Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

TATA TERTIB

DI RUANG PERTEMUAN R. SERUNI RSUD Dr. SOETOMO, SURABAYA

Disusun Oleh :
Ade Putri Ramadhanti P27820317042
Adela Febianti Kusma P27820317045
Ahmad Thobib Aminuddin P27820317043
Dwi Ayu Ilalang P27820317041
Ilham Fahmi Amirullah R P27820317044

Bekerjasama dengan:
TIM PKRS R. SERUNI IRNA MEDIK RSUD Dr. SOETOMO

POLTEKKES KEMENKES SURABAYA


PRODI DIII KEPERAWATAN KAMPUS SUTOPO SURABAYA
TAHUN AKADEMIK 2017/2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
TATA TERTIB
DI RUANG SERUNI RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Topik : Tata Tertib


Sub Topik : Tata Tertib di Ruang Seruni
Sasaran : Keluarga Pasien dan pengunjung di Ruang Pertemuan R. Seruni
RSUD Dr. SOETOMO, Surabaya
Hari / Tanggal : Rabu, 05 Desember 2018
Tempat : Ruang Pertemuan R. Seruni RSUD Dr. SOETOMO, Surabaya
Waktu : 10.00 – 10.30 WIB (30 menit)
Pelaksana : Mahasiswa Poltekkes Kemenkes Surabaya prodi DIII Keperawatan
Kampus Sutopo Surabaya

I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti penyuluhan di harapkan keluarga pasien dapat memahami
dan menambah wawasan mengenai tata tertib di rumah sakit.
2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
1. Menjelaskan tata tertib di ruang seruni
2. Menjelaskan manfaat dan tujuan dalam mentaati aturan ruang inap
3. Menjelaskan pentingnya peran tata tertib bagi sekitar.

II. Materi
1. Pengertian Keluarga
2. Tugas Keluarga di Bidang Kesehatan
3. Peran keluarga di Bidang kesehatan
4. Pengertian tata tertib
5. Tujuan tata tertib
6. Upaya dalam peningkatan tata tertib
7. Tata tertib RSUD Dr. Soetomo
8. Tata Tertib Ruang Seruni
III. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi

IV. Media
1. Leafleat
2. PPT

V. Pengorganisasian
Pembimbing Akademik : Bambang Heriyanto, S.Kep,Ns,M.Kes
Pembimbing klinik :
Moderator :
Pemateri :
Fasilitator I :
Fasilitator II :
Observer :
VI. Setting Tempat U

Keterangan:

: Peserta
: Moderator
: Pemateri
: Fasilitator

: Observer

: Pembimbing
VII. Job Description

1. Memandu jalannya penyuluhan dan sesi tanya jawab


2. Membuka acara dan menyampaikan arah dan tujuan
Moderator : kegiatan penyuluhan
… 3. Menjelaskan kontrak waktu dan mekanisme kegiatan
4. Melakukan evaluasi tentang materi yang telah disampaikan
5. Menutup acara penyuluhan
1. Menyampaikan materi
Pemateri: 2. Menggali pengetahuan peserta tentang materi yang akan
… disampaikan
3. Merangsang peserta untuk bertanya
1. Mengawasi dan mengevaluasi selama penyuluhan
berlangsung
2. Mencatat situasi yang mendukung dan yang menghambat
Observer : selama penyuluhan berlangsung
… 3. Mencatat pertanyaan peserta dan jawaban penyaji sebagai
dokumentasi kegiatan
4. Mencatat kekurangan dan kelebihan Pemateri, Moderator,
dan Fasilitator
1. Membantu dan mengkordinasikan peserta selama
penyuluhan berlangsung
2. Meminta tanda tangan peserta yang hadir (absensi)
Fasilitator :
3. Mengantisipasi suasana yang dapat menganggu kegiatan

penyuluhan
4. Memfasilitasi peserta untuk aktif bertanya
5. Menjawab pertanyaan dari peserta
VIII. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta Penanggung Jawab


