Anda di halaman 1dari 1

pa itu e-Filing pajak?

Secara sederhana, e-Filing adalah cara pelaporan SPT Pajak


yang dilakukan secara elektronik atau online melalui website Direktorat Jenderal Pajak
(DJP Online), maupun melalui saluran e-Filing resmi lain yang ditetapkan pemerintah.
Dengan e-Filing, Anda tidak perlu repot lagi datang ke kantor pajak untuk melaporkan
pajak.

Manfaat Umum e-Filing Pajak

Jika dibandingkan dengan pelaporan pajak manual, e-filing pajak memberikan banyak
keuntungan seperti sebagai berikut:

1. Lapor pajak online dari mana saja dan kapan saja.


2. Hemat waktu. Tak perlu lagi menghabiskan waktu untuk datang dan antre di
KPP.
3. Bukti pelaporan disimpan lebih aman dan mudah dilacak, tanpa khawatir hilang
atau terselip.
Menurut Pasal 28 Ayat 11 Undang-Undang Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum
Perpajakan, buku, catatan, dan dokumen yang menjadi dasar pembukuan atau
pencatatan dan dokumen lain termasuk hasil pengolahan data dari pembukuan yang
dikelola secara elektronik atau secara program aplikasi online wajib disimpan selama
10 (sepuluh) tahun di Indonesia, yaitu di tempat kegiatan atau tempat tinggal Wajib
Pajak Orang Pribadi, atau di tempat kedudukan wajib pajak badan. Karena itu,
pastikan Anda menyimpannya dengan baik dan di tempat yang aman.

Lantas, apakah semua SPT wajib e-Filing? Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
(PMK) RI Nomor 9/PMK.03/2018, terdapat jenis SPT Pajak yang diwajibkan e-filing
pajak. Berikut ini daftar SPT tersebut.

Anda mungkin juga menyukai