Anda di halaman 1dari 14

Laporan Observasi

Public Relations: Opini Publik di Rumah


Sakit Thamrin
Untuk Memenuhi tugas Mata Kuliah Public Relations

Dosen Pengampu:

Hjh. Rina Nurhayati S.Sos., M.Si.

Kelompok:

Anis Septyria Aryani

Ratno Sutrisno

Wini Widiyanti

Prodi Ekonomi Syariah

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Syariah Indonesia Purwakarta

2018
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah berkat rahmat Allah SWT, akhirnya kami dapat
menyelesaikan laporan observasi Public Relation ini dengan baik sebagai mana
tugas yang diberikan oleh dosen pengampu kami.

Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu dalam


menyelesaikan Public Relation ini.

kami menyadari bahwa sebagai manusia yang memiliki keterbatasan, tentu


hasil karya tulis ini masih banyak terdapat kekurangan-kekurangan oleh karena
itu, kritik dan saran yang membangun penulis harapkan dari saudara-saudara yang
membaca dan ingin maju.

Agar karya tulis ini lebih sempurna dan semoga ini berguna bagi kita semua,
amin.

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........................................................................................................... ii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

1.1 Latar belakang ............................................................................................... 1

1.2 Rumus Masalah ............................................................................................. 1

1.3 Tujuan penulisan ........................................................................................... 2

BAB II ..................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3

2.1 Definisi Public Relations ............................................................................... 3

2.2 Opini Publik .................................................................................................. 3

BAB III ................................................................................................................... 7

HASIL OBSERVASI .............................................................................................. 7

BAB IV ................................................................................................................. 10

PENUTUP ............................................................................................................. 10

4.1 Kesimpulan .................................................................................................. 10

4.2 Saran ............................................................................................................ 10

LAMPIRAN ........................................................................................................... iii

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Rumah sakit adalah suatu organisasi yang sangat kompleks karena bersifat
padat modal, padat tenaga kerja, padat teknologi dan juga padat masalah
(Widayat, 2009). Peran rumah sakit semakin luas karena memiliki fungsi sosial
sebagai penyedia layanan kesehatan, sekaligus fungsi komersial sebagai industri
jasa kesehatan. Kondisi ini memaksa rumah sakit untuk menerapkan konsep dan
strategi bisnis yang profesional di segala bidang, termasuk pada bidang public
relations.

Kompleksitas permasalahan rumah sakit, diantaranya adalah insiden


keselamatan pasien serta kebebasan pers dan keterbukaan arus informasi
menjadikan rumah sakit sangat rentan mendapatkan pemberitaan negatif dari
media. Pemberitaan negatif dari media dapat memicu timbulnya krisis public
relations. Secara umum krisis public relations dapat diartikan sebagai suatu
kondisi dimana peristiwa, rumor, atau informasi akan memberi pengaruh buruk
terhadap reputasi, citra, dan kredibilitas rumah sakit (Nova, 2009).

Dengan membentuk hubungan yang baik antara masyarakat dan rumah


sakit, akan memberikan dampak bagi rumah sakit ataupun suatu lembaga. Terkait
hal itu, kelompok kami mencoba mencari tahu seberapa besar pengaruh publik
bagi suatu rumah sakit yang memang selalu berinteraksi dengan publik.

1.2 Rumus Masalah


Laporan ini membahas bagaimana opini masyarakat pada Rumah Sakit
Thamrin, dan bertujuan mengetahui untuk mengetahui seberapa besar pengaruh
opini publik terhadap Rumah Sakit Thamrin.

1
1.3 Tujuan penulisan
Adapun tujuan observasi ini adalah sebagai berikut:

1. Memenuhi tugas observasi mata kuliah Public Relation


2. Mengetahui praktik dari Public Relation di lapangan
3. Mengetahui siapa saja yang menjalankan fungsi dari Public Relation
4. Menganalisis seberapa penting opini public dalam lembaga rumah sakit

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Public Relations


Definisi public relation adalah usaha yang direncanakan secara terus-
menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian
timbal balik antara organisasi dan masyarakatnya. Pendapat ini menunjukkan
bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitas yang bertujuan untuk
menjalin komunikasi antara organisasi dan pihak luar organisasi (Coulsin-
Thomas, 2002). Pengertian public relation adalah: Interaksi dan menciptakan
opini publik sebagai input yang menguntungkan untuk kedua belah pihak, dan
merupakan profesi yang profesional dalam bidangnya karena merupakan faktor
yang sangat penting dalam pencapaian tujuan organisasi dengan secara tepat dan
dengan secara terus menerus karenapublic relation merupakan kelangsungan
hidup organisasi yang bersangkutan (Maria, 2002, p.7).

