita berusia 29 tahun , sudah menikah, datang dengan keluhan nyeri perut bagian bawah.
Pada pemeriksaan fisik di dapatkan TD : 110/80mmHg, RR : 20x/m, T : 39,0oC. Nyeri tekan organ pelvis
(+), sekresi cairan vagina (+). Apa kemungkinan diagnosis pasien ini?
a. Endometriosis
b. Polip uterus
c. KET
d. Pelvic inflammatory disease
e. infeksi saluran kemih
Pasien didiagnosis dengan penyakit inflamasi pelvis. Bagaimana patofisiologi penyakit tersebut?
a. Pengaruh dari peningkatan hormon estrogen
b. Penyebaran mikroorganisme secara ascenden ke traktus genital dari vagina dan serviks
c. Terdapat jaringan endometrium di luar uterus
d. Sel telur yang dibuahi menempel berimplantasi pada tempat yang tidak seharusnya
e. Peradangan pada endometrium
122. Mikroorganisme tersering yang menyebabkan penyakit inflamasi pelvis adalah…

a. N. gonorrhea
b. E. Coli
c. H. influenza
d. G. vaginalis
e. Schistosoma
123. Berikut ini adalah indikasi pembedahan pada pasien dengan pelvic inflammatory disease, kecuali
a. tidak respon pengobatan
b. ruptur abses
c. drainase laparoskopi
d. peritonitis
e. demam tinggi
(+), sekresi cairan vagina (+). Pas
a. ceftriaxone 250 mg im dosis tunggal ditambah doxisiklin 100mg oral 2 kali sehari selama 14 hari
b. Metronidazole 500mg selama 14 hari
c. cefoxitin 2 mg IM dosis tunggal
d. Proibenecid 1g/ oral dosis tunggal
e. Ceftriaxone 500 mg dosis tunggal
(+), keluar cairan vagina (+). Berikut adalah komplikasi dari penyakit tersebut, kecuali…
a. Abses tuba ovarian
b. Penyempitan tuba falopii
c. Infertil
d. KET
e. Mioma uteri
126. Berikut ini adalah indikasi rawat inap pada pasien dengan pelvic inflammatory disease, kecuali…
a. Gagal respon dengan rawat jalana
b. Mual muntah
c. Imunodefisiensi
d. Hamil
e. Peningkatan leukosit
127. Terapi yang diberikan pada pasien rawat inap penyakit inflamasi pelvis adalah…
a. Cefotetan 2 g IV setiap 12 jam, ditambah Doxycycline 100 mg setiap 12 jam
b. Cefotetan 2 mg IV setiap 12 jam, ditambah Doxycycline 100 g setiap 12 jam
c. Cefotetan 4 mg IV setiap 12 jam, ditambah Doxycycline 100 mg setiap 12 jam
d. Cefotetan 4 g IV setiap 12 jam, ditambah Doxycycline 100 mg setiap 8 jam
e. Cefotetan 4 g IV setiap 8 jam, ditambah Doxycycline 100 mg setiap 8 jam
Pada pemeriksaan USG transvaginal pada pasien ini didapatkan gambaran “cogwheel”. Apa diagnosis
pasien ini?
a. penyakit inflamasi pelvis
b. endometriosis
c. kehamilan ektopik terganggu
d. mioma uteri
e. kista ovarium
UZI/SY
129. Wanita 33 tahun, G3P2A0 mengalami distosia bahu. Setelah menjalani beberapa maneuver, akhirnya
bayi dapat dilahirkan. Dokter anak yang melakukan resusitasi menyatakan tangan kanan bayi lemas dan
mengalami ekstensi dan rotasi pada pergelangan tangannya.
Diagnosa yang paling tepat untuk kelainan pada bayi tersebut adalah?
a. Erb palsy
b. Klumpke paralysis
c. Fraktur Humerus
d. Fraktur Clavicula
e. Paralysis karena perdarahan intraventricular
130. Seorang wanita 41 tahun, G1P0A0 hamil 39 minggu sudah mengalami pembukaan lengkap dan
mengejan selama 3 jam di bidan. Dia mengeluh sudah tidak kuat untuk melahirkan. Temperature 38.3˚C.
Denyut jantung janin 190x/menit. Ketuban sudah pecah lebih dari 24 jam dan pasien sudah mendapatkan
antibiotic intravena. Pembukaan lengkap, kepala sudah terlihat didepan vulva diantara 2 his. Terdapat
caput, penurunan di Hodge 3+. Langkah selanjutnya untuk penanganan pada pasien ini adalah?
a. Lakukan cesarean section
b. Lakukan ekstraksi vakum
c. Lakukan ekstraksi forcep
d. Berikan epidural anestesia
e. Lakukan episiotomy lebar
131. Ny. S usia 38 tahun G2 P0 A1, datang ke bidan inpartu sisa dukun, mulas sering dan teratur sejak 2
hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oleh dukun 3 jam yang lalu. KU Lemah, kelelahan. Tekanan
darah 90/60 mmHg, nadi 100x/menit, suhu 39 ◦C, VT pembukaan 8 cm, kepala turun di hodge II - III, DJJ
182x/menit. Dalam kasus ini, persalinan harus segera dicapai dengan....
a. Seksio sesaria
b. Versi ekstraksi
c. Forcep ekstraksi
d. Vaccum ekstraksi
e. Induksi persalinan
132. Wanita 28th, G1P0A0, usia kehamilan 40 minggu datang dengan keluhan perut mules. Pemeriksaan
Leopold didapatkan preskep, kepala masuk panggul 3/5, TFU 31 cm, his + 2 kali dalam 10 menit selama
20-25 detik intensitas sedang, DJJ 130 x/m. Pemeriksaan dalam dilatasi serviks 3 cm, kepala di station
Hodge 2, pendataran serviks 50%, konsistensi keras, menghadap ke tengah, selaput ketuban +, presentasi
kepala pada UUB, konjugata diagonal 12,5cm dan distansia intertuberum 11 cm, promontorium teraba
dengan konjugata obsetrik 9 cm. Persalinan yang akan dilakukan dan alasannya?
a. Perabdomen karena kemungkinan bayi besar
b. Perabdomen karena kemungkinan PAP sempit
c. Perabdomen karena malpresentasi janin
d. Pervaginam dengan vakum ekstraksi karena TBJ normal
e. Pervaginam karena presentasi normal
133. Seorang G1P0A0 umur 22 tahun, umur kehamilan 38 minggu, datang ke rumah sakit untuk bersalin.
Keadaan umum baik, vital sign dalam batas normal. Pada pemeriksaan Leopold didapatkan :
Leopold 1 : Teraba bulat keras, balotement (+)
Leopold 2 : Punggung fetus sebelah kanan
Leopold 3 : Teraba bagian lunak, balotement (-)
Pada pemeriksaan VT didapatkan pembukaan 2 cm, teraba bokong , tidak teraba kaki, tidak teraba bagian
kecil janin, kedua kaki janin keatas. Presentasinya adalah…
a. Vertex presentation
b. Presentasi belakang kepala
c. Frank breech presentation
d. Incomplete breech presentation
e. Complete breech presentation
NS-EDP
134. USG untuk menilai gestational sac (kantung kehamilan) dilakukan pada pasien hamil trimester:
a. Satu (I)
b. Dua (II)
c. Tiga (III)
d. Setelah melahirkan
135. Pemeriksaan USG berikut adalah penting untuk menentukan umur kehamilan, pertumbuhan dan
perkembangan janin, serta melihat apakah terdapat kelainan janin, yaitu:
a. Nuchal translucency
b. Doppler umbilical cord
c. Biometri fetus
d. Saline infusion sonography (SIS)
136. Pengukuran berikut adalah yang paling tepat untuk menentukan usia kehamilan pada kehamilan usia
6-7 minggu, yaitu:
a. Diameter biparietal (BPD)
b. Femur length (FL)
c. Crown Rump length (CRL)
d. Gestational Cac (GS)
137. Berikut tujuan pemeriksaan USG pada kehamilan trimester II, yaitu:
a. Memastikan kehamilan intrauterine
b. Mendeteksi kelainan embrional
c. Mendeteksi kelainan janin (early onset)
d. Mendeteksi kelainan janin (late onset)
138. Pasien didiagnosis kehamilannya mengalami oligohidramnion bila:

