Indo Ratmana Putra; Analisis Pengaruh Operating ...
ANALISIS PENGARUH OPERATING LEVERAGE DAN FINANCIAL
LEVERAGE TERHADAP EARNING PER SHARE (EPS) DI PERUSAHAAN PROPERTI YANG TERDAFTAR DI BEI (2007-2011)
INDO RATMANA PUTRA
Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, Kampus Ketintang Surabaya 60231 Email: indo.ratmana@yahoo.com
ABSTRACT: This research aims to analyze the effect of Operating
Leverage and Financial Leverage against the Earning Per Share (EPS). Samples of research used in this study is the property sector companies were listed on the Indonesia stock exchange (idx) with observation period 2007 – 2011 by using purposive sampling method. hypothesis testing is carried out by multiple regression analysis. Results of the study simultaneously both the variable Operating Leverage and Financial Leverage effect significantly to Earning Per Share (EPS). Partially Operating Leverage has no effect against the Earning Per Share (EPS). This is because in the calculation of DOL there is some weakness because it uses a different approach in his calculations and will affect the results of the DOL. So in this case the value of the DOL does not reflect the company's true performance. As for variable Financial Leverage effect significantly to Earning. Keywords: operating leverage, financial leverage and earning per share. ekstern (external source). Dana yang PENDAHULUAN berasal dari sumber intern adalah Meningkatnya persaingan dana yang terbentuk atau dihasilkan saat ini menuntut setiap perusahaan oleh perusahaan sendiri yaitu laba untuk mampu menyesuaikan dengan ditahan (retained earnings) dan keadaan yang terjadi dan menuntut depresiasi (depreciations). Dana setiap perusahaan untuk dapat yang diperoleh dari sumber eksternal melakukan pengelolaan terhadap adalah dana yang berasal dari fungsi-fungsi yang ada dalam kreditur, pemilik dan pengambil perusahaan sehingga dapat lebih bagian dalam perusahaan. Modal unggul dalam persaingan yang dari kreditur merupakan utang bagi dihadapi. Pada dasarnya perusahaan perusahaan yang bersangkutan yang membutuhkan dana untuk sering disebut sebagai modal asing. menjalankan bisnisnya, apapun Oleh karena itu, setiap manajer bentuk bidang usaha yang dijalankan keuangan perlu menentukan oleh perusahaan tersebut dalam keputusan struktur modal yaitu setiap kegiatan operasionalnya selalu berkaitan dengan penetapan apakah memanfaatkan sumber daya dan kebutuhan dana perusahaan sumber dana yang dimiliki secara dipenuhi dengan modal sendiri atau optimal untuk memperoleh modal asing. Tingkat kemampuan keuntungan dalam rangka atau kemajuan yang telah dicapai meningkatkan pertumbuhan dan oleh perusahaan dalam pencapaian menjaga kelangsungan hidup jumlah laba melalui analisis earning usahanya dengan cara meningkatkan per share (EPS). Perubahan dalam nilai perusahaan. Riyanto (2001:209) penggunaan hutang akan menyatakan bahwa pemenuhan dana mengakibatkan perubahan laba per tersebut berasal dari sumber intern saham dan karena itu juga (internal source) maupun dari sumber mengakibatkan perubahan harga
318 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Indo Ratmana Putra; Analisis Pengaruh Operating ...
