Anda di halaman 1dari 7

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Desain Penelitian

Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian kuantitatif.

Penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan yang

menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis keterangan

mengenai apa yang ingin diketahui (Kasiram 2008).

Desain penelitian yang digunakan yaitu Pra Eksperimen. Penelitian jenis

pre eksperimen atau pra eksperimen dikategorikan belum merupakan

kegiatan eksperimen sungguhan, karena dalam proses eksperimen jenis ini

belum dilakukan randomisasi sampel dan tidak adanya kontrol yang

Smemadai terhadap variabel-variabel pengganggu (Sutanto, 2010)

dengan rancangan one group pre test- post test design

Y X z

Sebelum intervensi sesudah intervensi

Diukur Diukur
3.2 Populasi dan Sampel

3.2.1 Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah ibu bersalin normal di

Puskesmas Purwoharjo, Pemalang pada bulan April 2018. Mengacu

pada jumlah Persalinan Bulan Maret 2018 sebanyak 20 orang

3.2.2 Sampel

Roscoe (1975) yang dikutip Uma Sekaran (2006)

memberikan acuan umum untuk menentukan ukuran sampel dalam

penelitian eksperimen jumlah sampel minimum 15 dari masing-

masing kelompok dan untuk penelitian survey jumlah sampel

minimum adalah 100.

Penelitian ini menggunakan purposive sampling. Purposive

sampling adalah salah satu teknik sampling non random sampling

dimana peneliti menentukan pengambilan sampel dengan cara

menetapkan ciri-ciri khusus yang sesuai dengan tujuan penelitian

sehingga diharapkan dapat menjawab permasalahan penelitian

(Sutanto 2010). sampel yang terlibat dalam penelitian ini adalah

yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang sesuai dengan

tujuan penelitian dengan jumlah minimum 15 responden.

Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah :

A. inpartu kala I fase aktif pembukaan 4-6 cm

B. usia 20- 35 tahun


C. ibu inpartu pada umur kehamilan 37- 40 minggu

D. ibu dapat diajak berkomunikasi

E. bersedia menjadi responden

Kriteria Eksklusi pada penelitian ini adalah :

A. ibu mengalami penyulit persalinan seperti preklamsi, eklamsi,

KPD, rencana SC

B. ibu bersalin yang tidak ada suami sebagai pendamping persalinan

3.3 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di Puskesmas Purwoharjo yang beralamtkan di

Jl. Raya Sidorejo Rt.07/Rw.07, Purwoharjo, Comal, Pemalang, Jawa

Tengah

3.4 Waktu Penelitian

Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan penelitian ini yaitu 1 bulan

terhitung dari bulan April 2018

3.5 Variabel Penelitian

Variabel bebas pada penelitian ini adalah massage efflaurage sedangkan

variabel terikatnya yaitu penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif

3.6 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional


Variabel Definisi Cara ukur/ Hasil ukur/ kategori Skala

operasional alat ukur ukur

Independen

Massage Melakukan Suami klien 1. Massage ordinal


Efflaurage massage dari atas memberikan Efflaurage
oleh suami simfisis pubis ke perlakuan dikatakan
arah pusat lalu massage sesuai dan
melingkar keluar selama 20 tepat apabila
abdomen dengan 1 menit saat dilakukan
atau 2 tangan kontraksi oleh suami
secara searah berlangsung dan sesuai
/ lembar SOP
observasi Massage
Efflaurage
2. Massage
Efflaurage
dikatakan
tidak sesuai
apabila tidak
dilakukan
oleh suami
dan tidak
sesuai SOP
Massage
Efflaurage
Dependen

Nyeri Ketidaknyamanan Mengukur skala 1. Skla nyeri 0 Rasio


persalinan karena rasa sakit nyeri klien (tidak nyeri)
yang dialami ibu sebelum dan 2. skala nyeri
bersalin sesudah 1-3 (nyeri
dilakukan ringan)
massage
efflaurage/ 3. skala 4-6
Skala VNRS (nyeri sedang)
4. skala 7-9
(nyeri berat
terkontrol)
5. skala 10
(nyeri berat
tidak
terkontrol)

3.7 instrumen penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar

observasi untuk data demografi, dan skala VNRS untuk tingkat nyeri.

3.8 Prosedur Pengumpulan Data

3.8.1 Memastikan jika pasien tersebut termasuk dalam kriteria inklusi

penelitian

3.8.2 Melakukan inform consent dengan pasien dan suami

3.8.3 Mengajarkan Massage Efflaurage kepada suami

3.8.4 Melakukan observasi nyeri


3.9 Analisa Data

3.9.1 Analisis Univariat

Komponen Variabel dalam penelitian ini dianalisis dengan

menggunakan analisis univariat untuk menjelaskan karakteristik

variabel yang diteliti yaitu massage efflaurage.

3.9.2 Analisis Bivariat

Uji normalitas data dilakukan dengan uji Kolmogorov Smirnov Test

untuk mengetahui hasil P, kemudian dilanjutkan Analisis Bivariat

dengan menggunakan uji Paired T-Test.

3.10 Etika Penelitian

3.10.1 Prinsip Manfaat (Beneficence)

A. Manfaat dari keikutsertaan dalam penelitian ini bahwa

responden dapat mengurangi rasa nyeri saat persalinan serta

adanya dukungan dan pendampingan dari suami

B. Penelitian yang dilakukan tidak membahayakan jiwa dan tidak

membahayakan responden/ partisipan

3.10.2 perlakuan Massage Efflaurage sudah melewati uji etik sehingga

aman untuk dilakukan dan juga teknik massage yang lembut

3.10.3 penelitian ini bebas dari eksploitasi serta memperoleh manfaat dari

penelitian
3.10.4 Prinsip menghormati hak responden

Peneliti akan menghormati hak- hak responden yang terlibat dalam

penelitian, termasuk diantaranya hak untuk membuat keputusan

untuk terlibat atau tidak terlibat dalam penelitian dan hak untuk

dijaga kerahasiaanya berkaitan dengan data yang diperoleh selama

penelitian

3.10.5 Prinsip Keadilan (Justice)

Peneliti akan memperlakukan semua yang terlibat dalam penelitian

secara adil dan tidak membeda-bedakan ras, agama, atau status

sosial ekonomi. Peneliti memperlakukan responden/ partisipan

sesuai dengan desain penelitian dan tujuan penelitian, antara lain

hak untuk mendapatkan perlakuan yang sama dan hak untuk dijaga

privasinya.

Anda mungkin juga menyukai