a. NST (non stress test) = non reaktif
b. Profil biofisik janin = 10
c. SP (single pocket) = 2,5
d. AFI (amniotic fluid index) = 2,5
Berikut adalah temuan USG pada kepala janin yang meninggal dalam rahim:
a. Spalding sign
b. Banana sign
c. Lemon sign
d. Molage
139. Seorang ibu datang dengan keluhan janin tidak bergerak lagi. Ibu mengaku usia kehamilan sudah 6
bulan, perdarahan dari kemaluan (-), ibu nampak sehat. Kemudian Ibu menunjukan hasil USG:
- Janin tunggal mati intrauterine
- Biometri janin ~ 23 minggu
- Placenta corpus posterior
- Hematoma retroplasenta (+)
- Ketuban AFI = 5,2
Penyebab kematian janin berdasarkan USG adalah:

a. Pertumbuhan janin terhambat
b. Solusio plasenta
c. Plasenta previa
d. Oligohidramnion
140. Seorang ibu usia 25 tahun datang dengan keluhan nyeri perut hebat. Nyeri dirasa tiba-tiba muncul dan
nyeri menjalar hingga pundak, Ibu mengaku haid terakhir 3 bulan yang lalu dan tidak haid lagi hingga
sekarang. Dari hasil pemeriksaan labor: Hb 8,2. B-hCG kualitatif (+). hasil USG:
- Uterus bentuk dan ukuran normal

- Tebal endometrium >>> normal
- GS intrauterine (-)
- Tanda cairan bebas (+)
Diagnosis pada ibu ini adalah :

a. Asites ec hepatoma
b. Abortus inkomplit
c. Mola hidatidosa
d. KET
141. Tatalaksana yang tepat bagi pasien ini adalah:

a. Observasi dan dipulangkan bila keluhan hilang
b. Asam mefenamat 500 mg / 8 jam + asam tranexamat 500 mg / 8 jam
c. Laparotomi cito
d. Paracintesis
142. Seorang wanita 18 thn, HPHT 3 minggu yang lalu datang dengan keluhan nyeri perut kanan bawah
disertai muntah. Tanda vital dalam batas normal. Pada pemeriksaan fisis didapatkan massa di pelvis kanan
dengan ukuran 10x8x6 cm dan nyeri tekan. Pada pemeriksaan USG 6 bulan lalu tampak kistoma ovarii di
adneksa kanan ukuran 4x4x5 cm.
Diagnosis pada ibu ini adalah :
a. Torsio kistoma ovarii kanan
b. KET
c. Mola Hidatidosa
d. Diverticulitis
143. Manakah yang merupakan infeksi perinatal yang mempunyai resiko terberat pada trimester pertama
?
a. Hepatitis B virus
b. Syphilis
c. Toxoplasmosis
d. Rubella
e. Varicella
144. Ny. Dian varicella 3 hari sebelum melahirkan. Ia melahirkan secara pervaginam, yang manakah dari
penyataan berikut ini yang benar :
a. Ibu dan bayi aman
b. Berikan terapi antivirus pada ibu sebelum melahirkan
c. Berikan terapi antivirus pada bayi
d. Bayi yang lahir akan menderita sindroma varicella
145. Ny. Ririn umur 25 tahun, G1P0A0 hamil 22 minggu, TD 110/70 mmHg, demam 38,5o C, menggigil.
Pasien baru pulang dari Bangka. Kemungkinan ia menderita
a. Malaria
b. Demam Thypoid
c. Dengue
d. Eklampsia
e. ISK
146. Ny. Pipin, 30 tahun datang untuk pemeriksaan kehamilan trimester dua. Selama ini ibu tersebut tidak
pernah mendapatkan vaksinasi.
Vaksinasi manakah berikut ini yang merupakan kontraindikasi pemberian dalam kehamilannya ?
a. Hepatitis A
b. Tetanus
c. Typhoid
d. Hepatitis
e. Measles
147. Ny. Santi, 33 tahun G3P2 hamil 30 minggu terinfeksi pada kehamilannya.
Manakah dari infeksi berikut ini yang tidak berisiko pada janinnya?
a. Group B coxsackievirus
b. Rubella virus
c. Chickenpox virus
d. Herpes zooster
e. Herpesvirus simpleks
148. Seorang primigravida, 22 tahun, hamil 14 minggu datang ke dokter dengan riwayat kontak dengan
keponakannya berusia 3 tahun yang menderita rubella virus.Pada usia kehamilan yang manakah dari
kehamilan yang mempunyai resiko tersebar terhadap syndrom rubella kongenital pada fetus?
a. Prekonsepsi
b. Trimester pertama
c. Trimester kedua
d. Trimester ketiga
e. Post partum
149. Seorang wanita 22 tahun berencana akan hamil, di diagnosa menderita toxoplasmosis. Anda sebagai
dokter berusaha menjelaskan resiko jika ia hamil dan resiko ia mendapatkan infeksi tersebut. Manakah
yang berhubungan erat dengan toxoplasmosis?
a. Makan daging mentah/ kurang masak
b. Makan ikan mentah
c. Memelihara anjing
d. Akan menderita infeksi pada awal kehamilan
e. Makan sayuran mentah
150. Ny. Anita, 22 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu,tinggal satu rumah dengan ayahnya yang menderita
TBC. Dia melakukan pemeriksaan test tuberkulin (+) dan dari Rontgent thoraks didapatkan kesan infiltrat
pada lobus kanan 1/3 atas. Manakah pernyataan yang benar mengenai bayi yang lahir dari ibu yang
menderita diabetes?
a. Resiko TBC aktif diderita bayi tanpa mendapatkan terapi pada 1 tahun pertama sebesar 90%
b. Vaksin Bacille Calmette-Guerin (BCG) tidak dibutuhkan pada bayi yang tidak menderit penyakit
c. Kebanyakan neonatus tertular dari kontak ibu-janin
d. Infeksi neonatus didapat dari penularan dari aspirasi cairan ketuban
e. Janin tidak terkena infeksi karena sudah ada imunitas
151. Ny. Indri, G2P1 hamil 10 minggu, mempunyai seorang anak dengan toksoplasmosis ocular. Resiko
infeksi toksoplasmosis pada kehamilan sekarang sebesar :
a. 10%
b.50%
b. 25%
c. 100%
d. Nil
152. Ny. Dian varicella 3 hari sebelum melahirkan. Ia melahirkan secara pervaginam, yang manakah dari
penytaan berikut ini yang benar :
a. Ibu dan bayi aman
b. Berikan terapi antivirus pada ibu sebelum melahirkan
c. Berikan terapi antivirus pada bayi
d. Bayi yang lahir akan menderita sindroma varicella
AB
153. Wanita 33 tahun, G3P2A0 dengan pembukaan lengkap. Akan tetapi wanita ini memiliki kelainan
jantung sehingga keadaannya tidak diperbolehkan untuk mengedan dan dilakukan forceps
Pertanyaan
Syarat forceps manakah yang salah dibawah ini ?
a. pembukaan lengkap
b. Ketuban sudah pecah
c. presentasi dahi
d. Dibantu oleh penolong dengan skill yang baik
154. Seorang wanita 38 tahun, G1P0A0 hamil 38 minggu sudah mengalami pembukaan lengkap dan
mengedan selama 3 jam. Dia mengeluh mulai kelelahan. Ketuban sudah pecah lebih dari 24 jam dan pasien
sudah mendapatkan antibiotic intravena. Pembukaan lengkap. Penurunan di Hodge 3+. Langkah
selanjutnya untuk penanganan pada pasien ini adalah?
a. Lakukan cesarean section
b. Meminta suami untuk dorong perut Ibu
c. Lakukan ekstraksi forcep
d. Berikan epidural anestesia
e. Lakukan ekstraksi vakum
155. Ny. N usia 32 tahun G2P0A1, datang ke bidan inpartu setelah ditolong oleh dukun, mulas sering dan
teratur sejak 2 hari yang lalu. Telah di pimpin mengejan oleh dukun 3 jam yang lalu. KU Lemah, kelelahan.
Tekanan darah 90/50 mmHg, nadi 110x/menit, suhu 39 ◦C, VT pembukaan 8 cm, kepala turun di hodge III,
DJJ 190x/menit. Dalam kasus ini, persalinan harus segera dicapai dengan....
a. Seksio sesaria
b. Versi ekstraksi
c. Forcep ekstraksi
d. Vaccum ekstraksi
e. Induksi persalinan
156. Ny. R usia 30 tahun G2P0A0, hamil 37 mimggu datang ke klinik bersalin dengan bayi yang
dikandungnya tidak bergerak dan tidak ada denyut jantung lagi, setelah diperiksa dinyatakan bayi yang
dikandungnya telah meninggal. Dalam kasus ini, tindakan apa yang yang tepat yang bisa kita lakukan
a. Seksio sesaria
b. Versi ekstraksi
c. Forcep ekstraksi
d. Vaccum ekstraksi
e. Embryotomi dengan informed consent yang baik
AG
157. Ny. Reni, melahirkan secara sungsang, 5 menit yang lalu melahirkan bokong, badan dan lengan,
dengan kepala yang tertinggal dijalan lahir. Ny. Reni panik lalu meminta tolong kepada dokter untuk
melakukan pertolongan persalinan. Tekhnik apa yang sebaiknya dilakukan setelah melahirkan kepala :
a. Dengan cara klasik (deventer)
b. Operasi sectio cesaria
c. Melakukan tekhnik mauriceau-veit-smeillie
d. Dengan cara mueller
e. Dengan cara Lovset
158. Wanita 32 tahun, G2P1A0 hamil 38 minggu datang dengan pembukaan lengkap dan presentasi
dahi.oleh dokter bisa dilahirkan secara pervaginam dengan versi ekstraksi. jawaban mana yang salah dalam
syarat versi ekstrasi
a. janin dapat lahir pervaginam
b. pembukaan harus lengkap
c. bagian terbawah janin masih bisa didorong
d. kulit ketuban sudah lama pecah
e. dinding rahim dan perut cukup rileks
159. Wanita 32 tahun, G2P1A0 hamil 38 minggu datang dengan pembukaan lengkap dan presentasi
dahi.oleh dokter bisa dilahirkan secara pervaginam dengan versi ekstraksi. jawaban mana yang salah dalam
indikasi versi ekstraksi
a. Letak lintang, khususnya gemeli anak kedua
b. presentasi kepala dengan prolaps tali pusat
c. presentasi dahi
d. presentasi muka dengan dagu dibelakang
e. ruptura uteri imminens
AR
160. Seorang wanita usia 30 th, melahirkan 3 hari yang lalu datang ke poliklinik. Ibu mengeluh demam,
payudara bengkak, ASI belum keluar dan nyeri jika di sentuh. Pada pemeriksaan tanda vital di peroleh :
TD 110/70 mmHg. HR: 78 x/m, RR :20 x/m, T : 38,2 C. pada pemeriksaan fisik tampak payudara
kemerahan. Panas dan nyeri tekan. Apakah konseling yang tepat pada kasus di atas?
a. Banyak istirahat
b. Bebat payudara
c. Kompres payudara
d. Periksa ke dokter obgyn
e. Tidak menyusui bayi
161. Ny. S umur 38 th G2P0 A1, datang ke rumah sakit dengan keluhan mau melahirkan,sebelumnya pasien
sudah dipimpin mengedan oleh bidan 3 jam yang lalu. KU lemah, kelelahan. Tekanan darah 90/60 mmHg,
nadi 110 x/m, suhu 39 C pemeriksaan dalam pembukaan 8 cm, kepala turun di hodge III, DJJ 168 x/m.
diagnosis Ny.S adalah …
a. Partus lama
b. Partus kasep
c. Partus macet
d. Partus lambat
e. Partus tak maju
162. Ny. Tukma umur 24 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan: habis melahirkan anak yang ke dua
2 hari yang lalu di bidan dengan jahitan perineum yang baik. Keadaan bayi Ny. Tukma sehat. Dari hasil
pemeriksaan fisik didapatkan : tekanan darah 110/70 mmHg, suhu 36,5 C, Respirasi 20 x/menit, nadi 88
x/menit. Tinggi fundus uteri pada 2 hari postpartum berada pada...
a. Pertengahan pusat simfisis
b. Setinggi pusat
c. 1-2 jari bawah pusat
d. 1-3 jari atas simfisis
e. 1-2 jari atas simfisis
163. Ny. Dwi umur 25 tahun, datang ke poliklinik, postpartum 6 hari. Dari pemeriksaan didapatkan hasil
TD: 110/70 mmHg, HR: 92 x/menit, T:38,4 C, RR: 24x/m, mengeluh: demam dan keluar cairan
pervaginam warna kuning kental dan berbau tidak enak. Ny. Dwi mengeluarkan lochea yang disebut..