saham (Brigham dan Houston, terhadap earning per share (EPS)
2001:19). Industri sektor properti pada perusahaan manufaktur yang dikatakan mengandung risiko tinggi, listing di bursa efek indonesia periode hal ini disebabkan pembiayaan atau 2005-2007 menyatakan bahwa sumber dana utama sektor ini pada secara parsial financial leverage dan umumnya diperoleh melalui kredit operating leverage tidak berpengaruh perbankan, sementara sektor ini secara signifikan terhadap earning beroperasi dengan menggunakan per share (EPS), sedangkan secara aktiva tetap berupa tanah dan simultan financial leverage dan bangunan. Meskipun tanah dan operating leverage mempunyai bangunan dapat digunakan untuk pengaruh secara signifikan terhadap melunasi utang tetapi aktiva tersebut earning per share (EPS). tidak dapat dikonversikan ke dalam Tujuan yang ingin dicapai kas dalam waktu yang singkat, dalam penelitian ini adalah untuk sehingga banyak pengembang mengetahui pengaruh Operating (developer) tidak dapat melunasi Leverage dan Financial Leverage utangnya pada waktu yang telah secara simultan terhadap Earning ditentukan. Per Share (EPS) di Perusahaan Dari hasil data sumber Properti yang terdaftar di BEI (Bursa pembiayaan pada industri properti Efek Indonesia), dan untuk sebesar 74,56% menggunakan dana mengetahui pengaruh Operating yang berasal dari KPR, Leverage dan Financial Leverage menggunakan dana tunai bertahap secara parsial terhadap Earning Per 16,17% dan menggunakan Share (EPS) di Perusahaan Properti pembayaran tunai 9,27%, sehingga yang terdaftar di BEI. industri properti mengandung tingkat risiko yang tinggi. Investor selalu KAJIAN PUSTAKA dihadapkan pada dua hal yaitu risiko dan tingkat keuntungan yang Sumber Dana diharapkan. Risiko tercermin dalam variabilitas pendapatan yang Setiap perusahaan dalam diperoleh, sedangkan return berasal menjalankan usahanya pasti dari dua sumber yaitu capital gain membutuhkan dana yang cukup dan yield. Risiko mempunyai besar. Dana tersebut dapat diperoleh hubungan yang positif dan linear melalui pemilik perusahaan, terhadap return, sehingga semakin pemegang saham, maupun dari dana besar risiko, semakin besar return. pinjaman atau hutang. Keputusan Hasil penelitian Ismanu (2008), dalam hal pendanaan perlu untuk mengenai analisis leverage dan diperhatikan oleh setiap perusahaan pengaruh leverage terhadap EPS agar penggunaan dana tersebut pada perusahaan go public di dapat menghasilkan keuntungan Indonesia menyatakan bahwa yang diharapkan. Menurut Martono financial leverage berpengaruh dan Harjito (2008:17), “berdasarkan signifikan terhadap EPS. Firani sumbernya, dana berasal dari (2007), meneliti mengenai analisis sumber internal (internal financing) pengaruh financial leverage terhadap dan sumber eksternal (external earning per share pada emiten sektor financing).” infrastruktur di bursa efek jakarta menyatakan bahwa tidak ada Operating Leverage pengaruh antara financial leverage terhadap EPS. Saputra (2009), Menurut Brigham dan meneliti mengenai pengaruh financial Houston (2001:10), operating leverage dan operating leverage leverage adalah seberapa besar
319 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Indo Ratmana Putra; Analisis Pengaruh Operating ...
biaya tetap digunakan dalam operasi berpengaruh secara signifikan
suatu perusahaan. Irawati (2006:173) terhadap earning per share. menyatakan bahwa: “Leverage operasi merupakan penggunaan Financial Leverage aktiva dengan biaya tetap yang bertujuan untuk menghasilkan Menurut Warsono (2003:217) pendapatan yang cukup untuk Financial Leverage dapat menutup biaya tetap dan variabel didefinisikan sebagai penggunaan serta dapat meningkatkan potensial biaya-biaya keuangan tetap profitabilitas.” Hanafi (2004:327) untuk meningkatkan pengaruh menyatakan bahwa, “Operating perubahan dalam laba sebelum leverage diartikan sebagai seberapa bunga dan pajak EBIT terhadap EPS. besar perusahaan menggunakan Financial Leverage tidak beban tetap operasional.” Teori mempengaruhi risiko atau tingkat tersebut menjelaskan bahwa pengembalian yang diharapkan dari leverage operasi adalah suatu aktiva perusahaan, tetapi leverage ini penggunaan aktiva yang akan mendorong risiko dari saham menimbulkan biaya tetap operasional biasa dan mendorong pemegang berupa penyusutan dan lain-lain saham untuk meminta tingkat dengan harapan memperoleh pengembalian yang lebih tinggi. Jadi, penghasilan untuk menutup biaya financial leverage akan tetap dan biaya variabel. Biaya mempengaruhi laba perlembar operasi tetap dikeluarkan agar saham yang diharapkan perusahaan, volume penjualan dapat resiko laba tersebut dan menghasilkan penerimaan yang lebih mempengaruhi harga saham besar daripada seluruh biaya operasi perusahaan. Financial Leverage tetap dan variabel. Pengaruh yang terjadi akibat penggunaan sumber timbul dengan adanya biaya operasi dana yang berasal dari hutang, tetap yaitu adanya perubahan dalam sehingga menyebabkan perusahaan volume penjualan yang menghasilkan harus menanggung hutang serta perubahan keuntungan atau kerugian dibebani oleh biaya bunganya. Rasio operasi yang lebih besar dari proporsi leverage merupakan rasio yang yang telah ditetapkan. Leverage dimaksudkan untuk mengukur operasi juga dapat memperlihatkan sampai seberapa jauh aktiva pengaruh pendapatan atau penjualan perusahaan dibiayai dengan hutang terhadap keuntungan operasi (Husnan dan Pudjiastuti, 2006:70). perusahaan. Mengetahui tingkat Apabila perusahaan menggunakan leverage operasi, maka manajemen hutang semakin banyak, maka bisa menaksir perubahan laba semakin besar beban tetap yang operasi sebagai akibat adanya berupa bunga dan angsuran pokok perubahan penjualan. Hal tersebut pinjaman yang harus dibayar. mengindikasikan bahwa leverage Leverage keuangan itu dikatakan operasi berkaitan dengan penjualan merugikan (unfavorable financial perusahaan dan laba sebelum bunga leverage) jika perusahaan tidak dapat dan pajak. Ukuran leverage operasi memperoleh pendapatan dari adalah tingkat leverage operasi yang penggunaan dana tersebut sebanyak disebut dengan Degree of Operating beban tetap yang harus dibayar. Leverage (DOL). Secara simultan Semakin besar beban tetap yang Operating Leverage berpengaruh ditanggung perusahaan dapat secara signifikan terhadap earning menyebabkan perusahaan per share, sedangkan secara parsial mengalami gagal bayar (default risk). Operating Leverage tidak Semakin tinggi perusahaan mengalami gagal bayar maka
320 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Indo Ratmana Putra; Analisis Pengaruh Operating ...
