CABANG KEIMANAN

Iman kepada Allah adalah hubungan tertinggi antara manusia dan tuhannya. Karena
manusia adalah makhluk yang paling mulia dibumi. Kemuliaan manusia itu ada
pada hati dan akalnya. Dan sesuatu yang paling mulia di dalam hati adalah iman.
Dan sesuatu yang paling mulia dalam akal adalah berfikir. Maka iman adalah nikmat
Allah yang paling besar bagi manusia.

dan cabang iman itu banyak. Dan segala ketaatan adalah bagian dari iman,
Rasulullah ‫ ﷺ‬bersabda : “iman itu lebih dari 70 cabang, yang paling utama adalah
ucapan ‘laailaahaillallah’, sedangkan yang paling rendahnya adalah menyingkirkan
sesuatu yang mengganggu dari jalan, dan malu itu salah satu cabang keimanan.”
(HR. Muslim)

Pengertian Iman

iman diucapkan dengan lisan, dibenarkan dengan hati dan beramal dengan anggota
badan. Yaitu membenarkan secara keseluruhan segala sesuatu yang datang dari
Allah dan RasulNya. Dengan tetap mengikuti segala perbuatan yang diwajibkan dan
meninggalkan segala yang dilarang secara sempurna. Dan Rasulullah ‫ ﷺ‬telah ditanya
tentang iman, maka Rasulullah bersabda : “Engkau beriman kepada Allah,
malaikatnya, kitab-kitabnya, utusannya, hari akhir, dan beriman kepada takdir baik
dan buruknya.” (HR. Syaikhani)

Pengaruh maksiat terhadap iman

Maksiat adalah meninggalkan ketaatan terhadap Allah. Maka setiap yang melakukan
besar atau kecil suatu kemaksiatan maka dia disebut sebagai pemaksiat, seorang
pemaksiat tidak akan keluar dari iman karena kemaksiatannya tetapi dia adalah
mukimin yang bermaksiat, akan tetapi imannya akan berkurang karena sebab
kemaksiatannya, karena kemaksiatan itu mengurangi kesempurnaan iman.

Macam-macam Maksiat

Maksiat terbagi menjadi dua bagian : maksiat besar dan kecil. Kabaair jama’ dari
kabiratun, yaitu setiap maksiat memiliki batasan didunia dan balasan diakhirat,
contohnya : Allah mengancam pelakunya dengan neraka atau laknat atau kemurkaan
atau hilangnya keimanan. Dan dosa-dosa besar banyak : yang paling tinggi yaitu
syirik kepada Allah, dan syirik itu menghapus keimanan, dan pembunuhan, dan
perzinahan, dan sihir, dan lain seperti kabur dari jihad, memakan harta anak yatim,
dan memakan harta riba, dan durhaka kepada orang tua, janji palus, dan persaksian
palsu dan berbohong dan mencuri.

Adapun maksiat kecil yaitu