Dalam public reation, terdapat dua macam publik yang menjadi sasaran
kegiatannya:

1. Publik Intern adalah publik yang menjadi bagian dari unit usaha/ badan/
perusahaan/ organisasi itu sendiri.
2. Publik Ekstern adalah publik yang merupakan pihak diluar perusahaan
atau organisasi.

2.2 Opini Publik


Pengertian Opini Publik

Opini publik adalah pendapat umum yang menunjukkan sikap sekelompok


orang terhadap suatu permasalahan. (Prof. W. Doop) Opini publik adalah ekspresi
segenap anggota suatu kelompok yang berkepentingan atas suatu masalah.
(William Abig)

3
Dari pendapat/definisi di atas, maka dapat kita simpulkan beberapa poin:

1. Opini publik adalah pendapat rata-rata kelompok tertentu atas suatu hal
yang penting.
2. Opini publik adalah suatu campuran yang terdiri dari berbagai macam;
pikiran, kepercayaan, paham, anggapan, prasangka, dan hasrat.
3. Opini publik bukanlah suatu hal yang baku dan dapat berubah-ubah.

Kejadian / informasi

dikaji sesuai background dan secara kelompok

(ada yang berdasar fakta, ada yang berdasarkan sentimen, prinsip, harapan, dsb)

Opini

Jika opini mengenai permasalahan yang diperdebatkan tadi didukung oleh


sebagian besar orang dan memiliki platform yang ‘jelas’,- maka tercapailah Social
Judgement→Opini Publik

Karakteristik dari Opini Publik:

1. Bukan merupakan kata sepakat.


2. Pada dasarnya, opini publik tidak merupakan jumlah pendapat yang
dihitung secara numerical.
3. Hanya dapat berkembang di negara-negara demokratis

4
Kemampuan Opini Publik

1. Opini publik dapat memperkuat undang-undang atau peraturan, sebab


tanpa dukungan opini publik maka perundangan akan sulit dijalankan.
2. Opini publik merupakan pendukung moril dalam masyarakat.
3. Opini publik merupakan pendukung eksistensi lembaga-lembaga sosial.

Kekuatan opini publik

Menurut Sastroputro (1987,119-123), kekuatan opini publik:

1. Opini pulik dapat menjadi suatu hukuman sosial terhadap orang atau
sekelompok orang yang terkena hukuman tersebut.
2. Opini publik sebagai pendukung bagi kelangsungan berlakunya norma
sopan santun dan susila, baik antara yang muda dengan yang tua maupun
antara yang lebih muda dengan sesamanya.
3. Opini publik dapat mempertahankan eksistensi suatu lembaga atau bahkan
bisa juga menghancurkan suatu lembaga.
4. Opini publik dapat mempertahanan atau menghancurkan suatu
kebudayaan.

Pengukuran Opini Publik

Cara-cara untuk mengukur opini publik antara lain;

1. Pooling, -pengumpulan suara/pendapat masyarakat secara lisan maupun


tertulis.
2. Attitude Scales,- menetapkan berapa orang yang setuju dan yang tidak
setuju mengenai sesuatu masalah.
3. Interview,- wawancara yang bersifat umum dan terbuka.
4. Tulisan-tulisan,- tulisan dalam surat kabar yang mengemukakan suatu
pandangan atas suatu permasalahan dengan maksud memancing reaksi
publik.

5
Meski dengan beberapa metode pengukuran opini publik tersebut, bukan
berarti bahwa dengan dasar menghitung berapa orang dimasing-masing pihak,
sehingga mayoritas opini dapat disebut opini publik. Memang, seringkali opini
publik merupakan opini dari jumah mayoritas orang. Tetapi jika opini dari
mayoritas itu lemah, tidak mempunyai tujuan yang jelas, tidak berdasarkan suatu
pendirian, maka opini tersebut akan lekas hilang.

6
BAB III

HASIL OBSERVASI
Observasi dilakukan oleh kelompok kami di Rumah Sakit Thamrin dengan
mewawancarai Ibu. Dr. Nasiah Dahlan yang merupakan Manager Penunjang
Medis. Observasi ini dilakukan pada hari senin 16 Juli 2018 yang beralamat alan
Raya Bungursari No. 36 Purwakarta, Purwakarta.

Berdasarkan observasi tersebut dapat diperoleh data, bahwa bisa didapatkan


data strategi Rumah Sakit Thamrin untuk membentuk citra yang baik dimata
masyarakat adalah:

1. Ketika pasien berkunjung memberikan pelayanan yang baik dan ramah.


2. Image muslim yang cukup kental dibangun di Rumah Sakit Thamrin.
3. Mendengarkan keluhan-keluhan pasien dengan baik, dan meresponnya
dengan baik dan cepat, dengan mencari tahu situasi dan kondisi apakah
penyebabnya dari rumah sakit sehingga memang pasien tersebut mengeluh
atau dari ketidaktahuan pasien sehingga mengeluh.
4. Memberikan edukasi kepada petugas tentang pelayanan yang baik dan
maksimal terhadap pasien. Menjadikan pasien yang sering memberikan
keluhan-keluhan ataupun masukan-masukan sebagai pelanggan tetap,
sehingga menjadikan motivasi untuk Rumah Sakit Thamrin menjadi lebih
baik.