a. Lochae alba
b. Lochae rubra
c. Lochae serosa
d. Lochae sanguinolenta
e. Lochae purulenta
164. Lochea yang normal pada post partum 1 hari disebut dengan
a. Lochae alba
b. Lochae rubra
c. Lochae serosa
d. Lochae sanguinolenta
e. Lochae purulenta
165. Seorang ibu melahirkan bayi dengan benjolan di kepala. Riwayat partus lama dengan kala II 2
jam 30 menit, dan BBL : 3200 gr. Penyebab benjolan pada kepala bayi adalah?
a. Makrosomia
b. Partus lama
c. CPD
d. Kelainan kongenital
e. Infeksi intrapartum
166. Wanita 35 thn G1P0A0 gravid 38 minggu, datang ke poliklinik dengan keluhan sakit perut tembus
kebelakang sejak pagi tadi, dan keluar lendir darah. Pada pemeriksaan dalam vagina didapatkan
pembukaan 6 cm, ketuban (+), penurunan kepala Hodge II, HIS 4x dlm 10 menit. Pada 1 jam
setelahnya didapatkan pada pemeriksaan dalam vagina, pembukaan 8 cm, ketuban(+), Hodge II,
HIS 3-4x dalam 10 menit. Tindakan apa yang dilakukan dokter?
a. Memecahkan ketuban
b. Menyuntikkan oksitosin
c. Memimpin persalinan
d. Menyiapkan alat persalinan
e. Melakukan informed consent
167. Perempuan post partum 3 hari datang diantar bidan dengan keluhan demam 40oC, TFU setinggi
pusat. Ibu saat ini masih menyusui bayinya. Diagnosisnya adalah?
a. Endometritis
b. Abses payudara
c. Mastitis
d. Ruptur uteri
e. Kala II lama
168. Wanita 25 tahun, melahirkan di bidan, tenaga mengedan ibu baik dengan his 3-4x dalam 10 menit dan
lama kontraksi/HIS 40detik, dengan taksiran berat badan bayi 4500g, saat kepala sudah lahir dan tidak
diikuti lahirnya bayi (turtle sign) TD 90/70, N 112x/m, T: 37,5 C. Apa penyebab bayi tidak lahir pada
kasus ini?
a. Partus yang lama
b. Infeksi intrapartum
c. Ruptur uteri
d. Distosia bahu
e. His tidak adekuat.
KY
169. Seorang wanita berusia 24 tahun telah menjalani kuretase mola datang ke poliklinik untuk kontrol.
Keluhan perdarahan tidak ada lagi, nafsu makan biasa dan pasien dalam keadaan baik, Pasien ini harus
dikonseling mengenai tanda keganasan mola bila terjadi hal sebagai berikut, kecuali :
a. Hasil PA Korio Ca
b. Beta HCG tetap tinggi selama lebih dari 4 minggu pasca evakuasi
c. Peningkatan persisten Beta HCG 6 bulan pasca evakuasi
d. Terjadi kehamilan pasca evakuasi
170. Seorang ibu umur 36 tahun, G3P2A0, datang ke pelayanan kesehatan mengeluh keluar flek-flek dari
kemaluan disertai gelembung-gelembung sebesar kacang hijau sampai buah anggur. Anamnesa
menemukan telat haid 2 bulan yang lalu, dan mengalami mual muntah yang lebih parah dari sebelumnya.
Pemeriksaan tanda vital dan antropometri dalam batas yang normal, HB 9 gram %, PPT +. TFU 3 jari
dibawah pusat, Ultrasonografi menunjukkan gambaran badai salju dan tidak terdapat janin. Apa diagnosa
yang paling tepat pada pasien ini :
a. Defek tabung saraf
b. Mola hidatidosa
c. KET
d. Mioma uteri
171. Seorang perempuan umur 27 tahun G1P0A0 datang dipapah oleh suaminya ke palayanan kesehatan,
mengeluh nyeri pada perutnya, disertai perut kembung, keluar flek darah dari kemaluan. Anamnesa
menemukan telat haid dua minggu yang lalu. Pemeriksaan tanda vital TD : 90/60 mmHg, nadi 100x/ menit,
Respirasi 28x/menit, suhu : 370C, dan ibu tampak kurang kooperatif. Adanya nyeri goyang porsio
saat dilakukan pemeriksaan dalam dan kuldosintesis positif. Apa diagnosa yang paling tepat pada pasien
tersebut :
a. Abortus insipiens
b. Hiperemesis gravidarum
c. Mola hidatidosa
d. Kehamilan ektopik terganggu
172. Seorang wanita 36 tahun datang dengan kehamilan ektopik terganggu, segera dilakukan tindakan
laparatomi cito.Organ genitalia bagian mana yang paling sering mengalami kehamilan ektopik :
a. Ampula tuba falopi
b. Ovarium
c. Serviks
d. Imbrie
173. Seorang perempuan umur 19 tahun datang diantar suaminya ke pelayanan kesehatan mengeluh mual
muntah lebih 10x, sampai tidak bisa makan dan minum dan aktivitasnya terganggu. Anamnesa
mendapatkan mengalami telad haid sebulan yang lalu. Pemeriksaan tanda vital : TD 90/60 mmHg, nadi
kecil dengan frekuensi 100x/menit, respirasi 28x/ menit, suhu 37,5OC dan ibu tampak pucat, berat badan
menurun dan nyeri ulu hati, turgor berkurang, lidah mengering dan mata cekung. Komplikasi yang terberat
yang mungkin terjadi pada pasien ini jika terlambat ditangani adalah :
a. Syok hipovolemik
b. Perdarahan pervaginam
c. Kejang
d. Akut abdomen
174. Seorang ibu usia 25 tahun G1P0A0 usia kehamilan 7 bulan, pagi hari datang ke klinik bersalin untuk
melakukan kunjungan ulang, ibu mengeluh sulit bernafas, sering pusing dan cepat lelah. Dari pemeriksaan
didapatkan konjungtiva pucat dan ujung kuku pucat. Diagnosis pada pasien ini adalah :
a. PPHD NYHA II
b. Anemia defisiensi besi
c. Preeklampsi
d. Hiperemesis gravidarum
175. Seorang wanita berusia 34 tahun, G2P1A0, hamil 10 minggu datang dengan keluhan perdarahan
pervaginam. Pasien mengeluh adanya nyeri abdomen atau kontraksi uterus. Ia mengaku sudah keluar
gumpalan seperti hati ayam. Dari pemeriksaan tampak OUE terbuka dan terdapat darah dan jaringan di
muara OUE . Diagnosis pada pasien ini adalah :
a. Abortus komplit
b. Abortus insipiens
c. Abortus iminens
d. KET
176. Seorang wanita berusia 42 tahun, G2P1A0, mengeluh perdarahan pervaginam Pasien mengeluh tidak
merasakan gerakan janin, namun sering merasa mual muntah. Dari pemeriksaan fundus uterus lebih besar
dari usia kehamilan, tidak ada DJJ dan ballotement negatif. Hal di bawah ini dapat dilakukan, kecuali :
a. USG
b. Pemeriksaan beta HCG
c. Pemeriksaan radiologi
d. Biopsi
177. Seorang perempuan berusia 32 tahun dirujuk dari bidan setelah melahirkan pervaginam. Perempuan
tersebut mengalami perdarahan 2 jam yang lalu setelah melahirkan seorang bayi dengan berat badan 3000
gram.
Pertanyaan:
Berapakah jumlah perdarahan yang dapat dikatakan sebagai perdarahan post partum?
Pilihan jawaban:
a. > 100cc
b. > 200cc
c. > 500cc
d. > 1000cc
e. > 2000cc
gram. Manakah jawaban dibawah yang tidak dapat menyebabkan perdarahan post partum?
a. Laserasi jalan lahir
b. Atonia uteri
c. Sisa plasenta
d. Gangguan bekuan darah
e. Haemoroid
gram. Jika atonia uteri terjadi pada kasus ini, berapakah pemberian dosis oksitosin yang harus diberikan?
a. 20 IU dalam 500 cc kristaloid
b. 10 IU dalam 500 cc kristaloid
c. 5 IU dalam 500 cc kristaloid
d. 10 IU dalam 1000 cc kiristaloid
e. 5 IU dalam 1000 cc kristaloid
180. Seorang wanita P4A0 berusia 41 tahun datang ke puskesmas setelah melahirkan normal di dukun.
Dari pemeriksaan luar didapatkan adanya jaringan keluar OUE. Keadaan ini disebut
a. Laserasi cervix
b. Inversio uteri
c. Plasenta previa
d. Atonia uteri
e. Solusio plasenta
Dari pemeriksaan luar didapatkan adanya jaringan keluar OUE. Jawaban dibawah tidak dapat menjadi
penyebab keadaan ini
a. implantasi abnormal plasenta
b. Manajemen aktif kala III yang salah
c. Plasenta akreta
d. Atonia uteri
e. Solusio plasenta
Dari pemeriksaan luar didapatkan adanya jaringan keluar OUE. Apa yang menjadi tatalaksana keadaan ini
a. Meminta pertolongan asisten
b. Persiapan transfusi darah tidak perlu disiapkan
c. Evaluasi untuk dilakukan spinal anestesi
d. Menginversikan uterus dengan menggunakan tangan
e. Jawaban a dan d benar
183. Keluhan perdarahan dari jalan lahir. Keluhan ini juga dirasakan 4 minggu yang lalu setelah
berhubungan intim. PF : TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m, nafas 20x/m, suhu 35.80C. Pemeriksaan obstetric
luar : letak kepala masih tinggi, DJJ 148x/m. Padapemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl. Tiga minggu kemudian
terjadi perdarahan banyak dan kehamilan diakhiri dengan SC. Saat menjalani observasi, terjadi perdarahan
banyak dari jalan lahir. Apakah penyebab yang paling mungkin?
a. Sisa plasenta
b. Perlukaan jalan lahir
c. Koagulopati
d. Anemia
e. Rupture uteri
184. Seorang perempuan 30 tahun G5P4A) hamil 32 minggu datang ke RS denan keluhan perdarahan dari
jalan lahir. Keluhan ini juga dirasakan 4 minggu yang lalu setelah berhubungan intim. PF : TD 110/80
mmHg, Nadi 80x/m, nafas 20x/m, suhu 35.80C. Pemeriksaan obstetric luar : letak kepala masih tinggi, DJJ
148x/m. Pada pemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl. Tiga minggu kemudian terjadi perdarahan banyak dan
kehamilan diakhiri dengan SC. Saat menjalani observasi, terjadi perdarahan banyak dari jalan lahir.
Apakah langkah untuk mengatasi penyebab yang paling mungkin?
a. Kuretase
b. Hecting laserasi
c. Transfusi darah
d. Manual plasenta
e. Pemberian misoprostol
185. Seorang wanita 30 tahun, P2A0 datang dengan keluhan perdarahan pasca melahirkan, persalinan