semakin tinggi pula beta saham. laba operasi terhadap perubahan
Sehingga semakin besar tingkat volume penjualan. Semakin tinggi financial leverage perusahaan, maka operating leverage perusahaan, semakin tinggi pula sahamnya maka semakin tinggi pula sensitivitas (Indriastuti, 2001). Uraian tersebut EBIT terhadap tingkat penjualan. menjelaskan bahwa leverage Nilai DOL yang lebih tinggi daripada keuangan adalah penggunaan dana EPS menunjukkan bahwa dengan beban tetap dengan harapan perusahaan menanggung hutang akan memberikan keuntungan yang yang tinggi. Hutang tersebut akan meningkatkan pendapatan per digunakan perusahaan untuk lembar saham. Penggunaan modal membuat investasi baru, dalam hal pinjaman dilakukan apabila ini perusahaan properti membuka kebutuhan pendanaan tidak dapat perusahaan baru, dimasa awal lagi dipenuhi dengan menggunakan pembukaan perusahaan baru tentu modal sendiri atau kurang belum bisa menghasilkan laba secara tersedianya modal sendiri. maksimal, ini dikarenakan Penggunaan modal pinjaman perusahaan baru membutuhkan tersebut akan mempengaruhi tingkat modal yang tidak sedikit untuk risiko yang dihadapi dan juga biaya kegiatan operasionalnya. Hasil modal yang ditanggung perusahaan. penelitian ini sesuai dengan jurnal Secara simultan dan parsial Financial yang ditulis oleh Wulandari (2010) Leverage berpengaruh signifikan yang berjudul “Pengaruh Profitabilitas terhadap earning per share. Dan Leverage Terhadap Laba Per Lembar Saham (EPS) PT. Unilever Earning Per Share (EPS) Tbk”. DFL yang merupakan hasil Earning Per Share (EPS) atau dari perhitungan analisis financial laba per lembar saham adalah tingkat leverage meningkat, hal tersebut keuntungan bersih untuk tiap lembar berarti bahwa DFL tersebut sahamnya yang mampu diraih mempunyai daya ungkit yang tinggi perusahaan pada saat menjalankan untuk menghasilkan EPS yang tinggi operasinya. Definisi earning per pula. Dan bila EPS naik, maka akan share menurut Darmadji dan juga meningkatkan laba yang Fakhruddin (2006:195), tersedia untuk para pemegang menerangkan bahwa: “Earning Per saham. Demikian juga sebaliknya, Share merupakan rasio yang jika DFL menurun daya ungkit untuk menunjukan bagian laba untuk setiap menghasilkan EPS juga akan turun. saham yang diperoleh investor”. Hal tersebut berarti laba yang Menurut Widoatmodjo (2005:102), tersedia untuk para pemegang menerangkan bahwa: “Earning Per saham mengalami penurunan. Jika Share merupakan rasio antara EPS untuk para pemegang saham pendapatan setelah pajak dengan meningkat, selain untuk jumlah saham yang beredar”. meningkatkan kesejahteraan para pemegang saham lama, juga akan Hubungan DOL dan DFL terhadap menimbulkan kepercayaan yang EPS tinggi atas keberhasilan perusahaan dalam mengelola perusahaan Nilai DOL yang merupakan tersebut dan juga dapat menarik hasil dari perhitungan Operating investor baru untuk menanamkan Leverage meningkat, hal tersebut modalnya ke dalam perusahaan. berarti bahwa tingkat DOL Pada dasarnya setiap perusahaan perusahaan semakin besar, maka untuk melaksanakan kegiatannya semakin besar fluktuasi naik turunnya memerlukan dana untuk membiayai
321 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Indo Ratmana Putra; Analisis Pengaruh Operating ...
