Anda di halaman 1dari 8

KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR


HK. 02.04/DIRUT.IV.1/2286/2013
TENTANG
KEBIJAKAN DALAM MEMBUAT KEBIJAKAN DI
RSUP. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

DIREKTUR UTAMA RSUP. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR


Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan aturan dan pelayanan di lingkungan
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, dipandang perlu adanya
kebijakan

b. Bahwa dalam membuat kebijakan, dipandang perlu adanya kebijakan

c. bahwa untuk maksud poin a, dan b dipandang perlu ditetapkan dalam


bentuk Surat Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar.

Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang – Undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1677/MENKES/ PER/XII/2005
tanggal 25 Desember 2005 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RS
Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1538 Tahun 2011 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Kesehatan
7. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit,
8. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1243/Menkes/SK/VIII/2005
tentang Penetapan 13 (Tiga Belas) Eks Rumah Sakit Perusahaan Jawatan
(Perjan) menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Depkes dengan
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO
MAKASSAR TENTANG KEBIJAKAN DALAM MEMBUAT KEBIJAKAN

KESATU : Konsep verbal kebijakan dibuat oleh Direktorat teknis terkait, yang selanjutnya
dikonsultasikan kepada Bagian Hukum dan penyelesaian naskah kebijakan
dilaksanakan oleh Bagian Umum (Kasubag Tata Usaha)

Setiap penerbitan kebijakan maka harus mencantumkan tanggal masa mulai berlaku, masa berakhir,
nomor dan tanggal penetapannya

KEDUA : Setiap kebijakan yang sifatnya mengatur (Peraturan, Pedoman, Petunjuk


Pelaksanaan, Instruksi, Standar Prosedur Operasional, Surat Edaran) masa
berlakunya selama tiga tahun dan akan direviu setiap tahun

KETIGA : Bila hasil reviu memutuskan perlu dilakukan revisi kebijakan, maka revisi kebijakan
harus mencantumkan nomor dan tanggal revisi kebijakan, tanggal masa mulai
berlaku dan tanggal berakhirnya kebijakan tersebut

KEEMPAT : Setiap kebijakan yang sifatnya menetapkan (Surat Keputusan), masa berlakunya
tanpa, batas sebelum ada kebijakan selanjutnya

KELIMA : Setiap kebijakan yang sifatnya penugasan, masa berlakunya sesuai dengan tanggal
yang tertuang didalam surat penugasan

KEENAM :

KEENAM : Kewenanganan menandatangani penerbitan kebijakan berada pada Direktur Utama

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan didalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal: 26 Juni 2013

DIREKTUR UTAMA,

ABDUL KADIR
NIP 196205231989031001
KEPUTUSAN
DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
HK. 02.04/IV/3470/2013
TENTANG
KEBIJAKAN DALAM MEMBUAT KEBIJAKAN DI
RSUP. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

DIREKTUR UTAMA RSUP. Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR


Menimbang : a. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan penerbitan kebijakan di lingkungan
RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar, dipandang perlu adanya
kebijakan

b. bahwa dalam membuat kebijakan, dipandang perlu menetapkan


persyaratan untuk mengembangkan dan memelihara kebijakan dan
prosedur internal serta proses untuk mengelola kebijakan dan prosedur
eksternal;
c. bahwa untuk maksud poin a, dan b dipandang perlu ditetapkan dalam
bentuk Surat Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo
Makassar.
Mengingat :

1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik


2. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang – Undang No.44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1677/MENKES/ PER/XII/2005
tanggal 25 Desember 2005 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja RS
Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1538 Tahun 2011 tentang
Pedoman Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Kesehatan
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 333/Menkes/SK/XII/1999
tentang Standar Pelayanan Rumah Sakit,
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1243/Menkes/SK/VIII/2005
tentang Penetapan 13 (Tiga Belas) Eks Rumah Sakit Perusahaan Jawatan
(Perjan) menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) Depkes dengan
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA RSUP Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO


MAKASSAR TENTANG KEBIJAKAN DALAM MEMBUAT KEBIJAKAN
KESATU : Setiap informasi yang bersumber dari regulasi pemerintah. direksi rumah sakit,
manajer, maupun dari praktisi kesehatan lainnya dan sifatnya bertujuan agar rumah
sakit dapat terkelola dengan aman dan efektif, akan dibicarakan dalam rapat
direksi;

KEDUA : Didalam pertemuan direksi akan mempertimbangkan dan menetapkan bahwa


apakah pengelolaan rumah sakit masih relevan dengan kebijakan yang ada, perlu
dilakukan revisi, atau perlu penerbitan kebijakan yang baru;

KETIGA : Konsep verbal kebijakan dibuat oleh Direktorat teknis terkait, yang selanjutnya
dikonsultasikan kepada Bagian Hukum dan penyelesaian naskah kebijakan
dilaksanakan oleh Bagian Umum (Kasubag Tata Usaha), yang selanjutnya
diserahkan ke Direktur Umum & Operasional untuk diketahui dan dilanjutkan ke
Direktur Utama untuk ditetapkan;

KEEMPAT : Setiap penerbitan kebijakan maka harus mencantumkan tanggal masa mulai
berlaku, masa berakhir, nomor dan tanggal penetapannya, dan untuk kebijakan
yang direvisi harus mencantumkan nomor dan tanggal revisi kebijakan, tanggal
masa mulai berlaku dan tanggal berakhirnya kebijakan tersebut;

KELIMA : Setiap kebijakan yang sifatnya mengatur (Standar Prosedur Operasional, Surat
Edaran) masa berlakunya selama tiga tahun dan akan direviu setiap tahun;

KEENAM : Setiap kebijakan yang sifatnya menetapkan (Surat Keputusan), masa berlakunya
paling lama tiga tahun dan apabila ada hal-hal yang membutuhkan perbaikan dapat
dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya;

KETUJUH : Setiap kebijakan yang sifatnya penugasan, masa berlakunya sesuai dengan tanggal
yang tertuang didalam surat penugasan;

KEDELAPAN : Setiap kebijakan yang telah ditetapkan akan diedarkan kepada para Direksi, SPI,
Komite, Pejabat structural, Kepala Instalasi/Ruangan bagian dan dibuktikan dengan
dengan adanya chek list;

KESEMBILAN : Setiap kebijakan yang sifatnya revisi, maka kebijakan sebelumnya akan dilakukan
penarikan yang dibuktikan dengan adanya chek list;

KESEPULUH : Setiap kebijakan harus disosialisasikan kepada semua staft di lingkungan RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar.

KESEBELAS : Dengan diterbikannya surat keputusan ini, maka surat keputusan Direktur Utama
nomor: HK.02.04/DIRUT.IV.1/2286/2013 tanggal 26 Juni 2013 tentang Kebijakan
Dalam Membuat Kebijakan dinyatakan tidak berlaku.

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dengan ketentuan apabila dikemudian hari
terdapat kekeliruan didalamnya akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal: 7 Oktober 2013

DIREKTUR UTAMA,

ABDUL KADIR
NIP 196205231989031001

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Utama RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassa Nomor :
HK. 02.04/DIRUT.IV.1/1061/2013 tanggal 01 April 2013 tentang Pelimpahan
Wewenang Direksi Kepada Direksi Lain Sebagai Pelaksana Harian di RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar.

MARTIKS KEWENANGAN DIREKSI SEBAGAI PELAKSANA HARIAN

DIREKTUR DIREKTUR DIREKTUR


DIREKSI DIREKTUR DIREKTUR
MEDIK & SDM & UMUM &
UTAMA KEUANGAN
KEPERAWATAN PENDIDIKAN OPERASIONAL

DIREKTUR UTAMA    


DIREKTUR MEDIK &
KEPERAWATAN   
DIREKTUR SDM &
PENDIDIKAN   
DIREKTUR
KEUANGAN   
DIREKTUR UMUM &
OPERASIONAL   

Ditetapkan di : Makassar
Pada Tanggal : 01 April 2013

DIREKTUR UTAMA,

ABDUL KADIR
NIP 196205231989031001
PELIMPAHAN WEWENANG DIREKSI KEPADA DIREKSI LAIN
SEBAGAI PELAKSANA HARIAN

NO. DOKUMEN :
KP.04.03/DIRUT.IV.1/1231//20 NO. REVISI : HALAMAN :
13 A 1/2
RSUP
Dr. WAHIDIN DITETAPKAN OLEH :
SUDIROHUSODO DIREKTUR UTAMA,
MAKASSAR TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR 10 APRIL 2013
OPERASIONAL ABDUL KADIR
(SPO) NIP. 196205231989031001

PENGERTIAN : Tata cara pelimpahan wewenang Direksi kepada Direksi lain sebagai
pelaksana harian di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar
mencakup pengaturan pelimpahan wewenang jika Direksi tidak berada
di tempat

TUJUAN : Sebagai acuan dalam pengaturan pelimpahan wewenang dari Direksi


berwenang kepada Direksi lain yang diberi wewenang untuk
kelancaran pekerjaan sehari-hari.

KEBIJAKAN : SK Direktur Utama Nomor HK.02.04/DIRUT.IV.1/1061/2013 tanggal 01


April 2013 tentang Pelimpahan Wewenang Kepada Direksi lain sebagai
Pelaksana Harian

PROSEDUR : Pelimpahan wewenang diatur sesuai matriks sebagai berikut :

1. Bila Direktur Utama tidak berada di tempat, maka Direktur Utama


memberikan kewenangan kepada Direktur Medik & Keperawatan,
bila Direktur Medik & Keperawatan juga tidak berada di tempat,
maka kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur SDM &
Pendidikan, bila Direktur SDM & Pendidikan juga tidak berada
ditempat maka kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur
Keuangan, bila Direktur Keuangan juga tidak berada di tempat
maka kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur Umum &
Operasional
2. Bila Direktur Medik & Keperawatan tidak berada di tempat maka
kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur SDM & Pendidikan,
bila Direktur SDM & Pendidikan juga tidak berada ditempat maka
kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur Umum &
Operasional, bila Direktur Umum & Operasional juga tidak berada di
temnpat maka kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur
Keuangan
3. Bila Direktur SDM & Pendidikan tidak berada di tempat maka
kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur Umum & Operasinal,
bila Direktur Umum & Operasiuonal juga tidak berada di tempat
maka kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur Keuangan, bila
Direktur Keuangan juga tidak berada ditempat maka
kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur Medik &
Keperawatan
PELIMPAHAN WEWENANG DIREKSI KEPADA DIREKSI LAIN
SEBAGAI PELAKSANA HARIAN

RSUP NO. REVISI : HALAMAN :


NO. DOKUMEN :
Dr. WAHIDIN
KP.04.03/DIRUT.IV.1/1231//2013
SUDIROHUSODO A 2/2
MAKASSAR

4. Bila Direktur Keuangan tidak berada di tempat maka


kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur Umum & Operasional,
bila Direktur Umum & Operasional juga tidak berada di tempat maka
kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur Medik &
Keperawatan, bila Direktur Medik & Keperawatan juga tidak berada
di tempat maka kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur SDM
& Pendidikan
5. Bila Direktur Umum & Operasional tidak berada di tempat maka
kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur Medik &
Keperawatan, bila Direktur Medik & Keperawatan juga tidak berada
di tempat maka kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur SDM
& Pendidikan, bila Direktur SDM & Pendidikan juga tidak berada di
tempat maka kewenangannya dilimpahkan kepada Direktur
Keuangan

UNIT TERKAIT : 1. Bagian Umum


2. Bagian SDM.

Anda mungkin juga menyukai