Penilaian dan tindakan yang tepat pada bayi resiko tinggi sangat
penting karena dapat menceggah terjadinya gangguan kesehatn pada bayi
yang dapat menimbulkan cacar atau kematian kulit.
Semua bayi yang lahir dengan berat badan sama atau kurang dari
2500gram disebut bayi berat badan lahir rendah(BBLR). BBLR
dikelompokkan sebagai berikut:
a. Bayi berat badan lahir amat sangat rendah,yaitu bayi yang lahir
dengan berat badan kurang dari 1000 gram.
b. Bayi berat badan lahir sangat rendah adalah bayi yang lahir dengan
berat badan kurang dari 1500 gram.
c. Bayi berat badan lahir cukup rendah adalah bayi yang lahir dengan
berat badan 1500 -2500 gram.
a. Bayi prematur adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan belum
mencapai 37 minggu.
b. Bayi cukup bulan adalah bayi yang lahir dengan umur kehamilan
38-42 minggu.
c. Bayi lebih bulan adalah bayi yang lahir dengaan umur kehamilan
lebih dari 42 minggu.
c. Bayi besar untuk masa kehamilan atau dalam bahasa inggris disebut
large-for-gestational-age (LGA) yaitu bayi yang lahir dengan berat badan
lebih besar untuk usia kehamilan dengan berat badan terletak diatas
persentil ke-90 dalam grafik pertumbuhan intrauterin.
Fasilitas Uraian
Bayi yang dipindahkan dari satu ruangan ke ruangan lain, misalnya dari
ruang oprasi atau kamar bersalin ke unit perawatan atau neonatal intensif
care unit (NICU) diangkut dalam incubator atau alat penghangat disrtai
petugas dan perlatan yang diperlukan.
c. Memberi tahu orang tua bayi tentang kondisi bayi dan memberi
kesempatan pada orang tua yang sudah distabilkan dan bila
memungkinkan orang tua mengikuti kendaraan transportasi ke unit
perwatan yang dituju atau ketempat rujukan. Selain itu, harus disretakan
juga catatan tentang bayi dan ibu bila ada catatan laboratorium, dan
tabung yang berisi sampel darah ibu.
PENGKAJIAN
§ Tentukan respons pupil bayi yang lahir pada usia kehamilan lebih dari
32 minggu.
g. Pengkajian temperature
h. Pengkajian kulit
§ Tentukan tekstur dan turgor kulit, apakah kering, halus atau bernoda.
§ Deskripsikan setiap ada kelainan bawaan pada kulit, seperti tanda lahir,
ruang, dll.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
PERENCANAAN
Berikut ini adalah beberapa tujuan asuhan keperawatan bayi resiko tinggi
:
Keadaan dapt tercapai bila suhu inti bayi ( suhu tubuh tanpa berpakaian)
dapat dipertahankan 36,6®C sampai 37.5®C. kelembapan realtih sebesar
40-60% perlu dipertahan kan untuk memebantu stabilitas suhu tubuh
bayi,yaitu dengan cara:
PENCEGAHAN INFEKSI
Bayi prematur dan BBLR mudah menderita sakit. Hal ini karena imunitas
seliler dan humoral masih kurang. Beberapa hal yang harus dilakukan
untuk mencegah infeksi :
1. Petugas dan orang tua harus cuci tangan sebelum dan sesudah
memegang setiap bayi untuk keperluan apapun.
5. Setiap bayi yang masuk kembali dari rumah atau bayi dengan proses
kelahiran yang tidak steril, atau bayi yang dicurigai memiliki penyakit
menular ditangani sesuai ketentuan institusi, bayi tersebut harus diisolasi
secara fisik dari bayi yang rentan dan beresiko tinggi.
Ke 1 60-70
Ke 2 dan ke 3 100-120
Ke 4 dan ke 5 150
selanjutnya 160-180
2. Minum melalui botol susu, bayi yang aktif secara refleks dapat
menghisap dan menelan dengan baik. Akan teapi, bayi yang belum atau
tidak menyusu pada ibunya dapat diberi minuma melalui botol. Dot yang
digunakan sebaiknya relatif kuat dan stabil. Saat minum, kepala dan bahu
bayi lebih tinggi 30° dari badan dan meletakkan kepala bayi diatas lipatan
selimut, atau bayi diletakkan diatas pangkuan.
3. Pemberian minuman melalui pipa, bayi dengan masa genetasi 32
minggu atau kurang atau berat badan kurang dari 1500 gram terlalu lemah
untuk bisa menghisap secara efektif atau tidak memilikirefleks menelan
yang memadai.
Yaitu:
b) Bayi Prematur
Menurut WHO, bayi prematur dalah bayi lahir hidup sebelum usia
kehamilan minggu ke-37 (dihitung dari hari pertama haid terakhir). The
American Academy of Pediatric, mengambil batasan 38 minggu untuk
menyebut prematur.
Bayi premature atau bayi pre-term adalah bayi yang berumur kehamilan
37 minggu tanpa memperhatikan berat badan. Sebagian besar bayi lahir
dengan berat badan kurang dari 2500 gram adalah bayi prematur.
c) Bayi Iterus
Ikterus adalah warna kuning yang dapat terlihat pada sklera, selaput
lendir, kulit atau organ lain akibat penumpukan bilirubin. Ikterus
fisiologis adalah ikterus yang terjadi karena metabolisme normal bilirubin
pada bayi baru lahir usia minggu peratama. Peninggian kadar bilirubin
terjadi pada hari ke-2 dan ke-3 dan mencapai puncaknya pada hari ke-5
sampai ke-7, kemudian menurun kembali pada hari ke-10 sampai ke-14.
e) Sipsis Neonatorium
f) Tetanus neonatorum