Mulai lahirnya revolusi hijau (1800)

Revolusi hijau adalah masa perubahan fundamental dalam permakaian teknologi budidadaya
pertanian guna meningkatkan hasil pertanian dengan memaksimalkan.

Mulai berkembangnya revolusi hijau di indonesia (1960)

Penggunaan teknologi secara besar pada sektor pertanian terutama budidaya padi (lahirnya Gerakan
Bimas dan panca usaha tani)

Panca usaha tani adalah 5 usaha petani agar mendapatkan hasil yang maksimal dan berkualitas.
panca usaha tani terdiri dari :

1. Penggunaan bibit unggul

2. Pengolahan tanah yang baik

3. Pemupukan yang tepat

4. Pengendalian hama/penyakit

5. Pengairan / irigasi

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/2400874#readmore

Swasembada beras (1984 – 1989)

Meraid swasembada beras pada sekitar tahun 1984 karna produksi pertanian yang sangat besar

*tambahan : namun pada masa swasembada beras, pertanian di Indonesia mengalami pernurunan
di karenakan tidak perduli terhadap lingkungan dan hanya dokus terhadap teknologi.

Revolusi Hayati (Ungknown)

Lahir karna ketidakpastian terhadap revolusi hijau.

Faktor pendorong revolusi hayati

Tren Besar Konsekuensi

Kelengkapan urgensi
energi asal
fosil makin
langka
Berkelanjutan : pengoptimalan sumber daya masa karang tanpa mengurangi pada .............. masa
mendatang.

Engelohan pertanian terhadap kimia (unsur kimia yang berleihan maka pertanian akan menurun.
Contoh penggunaan petisida)

Pertanian industrian konvensial

- Pertanamanya lebih ke monokultur

- Mengintensifkan lpenggunaan lahan
- Menggunakan prinsipp ekonomi dengan modal sekecil kecilnya untuk memeperoleh hasil
sebesar besarnya.

Tujuan dari perencanaan pertanian industrial

- Mampu mendapatkan kebutuhan pertanian manusia. Bai selera maupun nilai gizinya.
- Memperpanjang masa simpan gasil pertanian yang mudah rusak
- Memberi peluan bagi perkembangan industri
- Mengolah dersifikasi pertanian ( dalam artian menghasilkan banyak jenis)

Prinsip perencanaan

Berorien tasi pada hubungan -> dari bahan mentah ke bahan olahan

Sebagai alat untuk mencapai tujuan - > profit kesejah teraan

Berorientasi pada masa depan -> pangsa pasar daya saing

Memilih dan menentukan komoditas unggulan

Pengalokasian sumbernya alam, finansial, manusia sosial

Berorientasi pada tindakan dan kepentingan koklektif.

Perncanaan agroindustri yang efektid dan berkelanjutan perlu memperhatikan

Aspek produktif, yaitu harus mempertimbangkan ketersediaan bahan baku terutama dari kuntitas
dan kuntinuitas.

Aspek pasar

Aspek distribusi

Aspek teknologi

Aspek manajerial
Aspek ssosial.

SIPP ( terwujunya sitem bioteknologi yang aman , bernilai tinggi dan dari sumberdaya

Pengembangan pertanian agraria.