ditolong oleh dukun. BB bayi 3800 gram, terdapat robekan perineum sampai mengenai 50% otot anus.
Apa langkah yang dapat diambil oleh seorang dokter umum sesuai kompetensinya?
a. Hecting laserasi
b. Rujuk ke spesialis obstetri ginekologi
c. Evaluasi perdarahan
d. Tampon dengan menggunakan kassa
e. Pulangkan pasien
186. Ny. N, 31 tahun, PI A0, post partum hari ke-2, dengan persalinan spontan, Namun bayi meninggal
karena gagal nafas. Saat ini payudara terlihat membesar, dan teraba tegang, kemerahan dan nyeri berdenyut.
Ny. N menangis bila teringat bayinya, Namun mampu berkomunikasi dengan baik dan kooperatif. Dibawah
ini diagnosa yang tepat untuk Ny. N adalah
a. Mastitis
b. Postpartum blues
c. Infeksi puerpuralis
d. Bendungan payudara
e. Abses payudara
187. Ny. N, 31 tahun, PI A0, post partum hari ke-2, dengan persalinan spontan, Namun bayi meninggal
karena gagal nafas. Saat ini payudara terlihat membesar, dan teraba tegang, kemerahan dan nyeri berdenyut.
Ny. N menangis bila teringat bayinya, Namun mampu berkomunikasi dengan baik dan kooperatif.
Tindakan yang dapat dilakukan untuk mengurangi keluhan Ny. N adalah
a. Kompres hangat
b. Kompres dingin
c. Masase payudara
d. Kompres hangat dan dingin secara bergantian
e. Aspirasi abses
188. Seorang ibu, usia 28 tahun, melahirkan normal 4 hari yang lalu datang ke BPM mengeluh payudara
terasa berat, agak keras, dan sedikit nyeri jika disentuh, pemberian ASI pada bayinya diajari oleh
mertuanya. Hasil pemeriksaan: TD: 110/70mmhg, Suhu: 37,5⁰ C, RR: 20x/I, Pols: 82x/I, tampak putting
susu teregang, payudara keras dan bengkak. Apakah diagnosis pada kasus di atas?
a. Postpartum infeksi nifas
b. Postpartum 4 hari normal
c. Postpartum dengan mastitis
d. Postpartum abses payudara
e. Postpartum bendungan payudara
189. Seorang ibu, usia 25 tahun melahirkan anak pertama 5 jam yang lalu di BPM, mengatakan khawatir
ASI tidak cukup untuk kebutuhan bayinya, hasil pemeriksaan tanda-tanda vital dalam batas normal,
keadaan umum baik. Apakah konseling yang paling tepat pada ibu tersebut?
Rencana tindakan adalah....
a. Konseling tentang keadaan ibu
b. Konseling tentang keadaan bayi
c. Konseling tentang pemberuan ASI awal
d. Konseling tentang pemberian susu formula
e. Konseling tentang pemberian makanan tambahan
190. Seorang ibu, usia 25 tahun, melahirkan 10 hari yang lalu datang ke BPM mengeluh payudara bengkak,
warna kulit merah mengkilap, nyeri tekan, demam sudah 3 hari. Hasil pemeriksaan: TD:110/70 mmhg,
pernapasan 22x/i, nadi 90x/i, suhu 38⁰ C, payudara tampak merah dan keras, uterus tidak teraba,
pengeluaran pervaginam lochea serosa. Apakah diagnosis kasus di atas?
a. Mastitis
b. Infeksi nifas
c. Bendungan ASI
d. Abses payudara
e. Sepsis puerperalis
191. Seorang perempuan usia 23 tahun, melahirkan anak pertama 6 jam yang lalu di BPM. Berat bayi 2800
gram. Ibu mengeluh lelah, perut mules dan belum BAK. Hasil pemeriksaan tanda-tanda vital normal, TFU
2 jari di bawah pusat, lochea berisi darah segar. Berapakah berat uterus normal pada ibu saat ini?
a. 50 g
b. 250 g
c. 350 g
d. 500 g
e. 700 g
192. Ny. Rina 27 tahun datang ke IGD dengan perut kencang-kencang sejak 7 jam yang lalu. Ibu
mngetakan keluar lendir bercampur darah, keluar air-air (-). Pada pemeriksaan didapakan pembukaan 2
cm, ketuban utuh, presentasi kepala. Diagnosis yang tepat untuk menggambarkan keadaan Ny. Rina
adalah
a. Belum inpartu
b. Inpartu kala I fase laten
c. Inpartu kala I fase aktif
d. Kala II
e. Inpartu kala I memanjang
193. Ny. Rina, G2P1A0, saat ini pada pemeriksaan didapakan pembukaan 2 cm, ketuban utuh, presentasi
kepala. Dalam 3 jam lagi, pembukaan sekvik pada Ny. Rina diharapkan menjadi :
a. 2
b. 3
c. 4
d. 5
e. 6
194. Ny. Meri, G1P0A0, datang ke IGD dengan keluhan perut mules yang kadang-kadang timbul. Pada
pemeriksaan dalam portio tebal, lunak dan belum ada pembukaan. Dari HPHT 23-6-2015
Berdsarkan perhitungan, tanggal perkiraan persalinan Ny. Meri yaitu
a. 28-2-2016
b. 29-2-2016
c. 30-3-2016
d. 02-3-2016
e. 03-3-2016
195. Pada persalinan, setelah bayi lahir, segera lakukan manajemen aktif kala III.
Urutan yang tepat dalam manajemen aktif kala III yaitu :
a. Peregangan tali pusat terkendali-injeksi oksitosin-masase fundus uterus
b. Injeksi oksitosin – masase fundus uteri – peregangan tali pusat terkendali
c. Injeksi oksitosin –peregangan tali pusat terkendali - masase fundus uteri –
d. Drip oksitosin – masase fundus uteri – peregangan tali pusat terkendali
e. Masase fundus uteri - Injeksi oksitosin –peregangan tali pusat terkendali
196. Seorang wanita 25 tahun, G1P0A0, hamil 38 minggu, datang ke BPS pukul 08.00 WIB, mengeluh
perut terasa mulas, hasil pemeriksaan : KU baik, TD : 110/70 mmHg, Nadi 80x/menit, respirasi 24x/menit,
TFU 2 jari bawah processus xiphoideus (30 cm), letak memanjang, punggung kiri, terbawah kepala, kepala
sudah masuk 3/5, his 2x/10’/30”. TBJ 2635 gram, hasil VT pembukaan serviks 4 cm, selaput ketuban masih
utuh. Kapan kita lakukan evaluasi kemajuan persalinannya
a. 0.5 jam kemudian
b. 1 jam kemudian
c. 2 jam kemudian
d. 3 jam kemudian
e. 4 jam kemudian
197. GI P0 A0 umur 23th hamil 39 mgg datang ke BPS bersama suami pukul 11.00WIB dengan keluhan
perut mules menjalar ke pinggang, sejak pukul 06.00 WIB dan mengeluarkan lendir darah. Hasil
pemeriksaan VT pembukaan 4 cm, Ketuban utuh, penurunan pada hodge II. His 2x/10mnt lama 30 dtk
Data yang mendukung untuk dapat segera dicatat dalam partograf adalah :
a. Merasakan kenceng-kenceng
b. Mengeluarkan lendir darah
c. Pembukaan 4 cm
d. Penurunan kepala Hodge II
e. Kontraksi 2x/10 lamanya 30 detik
198. Wanita G2P1A0 sudah di RB annisa sejak 4 jam yang lalu, mengeluh ingin meneran dan ingin buang
air besar, setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan pembukaan lengkap, Ketuban pecah air ketuban jernih,
perineum menonjol dan penolong sudah siap, pencatatan yang tepat pada kolom partograf, melihat data air
ketuban adalah :
a. D
b. M
c. J
d. U
e. H
199. Wanita G2P1A0 sudah di RB annisa sejak 4 jam yang lalu, mengeluh ingin meneran dan ingin buang
air besar, setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan pembukaan lengkap, Ketuban pecah air ketuban jernih,
perineum menonjol dan penolong sudah siap. Berdasarkan kasus diatas Wanita G2 P1 A0 inpartu kala II,
data yang menunjukkan adalah :
a. Ibu ingin meneran
b. Pembukaan lengkap
c. Ar ketuban pecah
d. Penolong sudah siap
e. Rasa ingin buang air besar
200. Ny. A umur 26 tahun, datang ke BPS. Ny.M mengatakan ingin melahirkan. Anak pertama meninggal
usia 3 tahun, anak ke-2 lahir kembar hidup dan belum pernah keguguran. Setelah dilakukan pemeriksaan
jam 10.00 WIB didaptkan hasil TD: 110/70 mmHg, N:84x/menit, S: 36,7ºC, RR: 20x/menit, TFU:36 cm,
puki, preskep, DJJ (+) 140x/menit, VT:3cm, KK (+),lendir darah (+),penurunan kepala 3/5. Dalam 4 jam
kemudian dilakukan pemeriksaaan dalam, hasil yang diharapkan yaitu :
a. Pembukaan 4 cm
b. Pembukaan 5 cm
c. Pembukaan 6 cm
d. Pembukaan 7 cm
e. Pembukaan 8 cm
201. Ny.I, 30 tahun G2P1AO, datang ke BPS jam 08.00 WIB, mengeluh Keluar air-air (+), R/ perut mules,
menjalar ke pinggang sejak jam 05.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 120/80mmHg, Nadi:
84x/menit, R:20x/menit, TFU 33 cm. hasil VT pembukaan 4 cm, penurunan kepala pada H II, Periksa
kembali pada jam
Pilihan jawaban:
a. 10
b. 11
c. 12
d. 13
e. 14
202. Ny.I, 30 tahun G2PIAO, datang ke BPS jam 08.00 WIB, mengeluh kenceng-kenceng sejak jam
05.00 WIB. Hasil pemeriksaan KU: baik, TD: 120/80mmHg, Nadi: 84x/menit, R:20x/menit, TFU 34cm.
hasil VT pembukaan 5cm, penurunan kepala pada H II, KK utuh. Dua jam kemudian ibu tampak ingin
mengedan, ketuban pecah spontan jernih. Tindakan yang dilakukan adalah
Pilihan jawaban:
a. Periksa DJJ
b. Anjurkan ibu miring kiri
c. Siapkan alat dan persalinan
d. Lakukan pemeriksaan dalam
e. Lakukan kateterisasi
203. Seorang primigravida datang ke BPS pada usia kehamilan 39 minggu dengan keluhan kenceng-
kenceng sering sejak tadi malam. Dari hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan 8 cm, His 4x/10’/40”
Ketuban (+), kepala turun di HII. Untuk memantau kemajuan persalinan digunakan lembar
Pilihan jawaban:
a. Catatan medik
b. Partograf
c. Portofolio
d. Ultrasonografi
e. Cardiotokografi
Seorang primigravida datang ke BPS pada usia kehamilan 39 minggu dengan keluhan kenceng-kenceng
sering sejak tadi malam. Dari hasil pemeriksaan didapatkan pembukaan 8 cm, His 4x dalam 10 menit 40
detik, KK (+), kepala turun di HII. Setelah di evaluasi, ibu menyatakan ingin meneran. Tindakan