operasinya. Pendanaan yang mengeluarkan laporan keuangan
dilakukan oleh perusahaan biasanya secara terus-menerus (tidak berasal dari modal perusahaan memenuhi kriteria). Setelah diseleksi, sendiri (equity) maupun diperoleh penelitian ini menggunakan sampel dari hutang, baik hutang jangka sebanyak 12 perusahaan properti. pendek maupun jangka panjang, Data yang diperoleh dalam penelitian besar kecilnya pendanaan ini merupakan data sekunder dengan perusahaan yang berasal dari hutang teknik pengumpulan data melalui merupakan cerminan tingkat leverage dokumentasi. keuangan (financial leverage) dari Penelitian ini menggunakan suatu perusahaan, dan tingkat pendekatan riset konklusif deskriptif leverage ini nantinya akan karena penelitian ini digunakan untuk mempengaruhi jumlah besar atau mengetahui hubungan antara kecilnya Earning Per Share (EPS) variabel bebas dengan variabel yang akan diterima pada setiap terikat, serta data yang dihasilkan lembar sahamnya, sehingga dapat dalam penelitian ini berupa data diketahui kemampulabaan kuantitatif. perusahaan dalam menghasilkan Penelitian ini menggunakan laba (earning) tiap lembar sahamnya. variabel dependen dan variabel Hasil penelitian ini sesuai dengan independen. Variabel dependen yang jurnal yang ditulis oleh Ismanu digunakan dalam penelitian ini adalah (2008), yang berjudul “Analisis Earning Per Share (EPS). Di lain sisi, Leverage Dan Pengaruh Leverage variabel independen yang digunakan Terhadap EPS Pada Perusahaan Go dalam penelitian ini terdapat dua Public Di Indonesia”. variabel, yaitu Operating Leverage dan Financial Leverage. Hipotesis Warsono (2003:213) Operating Leverage dapat Terdapat pengaruh yang didefinisikan sebagai penggunaan signifikan antara Operating Leverage potensial biaya-biaya operasi untuk dan Financial Leverage secara memperbesar pengaruh perubahan simultan dan secara parsial terhadap dalam penjualan terhadap laba Earning Per Share (EPS). sebelum bunga dan pajak perusahaan. Berikut ini akan METODE dijabarkan perhitungan degree of operating leverage menurut Sutrisno Populasi dalam penelitian ini (2008:214), yaitu: adalah perusahaan-perusahaan yang DOL = bergerak di sektor property yang listing BEI Jumlah populasi penelitian Sartono (2008:263) financial ini adalah sebanyak 37 perusahaan leverage adalah: "Penggunaan properti yang listing di BEI. Kriteria sumber dana yang memiliki beban populasi yang masuk dalam sampel tetap dengan harapan bahwa akan antara lain: Perusahaan Properti memberikan tambahan keuntungan yang mengeluarkan laporan yang lebih besar daripada beban keuangan secara terus-menerus dari tetapnya sehingga akan tahun 2006-2011. Populasi diseleksi meningkatkan keuntungan yang untuk mendapatkan sampel yang tersedia bagi pemegang saham”. sesuai. Dari 37 perusahaan properti Martono dan Harjito (2008:300) yang terdaftardi BEI yang masuk mengemukakan bahwa, “Leverage populasi, 25 perusahaan properti keuangan merupakan penggunaan dikeluarkan dari sampel karena dana dengan beban tetap dengan perusahaan tersebut tidak harapan atas penggunaan dana
322 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Indo Ratmana Putra; Analisis Pengaruh Operating ...
