Anda di halaman 1dari 5

RUMAH SAKIT BUKIT

Lewoleba – Lembata – Nusa Tenggara Timur

Email ; rsbukitlewoleba@yahoo.com

Penyelenggara : Yayasan Papa Miskin Keuskupan Sufragan Larantuka

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR


RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA
NOMOR : TAHUN 2018

TENTANG

KEBIJAKAN
RETENSI DAN PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS
DIREKTUR RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA

Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka menyelenggarakan Retensi dan Pemusnahan


Berkas rekam medis yang efektif dan efisien di Rumah Sakit Bukit
Lewoleba;

2. Bahwa untuk maksud tersebut dalam butir (a) diperlukan Surat Keputusan
Direktur Rumah Sakit Bukit Lewoleba.

Mengingat : 1. Undang- undang RI Nomor. 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit

2. Undang- undang RI Nomor. 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran

3. Undang- undang RI Nomor. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan

4. PERMENKES Nomor. 269/ MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN RETENSI DAN PEMUSNAHAN BERKAS REKAM


MEDIS RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA

PERTAMA : Memberlakukan kebijakan retensi dan pemusnahan rekam medis pasien di


Rumah Sakit Bukit Lewoleba seperti pada lampiran surat keputusan ini.;
KEDUA : Apabila di kemudian hari terdapat kekurangan dan/atau kekeliruan dalam
Surat Keputusan ini maka akan diadakan perubahan dan perbaikan
sebagaimana mestinya.

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Lewoleba
Pada Tanggal

RS. Bukit Lewoleba

dr. RosaliaTh.Daten Beyeng, Msc.Sp.A


Plt Direktur RS. Bukit Lewoleba
RUMAH SAKIT BUKIT

Lewoleba – Lembata – Nusa Tenggara Timur

Email ; rsbukitlewoleba@yahoo.com

Penyelenggara : Yayasan Papa Miskin Keuskupan Sufragan Larantuka

Lampiran : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Bukit Lewoleba

Nomor :

Tanggal :

Tentang : RETENSI DAN PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS RUMAH


SAKIT BUKIT LEWOLEBA

KEBIJAKAN RETENSI DAN PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS


RUMAH SAKIT BUKIT LEWOLEBA
A. PENGERTIAN
1. Retensi yaitu suatu kegiatan memisahkan atau memindahkan antara dokumen rekam medis
inaktif dengan dokumen rekam medis yang masih aktif di ruang penyimpanan (filing).
2. Berkas rekam medis aktif yaitu berkas rekam medis yang masih aktif digunakan untuk
pelayanan pasien yang bersangkutan.
3. Berkas rekam medis inaktif yaitu berkas rekam medis yang sudah tidak digunakan lagi untuk
pelayanan pasien yang bersangkutan dalam jangka waktu tertentu.
4. Pemusnahan rekam medis adalah kegiatan menghilangkan/ menghapus/menghancurkan
secara fisik dokumen rekam medis yang telah mencapai 5 tahun sejak terakhir berobat di
rumah sakit.

B. TUJUAN
1. Mengurangi jumlah dokumen rekam medis yang disimpan dalam rak (filling) sehingga
didapat ruang untuk penyimpanan rekam medis yang baru.
2. Mengabadikan formulir-formulir rekam medis yang bernilai guna.
C. ISI KEBIJAKAN
1. Masa simpan berkas rekam medis aktif di Rumah Sakit Bukit Lewoleba selama lima (5)
tahun.
2. Berkas rekam medis aktif dan berkas rekam medis in-aktif disimpan pada rak yang berbeda;
3. Berkas rekam medis pasien yang Inaktif disimpan kurang lebih selama 2 tahun.
4. Bila jangka waktu retensi berkas rekam medis sudah habis maka berkas rekam medis dan
informasi yang terkait dengan pasien dimusnahkan dan disesuaikan dengan kecukupan
tersedianya tempat penyimpanan.
5. Apabila rekam medis pasien sudah disimpan di rak inaktif tapi kemudian pasien berobat lagi
maka rekam medisnya disimpan kembali di dalam rak aktif.
6. Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medik serta formulir yang bernilai guna lainnya
disimpan dalam jangka waktu minimal 10 tahun sejak tanggal dibuat tersebut.
7. Tatacara pemusnahan ditetapkan dalam standar operasional prosedur (SOP) tersendiri dengan
memperhatikan prinsip-prinsip kerahasiaan, keamanan dan integritas.

Ditetapkan di : Lewoleba
Pada Tanggal

RS. Bukit Lewoleba

dr. RosaliaTh.Daten Beyeng, Msc.Sp.A


Plt Direktur RS. Bukit Lewoleba

Anda mungkin juga menyukai