1. 5 menit Pembukaan : 1. Menjawab salam
1. Mengucapkan salam 2. Mengenal tim
2. Memperkenalkan diri penyuluh Moderator
3. Menjelaskan kontrak waktu 3. Mengetahui kontrak
4. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan waktu penyuluhan
5. Menyebutkan materi penyuluhan 4. Mengerti tujuan dari
yang akan diberikan penyuluhan
6. Melakukan PreTest pada keluarga 5. Mengetahui poin-
pasien poin yang akan
disampaikan
6. Peserta menjawab
soal pretest yang
diberikan
2. 10 menit Mengkaji pengetahuan peserta 1. Mendengarkan dan Pemateri
mengenai Tata Tertib di ruang seruni. memperhatikan
Menjelaskan materi tentang : materi
1. Pengertian dan Peran Keluarga
bagi Pasien
2. Pengertian dan tujuan Tata
Tertib
10 Menit Diskusi atau Tanya jawab dan evaluasi: 1) Mengajukan - Pemateri
1) Memberikan kesempatan pada pertanyaan - Fasilitator
peserta untuk bertanya kemudian 2) Menanggapi - Observer
didiskusikan bersama jawaban
2) Menanyakan kepada peserta tentang 3) Menjawab
materi yang telah diberikan pertanyaan
3) Memberikan reinforcement kepada
peserta bila dapat menjawab dan
menjelaskan kembali pertanyaan
atau materi yang telah disampaikan
5 Menit Terminasi: 1) Menjawab soal post Moderator
1) Memberikan Post Test test
2) Memberikan leaflet kegiatan 2) Mendengarkan dan
3) Mengucapkan terimakasih kepada membalas salam
peserta
4) Mengucapkan salam penutup
IX. Evaluasi

1. Evaluasi Struktur
- Rencana pelaksanaan PKRS direncanakan pada saat pertama praktik
klinik di R. Seruni
- 1 Tim penyuluh dan sasaran tepat pada posisi yang direncanakan;
- 90% target peserta penyuluhan menghadiri penyuluhan;
- Tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan;
- Penyuluhan mengunakan leaflet yang sudah siap untuk diberikan;
- Pengorganisasian dan persiapan kegiatan penyuluhan dilakukan 60 menit
sebelum pelaksanaan dan saat penyuluhan dilaksanakan.
- Kontrak dengan sasaran dilaksanakan 1 hari sebelum pelaksanaan

2. Evaluasi Proses
- Penyaji mampu menguasai materi penyuluhan yang disampaikan;
- Peserta mendengarkan penjelasan dengan baik dan aktif bertanya dalam
penyuluhan;
- Selama penyuluhan berlangsung tidak ada peserta yang meninggalkan
tempat.
- Pengorganisasian berjalan sesuai dengan job description yang sudah
dibuat dalam SAP;
- Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SAP yang telah dibuat.

3. Evaluasi Hasil
- Peserta yang datang sesuai dengan target yaitu 90% dari undangan
penyuluhan
- Acara dimulai jam 10.00 WIB dan berakhir pada jam 10.30 WIB
- Acara berlangsung sesuai dengan rundown acara dan tidak terjadi
hambatan
- Penyaji menyampaikan materi dengan baik dan lancar sesuai dengan
materi SAP
- Peserta mengikuti kegiatan penyuluhan sesuai aturan kegiatan yang
sudah dijelaskan;
- Peserta menggunakan media yang disediakan dengan baik dan
memahaminya
- Peserta terbukti memahami materi yang telah disampaikan penyaji dapat
diketahui dengan presentase hasil posttest dan pretest;
- Pelaksanaan sesuai dengan SAP yang telah di buat.
- Minimal 80% dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu
menyebutkan definisi komunikasi terapeutik
- Minimal 80% dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu
menyebutkan manfaat dan tujuan dari komunikasi terapeutik
- Minimal 80% dari peserta yang mengikuti penyuluhan mampu
menyebutkan cara komunikasi terapeutik
Lampiran

MATERI PENYULUHAN TATA TERTIB DI RUANG SERUNI

A. Definisi Keluarga
Keluarga adalah suatu ikatan atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang
berlainan jenis yang hidup bersama atau seorang laki-laki atau seorang perempuan
yang sudah sendiri dengan atau tanpa anak, dan tinggal disuatu rumah tangga.
Menurut UU No. 10 1992 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan
keluarga sejahtera (Suprajitno, 2004).
Keluarga merupakan subsistem komunikasi sebagai sistem sosial yang bersifat
unik dan dinamis. Oleh Karena itu perawat komunitas perlu memberikan intervensi
pada keluarga untuk membantu keluarga dalam peningkatan pemberdayaan peran
keluarga. Allender & Spradley, (1997, dalam achjar, 2010) memberikan alasan
mengapa keluarga menjadi penting, karena keluarga sebagai sistem, membutuhkan
pelayanan kesehatan seperti halnya individu agar dapat meilakukan tugas sesuai
perkembangannya. Tingkat kesehatan individu berkaitan dengan tingkat kesehatan
keluarga, begitu juga sebaliknya dan tingkat fungsional keluarga sebagai unit terkecil
dari komunitas dapat mempengaruhi derajat kesehatan sistem diatasnya.