tersebut akan memperbesar sampel sebanyak 12 perusahaan
pendapatan per lembar saham properti. Analisis data penelitian (earning per share, EPS)”. dilakukan setelah dilakukan Berikut ini akan dijabarkan pengukuran data pada setiap variabel perhitungan degree of financial penelitian. leverage yaitu: Pengujian Normalitas menghasilkan grafik histogram DFL = menunjukkan data berdistribusi normal. Grafik histogram data Dimana: transformasi menunjukkan bahwa % ∆ EPS = persentase perubahan data sudah berditribusi normal. laba per lembar saham Selanjutnya, pengujian % ∆ EBIT = persentase perubahan multikolinearitas menghasilkan nilai laba sebelum bunga dan pajak VIF (Variance Inflation Factor) Teknik analisis data untuk masing-masing < 10 pada variabel menguji hipotesis digunakan regresi Operating Leverage dan Financial linear ganda. Tahap-tahap analisis Leverage. Ini menunjukkan bahwa data antara lain melakukan tidak terjadi gejala multikolinearitas. pengukuran variabel-variabel yang Pada uji autokorelasi menunjukkan akan dianalisis, melakukan empat uji angka 1.184 berada pada area bebas asumsi klasik (normalitas, uji autokorelasi. Oleh karena itu data multikolinearitas, autokorelasi dan uji tersebut berdistribusi normal. heteroskedastisitas). Tahap Pengujian terakhir yaitu penelitian selanjutnya melakukan pengujian heteroskedastisitas analisis regresi linear berganda, menghasilkan grafik scatterplot menentukan koefisien determinasi menyebar rata berada di atas dan di (R2) dan pembuktian hipotesis (uji F bawah 0 dan tidak berbentuk pola dan uji t dengan level signifikansi (α) tertentu. Jadi dapat dikatakan data = 5%). terbebas dari gejala heteroskedastisitas. HASIL Persamaan regresi linear berganda yang didapatkan dari hasil Objek penelitian dalam analisis tersebut: penelitian ini adalah perusahaan- Y = -2,050E7 + 3,348E7 DFL + E perusahaan yang bergerak di sektor Koefisien determinasi (R2) properti yang listing BEI Jumlah menghasilkan nilai adjusted R2 populasi penelitian ini adalah memperlihatkan nilai 0.579, berarti sebanyak 37 perusahaan properti 57.9% variabel terikat dipengaruhi yang listing di BEI. Kriteria populasi oleh variabel bebas yang digunakan, yang masuk dalam sampel antara yaitu DOL dan DFL. 42.1% lain: Perusahaan Properti yang dipengaruhi oleh variabel bebas lain mengeluarkan laporan keuangan diluar variabel lainnya. secara terus-menerus dari tahun Penilaian hasil analisis regresi 2006-2011. Populasi diseleksi untuk linear berganda menggunakan uji F mendapatkan sampel yang sesuai. dan uji t. Hasil uji F dan uji t Dari 37 perusahaan properti yang menunjukkan nilai sebagai berikut: terdaftar di BEI yang masuk populasi, 25 perusahaan properti dikeluarkan dari sampel karena perusahaan tersebut tidak mengeluarkan laporan keuangan secara terus-menerus (tidak memenuhi kriteria). Setelah diseleksi, penelitian ini menggunakan
323 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Indo Ratmana Putra; Analisis Pengaruh Operating ...
Tabel 1 PEMBAHASAN
Analisis data yang telah
dilakukan menunjukkan hasil penelitian yang menjawab hipotesis. Pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan sebagai berikut: Variabel DOL dan DFL Sumber: Penulis bermanfaat untuk analisis, Nilai F adalah 20.914 dengan perencanaan dan pengendalian nilai signifikansi 0,000. Nilai keuangan dalam manajemen signifikansi 0,000 lebih kecil dari keuangan, Leverage adalah 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan aset dan sumber dana semua variabel independen yaitu (sources of founds) oleh perusahaan DOL dan DFL berpengaruh secara yang memiliki biaya tetap (beban bersama-sama (simultan) terhadap tetap) dengan maksud agar EPS. Terbukti bahwa variabel DOL meningkatkan keuntungan potensial tidak berpengaruh terhadap EPS. pemegang saham. Hal tersebut dapat Variabel DFL berpengaruh terhadap menjadi daya ukur yang akurat bagi EPS. Terbukti bahwa variabel DOL investor, sehingga nilai DOL dan DFL tidak berpengaruh terhadap EPS. berpengaruh terhadap EPS. Hasil Variabel DFL berpengaruh terhadap penelitian ini sesuai dengan jurnal EPS. Berikut ini dijelaskan hasil yang ditulis oleh Saputra (2009) perhitungan uji t masing-masing dengan judul “Pengaruh Financial variabel: Leverage dan Operating Leverage H0 = DOL tidak berpengaruh terhadap Terhadap Earning Per Share (EPS) EPS Pada Perusahaan Manufaktur yang Variabel DOL diketahui Listing di Bursa Efek Indonesia bahwa nilai t hitung adalah 0,287 Periode 2005-2007”, yang dengan nilai signifikan 0,776. Nilai mengatakan bahwa secara simultan signifikan lebih besar dari 0,05. Nilai Financial Leverage dan Operating signifikan yang lebih dari nilai 0,05, Leverage berpengaruh terhadap berarti DOL tidak berpengaruh EPS. terhadap EPS. Hasil regresi tersebut Hasil penelitian secara parsial dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak, membuktikan bahwa tidak semua yang berarti variabel DOL tidak variabel independen berpengaruh berpengaruh terhadap EPS. terhadap EPS. Pembahasan masing- Ha = DFL berpengaruh terhadap EPS masing variabel penelitian adalah Variabel DFL diketahui bahwa sebagai berikut: nilai t adalah 5,825 dengan nilai Analisis data dan pengujian signifikansi sebesar 0,000. Nilai hipotesis yang telah dilakukan dalam signifikansi 0,0000 lebih kecil dari penelitian ini, dapat diketahui bahwa nilai 0,05, berarti DFL berpengaruh Operating Leverage (DOL) tidak terhadap EPS. Nilai t adalah positif, berpengaruh terhadap EPS. Hasil berarti pengaruh antara DFL penelitian jika dikaitkan dengan terhadap EPS adalah positif. Maka rumus DOL sendiri yang mana dapat disimpulkan pada hasil regresi DOL= tersebut bahwa Ha diterima, yang dimana apabila tingkat leverage berarti DFL berpengaruh terhadap perusahaan semakin besar, maka EPS. semakin besar fluktuasi naik turunnya laba operasi terhadap perubahan volume penjualan. Semakin tinggi
324 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Indo Ratmana Putra; Analisis Pengaruh Operating ...
operating leverage perusahaan, SIMPULAN DAN SARAN
maka makin tinggi pula sensitivitas EBIT terhadap tingkat penjualan. Simpulan Nilai DOL yang lebih tinggi daripada EPS menunjukan bahwa perusahaan Simpulan yang dapat diambil menanggung hutang yang tinggi. setelah mengetahui hasil dan Hutang tersebut digunakan pembahasan penelitian ini antara perusahan untuk membuat investasi lain: baru dalam hal ini perusahaan Secara simultan Operating properti membuka perusahaan baru, Leverage dan Financial Leverage dimasa awal pembukaan perusahaan berpengaruh positif terhadap earning baru tentu belum bisa menghasilkan per share. EPS yang memiliki laba secara maksimal. Ini financial leverage besar akan dikarenakan pembukaan perusahaan dipertahankan oleh investor sehingga baru membutuhkan modal yang tidak operating leverage tersebut besar. sedikit untuk kegiatan Secara parsial Operating Leverage operasionalnya. Hasil penelitian ini tidak bepengaruh terhadap earning sesuai dengan jurnal yag ditulis oleh per share. Sedangkan Financial Wulandari (2010) mengenai Leverage berpengaruh terhadap “Pengaruh Profitabilitas dan earning per share. Perusahaan yang Leverage Terhadap Laba Perlembar memiliki financial leverage besar Saham (EPS) PT. Unilever Tbk.”, akan dipertahankan oleh investor menyatakan bahwa Leverage tidak sehingga EPS saham tersebut besar. berpengaruh terhadap EPS. Analisis data dan pengujian Saran hipotesis yang telah dilakukan dalam penelitian ini, dapat diketahui bahwa Penelitian ini memiliki manfaat Financial Leverage (DFL) bagi beberapa pihak sehingga berpengaruh terhadap EPS. DFL penting untuk dilakukan. Setelah berpengaruh terhadap EPS karena diperoleh kesimpulan dari penelitian perusahaan yang menggunakan ini, saran yang dapat diambil antara dana dengan beban tetap dikatakan lain yaitu perusahaan emiten menghasilkan leverage yang sebaiknya mempertimbangkan menguntungkan (favorable financial financial leverage untuk penentuan leverage) atau efek yang positif keuangan per lembar saham. apabila pendapatan yang diterima Meningkatkan nilai perusahaannya, dari penggunaan dana tersebut lebih sehingga menarik investor untuk besar daripada beban tetap atas membeli saham tersebut. Investor penggunaan dana yang yang tertarik terhadap saham bersangkutan. Hasil penelitian ini tersebut akan membuat harga saham sesuai dengan jurnal yang ditulis oleh perusahaan naik. Bagi pihak investor Ismanu (2008), mengenai “Analisis dalam memilih emiten sebaiknya Leverage dan Pengaruh Leverage tetap memperhatikan kinerja Terhadap EPS Pada Perusahaan Go keuangan perusahaan seperti Public di Indonesia”, menyatakan financial leverage yang dapat bahwa financial leverage mempengaruhi harga saham. Pada berpengaruh signifikan terhadap penelitian ini hanya menggunakan EPS. rasio leverage sebagai variabel yang mempengaruhi earning per share. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti kembali faktor-faktor yang mempengaruhi earning per share hendaknya dapat menambahkan
325 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Indo Ratmana Putra; Analisis Pengaruh Operating ...
