Anda di halaman 1dari 12

Lampiran 3 Vignette

VIGNETTE 1

TINJAUAN Area kompetensi bidan :


1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan

TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
3 a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan berusia 30 tahun datang ke Rumah Sakit diantar
suami mengeluh sesak, pusing disertai muntah. Ibu mengatakan
sebelumnya mengkonsumsi makanan jenis seafood. Hasil pemeriksaan
TD: 90/80 mmHg, N: 76x/m RR: 16x/i, pemeriksaan fisik konjungtifa,
telapak tangan dan sekitar mulut tampak pucat.
Pertanyaan Apakah tindakan awal yang tepat pada kasus tersebut?

Pilihan jawaban a. Ventilasi 2X


b. Injeksi Difenhidramine hcl
c. RJP
d. Memasang O2, posisikan kepala ekstensi, membebaskan jalan
nafas
e. Pasang Infus

Kunci d. Memasang O2, posisikan kepala ekstensi, membebaskan jalan nafas


Penulis soal Nurhana Ruslan
Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Manuaba. 2013. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan Obstetri
Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta : EGC.
Fauziah, Y. 2012. Obstetri Patologi untuk Mahasiswa Kebidanan dan
Keperawatan. Yogakarta : Nuha Medika.
Fadlun, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba
Medika.

VIGNETTE 2
TINJAUAN Area kompetensi bidan :
1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan

TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
3 a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan berusia 30 tahun hamil 29 minggu datang ke Klinik
Permata mengeluh sesak, pusing disertai muntah. Ibu mengatakan
sebelumnya mengkonsumsi makanan jenis seafood. Hasil pemeriksaan TD:
90/80 mmHg, N: 76x/m RR: 16x/i, pemeriksaan fisik konjungtifa, telapak
tangan dan sekitar mulut tampak pucat.

Pertanyaan Apakah kemungkinan diagnosis yang ditegakkan oleh bidan?


Pilihan jawaban a. Hiperemesis
b. Hipotensi
c. Anemia
d. Syok Hemoragik
e. Syok Anafilaktik
Kunci e. Syok Anafilaktik
Penulis soal Nurhana Ruslan
Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Sumber Manuaba. 2013. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan Obstetri
Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta : EGC.
Fauziah, Y. 2012. Obstetri Patologi untuk Mahasiswa Kebidanan dan
Keperawatan. Yogakarta : Nuha Medika.
Fadlun, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika.

VIGNETTE 3

TINJAUAN Area kompetensi bidan :


1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan

TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks keluarga
3 a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan berusia 30 tahun hamil 29 minggu datang ke klinik
mengeluh sesak, pusing disertai muntah. Ibu mengatakan sebelumnya
mengkonsumsi makanan jenis seafood. Hasil pemeriksaan TD: 90/80 mmHg,
N: 76x/m RR: 16x/i, pemeriksaan fisik konjungtifa, telapak tangan dan
sekitar mulut tampak pucat.
Pertanyaan Berapakah dosis pemberian terapi adrenalin pada pasien dengan kasus syok
anafilaktik tersebut?
Pilihan jawaban a. 0,01 ml/kg BB
b. 0,1 ml/kg BB
c. 0,3 – 0,5 ml SC
d. 0,03 – 0,05 ml SC
e. 3 ml SC
f. 5 ml SC
Kunci c. 0,3 – 0,5 ml SC
Penulis soal Nurhana Ruslan
Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Manuaba. 2013. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan Obstetri
Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta : EGC.
Fauziah, Y. 2012. Obstetri Patologi untuk Mahasiswa Kebidanan dan
Keperawatan. Yogakarta : Nuha Medika.
Fadlun, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika.
Utami F.S, Suyani, Putri I.M. 2018. Modul Kegawatdaruratan Dalam
Kebidanan. Yogyakarta : Universitas ‘Aisyiyah.
VIGNETTE 4

TINJAUAN Area kompetensi bidan :


1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan

TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
3 keluarga
a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit
Vignette Syok anafilaksis adalah bentuk syok yang terjadi drastic,
akut dan cepat yang diakibatkan oleh reaksi antigen-antibodi
yang terjadi bila antigen dimana individu telah tersensitisasi
sebelumnya memasuki tubuh tersebut.

Pertanyaan Sebutkan 3 tahapan penting dari keadaan syok!


Pilihan jawaban a. Syok terkompensasi, progresif dan ireversibel
b. Syok dekompensasi, septik dan distributif
c. Syok terkompensasi, dekompensasi dan distributif
d. Syok progresif, distributif dan kompetitif
e. Syok ireversibel, septik dan terkompensasi

Kunci a. Syok terkompensasi, progresif dan ireversibel

Penulis soal Nurhana Ruslan


Asal institusi Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Manuaba. 2013. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan
Obstetri Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta :
EGC.
Fauziah, Y. 2012. Obstetri Patologi untuk Mahasiswa
Kebidanan dan Keperawatan. Yogakarta : Nuha Medika.
Fadlun, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta :
Salemba Medika.
Utami F.S, Suyani, Putri I.M. 2018. Modul
Kegawatdaruratan Dalam Kebidanan. Yogyakarta :
Universitas ‘Aisyiyah.

