1.

Andisols
Andisols didominasi oleh mineral liat nonkristalin atau para kristalin seperti ferrihidrit,
alofan, Al, dan Fe-humus kompleks. Tanah ini terbentuk dari abu hasil letusan gunung api serta
mempunyai  60 % sifat tanah andik sampai kedalaman 60 cm. Epipedon penciri dari tanah ini
antara lain melanik, umbrik atau okrik, sedangkan horizon kambik terdapat di lapisan bawah.
Ciri khas dari jenis tanah ini yaitu memiliki berat volume tanah yang rendah rendah (0.90 Mg
m-3), reterensi fosfat yang tinggi ( 85%), kadar air tersedia tinggi , kapasitas tukar katian
sedang sampai tinggi dan koloid tanah bermuatan permukaan bervariasi.
2. Inceptisols
Inceptisol merupakan tanah yang tergolong muda. Produktivitas alami tanah
inceptisols tergantung pada bahan induk penyusunnya. Jenis tanah ini biasanya dijumpai pada
kondisi iklim ataupun fisiografi yang berbeda. Epipedon penciri dari jenis tanah ini antara lain
umbrik ataupun okrik. Sedangkan horizon bawahnya adalah kambik yang dicirikan dengan
adanya perubahan warna atau struktur tanah. Horizon lainnya yang mungkin dijumpai antara
lain duripan, fragipan, kalsik, gypsik ataupun sulfidik.

DAFTAR PUSTAKA
Fiantis, Dian. 2015. Morfologi dan klasifikasi Tanah. Sumatra Barat: Lembaga pengembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi