Anda di halaman 1dari 7

March 30, 2017

JENIS-JENIS DAN UKURAN ULIR

Pendahuluan

Ulir metrik dan imperial digunakan pada sekrup, baut, baut tap (stud) dan mur.
Kemampuan dalam mengidentifikasi ciri-ciri ulir dan juga apakah metrik atau
imperial adalah penting untuk dapat memilih sekrup, mur, baut dan baut tap dengan
benar. Bagian ini akan menguraikan ciri-ciri khusus ulir serta jenis-jenis ulir
metrik dan imperial.

Ciri-ciri ulir

Ciri-ciri khusus ulir ditampilkan pada gambar 1.

Sudut ulir (1)

Sudut yang terbentuk di antara sisi atau pinggir ulir dan bersudut 600 pada ulir
metrik, National Course (NC) dan National Fine (NF).

Jarak ulir (2)

Jarak ulir adalah jarak antara puncak satu ulir dengan puncak ulir selanjutnya.
Contoh pada gambar 1 adalah dari puncak ke puncak

Akar ulir (3)

Permukaan dasar yang mempertemukan sisi-sisi dari dua ulir yang berbekatan.

Puncak ulir (4)

Permukaan atas yang mempertemukan dua sisi ulir.

Ulir per inci (5)

Jumlah ulir dalam satu inci pada sepanjang ulir. Catatan: Untuk ulir metrik dipakai
ulir per sentimeter.

Diameter utama (6)

Diameter luar ulir yang diukur dari puncak ke puncak (crest) pada sisi yang
berlawanan.

Ulir kasar dan halus

Pada ulir metrik dan imperial, terdapat ukuran halus dan kasar. Ulir kasar
digunakan pada material yang lebih lunak seperti besi-cor dan aluminium. Ulir yang
lebih halus pada umumnya digunakan bersama dengan mur karena dengan lebih banyak
ulir per inci atau sentimeter, ulir jenis ini lebih kuat.

Ulir dalam dan luar

Mur berulir dalam dan baut berulir luar (lihat gambar 2). Ulir dalam adalah ulir
yang terletak di dalam lubang mur atau lubang besi cor (casting). Ulir luar adalah
ulir yang terletak di luar baut atau baut tap.
Ciri-ciri ulir dalam dan luar sama.

Ulir metrik

Sistem ulir metrik berasal dari Eropa dan perlahan-lahan menggantikan sistem
imperial di seluruh dunia. Ulir metrik standar mempunyai sudut ulir 600, puncak
ulir rata dan akar bundar (lihat gambar 3). Letak kekuatan ulir ini adalah pada
akar dan puncaknya. Puncak yang rata berarti ulir tidak mudah rusak, tidak seperti
jika puncaknya runcing. Akar yang bundar juga menambah kekuatan ulir, dengan tidak
bersudut runcing maka tidak terjadi pemusatan beban.

1
Puncak rata
3
Sudut ulir 600
2
Akar bundar

Gambar 3: Ciri-ciri ulir metric

Ulir metrik halus dan kasar


Ada dua jenis ulir metrik: jarak halus dan jarak kasar. Perbedaan kedua ulir
tersebut adalah ulir halus mempunyai jarak dan radius akar yang lebih kecil (lihat
gambar 4). Misalnya ulir halus M10 mempunyai jarak ulir 0,75mm, 1mm atau 1,25mm
dan radius akar 0,108mm, 0,144mm atau 0,180mm. Sedangkan ulir kasar M10 mempunyai
jarak ulir 1,5mm dan radius akar 0,217mm. Sudut ulirnya tetap sama tapi dengan
radius akar ulir yang lebih kecil akan memajukan ulir menjadi lebih dekat sehingga
jaraknya lebih kecil dan jumlah ulir per sentimeter lebih banyak.

1
Jarak ulir kasar M10 1,5mm.
3
Jarak ulir halus M10x0,75 0,75mm
2
Radius akar ulir kasar M10 0,217mm
4
Radius akar ulir halus M10x0,75 0,108mm
Gambar 4: Ulir metrik kasar (kiri) dan halus (kanan)

Istilah ulir metrik


Huruf 'M' di depan ukuran ulir berarti ulir metrik. Misalnya M10x0,75 berarti
bahwa ulir tersebut adalah ulir halus metrik dengan diameter luar 10mm dan jarak
0,75mm. Ulir kasar metrik tidak menyebutkan jaraknnya, jadi M10 berarti bahwa ulir
tersebut ulir kasar metrik dengan diameter luar 10mm. Sebuah ulir kasar metrik
10mm mempunyai jarak ulir yang lebih besar dari ulir halus metrik tapi tidak
disebutkan pada ukurannya.
Ukuran ulir kasar dan halus metrik
Bagan berikut (lihat gambar 5) menampillkan sampel ukuran ulir halus dan kasar
metrik dari 10 sampai 16mm. Ada juga ukuran metrik yang jauh lebih besar dari ini
tetapi kisaran ukuran ini akan mempermudah peserta pelatihan dalam mengidentifikasi
dan memahami ukuran ulir metrik.
Ukuran ulir
Jenis ulir
Diameter utama
Jarak ulir
Radius akar ulir
M10
Kasar
10
1,5
0,217
M10x0,75
Halus
10
0,75
0,108
M12
Kasar
12
1,75
0,253
M12x1,25
Halus
12
1,25
0,180
M14
Kasar
14
2
0,289
M14x1,5
Halus
14
1,5
0,217
M16
Kasar
16
2
0,289
M16x1,5
Halus
16
1,5
0,217
Gambar 5: Contoh-contoh ukuran ulir kasar dan halus metrik
Ulir American National
Sistem Ulir American National banyak digunakan di seluruh dunia terutama pada
kendaraan atau mesin yang dibuat di USA. Jenis ulir ini disebut ulir imperial
karena menggunakan sistem ukuran imperial. Pada sistem ini ada tiga jenis ulir yang
harus dapat kita identifikasi:
National Coarse (NC).
National Fine (NF).
Pipe (pipa).

