Anda di halaman 1dari 2

Pemanasan Global

A. Pengertian

pemanasan global atau global warming adalah peningkatan atau meningkatnya suhu rata - rata
atmosfer, laut dan daratan bumi Udara akan sangat panas, jutaan orang berebut air dan makanan.
Napas tersengal oleh asap dan debu. Rumah-rumah di pesisir terendam air laut. Luapan air laut
makin lama makin luas, sehingga akhirnya menelan seluruh pulau. Suhu rata-rata global pada
permukaan Bumi telah meningkat 0.74 ± 0.18 °C (1.33 ± 0.32 °F selama seratus tahun terakhir.

B. Penyebab
1. Emisi karbon dioksida dari pembakaran bahan bakar fosil pembangkit listrik.
Penggunaan listrik yang semakin meningkat yang dipasok dari pembangkit listrik berbahan
bakar batubara batubara yang melepaskan sejumlah besar karbon dioksida ke atmosfer. 40%
emisi CO2 dihasilkan oleh produksi listrik AS, dan 93 persen diantaranya berasal dari emisi
pembakaran batubara pada industri utilitas.
2. Emisi karbon dioksida dari pembakaran bensin pada kendaraan.
Kendaraan yang kita pakai adalah sumber penghasil emisi sekitar 33% yang berdampak
terhadap pemanasan global. Dengan pertambahan jumlah penduduk yang tumbuh pada tingkat
yang mengkhawatirkan, tentu saja akan meningkatkan permintaan akan kendaraan yang lebih
banyak lagi, yang berarti penggunaan bahan bakar fosil untuk transportasi dan pabrik yang
semakin besar.
3. Emisi metana dari peternakan dan dasar laut Kutub Utara.
Metana merupakan gas rumah kaca yang sangat kuat setelah CO2. Bila bahan organik diurai oleh
bakteri pada kondisi kekurangan oksigen (dekomposisi anaerobik) maka metana akan dihasilkan.
Proses ini juga terjadi pada usus hewan herbivora, dan dengan meningkatnya jumlah produksi
ternak terkonsentrasi, tingkat metana yang dilepaskan ke atmosfer akan meningkat. yang
terperangkap dalam struktur bongkahan es.
4. Deforestasi, terutama hutan tropis untuk kayu, pulp, dan lahan pertanian.
Penggunaan hutan untuk bahan bakar (baik kayu dan arang) merupakan salah satu penyebab
deforestasi. Di seluruh dunia pemakaian produk kayu dan kertas semakin meningkat, kebutuhan
akan lahan ternak semakin meningkat untuk pemasok daging dan susu, dan penggunaan lahan
hutan tropis untuk komoditas seperti perkebunan kelapa sawit menjadi penyebab utama terhadap
deforestasi dunia. Penebangan hutan akan mengakibatkan pelepasan karbon dalam jumlah besar
ke atmosfir.
5. Peningkatan penggunaan pupuk kimia pada lahan pertanian.
Pada pertengahan abad ke-20, penggunaan pupuk kimia (yang sebelumnya penggunaan pupuk
kandang) telah meningkat secara dramatis. Tingginya tingkat penggunaan pupuk yang kaya
nitrogen memiliki efek pada penyimpanan panas dari lahan pertanian dan kelebihan limpasan
pupuk menciptakan 'zona-mati 'di laut.
6. Efek Umpan Balik
Penyebab lainnya terjadinya global warming lainnya yatu efek umpan bali, seperti penguapan air.
Ketika terjaid pemanasan yang disebabkan oleh meningkatnya kadar gas rumah kaca dalam bumi
seperti karbon dioksida ini, maka akan terjadi penguapan air de dalam atmosfer. Namun, karena
H2O atau uap air termasuk gas rumah kaca, maka pemanasan akan semakin berlanjut terus
menerus
C. Dampak Pemanasan Global

1. Kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia.


Para ilmuwan memprediksi kenaikan permukaan air laut di seluruh dunia karena mencairnya dua
lapisan es raksasa di Antartika dan Greenland, terutama di pantai timur AS. Namun, banyak
negara di seluruh dunia akan mengalami dampak naiknya permukaan air laut, yang bisa
memaksa jutaan orang untuk mencari pemukiman baru.
2. Korban akibat topan badai yang semakin meningkat.
Pemanasan global secara signifikan akan meningkatkan intensitas badai yang paling ekstrim di
seluruh dunia. Kecepatan angin maksimum dari siklon tropis terkuat meningkat secara signifikan
sejak tahun 1981.Hal tersebut diperkirakan didorong oleh suhu air laut yang semakin meningkat,
tidak mungkin mengalami penurunan dalam waktu dekat. "
3. Gagal panen besar-besaran
Menurut penelitian terbaru, sekitar 3 miliar orang di seluruh dunia harus memilih untuk pindah
ke wilayah beriklim sedang karena kemungkinan adanya ancaman kelaparan akibat perubahan
iklim dalam 100 tahun.
4. Kepunahan sejumlah besar spesies.
Peningkatan suhu dapat menyebabkan kepunahan lebih dari satu juta spesies. Dan karena kita
tidak bisa hidup sendirian tanpa ragam populasi spesies di Bumi, ini akan membawa dampak
buruk bagi manusia.
5. Hilangnya terumbu karang.
'Pemutihan' karang akibat kenaikan suhu laut yang terus-menerus sangat berbahaya bagi
ekosistem laut, dan banyak spesies lainnya di lautan bergantung pada terumbu karang untuk
kelangsungan hidup mereka.

D. Penanggulangan & pencegahan


1. Matikan listrik jika tidak digunakan
2. Beralih ke energi ramah lingkungan
3. Bersihkan lampu (debu bisa mengurangi tingkat penerangan hingga 5%).
4. Mengurangi penggunaan AC
5. Berhemat dalam hal apapun
6. kurangi pembuatan rumah kaca
7. Tanam pohon di lingkungan sekitar Anda.
8. Jemur pakaian di luar. Angin dan panas matahari lebih baik ketimbang memakai mesin (dryer)
yang banyak mengeluarkan emisi karbon.
9. Gunakan kendaraan umum (untuk mengurangi polusi udara).
10. Hemat penggunaan kertas (bahan bakunya berasal dari kayu).
11. lakukan reboisasi terhadap hutan yang gundul

Anda mungkin juga menyukai