variabel-variabel lain di luar penelitian Indriastuti, R. 2001. “Analisis
ini seperti rasio likuiditas dan rasio Pengaruh Faktor Fundamental profitabilitas. Sehingga secara Terhadap Beta Saham (Studi keseluruhan dapat menggambarkan Kasus di Bursa Efek Jakarta: keadaan yang sebenarnya. Perbandingan Periode Sebelum dan Selama Krisis)”. Jurnal DAFTAR PUSTAKA Ekonomi, Volume 6. Surakarta: Perspektif. Ayu, Luh Putu. 2007. “Analisis Erdina, Helda E. 2011. “Analisis Pengaruh Cyclicality, Operating Pengaruh Firm Size, Business Leverage, Firm Size dan Risk, Profitability, Assets Financial Leverage Terhadap Growth, dan Sales Growth Business Risk Pada Industri terhadap Struktur Modal (Studi Makanan (Minuman) Dan Kasus Pada Perusahaan Real Property (Real Estate) Yang Estate and Property yang Terdaftar Di Bursa Efek terdaftar di BEI Periode 2005- Jakarta”. Jurnal Manajemen, 2008)”. Jurnal Ekonomi Volume 3. Bali: STEKPI. Manajemen, Volume 16. Ayu, K. 2011. “Analisis Pengaruh Semarang: Universitas Financial Leverage Terhadap Diponegoro. Earning Per Share Pada Firani, Mira. 2007. “Analisis Pengaruh Perusahaan Makanan Dan Financial Leverage Terhadap Minuman Di Bursa Efek Earning Per Share Pada Indonesia”. Jurnal Ekonomi Emiten Sektor Infrastruktur Di Manajemen, Volume 15. Bursa Efek Jakarta”. Jurnal Medan: Universitas Sumatera Ekonomi, Volume 15. Utara. Yogyakarta: Universitas Islam Brealey, R.A. dan Stewart, C.M. Indonesia. 2006. Corporate Finance. New Halim, Abdul. 2007. Manajemen York: Mc. Graw Hill. Keuangan Bisnis. Malang: Brigham, Eugene F. dan Houston, Ghalia Indonesia. Joel F. 2001. Manajemen Horne, James C. 2002. Financial Keuangan II. Jakarta: Salemba Management and Policy. Edisi Empat. Keduabelas. New Jersey: Brigham, Eugene F. dan Houston, Prentice Hall. Joel F. 2006. Dasar-Dasar Horne, James C. Van dan John, M. Manajemen Keuangan. Edisi Wachowicz. 2005. kesepuluh, Buku Satu. Jakarta: Fundamental of Financial Penerbit Erlangga. Management. Jakarta: Salemba Darmadji, T. dan Fakhruddin, H. M. Empat. 2006. Pasar Modal Di http://www.idx.co.id/ Indonesia. Edisi 2. Jakarta: Husnan, Suad dan Pudjiastuti, Eny. Penerbit Salemba Empat. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Diniarti, Irma. 2007. “Analisis Keuangan, Edisi 5. Yogyakarta: Pengaruh Earning Per Share, UPP AMP YKPN. Total Aktiva, Dan Kurs Rupiah Irawati. 2006. Manajemen Keuangan. Terhadap Risiko Saham Yang Bandung: PUSTAKA. Terdaftar Di Bursa Efek Ismanu, S. 2008. “Analisis Leverage Indonesia”. Jurnal Ekonomi Dan Pengaruh Leverage Akuntansi, Volume 15. Malang: Terhadap EPS Pada Universitas Muhammadiyah Perusahaan Go Public Di Malang. Indonesia”. Jurnal Bisnis dan Teknologi, Volume 16. Malang:
326 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Indo Ratmana Putra; Analisis Pengaruh Operating ...