selanjutnya adalah
Pilihan jawaban:
a. Memecahkan ketuban
b. Memimpin persalinan
c. Memastikan pembukaan lengkap
d. Menganjurkan ibu untuk mengatur pernafasan
e. Minta ibu miring ke kiri
204. Seorang wanita G2P1A0 24 tahun hamil 38 minggu, datang ke tempat bidan dengan keluhan perut
terasa mulas sering sejak pagi, mengeluarkan lendir darah, dari hasil pemeriksaan didapatkan hasil
pembukaan 5 cm, KK (+) kepala turun di HII,His 4x dalam 10 menit. Pasien ini termasuk dalam kondisi :
a. Inpartu Kala I fase laten
b. Inpartu Kala I fase aktif akselerasi
c. Inpartu Kala I fase aktif deselerasi
d. Inpartu Kala I fase aktif dilatasi maksimal
e. Belum inpartu
205. Seorang perempuan 30 tahun G5P4A0 hamil 34 minggu datang ke RS denan keluhan keluar air-air.
Keluhan ini mulai dirasakan 1 hari yang lalu setelah berhubungan intim. PF : TD 110/80 mmHg, Nadi
80x/m, nafas 20x/m, suhu 35.80C. Pemeriksaan obstetric luar : letak kepala masih tinggi, DJJ I 148x/m.
DJJ II 134 x/m. Padapemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl. Pada pemeriksaan USG, didapatkan conjoined
twins thoracopagus. Dari proses embriologis, pemisahan pada kembar jenis ini terjadi pada?
a. Kurang dari 3 hari pertama
b. 4-8 hari
c. 8-14 hari
d. Setelah terbentuk lempeng embrionik
e. Kurang dari 2 hari pertama
DJJ II 134 x/m. Padapemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl. Pada pemeriksaan USG, didapatkan conjoined
twins thoracopagus. Apakah ada hubungan antara KPD pada kasus ini dengan kehamilan gandanya?
a. KPD merupakan salah satu komplikasi maternal kehamilan ganda
b. KPD dan kehamilan ganda merupakan dua proses patologis kehamilan yang tidak berhubungan
satu sama lain
c. Mungkin saja berhubungan
d. A dan B benar
e. Bukan salah satu di atas
DJJ II 102 x/m. Pada pemeriksaan USG, didapatkan kehamilan ganda dengan twin-to twin transfusion
syndrome (TTTS). Berikut ini benar mengenai TTTS, kecuali?
a. terutama pada plasenta monokorion
b. Donor twin = kecil, pucat, dehidrasi (IUGR), oligohidramnion (karena oliguria), mati karena
gagal jantung anemia
c. 10% dari monozygot
d. Recipient twin =pletorik, edematous, hipertensi, ascites, kernicterus (perlu amniocentesis untuk
bilirubin), hati membesar, polihidramnion (karena poliuria), mati karena gagal jantung kongestif
dan jaundice
e. terutama pada plasenta dikorion
80x/m, nafas 20x/m, suhu 35.80C. Pemeriksaan obstetric luar : letak kepala masih tinggi, DJJ I
90x/m. DJJ II 102 x/m. Pada pemeriksaan USG, didapatkan kehamilan ganda dengan jenis kelamin
janin I dan II yang berbeda. Berikut ini pernyataan yang benar yaitu?
a. Kembar jelas berasal dari dua telur
b. Kembar bisa dari satu telur, bisa dari dua telur
c. Kembar berasal dari satu telur
d. Monochorion monoamnion
e. Bukan salah satu di atas
80x/m, nafas 20x/m, suhu 35.80C. Pemeriksaan obstetric luar : presentasi kepala-presentasi kepala, DJJ
I 90x/m. DJJ II 102 x/m. Pada pemeriksaan USG, didapatkan kehamilan ganda dengan jenis kelamin
janin I dan II yang berbeda. Dari tipe kehamilan ganda, yang paling sering dijumpai adalah?
a. Presentasi kepala – presentasi kepala
b. Presentasi bokong – presentasi kepala
c. Presentasi kepala – presentasi bokong
d. Presentasi bokong – presentasi bokong
e. Letak lintang – letak lintang
210. Seorang perempuan 30 tahun G5P4A0 hamil 32 minggu datang ke RS dengan keluhan keluar air-air
dari jalan lahir. Keluhan ini juga dirasakan sejak 1 hari yang lalu setelah berhubungan intim. PF : TD
110/80 mmHg, Nadi 80x/m, nafas 20x/m, suhu 35.80C. Pemeriksaan obstetric luar : letak kepala masih
tinggi, DJJ 148x/m. Pada pemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl. Pemeriksaan apa yang dilakukan untuk
menegakkan diagnosis ketuban pecah dini adalah, kecuali?
a. Riwayat sebelumnya
b. Pemeriksaan dengan spekulum steril
c. Cairan terkumpul di fornik posterior
d. Pemeriksaan pH cairan
e. Tes progesteron
dari jalan lahir, banyaknya 3x ganti kain basah. Keluhan ini dirasakan sejak 3 jam yang lalu setelah
berhubungan intim. PF : TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m, nafas 20x/m, suhu 35.80C. Pemeriksaan
obstetric luar : letak kepala masih tinggi, DJJ 98x/m. Pada pemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl.
Pemeriksaan USG didapatkan anhidramanion. Komplikasi pada fetus pada kasus ini kemungkinan
besar disebabkan oleh:
a. Infeksi fetus
b. Infeksi ibu
c. Kompresi atau prolaps tali pusat
d. Insufisiensi uteroplasenter
e. Trauma
dari jalan lahir, banyaknya 1x ganti kain basah. Keluhan ini dirasakan sejak 2 minggu yang lalu setelah
berhubungan intim. Os baru memeriksakan diri ke dokter karena gerakan bayinya mulai dirasakan
melemah. PF : TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m, nafas 20x/m, suhu 35.80C. Pemeriksaan obstetric luar
: letak kepala masih tinggi, DJJ 98x/m. Pemeriksaan USG didapatkan anhidramnion, deformitas pada
keempat ekstremitas janin, hipoplasia paru janin, akan tetapi tidak dijumpai agenesis renal. Komplikasi
pada fetus pada kasus ini disebut:
a. Potter sequence
b. Potter syndrome
c. Eissenmenger syndrome
d. Asherman syndrome
e. Mayer Rockitansky Syndrome
: letak kepala masih tinggi, DJJ 98x/m. Pemeriksaan USG didapatkan anhidramnion, deformitas pada
keempat ekstremitas janin, hipoplasia paru janin, akan tetapi tidak dijumpai agenesis renal. Keputusan
obstetris pada kasus ini adalah:
a. Terminasi kehamilan
b. Ekspektatif
c. Konservatif
d. Terapi intrauterine
e. Amnioinfusion
: letak kepala masih tinggi, DJJ 98x/m. Pemeriksaan USG didapatkan anhidramnion. Pemeriksaan
laboratorium dijumpai CRP + 50. Komplikasi pada pasien ini adalah:
a. Gawat janin
b. Infeksi intrapartum
c. Gawat janin dan infeksi intrapartum
d. Potter syndrome
e. Potter sequence
215. Seorang perempuan 15 tahun mengeluh mulai merasakan dorongan seksual. Dia meminta saran kapada
anda selaku dokter untuk mengatasinya. Saran yang bisa anda berikan adalah, kecuali?
a. Meningkatkan keimanan kepada Tuhan dengan aktif dalam kegiatan keagamaan
b. Olah raga
c. Menyalurkan hobi
d. Berani berkata TIDAK thd diri sendiri dan teman jika diajak behubungan seksual
e. Ikut bersama teman-teman pergi ke tempat-tempat yang rawan godaan
216. Anda selaku dokter umum di suatu Puskesmas, diminta memberikan penyuluhan mengenai tips-tips
untuk mencegah terjadinya seks pra-nikah. Maka nasehat yang anda berikan adalah, kecuali:
a. Sesekali kontak dengan pornografi mungkin tidak apa
b. Bakti sosial dan kunjungi orang sakit
c. Olahraga
d. Jangan membiarkan zone erotik dirangsang
e. Tanamkan nilai keimanan, moral, dan susila sejak dini agar tumbuh kemampuan mengendalikan
rangsangan seksual
217. Anda selaku dokter umum di suatu Puskesmas, diminta memberikan penyuluhan mengenai bahaya
hubungan seks bebas. Maka nasehat yang anda berikan adalah, kecuali:
a. Hamil sebelum menikah
b. Kalau hamil, bisa dilakukan aborsi kok
c. Drop out dari sekolah
d. Merugikan wanita karena dianggap kesuciannya rendah
e. Konflik batin dalam diri  perasaan berdosa
218. Anda selaku dokter umum di suatu Puskesmas, diminta memberikan penyuluhan mengenai penyakit
menular seksual yang mungkin terjadi akibat seks bebas. Maka jawaban anda adalah, kecuali:
a. Sifilis
b. Gonore
c. Cutaneous Larva migrans
d. Herpes
e. HIV / AIDS
219. Anda selaku dokter umum di suatu Puskesmas, diminta memberikan penyuluhan mengenai
kemungkinan yang terjadi bila remaja hamil / menikah muda. Maka nasehat yang anda berikan adalah,
kecuali:
a. Ibu muda pada waktu hamil kurang memperhatikan kehamilannya termasuk kontrol kehamilan
b. Risiko kehamilan (ibu & janin)
c. Ibu muda pada waktu hamil sering mengalami risiko
d. Berakibat pada kematian ibu
e. Risiko menderita kanker di masa yang akan datang sama saja dengan bila hamil atau menikah
setelah dewasa
220. Anda selaku dokter umum di suatu Puskesmas, diminta memberikan penyuluhan mengenai dampak
terjadinya seks pra-nikah pada keluarga. Maka nasehat yang anda berikan adalah, kecuali:
a. Aib keluarga
b. Keluarga masih permisif, sehingga masih bisa dimaafkan
c. Beban ekonomi keluarga bertambah
d. Pengaruh Kejiwaan anak yang dilahirkan
e. tekanan masyarakat sekitar (ejekan dll)
221. Anda selaku dokter umum di suatu Puskesmas, diminta memberikan penyuluhan mengenai dampak
terjadinya seks pra-nikah pada masyarakat. Maka nasehat yang anda berikan adalah, kecuali:
a. Tingkat remaja putus sekolah tidak berubah
b. Beban ekonomi masyarakat bertambah
c. Derajat kesehatan menurun
d. AKI dan AKB meningkat