Faktor-faktor yang menghambat Rumah Sakit Thamrin dalam memberikan


pelayanan:

1. Alat yang mengalami kerusakan.


2. Vendor (pihak ketiga) yang kurang respon cepat dalam perbaikan pada alat
rumah sakit.

7
Rumah Sakit Thamrin memiliki mekanisme dalam menampung pengaduan
ataupun komplain dari pasien akibat kurang puas dalam pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit Thamrin, yaitu:

1. Dengan mengisi kotak saran yang ada di Rumah Sakit Thamrin.


2. Menghubungi customer service Rumah Sakit Thamrin di nomor (0264)
8222222 atau 0818222287
3. Bisa juga berkonsultasi di Facebook Rumah Sakit Thamrin di alamat
www.facebook.com/pg/RS.MHThamrin.Purwakarta yang aktif di hari dan
jam kerja.
4. Bisa berkonsultasi pada petugas yang selalu melakukan evaluasi pelayanan
ke setiap unit kamar rawat di setiap hari.
5. Masyarakat bisa juga mengunjugi website resmi Rumah Sakit Thamrin di
http://www.thamrinhospitalpurwakarta.com.

Opini positif maupun opini negatif akan berpengaruh bagi citra Rumah
Sakit Thamrin, oleh karena itu pihak dari Rumah Sakit Thamrin mempublikasikan
fasilitas-fasilitas kesehatan dan kegiatan rumah sakit di akun facebooknya dan di
website milik mereka. Selain dari fasilitas-fasilitas kesehatan, pengelola akun
Facebook Rumah Sakit Thamrin juga membagikan secara rutin jadwal dokter
yang bekerja ataupun yang cuti pada hari raya.

Menurut Dr. Nasiah Dahlan hal ini merupakan hal yang sangat baik, agar
masyarakat lebih informatif lagi mengenai Rumah Sakit Thamrin. Dan melalui
media sosial pula, menjadi salah satu media untuk mengedukasi masyarakat
mengenai pentingnya kesehatan.

Berikut beberapa gambar kegiatan dan fasilitas Rumah Sakit Thamrin yang
dipublikasikan di halaman Facebook Rumah Sakit Thamrin.

8
Gambar 1. Ambulance tol Rumah Sakit Thamrin

Gambar 2. Kegiatan petugas Rumah Sakit Thamrin dalam Bhakti Sosoal HUT Bayangkara ke 72.
Kerjasama RS MH.RS MH Thamrin Purwakarta Jasaraharja , DOKPOL dan PEMDA SUBANG

Dalam teori Sastroputro bahwa opini publik dapat mempertahankan


eksistensi suatu lembaga atau bahkan bisa juga menghancurkan suatu lembaga.
Pengaruh opini publik ataupun pendapat masyarakat sangatlah besar bagi Rumah
Sakit Thamrin, karena opini besar yang positif mampu mempertahankan
kepercayaan masyarakat kepada rumah sakit, dan hal ini akan berpengaruh pada
operasional rumah sakit dengan angka kunjungan yang sangat baik.

9
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Opini publik atau opini masyarakat sangatlah penting bagi sebuah lembaga
ataupun organisasi. Karena hal ini, mempengaruhi citra baik suatu lembaga di
mata publik. Bagi pihak Rumah Sakit Thamrin, opini publik mempengaruhi juga
dalam pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit. Memberikan respon
yang cepat dan baik kepada setiap pasien yang mengeluh, dan menjadikan sebuah
tantangan agar setiap keluhan tersebut sebagai bentuk masukan yang bernilai
positif untuk memperbaiki bentuk pelayanan di Rumah Sakit Thamrin.

Selain itu, agar tetap bisa berkomunikasi dengan masyarakat Rumah Sakit
Thamrin juga aktif menggunakan sosial media di Facebook atau website resminya
www.thamrinhospitalpurwakarta.com.

4.2 Saran
Pelayanan memanglah sangat penting bagi suatu rumah sakit, karena dengan
pelayanan mampu menimbulkan citra positif atau negatif dimata masyarakat.
Untuk itu, tentulah Rumah Sakit Thamrin tetap meningkatkan mutu pelayanan
agar masyarakat setia dan percaya kepada Rumah Sakit Thamrin. Dan pihak
Humas ataupun PR yang memang memegang peran penting tersebut.

10
LAMPIRAN

iii

Anda mungkin juga menyukai