Anda di halaman 1dari 3

ANC class

Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu
sampai dengan 36 minggu ( menjelang persalinan ) dengan jumlah peserta maksimal 10 orang.

Tujuan kelas ibu hamil adalah meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar
memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan
kehamilan, persalinan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir,
mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran. Adapun
keuntungan kelas ibu hamil adalah materi diberikan secara menyeluruh dan terencana,
penyampaian materi lebih komprehensif karena ada persiapan petugas sebelum penyajian materi,
dapat mendatangkan tenaga ahli untuk memberikan penjelasan mengenai topik tertentu, waktu
pembahasan materi menjadi efektif karena pola penyajian materi terstruktur dengan baik, ada
interaksi antar petugas kesehatan dengan ibu hamil pada saat pembahasan materi dilaksanakan.
Dilaksanakan secara berkala dan berkesinambungan, dilakukan evaluasi terhadap petugas kesehatan
dan ibu hamil dalam memberikan penyajian materi sehingga dapat meningkatkan kualitas sistem
pembelajaran.

Sasaran peserta kelas ibu hamil sebaiknya ibu hamil pada umur kehamilan 4 sampai 36 minggu
karena pada umur kehamilan ini kondisi ibu sudah kuat. Jumlah peserta kelas ibu hamil maksimal 10
orang setiap kelas, jika diperlukan suami/ keluarga diikut sertakan.

Dalam memberikan pendidikan pada ibu hamil tersebut dilakukan langkah-langkah dari mulai
persiapan sampai pelaksanaan pembelajaran kelas ibu hamil Depkes & JICA (2008) antara lain
sebagai berikut: Melakukan identifikasi terhadap ibu hamil yang ada di wilayah kerja. Ini
dimaksudkan untuk mengetahui berapa jumlah ibu hamil dan umur kehamilannya sehingga dapat
menentukan jumlah peserta setiap kelas ibu hamil dan berapa kelas yang akan dikembangkan dalam
kurun waktu tertentu misalnya selama satu tahun. Mempersiapkan tempat dan sarana pelaksanaan
kelas ibu hamil, misalnya tempat di puskesmas atau polindes, kantor desa/balai pertemuan,
posyandu atau di rumah salah seorang warga masyarakat. Sarana belajar menggunakan kursi, tikar,
karpet, VCD player dan lain-lain jika tersedia. Mempersiapkan materi, alat bantu penyuluhan dan
jadwal pelaksanaan kelas ibu hamil serta mempelajari materi yang akan disampaiakan.Persiapan
peserta kelas ibu hamil, mengundang ibu hamil umur antara 5 sampai 8 bulan. Siapkan tim
pelaksana kelas ibu hamil yaitu siapa saja fasilitatornya dan nara sumber jika diperlukan. Membuat
rencana pelaksanan kegiatan Akhir pertemuan dilakukan senam ibu hamil, sebagai kegiatan/materi
ekstra Menentukan waktu pertemuan, yang disesuaikan dengan kesiapan ibu-ibu, bisa dilakukan
pada pagi atau sore hari dengan lama waktu pertemuan 120 menit dan senam 30 menit.

Materi pertemuan pada kelas ibu hamil terbagi dalam pertemuan pertama mengenai hehamilan,
perubahan tubuh dan keluhan yang membahas tentang apa kehamilan itu, perubahan tubuh ibu
selama kehamilan, keluhan umum saat hamil dan cara mengatasinya (kram kaki, wasir dan nyeri
pinggang), apa saja yang perlu dilakukan ibu hamil dan pengaturan gizi termasuk pemberian tablet
tambah darah untuk penanggulangan anemia. Materi berikut pada pertemuan pertama mengenai
perawatan kehamilan yang membahas kesiapan psikologis menghadapi kehamilan, hubungan suami
istri selama kehamilan, obat yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ibu hamil, tanda-tanda bahaya
kehamilann dan perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K).

Materi Pertemuan kedua meliputi persalinan yang membahas tanda-tanda persalinan, tanda bahaya
persalinan, proses persalinan. Materi selanjutnya adalah perawatan nifas yang membahas apa yang
dilakukan ibu nifas agar dapat menyusui ASI ekslusif, bagaimana menjaga kesehatan ibu nifas, tanda-
tanda bahaya dan penyakit ibu nifas dan KB pasca persalinan

Pada pertemuan ketiga materi yang dibahas adalah perawatan bayi meliputi : perawatan bayi baru
lahir (BBL), pemberian K1 injeksi pada BBL, tanda bahaya bayi baru lahir (BBL), pengamatan
perkembangan bayi/anak, Pemberian imunisasi pada BBL.Materi berikutnya tentang mitos yaitu
penggalian dan penelusuran mitos yang berkaitan dengan kesehatan ibu dan anak.Selanjutnya
penyakit menular yang meliputi Infeksi menular seksual (IMS), Informasi dasar HIV/AIDS dan
pencegahan dan penanganan malaria pada ibu hamil. Pada pertemuan ini juga dibahas tentang
pentingnya akte kelahiran.

Mobile obstetrical monitoring (MoM) adalah sebuah platform prototipe


telehealth yang bisa diadaptasi sesuai dengan kebutuhan spesifik daerah
pedesaan maupun perkotaan dengan memanfaatkan aplikasi ponsel. Dengan
aplikasi ini, seorang bidan bisa membuat profil kesehatan ibu hamil yang
relevan melalui pengumpulan data yang didapat dari pemeriksaan fisik serta
tes yang dilakukan di puskesmas setempat atau di rumah Sang Bumil.
Dengan memadukan panduan lokal angka risiko dalam solusi ini, spesialis
kebidanan atau dokter kandungan bisa menentukan apakah sebuah
kehamilan berisiko tinggi, sehingga bisa segera memberikan pertolongan
yang memadai.
Sistem Dalam Metode ONE-WAY TEXT MESSAGING PROGRAMME, MOBILE OBSTETRIK
MONITORING DAN ANC CLASS

1. Metode ONE-WAY TEXT MESSAGING PROGRAMME


Pesan teks dengan metode one-way-text-messaging program adalah pesan teks yang
dikirimkan setiap dua kali dalam satu minggu oleh server, sms yang dikirimkan berupa
pesan-pesan terkait kondisi adaptasi fisiologis dan psikologis dari ibu hamil (Jarreehtum,
Titapant, Tienthai, Viboonchart, Chuenwattana, dan Chatchainoppakhun, 2008).

2. Metode Mobile Obstetrik Monitoring


Mobile obstetrical monitoring (MoM) adalah sebuah platform prototype telehealth yang
bias diadaptasi ssuai dengan kebutuhan spesifik daerah pedesaan maupun perkotaan
dengan memanfaatkan aplikasi ponsel.

3. Metode ANC Class


Kelas ibu hamil merupakan sarana untuk belajar bersama tentang kesehatan bagi ibu hamil,
dalam bentuk tatap muka dalam kelompok yang bertujuan untuk meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu mengenai kejamilan, perawatan kehamilan,
persalinan, perawatan nifas, perawatan bayi baru lahir, mitos, penyakit menular dan akte
kelahiran.

Mobile Obstetrical Monitoring (MoM) MoM Merupakan program riset kolaboratif Phillips yang
bertujuan untuk memberdayakan para bidan atau tenaga Puskesmas untuk menghadirkan teknologi
monitoring di wilayah pedesaan atau daerah terpencil. dapat mengindentifikasi kehamilan para ibu
sesegera mungkin supaya mereka bisa mendapatkan perawatan yang dibutuhkan.

Anda mungkin juga menyukai