Anda di halaman 1dari 10

GERAK LURUS

MAKALAH
Disusun Utuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kapita Selekta Pendidikan Fisika
Dosen Pembimbing :Suprianto, S.Pd., M.Si

Disusun Oleh :
BAISORI (2012.05.02.0.0021)
ANIS SULALAH (2012.05.02.0.0015)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM MADURA
Tahun akademik 2013/2014
KATA PENGANTAR

0
Puji syukur kami hanturkan kehadirat Allah SWT., atas limpahan rahmat
dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini,yang berjudul
“Gerak Lurus” untuk memenuhi tugas mata kuliah “Kapita Selekta Pendidikan
Fisika” di Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Isalam Madura pamekasan
Kami menyusun makalaha ini menyesesuaikan dengan perkembangan dan
kemajuan ilmu pengetahuan. Isi dan tampilan makalah in saya sajikan dengan
format yang ringan tetapi berkualitas.Dengan demikian makalah ini dapat
diterima dan memberikan manfaat yang besar.Kritik dan saran selalu saya
harapkan.
Kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang ber partisipasi
dalam penulisan makalah ini terutama pada dosen pembimbing mata kuliah
kapita selekta pendidikan fisika telah sudi untuk mempercayai kami untuk
menyusun makalah ini
Semoga segala usaha penulisan dalam menghimpun dan menyusun
makalah yang sederhana ini,menjadi amal jariah yang diterima oleh Allah SWT.,
serta kami mengharap jika terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan
ini untuk diprrbaiki.
pamekasan, 03 April 2014

Penulis,

1
DAFTAR ISI
Kata Pengantar………………….………………………………………............ 1

Daftar Isi………………………………………………………………….......... 2

BAB I PENDAHULUAN………………………………………………........... 3

BAB.II. PEMBAHASAN………………………………………………............ 4

BAB III.PENUTUP……………………………………………………............. 8

Daftar Pustaka……………………………………………………………......... 9

2
BAB I
PENDAHULUAN
.Kata fisika berasal dari bahasa yunani ‘’physikos’’ yang berarti
‘’alamiah’’.Fisika mempelajari bagaimana benda bekerja dan mengupas tentang
persoalaan energy dan bagaimana energi dapat disimpan atau dipindahkan.
Energi dapat diperoleh dari cahaya,panas,suara,listrik, dan nuklir. Fisika juga
mempelajari tentang gerak.
Visi pendidikan sains adalah mempersiapkan siswa yang melek sains dan
teknologi, untuk memahami dirinya dan lingkungan sekitar melalui
pengembangan keterampilan proses, sikap ilmiah, keterampilah berpikir,
penguasaan konsep sains yang esensial, dan kegiatan teknologi, serta upaya
pengelolaan lengkungan secara bijaksana sehingga mampu ,menumbuhkan sikap
pengagungan terhadap Tuhan.
Berdasarkan uraian diatas maka kami menyusun makalah ini untuk bias
dijadikan sebagian bahan ajar mata pelajaran ipa terpadu di tingkat sekolah
menengah pertama.

3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Gerak
Suatu benda melakukan gerak, bila benda tersebut kedudukannya
berubah dari titik acuan.Gerak terdapat beberapa macam Jenis / Macam-
Macam Gerak
1. Gerak Semu atau Relatif. Gerak semu adalah gerak yang sifatnya seolah-
olah bergerak atau tidak sebenarnya (ilusi).Contoh:Benda-benda yang
ada diluar mobil kita seolah bergerak padahal kendaraanlah yang
bergerak.Bumi berputar pada porosnya terhadap matahari, namun
seolah-olah kita melihat matahari bergerak dari timur ke barat.
2. Gerak Ganda. Gerak ganda adalah gerak yang terjadi secara bersamaan
terhadap benda-benda yang ada di sekitarnya.Contoh:Seseorang
melempar puntung rokok dari atas Kereta Rangkaian Listrik (KRL) saat
berjalan. di atap KRL tersebut. Maka terjadi gerak puntung rokok
terhadap tiga benda di sekitarnya, yaitu:Gerak terhadap KRL, Gerak
terhadap orang, dan Gerak terhadap tanah / bumi
3. Gerak Lurus Gerak lurus adalah gerak pada suatu benda melalui lintasan
garis lurus.Contohnya seperti gerak rotasi bumi, gerak jatuh buah apel,
dan lain sebagainya. Gerak lurus dapat kita bagi lagi menjadi beberapa
jenis, yaitu:. Gerak lurus beraturan (GLB) dan Gerak lurus berubah
beraturan (GLBB).
B. Kelajuan dan Kecepatan
Dalam fisika kelajuan dan kecepatan mengandung arti yang berbeda.
Sering terjadi kesalahan umum tentang kelauan dan kecepatan. Misalkan
mobil bergerak 70 km/jam, maka dikatakan Mobil bergerak dengan kelajuan
70 km/jam bukan kecepatannya. Kelajuan termasuk besaran skalar karena

4
tidak bergantung pada arahnya. Sehingga kelajuan selalu bernilai positif. Alat
yang digunakan untuk mengukur kelajuan adalah spidometer.Misalkan
seorang berlari 10 m/s ke arah barat. Dari pernyataan tersebut dapat
disimpulkan kelajuan pelari adalah 10 m/s, sedangkan kecepatannya 10 m/s
ke arah barat. Dengan kata lain kecepatan adalah perpindahan selama selang
waktu tertentu.
C. Gerak Lurus Beraturan (GLB)
Gerak Lurus Beraturan (GLB) adalah gerak suatu objek pada lintasan
lurus dengan kecepatan tetap sehingga jarak yang ditempuh bisa dihitung
dengan rumus kecepatan berbanding dengan waktu. Pada GLB ini
percepatannya adalah nol, karena pada objek tersebut tidak terjadi
perubahan kecepatan. Jadi percepatan itu sendiri berbeda dengan
kecepatan, dimana kecepatan didapat dari besarnya jarak yang ditempuh
berbanding waktu, sedangkan percepatan didapat dari besarnya perubahan
kecepatan terhadap waktu. sehingga jika suatu benda atau objek bergerak
dengan kecepatan tetap maka precepatannya tidak ada.
Untuk contoh gerak lurus beraturan dalam kehidupan sehari-hari
cukup banyak dan merupakan kegiatan kita pada umumnya yang dilakukan
setiap hari. Contohnya seseorang naik sepeda melaju lurus dengan
kecepatan tetap 60 km/jam pada suatu jalan yang lurus. Orang yang naik
sepeda tersebut bisa dikateogorikan sebagai GLB pada fisika karena sepeda
itu juga sebagai objek yang bergerak dengan laju tetap yaitu 60 km/jam. Jadi
jika kita hitung jarak yang ditempuh oleh orang bersepeda tersebut maka ia
akan menempuh jarak sepanjang 60 km dalam waktu satu jam. Atau jika
jalan sepeda tersebut hanya sepanjang 1 km, maka jarak tersebut bisa
ditempuh hanya dalam waktu 1 menit.
Di dalam fisika, rumus gerak lurus beraturan adalah sebagai berikut :
s
v=
t

Dimana,

5
v = Kecepatan
s = Jarak yang ditempuh
t = Waktu yang dibutuhkan
Grafik perpindahan terhadap waktu pada GLB ditunjukkan pada
gambar di bawah ini.

S(meter)
50

40

30

20

10

t(skon)
0 1 2 3 4 5

Tampak pada gambar bahwa grafik jarak/perpindahan (s) terhadap


waktu (t) berbentuk garis lurus miring keatas melalui titik asalkoordinat (0,0).
Pada saat t=0, maka s=0. Pada saat t=1 s, maka s=10 m. Pada saat t=2 s,
maka s=20 m. begitu seterusnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pada Gerak Lurus Beraeuran jarak berbanding lurus dengan waktu.
D. Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak lurus suatu
obyek, di mana kecepatannya berubah terhadap waktu akibat adanya
percepatan yang tetap. Suatu benda melakukan gerak lurus berubah
beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan.Percepatan merupakan
besaran vector Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu
konstan setiap saat.Walaupun besar percepatan suatu benda selalu konstan
tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak
konstan.Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu

6
konstan tetapi besar percepatan selalu berubah maka percepatan benda
tidak konstan
Di dalam fisika, rumus Gerak Lurus Berubah Beraturan adalah sebagai
berikut :
Δv
a=
t

Dimana,
a=percepatan
v = Kecepatan
t = Waktu
Grafik kecepatan terhadap waktu pada GLBB ditunjukkan pada
gambar di bawah ini.

v(m/s)
50

40

30

20

10

t(skon)
0 1 2 3 4 5

Tampak pada gambar bahwa grafik kecepatan terhadap waktu (t)


berbentuk garis lurus miring keatas melalui titik asalkoordinat (0,0). Pada
saat t=0, maka v=0. Pada saat t=1 s, maka v=10 m/s. Pada saat t=2 s, maka
v=20 m/s. begitu seterusnya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
pada Gerak Lurus berubah Beraturan kecepatan berbanding lurus dengan
waktu.

7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari isi makalah ini,saya dapat simpulkan bahwa: Gerak Lurus
Beraturan (GLB) adalah Gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan
kelajuan tetap, sedangkan Gerak Lurus Berubah Beraturan(GLBB) adalah
Gerak suatu benda pada lintasan garis lurus dengan percepatan tetap.
B. Saran
Saran kami kepada semua pembaca agar tidak hanya berpatokan
pada makalah ini, serta kami harapkan setelah membaca makalah ini kami
mohon untuk memperbaikinya jika ada keselahan yang tertulis didalamnya.

8
DAFTAR PUSTAKA

Sugiarto, Teguh. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 1 untuk kelas VII SMP/MTs
.jakarata pusat pembukuan departemen pendidikan nasional

Tim abdi guru. 2007. IPA Terpadu jilid 1 kelas VII SMP. Jakarta: Erlangga

Anda mungkin juga menyukai