B. Tugas Keluarga di Bidang Kesehatan


Sesuai dengan fungsi pemeliharaan kesehatan, keluarga mempunyai peran di
bidang kesehatan meliputi:
1. Mengenal masalah kesehatan keluarga. Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga
yang tidak boleh diabaikan karena tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan
berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana
keluarga habis.
2. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga. Tugas ini merupakan
upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan
keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa di antara keluarga yang mempunyai
kemampuan memutuskan untuk menentukan tindakan keluarga.
3. Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan. Sering kali keluarga
telah mengambil tindakan yang tepat dan benar, tetapi keluarga memiliki
keterbatasan yang telah diketahui oleh keluarga sendiri.
4. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga. 5.
Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan di sekitarnya bagi keluarga
(Friedman, 2010).

C. Peran Keluarga di Bidang Kesehatan


Keluarga juga berperan atau berfungsi untuk melaksanakan praktek asuhan
keparawatan, yaitu untuk mencegah terjadinya gangguan kesehatan dan atau merawat
anggota keluarga yang sakit. Kemampuan keluarga dalam memberikan asuhan
keperawatan mempengaruhi status kesehatan keluarga. Kesanggupan keluarga
melaksanakan pemeliharaan kesehatan dapat dilihat dan tugas kesehatan keluarga
yang dilaksanakan. Keluarga yang dapat melaksanakan tugas kesehatan berarti
sanggup menyelesaikan masalah kesehatan (Setyowati, 2008).
Pemulihan merupakan rehabilitasi medik yang cacat akibat suatu penyakit
kepada kemampuan fisik, mental, emosi, social, vokasosial dan ekonomi yang
sebesar-besarnya dan bila mampu berkarya diberi kesempatan untuk mendapatkan
pekerjaan yang sesuai (Festy,P. 2009) Menurut WHO, Pemulihan atau rehabilitas
medic adalah semua tindakan yang ditujukan guna mengurangi dampak keadaan cacat
dan bersikap serta meningkatkan kemampuan klien mencapai integrasi social
(Thamrihsyam H, 1992).

D. Definisi Tata Tertib


Pengertian tata tertib menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2008) adalah
peraturan-peraturan yang harus ditaati atau dilaksanakan. Adapun yang dimaksud
dengan peraturan menurut kamus yang sama adalah tataan (petunjuk, kaidah,
ketentuan) yang dibuat untuk mengatur setiap orang.

E. Tujuan Tata Tertib


Tujuan tata tertib (Buku tematik Lingkungan, 2010) adalah:
1. Untuk menciptakan suasana yang aman dan tentram bagi seluruh penghuni
lingkungan.
2. Menciptakan suasana yang bersih dan sehat bagi seluruh penghuni lingkungan.
3. Menciptakan suatu kondisi yang teratur yang mencerminkan keserasian,
keselarasan, serta keseimbangan baik pada tata ruang, tata kerja, tata
pergaulan, dan lain sebagainya di lingkungan.
4. Untuk membina tata hubungan yang baik diantara para penderita, penjaga, dan
pengunjung dan petugas medis yang mencerminkan sikap dan rasa gotong-
royong, keterbukaan, saling membantu, saling menghormati, dan saling
tenggang rasa.

F. Upaya dalam peningkatan tata tertib

G. Tata Tertib RSUD Dr. SOETOMO


Keputusan Direktur No : 188.4/7367/301/2016 tentang Kebijakan Tata Tertib Bagi
Pengguna Jasa dan Pengunjung di RSUD Dr. Soetomo berisi sebagai berikut :

