Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Angka kematian pada ibu hamil saat ini masih tinggi terutama untuk ibu
hamil yang tinggal di desa – desa , selain karena pengetahuan ibu hamil
yang kurang dan tidak begitu mengerti tentang kesehatan. Selain itu
kematian pada ibu hamil ini diakibatkan karena adanya penyakit yang
disebabkan oleh kehamilan seperti pre-eklampsia dan eklampsia, Diabetes
Melitus, Anemia,dan Perdarahan Antenatal.
Pre-eklampsia merupakan hipertensi disertai proteinuri dan edema akibat
kehamilan 20 minggu atau segera setelah persalinan. Eklampsia
merupakan kelainan akut pada ibu hamil, dalam proses persalinan atau
nifas, yang ditandai dengan timbulnya kejang dan atau koma. Namun
sebelumnya ibu hamil itu menunjukkan gejala- gejala pre-eklamsia. Salah
satu penyebab dari tingginya mortalitas dan morbiditas ibu bersalin adalah
hipertensi yang karena tidak ditangani dengan benar dan berujung pada pre
eklamsia dan eklamsia. Hipertensi dalam kehamilan merupakan 5 - 15%
penyulit kehamilan.
Diabetes Mellitus merupakan kelainan kadar glukosa dalam darah atau
hiperglekimia. Dalam konteks kehamilan pada ibu atau wanita hamil
terjadi perubahan- perubahan fisiologis yang berpengaruh terhadap
metabolisme karbohidrat karena adanya hormon plasenta yang bersifat
resistensi terhadap insulin, sehingga kehamilan tersebut bersifat
diabetogenik.
Anemia merupakan kekurangan zat besi yang biasa diderita oleh ibu hamil
pada dasarnya anemia merupakan masalah rasional dan berpengaruh
sangat besar terhadap kualitas sumber daya manusia. Angka anemia
kehamilan di Indonesia cukup tinggi. Menurut WHO kejadian anemia

1
pada ibu hamil berkisar antara 20 – 89 % dengan menetapkan Hb 11 gr%
sebagai dasarnya. Di samping itu daerah pedesaan banyak dijumpai ibu
hamil dengan malnutrisi atau kekurangan gizi, kehamilan dan persalinan
dengan jarak yang berdekatan, dan ibu hamil dengan pendidikan dan
tingkat social ekonomi rendah.
Perdarahan sebelum, sewaktu, dan sesudah bersalin adalah kelainan yang
berbahaya dan mengancam ibu. Perdarahan pada kehamilan harus selalu
dianggap sebagai kelainan yang berbahaya. Perdarahan pada kehamilan
muda disebut keguguran atau abortus, sedangkan pada kehamilan tua
disebut dengan perdarahan antepartum atau perdarahan antenatal.
Pendarahan antenatal adalah perdarahan yang terjadi setelah kehamilan 28
minggu. Biasanya lebih banyak dan lebih berbahaya daripada perdarahan
sebelum 28 minggu oleh karena itu memerlukan penangan yang berbeda.
Perdarahan antenatal atau antepartum yang berbahaya umumnya
bersumber pada kelainan plasenta.

2
1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Definisi dari Pre-eklampsia dan eklampsia, Diabetes Mellitus,


Anemia, Perdarahan Anenatal ?
1.2.2 Bagaimana Etiologi dari Pre-eklampsia dan eklampsia, Diabetes
Mellitus, Anemia, Perdarahan Anenatal ?
1.2.3 Bagaimana Patofisiologi dari Pre-eklampsia dan eklampsia,
Diabetes Mellitus, Anemia, Perdarahan Anenatal ?
1.2.4 Bagaimana Tanda dan Gejala dari Pre-eklampsia dan eklampsia,
Diabetes Mellitus, Anemia, Perdarahan Anenatal ?
1.2.5 Bagaimana Penatalaksanaan dari Pre-eklamsia dan eklampsia,
Diabetes Mellitus, Anemia, Perdarahan Anenatal ?
1.2.6 Bagaimana Asuhan Keperawatan pada ibu hamil dengan
komplikasi kehamilan ( Pre-eklamsia dan eklampsia, Diabetes
Mellitus, Anemia, Perdarahan Anenatal ) ?

1.3 Tujuan

1.3.1 Untuk mengetahui etiologi dari Pre-eklampsia dan eklampsia,


Diabetes Mellitus, Anemia, Perdarahan Anenatal .
1.3.2 Untuk mengetahui Patofisiologi dari Pre-eklampsia dan eklampsia,
Diabetes Mellitus, Anemia, Perdarahan Anenatal.
1.3.3 Untuk mengetahui Tanda dan Gejala dari Pre-eklampsia dan
eklampsia, Diabetes Mellitus, Anemia, Perdarahan Anenatal.
1.3.4 Untuk mengetahui penatalaksanaan dari Pre-eklampsia dan
eklampsia, Diabetes Mellitus, Anemia, Perdarahan Anenatal.
1.3.5 Untuk mengetahui Asuhan Keperawatan pada ibu hamil dengan
komplikasi kehamilan ( Pre-eklampsia dan eklampsia, Diabetes
Mellitus, Anemia, Perdarahan Anenatal ).

3
1.4 Manfaat
1.4.1 Bagi pembaca, dapat menambah pengetahuan pembaca tentang
komplikasi kehamilan yang terjadi pada ibu hamil dan tahu akan
cara penanganannya.
1.4.2 Bagi penulis, mampu membuat dan mengetahui isi dari makalah
asuhan keperawatan ibu hamil dengan komplikasi kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai