Anda di halaman 1dari 1

Identifikasi Anion.

Pada percobaan identifikasi anion ini, kami mengidentifikasi anion dari


kation Ni2+. Langkah pertama adalah dengan membuat larutan persiapan, yakni
terdiri dari larutan sampel yang telah diencerkan sebelumnya dengan H2O.
Kemudian larutan sampel ditambah dengan Na2CO3 jenuh , fungsi penambahan
larutan Na2CO3 jenuh adalah untuk mengikat kation dari larutan sampel, sehingga
anion dari larutan sampel dapat diidentifikasi. Setelah ditambah larutan Na2CO3
jenuh terbentuk endapan berwarna hijau. Setelah terbentuk endapan larutan
dipanaskan, tujuan dipanaskan adalah mempercepat gerak partikel, semakin
banyak partikel yang bertumbukan maka akan mempercepat terjadinya endapan.
Setelah terbentuk endapan, kemudian larutan disentrifuge agar endapan dengan
filtrat cepat terpisah.

REAKSI :

NiSO4 (aq) + Na2CO3 (aq) Na2SO4 (aq) + NiCO3

Pembuktian Ion Sulfat (SO42-)

Untuk pembuktian ada tidaknya anion SO42-, mula-mula larutan persiapan


ditambahkan dengan larutan HCl 6M sampai asam, setelah itu didihkan dan
ditambah dengan larutan BaCl2. Fungsi ditambahkan larutan HCl sampai dalam
suasana asam dan dipanaskan adalah karena larutan BaCl2 hanya dapat bereaksi
dan mengendap pada suasana asam pekat dan panas mendidih. Setelah ditambah
dengan larutan BaCl2, terbentuk endapan berwarna putih, hal ini menunjukkan
adanya anion SO42- dalam larutan.

REAKSI :

BaCl2 (aq)+ SO42- (aq) BaSO4 (s) + Cl- (aq)

Anda mungkin juga menyukai