H. Tata Tertib Ruang Seruni


Demi kesembuhan penderita, kelancaran dan keamanan selama pelayanan perlu
diciptakan suasana yang aman , nyaman dan tenang. Karena itu bagi pengunjung,
penjaga dan penderita diharap mentaati tata tertib berikut ini :
1. Waktu berkunjung :
* Senin - Jumat : Jam 16.00 - 17.00 BBWI
* Sabtu, Minggu dan Hari Libur :
Jam 11.00 - 12.00 BBWI
Jam 16.00 - 17.00 BBWI
2. Penutupan pintu utama
* Senin - Minggu : Jam 22.00 - 05.00 BBWI
3. Setiap penderita hanya dijaga oleh satu orang penjaga
4. Demi menjaga kebersihan Ruang Seruni diharapkan :
* Membuang sampah pada tempatnya
* Tidak boleh menggelar tikar/ alas tidur didepan kamar
5. Dilarang merokok diseluruh wilayah ruang seruni
6. Demi menghemat listrik dan air :
* Dilarang membawa alat yang menggunakan fasilitas listrik
* Dilarang mencuci pakaian di Ruang Seruni
7. Dilarang membawa barang berharga (kehilangan barang berharga diluar tanggung
jawab pengelola Ruangan Seruni)
8. Dilarang membawa anak berusia dibawah 10 tahun diruang perawat.
Sumber:
http://rsudrsoetomo.jatimprov.go.id/tata-tertib/
LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN MAHASISWA

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA 28 NOVEMBER 2018

Kriteria Hasil √ Kriteria struktrur √ Kriteria √

proses

a. Kontrak waktu dan Pembukaan a. Peserta antusias


tempat diberikan 2 hari terhadap materi
Moderator:
sebelum penyuluhan penyuluhan
dilaksanakan a) Mengucapkan salam b. Peserta
b. Pembuatan susunan dan memperkenalkan mendengarkan
rangkaian acara diri dan memperhati
penyuluhan, leaflet b) Menyampaikan kan penyuluhan
c. Peserta di tempat yang tujuan, maksud dan dengan seksama
telah ditentukan dan manfaat dari c. Peserta yang
disediakan oleh panitia penyuluhan datang minimal ±
d. Pengorganisasian c) Menjelaskan kontrak 8 orang
penyelenggaraan waktu dan susunan d. Acara dimulai
penyuluhan dilakukan dari rangkaian acara tepat/lebih
sebelum dan saat d) Menjelaskan topik cepat/lebih
penyuluhan dari materi lambat* waktu
dilaksanakan penyuluhan yang pada SAP yakni
akan diberikan pukul 10.00
e. Peserta mengikuti
acara sesuai
Pelaksanaan:
dengan aturan
Moderator: yang telah
disepakati
Menggali pengetahuan
f. Peserta mampu
peserta mengenai
memahami materi
Komunikasi pada Pasien
dan menjawab
pertanyaan
dengan benar dari
Pemateri:
penyuluh minimal
Menyampaikan materi: 75%

a. Pengertian Keluarga
b. Tugas Keluarga di
Bidang Kesehatan
c. Peran keluarga di
Bidang kesehatan
d. Pengertian tata tertib
e. Tujuan tata tertib
f. Upaya dalam
peningkatan tata tertib
g. Tata tertib RSUD Dr.
Soetomo
h. Tata Tertib Ruang
Seruni

Moderator:

Memberikan kesempatan
peserta penyuluhan untuk
mengajukan pertanyaan
mengenai materi yang
belum dipahami

Fasilitator:
Menjawab pertanyaan
yang diajukan peserta
penyuluhan

Panitia Tugas Checklist


1. Memandu jalannya penyuluhan dan sesi
tanya jawab
2. Membuka acara dan menyampaikan arah
Moderator:
dan tujuan kegiatan penyuluhan
...
3. Menjelaskan kontrak waktu dan
mekanisme kegiatan
4. Melakukan evaluasi tentang materi yang
telah disampaikan
5. Menutup acara penyuluhan
1. Menyampaikan materi
Pemateri: 2. Menggali pengetahuan peserta tentang
… materi yang akan disampaikan
3. Merangsang peserta untuk bertanya
1. Mengawasi dan mengevaluasi selama
penyuluhan berlangsung
2. Mencatat situasi yang mendukung dan
yang menghambat selama penyuluhan
Observer :
berlangsung

3. Mencatat pertanyaan peserta dan jawaban
penyaji sebagai dokumentasi kegiatan
4. Mencatat kekurangan dan kelebihan
Pemateri, Moderator, dan Fasilitator
1. Membantu dan mengkordinasikan peserta
selama penyuluhan berlangsung
2. Meminta tanda tangan peserta yang hadir
(absensi)
Fasilitator :
3. Mengantisipasi suasana yang dapat

menganggu kegiatan penyuluhan
4. Memfasilitasi peserta untuk aktif
bertanya
5. Menjawab pertanyaan dari peserta

Anda mungkin juga menyukai