VIGNETTE 5
TINJAUAN Area kompetensi bidan :
1 a. Etik legal dan keselamatan pasien
b. Komunikatif efektif
c. Pengembangan diri profesionalisme
d. Landasan ilmiah praktik kebidanan
e. Keterampilan klinis dalam praktik kebidanan
f. Promosi kesehatan dan konseling
g. Managemen kepemimpinan dan kewirausahaan

TINJAUAN Domain:
2 a. Kognitif (pengetahuan)
b. Psikomotor (prosedural knowledge) (perilaku)
c. Konatif (sikap)
TINJAUAN Siklus kesehatan reproduksi perempuan dalam konteks
3 keluarga
a. Remaja
b. Prakonsepsi
c. Hamil
d. Bersalin
e. Nifas
f. Masa antara
g. Perimenopause
h. Bayi baru lahir
i. Bayi dan balita
TINJAUAN Lingkup praktik bidan
4 a. Pencegahan
b. Promosi kelahiran normal
c. Deteksi komplikasi
d. Rujukan
e. Kegawatdaruratan
f. Konseling dan pendidikan kesehatan
TINJAUAN Manajemen asuhan:
5 a. Pengkajian
b. Diagnosis
c. Planing
d. Intervensi
e. Evaluasi
f. Dokumentasi
TINJAUAN Sasaran:
6 a. Individu
b. Keluarga
c. Masyarakat
TINJAUAN Setting pelayanan
7 a. Rumah
b. Komunitas
c. Klinik/ Unit kesehatan
d. Rumah sakit
Vignette Seorang perempuan berusia 30 tahun hamil 29 minggu
datang ke klinik mengeluh sesak, pusing disertai muntah.
Ibu mengatakan sebelumnya mengkonsumsi makanan jenis
seafood. Hasil pemeriksaan TD: 90/80 mmHg, N: 76x/m
RR: 16x/i, pemeriksaan fisik konjungtifa, telapak tangan
dan sekitar mulut tampak pucat. 1 jam kemudian, nadi
menurun, penurunan TD 20-40 %, jumlah urine yang keluar
sebanyak 20-35 mL/jam, pada pengisian kapiler sirkulasi
balik lambat 5-10 detik.
Pertanyaan Dari kasus tersebut, terlihat sesuai dengan derajat syok
anafilaktik pada tahap ….
Pilihan jawaban a. Distri
butif
b. Deko
mpensasi (Progresif)
c. Kom
pensasi
d. Irever
sibel
e. Septi
k
Kunci b. Dekompensasi (Progresif)
Penulis soal Nurhana Ruslan
Asal institusi Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Referensi Manuaba. 2013. Gawat Darurat Obstetri Ginekologi dan
Obstetri Ginekologi Sosial untuk Profesi Bidan. Jakarta :
EGC.
Fauziah, Y. 2012. Obstetri Patologi untuk Mahasiswa
Kebidanan dan Keperawatan. Yogakarta : Nuha Medika.
Fadlun, dkk. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta :
Salemba Medika.
Utami F.S, Suyani, Putri I.M. 2018. Modul
Kegawatdaruratan Dalam Kebidanan. Yogyakarta :
Universitas ‘Aisyiyah.

Lampiran 2 Esaay

1. Sebutkan komplikasi dari syok anafilaktik ?


2. Apa sajakah faktor yang dapat memperbesar risiko terjadinya syok anafilaktik?
3. Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis reaksi anafilaksis?

Jawaban

1. Komplikasinya antara lain :


a. Henti jantung (cardiac arrest) dan nafas.
b. Bronkospasme persisten
c. Oedema Larynx (dapat mengakibatkan kematian)
d. Relaps jantung dan pembuluh darah (kardiovaskuler)
e. Kerusakan otak permanen akibat syok
f. Urtikaria dan angoioedema menetap sampai beberapa bulan kemungkinan
rekurensi di masa mendatang dan kematian.
2. Faktor risiko terjadinya syok anafilaktik adalah usia dibawah 39 tahun, jenis kelamin,
rute pajanan maupun riwayat atopi serta memiliki penyakit asma dan alergi, riwayat syok
anafilaktik sebelumnya, baik pada pasien sendiri ataupun anggota keluarga yang lain.
3. Diagnosis klinis reaksi anafilaksis menurut Worl Allergy Organization antara lain :
a. Onset gejala akut (beberapa menit hingga beberapa jam) yang melibatkan kulit,
jaringan mukosa, atau keduanya yang ditandai dengan adanya gangguan respirasi dan
penurunan tekanan darah atau gejala yang berkaitan dengan kegagalan organ target.
b. Atau dua atau lebih tanda berikut yang muncul segera (beberapa menit hingga
beberapa jam) setelah terpapar allergen yang mungkin (likely allergen), yaitu :
keterlibatan jaringan mukosa dan kulit, gangguan respirasi dan penurunan tekanan darah
atau gejala yang berkaitan dengan kegagalan organ target, gejala gastrointestinal yang
presisten.
c. Penurunan tekanan darah segera (beberapa menit atau jam) setelah terpapar
allergen yang diketahui (known allergen), sesuai dengan kriteria berikut : pada bayi dan
anak tekanan darah sistolik rendah (menurut umur) atau terjadi penurunan lebih dari 30%
dari tekanan darah sistolik semula, pada dewasa tekanan darah sistolik kurang dari 90
mmHg atau terjadi penurunan, 30 % dari tekanan darah sistolik semula.

Anda mungkin juga menyukai