Ulir American National mempunyai sudut ulir 600, puncak ulir rata dan akar rata
(lihat gambar 6). Letak kekuatan ulir ini adalah pada akar dan puncaknya sehingga
pembuatannya mudah. Akar yang rata tidak sekuat akar bundar metrik tetapi cukup
kuat untuk semua aplikasi pengencangan. Puncak yang rata berarti ulir tidak mudah
rusak, tidak seperti jika puncaknya runcing.

1
Puncak rata
3
Sudut ulir 600
2
Akar rata

Gambar 6: Ciri khusus ulir American National

Ulir National Coarse (NC) dan National Fine (NF)


Perbedaan antara ulir National Coarse dan National Fine adalah jumlah ulir per inci
dan radius akarnya. Ukuran NC dan NF biasanya menggunakan istilah ulir per inci
daripada jarak ulir.
Misalnya 1 inci ulir NF mempunyai 14 ulir per inci sedangkan 1 inci ulir NC hanya
mempunyai 8 ulir per inci (lihat gambar 7).

Istilah ulir National


Ulir National disingkat NF atau NC untuk mengidentifikasi ulir halus dan kasar.
Ukurannya menggunakan ukuran pecahan inci, misalnya ½, ¾ atau 1¼. Ukuran tersebut
biasanya ada di depan, misalnya ½ NF, ¼ NC.

Gambar 7: Ulir National Coarse dan National Fine per inci

Ukuran ulir National Coarse dan National Fine


Bagan berikut (lihat gambar 8) menampillkan sampel ukuran ulir National Fine dan
Coarse dari ¼ sampai 1 inci. Ada juga ukuran ulir National yang jauh lebih besar
dari ini tetapi kisaran ukuran ini akan mempermudah peserta pelatihan dalam
mengidentifikasi dan memahami ukuran ulir National.
National Fine
National Coarse
Ukuran ulir
Ulir per inci
Ukuran ulir
Ulir per inci
¼
28
¼
20
5/16
24
5/16
18
3/8
24
3/8
16
7/16
20
7/16
14
½
20
½
13
9/16
18
9/16
11
5/8
18
5/8
11
¾
16
¾
10
7/8
14
7/8
9
1
14
1
8
Gambar 8: Ukuran ulir National Coarse dan National Fine

Ulir pipa
Ulir pipa dibuat pada ujung pipa dan salah satu fungsinya adalah sebagai tempat di
mana disambungnya pipa hidrolik. Ulir luar digunakan di luar pipa dan ulir dalam
digunakan pada konektor. Ulir pipa hampir sama dengan ulir NC dan NF kecuali puncak
dan akarnya yang jauh lebih kecil. Selain itu, ulir pipa ditirus agar pemasangan
makin kuat pada saat bagian-bagiannya disekrup menjadi satu.

1
Ulir runcing
3
Puncak sempit
2
Akar sempit

Gambar 9: Ciri-ciri ulir pipa

Istilah ulir pipa


Ulir pipa disingkat PT. Ukurannya menggunakan ukuran pecahan inci, misalnya ½, ¾
atau 1¼. Ukuran tersebut biasanya ada di depan, misalnya ½ PT, ¼ PT.

Ukuran ulir pipa


Ukuran ulir pipa hampir sama dengan ukuran ukuran National.

Mengidentifikasi ukuran ulir


Sejauh ini telah kita ketahui lima jenis ulir yang berbeda, metrik halus (metric
fine), metrik kasar (metric coarse), national fine, national coarse dan ulir pipa.
Ciri-ciri setiap bentuk ulir telah diketahui tetapi dengan hanya melihat puncak
rata dan akar bundar untuk mengidentifikasi sebuah ulir tidaklah sangat praktis.
Pertanyaan dapat muncul dalam menghitung jumlah ulir per inci atau mengukur jarak
ulir dan menentukan apakah ulir tersebut kasar atau halus.
Agar pengidentifikasian ulir lebih mudah, maka sebuah alat khusus yang disebut
thread gauge dapat digunakan (lihat gambar 10 dan 11). Gauge tersebut dapat
digunakan untuk semua jenis ulir dan gauge pada gambar 10 adalah thread gauge
metrik untuk ulir sampai jarak 6mm. Profil setiap ukuran ulir telah dibuat pada
sebuah logam pendek yang bisa dibandingkan dengan ulir pada mur atau baut. Jika
profil tersebut cocok maka jarak ulir (metrik) atau jumlah ulir per inci (imperial)
dapat diketahui. Jika profil tersebut tidak cocok maka coba lagi yang lain sampai
didapatkan yang cocok. Setelah jarak ulir atau jumlah ulir per inci diketahui,
jenis ulir dapat dilihat pada bagan ulir.

(a) Ulir mur (b) Ulir baut


Gambar 11: Menggunakan thread gauge untuk mengetahui jarak atau ulir per inci

Anda mungkin juga menyukai