BISTEK Politeknik Negeri Perusahaan Pertambangan
Malang. Logam Dan Mineral Lainnya Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Analisis Investasi. Yogyakarta: Indonesia”. Jurnal Akuntansi, BPFE. Volume 16. Jakarta: Akuntansi Jones, Charles P. 2004. Investment Asian Banking Finance And Analysis and Management. Informatics Institute Perbanas Edisi Kesembilan. Danvers: Jakarta. WILEY. Riyanto, Bambang. 2001. Dasar- Kaimudin, Nurna N. 2011. “Analisis Dasar Pembelanjaan Pengaruh Rasio Likuiditas Dan Perusahaan, Cetakan7. Leverage Terhadap Laba Per Yogyakarta: BEP. Lembar Saham Pada PT. Riyanto, Bambang. 2008. Dasar- Bakrie & Brother Tbk. Tahun Dasar Pembelanjaan 2006-2010”. Jurnal Manajemen, Perusahaan. Yogyakarta: Volume 16. Jakarta: Universitas Gadjah Mada. Gunadarma. Sartono, R.A. 2001. Manajemen Kusnadi, Lukman Syamsuddin, Keuangan, Teori dan Aplikasi. Kertahadi. 2001. Teori Edisi 4. Yogyakarta: BPFE. Akuntansi. Malang: Universitas Sawir, Agnes. 2004. Analisis Kinerja Brawijaya Malang. Keuangan dan Perencanaan Malhotra, Naresh. 2009. Riset Keuangan Perusahaan. Pemasaran Pendekatan Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Terapan. Jakarta: PT. Indeks. Utama. Martono dan Harjito. 2008. Siregar, Boy. 2011. “Analisis Manajemen Keuangan. Pengaruh Financial Leverage Yogyakarta: BEPF. Terhadap Return On Equity Miswanto. 2002. Pengaruh Dan Earning Per Share Pada Keputusan Leverage Terhadap Perusahaan Perkebunan Yang Laba dan Risiko, Makalah Terdaftar Di Bursa Efek Keuangan No 25. Indonesia”. Jurnal Ekonomi Natarsyah, Syahib. 2000. “Analisis Manajemen, Volume 16. Pengaruh Beberapa Faktor Medan: Universitas Sumatera Fundamental Dan Risiko Utara. Sistematik Terhadap Harga Sugiyono. 2000. Metode Penelitian Saham (Kasus Industri Barang Bisnis. Cetakan kedua. Konsumsi Yang Go Publik Di Bandung: Alfabeta. Pasar Modal Indonesia)”. Jurnal Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Administrasi. Bandung: Volume 15. Jogjakarta: Alfabeta. Universitas Gadjah Mada. Sujianto. 2009. Aplikasi Statistik Putra, W. 2010. “Pengaruh Dengan SPSS 16.0. Cetakan Profitabilitas Dan Leverage Pertama. Jakarta: Prestasi Terhadap Laba Per Lembar Pustaka Publisher. Saham (EPS) Pada PT. Medco Sujoko dan Soebiantoro, U. 2007. Energy Internasional Tbk”. “Pengaruh Struktur Kepemilikan Jurnal Ekonomi Akuntansi, Saham, Leverage, Faktor Intern Volume 15. Jakarta: Universitas Dan Faktor Ekstern Terhadap Gunadarma. Nilai Perusahaan (Studi Empirik Ramadhan, A. 2008. “Pengaruh Pada Perusahaan Manufaktur Financial Leverage Terhadap Dan Non Manufaktur Di Bursa Return On Equity (ROE) Dan Efek Jakarta)". Jurnal Earning Per Share (EPS) Pada Manajemen Dan
327 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013
Indo Ratmana Putra; Analisis Pengaruh Operating ...
Surabaya: Universitas Petra. Ekoma. Susetyo, A. 2006. “Faktor-faktor Warsono. 2003. Manajemen Yang Mempengaruhi Struktur Keuangan Perusahaan, Edisi Modal Pada Perusahaan ke-3. Malang: Bayumedia. Manufaktur Yang Go Public Di Widoatmodjo, Sawidji. 2005. Cara BEJ Periode 2000-2003”. Sehat Investasi Di Pasar Jurnal Akuntansi, Volume 15. Modal. Jakarta: PT Elex Media Yogyakarta: Universitas Islam Komputindo. Indonesia. Wulandari, A. 2010. “Pengaruh Sutrisno. 2008. Manajemen Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Teori, Konsep dan Terhadap Laba Per Lembar Aplikasi. Yogyakarta: Saham (EPS) PT. Unilever EKONISIA. Tbk”. Jurnal Ekonomi, Volume Syamsuddin, Lukman. 2007. 2. Jakarta: Universitas Manajemen Keuangan Gunadarma. Perusahaan: Konsep Aplikasi (www.google.com/bisnis dan Dalam: Perencanaan, investasi/selama 2003-2008, Pengawasan, Dan bisnis properti makin Pengambilan Keputusan. Edisi menggeliat/4 Juni 2003). Baru. Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio, Edisi I. Yogyakarta: BPFE. Tim Penyusun. 2006. Panduan Penulisan dan Penilaian Skripsi. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Oktaviani, Rena. 2006. “Analisis Pengaruh Operating Leverage dan Financial Leverage Terhadap Risiko Saham (Studi Kasus Pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta)”. Jurnal Manajemen, Volume 2. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada. Usman, Mohammad. 2001. “Pengaruh Cyclicality, Operating Leverage, Firm Size dan Financial Leverage Terhadap Business Risk. Jurnal
328 Jurnal Ilmu Manajemen | Volume 1 Nomor 1 Januari 2013