e. Kualitas masyarakat menurun
222. Anda selaku dokter umum di suatu Puskesmas, diminta memberikan penyuluhan mengenai
mengapa remaja harus memahami kesehatan reproduksi. Maka penjelasan yang anda berikan
adalah, kecuali:
a. Remaja 1/5 penduduk Indonesia, 1/5 penduduk dunia
b. Remaja sekarang, pemimpin masa depan
c. Alat reproduksi, titik rawan yang dapat menyebabkan kerusakan
d. Serangan Globalisasi
e. Nilai strategis remaja tidak terlalu besar dibandingkan dengan golongan usia lain
223. Seorang perempuan 30 tahun G5P4A0 hamil 37 minggu datang ke RS dengan keluhan susah
bernapas. Keluhan ini mulai dirasakan 1 minggu ini. PF : TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m, nafas
20x/m, suhu 35.80C. Pemeriksaan obstetric luar : letak kepala masih tinggi, DJJ 148x/m. Pada
pemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl. Pada pemeriksaan USG didapatkan AFI 25 cm. Apakah diagnosis
pasien ini?
a. Polihidramnion
b. Oligohidramnion
c. Anhidramnion
d. Infeksi intrauterine
e. Rupture uteri
pemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl, HbA1C 10. Pada pemeriksaan USG didapatkan AFI 25 cm.
Apakah penyebab kelainan cairan amnion pada kasus ini?
a. Non-immune hydrops
b. Diabetes
c. Fetal infection
d. Fetal Anomalies
e. Idiopathic
pemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl, HbA1C 10. Pada pemeriksaan USG didapatkan AFI 25 cm, dan
anensefali. Bagaimana anensefali dapat menyebabkan kelainan cairan amnion pada kasus ini?
a. Masalah dengan proses menelan
b. Masalah dengan penyerapan pada saluran cerna
c. Peningkatan miksi
d. Berkurangnya ADH
e. C dan D benar
226. Seorang perempuan 30 tahun G5P4A0 hamil 37 minggu datang ke RS dengan keluhan gerakan
bayi melemah. Keluhan ini mulai dirasakan 1 hari ini. PF : TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m, nafas
pemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl. Pada pemeriksaan USG didapatkan AFI 4 cm. Apakah diagnosis
pasien ini?
a. Polihidramnion
b. Oligohidramnion
c. Anhidramnion
d. Infeksi intrauterine
e. Rupture uteri
227. Seorang perempuan 30 tahun G5P4A0 hamil 43 minggu datang ke RS dengan keluhan gerakan
bayi melemah. Keluhan ini mulai dirasakan 1 hari ini. PF : TD 110/80 mmHg, Nadi 80x/m, nafas
pemeriksaan lab Hb 12,8 mg/dl. Pada pemeriksaan USG didapatkan AFI 4 cm. Apakah
kemungkinan penyebab kelainan cairan amnion pada pasien ini?
a. Postdate
b. Fetal Anomalies
c. IUGR
d. KPD
e. Ibu yang menggunakan ACE inhibitors
228. Seorang perempuan usia 18 tahun dengan G1P0A0datang ke puskesmas diantar keluarga. Menurut
pengakuan, Os sudah mules-mules dan keluar darah lendir. Dari hasil pemeriksaan luar didapatkan TFU
pertengahan procesus xyphoideus – pusat, memanjang, puki, kepala, Ʉ 4/5, his 2x/10’/20”, djj 140 x/mnt,
tbj 2480 g. Dari pemeriksaan inspekulo didapatkan portio livide, OUE terbuka, fluor (-), fluxus (+), darah
tak aktif. Dari pemeriksaan dalam didapatkan portio lunak, posterior, Ɵ 2 cm, eff 100%, kepala, H I-II, Ʉ
4/5, ketuban (+), penunjuk SSL.
Dari kasus di atas, diagnosisyang tepat adalah?
A. Kehamilan preterm
B. Kehamilan aterm
C. Kehamilan postterm
D. Kehamilan postdat
229. Seorang wanita usia 17 tahun datang ke tempat saudara. Os mengaku perut sudah mules-mules yang
menjalar ke pinggang serta keluar darah lendir. Dari hasil pemeriksaan HPHT didapatkan usia kehamilan
34 minggu. Pada pemeriksaan luar didapatkan TFU pertengahan processus xyphoideus – pusat,
memanjang, puka, kepala, Ʉ 4/5, his 2x/10’/15”, djj 130 x/mnt, tbj 2325 g. Dari pemeriksaan inspekulo
didapatkan portio livide, OUE terbuka, fluor (-), fluxus (+), darah tak aktif. Dari pemeriksaan dalam
didapatkan portio lunak, posterior, Ɵ 1 cm, eff 100%, kepala, H I-II, Ʉ 4/5, ketuban (+), penunjuk SSL.
Kemudian Os melahirkan tanpa intervensi dari medis. Dari kasus di atas, diagnosisyang tepat adalah?
A. Kehamilan preterm idiopatik
B. Kehamilan preterm idiologik
C. Kehamilan preterm iatrogenik
D. Kehamilan preterm insufisiensi
E. Kehamilan preterm induksi
230. Seorang wanita usia 23 tahun dengan suami datang berobat. Dari hasil pemeriksaan HPHT didapatkan
usia kehamilan 36 minggu. Os sudah mengeluh sakit di bagian perut terus-menerus. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan kelainan pada bayinya. Kemudian Saudara berusaha melahirkan bayi yang dikandungnya
dengan obat-obatan. Dari kasus di atas, diagnosisyang tepat adalah?
A. Kehamilan preterm idiopatik
B. Kehamilan preterm idiologik
C. Kehamilan preterm iatrogenik
D. Kehamilan preterm insufisiensi
E. Kehamilan preterm induksi
231. Ibu dengan G2P1A0 hamil 33 minggu . Os mengaku perut sudah mules-mules yang menjalar ke
pinggang namun masih hilang timbul. Dari riwayat kehamilan sebelumnya, Os mengaku melahirkan kurang
bulan. Pemeriksaan luar didapatkan TFU pertengahan processus xyphoideus – pusat, memanjang, puka,
kepala, penurunan 5/5, his 1x/10’/10”, djj 135 x/mnt, tbj 2325 g. Dari pemeriksaan inspekulo didapatkan
portio livide, OUE tertutup, fluor (-), fluxus (+), darah tak aktif. Dari kasus di atas, terapi tokolitik yang
kita berikan adalah?
A. Oksitosin
B. Nifedipin
C. Magnesium sulfat
D. Misoprostol
E. Kortikosteroid
232. Ibu dengan G2P1A0 hamil 33 minggu. Os mengaku perut sudah mules-mules yang menjalar ke
portio livide, OUE tertutup, fluor (-), fluxus (+), darah tak aktif. Dari kasus di atas, terapi pematangan paru
yang kita berikan adalah?
A. Oksitosin
B. Nifedipin
C. Magnesium sulfat
D. Misoprostol
E. Kortikosteroid
234. Ibu dengan G2P1A0 hamil 33 minggu. Os mengaku perut sudah mules-mules yang menjalar ke
portio livide, OUE tertutup, fluor (-), fluxus (+), darah tak aktif.
Dari kasus di atas, terapi non farmakologis yang kita berikan adalah?
A. Senam hamil
B. Induksi persalinan
C. Augmentasi persalinan
D. Tirah baring
E. Seksio cesarea
235. Seorang ibu melahirkan anak pertama. Dari pemeriksaan ibu, diketahui kehamilannya kurang bulan.
Selama ini, ibu tidak pernah kontrol kehamilannya. Dari kasus di atas, risiko yang dihadapi oleh bayi yang
lahir prematur adalah?
A. Bronchopulmonary dysplasia
B. Cerebral palsy
C. Cidera pleksus brachialis
D. Fraktura klavikula
E. Intra uterine growth restriction
pengakuan, Os sudah mules-mules dan keluar darah lendir. Dari anamnesis didapatkan HPHT 43 minggu.
Dari hasil pemeriksaan luar didapatkan TFU 2 jari dibawah procesus xyphoideus, memanjang, puki, kepala,
Ʉ 4/5, his 2x/10’/20”, djj 152 x/mnt, tbj 3200 g. Dari kasus di atas, diagnosisyang tepat adalah?
B. Kehamilan aterm
D. Kehamilan postdate
E. Kehamilan dismaturitas
pengakuan, Os sudah mules-mules dan keluar darah lendir. Dari anamnesis didapatkan HPHT 43 minggu.
Dari hasil pemeriksaan luar didapatkan TFU 2 jari dibawah procesus xyphoideus, memanjang, puki, kepala,
Ʉ 4/5, his 2x/10’/20”, djj 152 x/mnt, tbj 3200 g. Dari kasus di atas, tatalaksana yang tepat adalah?
A. Melahirkan di rumah
B. Melahirkan di bidan
C. Melahirkan di puskesmas
D. Melahirkan di rumah sakit
E. Melahirkan di dukun
238. Kehamilan yang berlangsung sampai 42 minggu (294 hari) atau lebih, dihitung dari hari pertama haid
terakhir menurut rumus naegle dengan siklus haid rata-rata 28 hari (WHO 1977, FIGO 1986) disebut?
B. Kehamilan aterm
D. Kehamilan postdate
E. Kehamilan dismaturitas
239. Ny. Ani, post partum 30 menit setelah bayi lahir, plsenta masih belum lahir, setelah manajemen aktif
kala III. Setelah dilakukan manual plasenta, plasenta baru terlepas. Kemungkinan kelainan plasenta pada
pasien ini adalah
a. Plasenta accreta
b. Plasenta increta
c. Plasenta perkreta
d. Plasenta succenteria
e. Macroplasenta
240. Wanita 40 tahun, G2P1A0 hamil 30 minggu melakukan control rutin. Kehamilan pertamanya terjadi
10 tahun yang lalu dan tanpa komplikasi, melahirkan spontan pada usia gestasi 40 minggu dengan berat
lahir 3100g. Selama kehamilan ini, tidak memiliki keluhan, tidak merokok. TD 120/80 mmHg, FUT 25 cm.
Apa yang paling mungkin penyebab penurunan ukuran fundus uteri pada pasien ini?
a. Multiple gestation
b. Hydramnios
c. Fetal growth restriction
d. Adanya mioma uteri pada uterus
e. Massa pada ovarium
241. Wanita 38 tahun, G4P3A0 hamil 33 minggu, diperiksa memiliki tinggi fundus uteri 29 cm. Pada
pemeriksaan USG, EFW pada persentil kelima sesuai usia gestasi, pemeriksaan biometri BPD dan lingkar
perut sesuai usia gestasi. Apa yang menyebabkan symmetric growth restriction pada pasien ini?
a. Nutritional deficiencies
b. Chromosome abnormalities
c. Hypertension
d. Uteroplacental insufficiency
e. Gestational diabetes

B. Perlukaan Jalan Lahir

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

B. Perlukaan Jalan Lahir

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

AF

14. Urutan tatacara bladder training yang tepat adalah :

20. Durasi normal siklus menstruasi adalah:

21. Menstruasi dikatakan normal apabila

A. Diet cukup protein, rendah karbohidrat, lemak & garam

A. Tersedia antidotum Ca glukonas

A. Nyeri kepala hebat

A. Proteinuria < 5 gr/24 jam

49. Metode kontrasepsi yang disarankan sesuai dengan kondisi Ny N adalah.............

53. Tujuan KB untuk keluarga Ny T adalah untuk …

54. Metode yang dianjurkan untuk Ny T adalah …

A. Tidak semua pasien harus puasa preop

102. Modalitas terapi utama pada penderita ini ;

106. Sumber utama Estrogen Pada Pasien no 7

a. Kortikosteroid oral dan menyetop pengguanaan spray vagina

a. Metronidazol 250 mg, 2x sehari, selama 7 hari

a. Chlamidia trachomatis, doxycycline 100mg

Apa penyebab dan tatalaksana yang tepat pada kasus ini?

122. Mikroorganisme tersering yang menyebabkan penyakit inflamasi pelvis adalah…

b. Cefotetan 2 mg IV setiap 12 jam, ditambah Doxycycline 100 g setiap 12 jam

c. Cefotetan 4 mg IV setiap 12 jam, ditambah Doxycycline 100 mg setiap 12 jam

d. Cefotetan 4 g IV setiap 12 jam, ditambah Doxycycline 100 mg setiap 8 jam

e. Cefotetan 4 g IV setiap 8 jam, ditambah Doxycycline 100 mg setiap 8 jam

138. Pasien didiagnosis kehamilannya mengalami oligohidramnion bila:

Penyebab kematian janin berdasarkan USG adalah:

- Uterus bentuk dan ukuran normal

Diagnosis pada ibu ini adalah :

141. Tatalaksana yang tepat bagi pasien ini adalah:

Anda mungkin juga menyukai