SGD LBM 1 Yang Dipakek
SGD LBM 1 Yang Dipakek
Step 2
1. Bagaimana skap mukidi sebagai mahasiswa kedokteran yang baik?
2. Bagaimana seharusnya orang melankolis agar sukses di kemudian hari?
3. Bagaimana cara mukidi memperbaiki kekurangan dirinya ?
4. Apa ambisi mukidi untuk mengetahui kepribadiannya dan kepribadian lainnya?
5. Bagaimana cara mukidi untuk tahu bahwa dia memiliki kepribadian melankolis ?
6. Bagaimana cara mukidi untuk menanggapi sifat yang lain ?
7. Bagaimana cara mukidi meminimalisir ancaman yang ada ?
8. Bagaimana karakteristik seorang dokter yang professional, mumpuni, dan amanah?
9. Bagaimana cara mukidi menghadapi polusi mata ?
10. Bagaimana cara mukidi belajar dengan tipe visual ?
11. Langkah – langkah apa saja yang dilakukan untuk mengembangkan diri mukidi ?
12. Bagaimana cara mukidi memberi tau tentang SWOT kekinian ?
13. Bagaimana mukidi mengetahui tentang tipe visual ?
14. Kenapa mukidi harus memberi tahu teman – temanya tentang SWOT kekinian ?
15. Bagaimana mukidi mengahadapi ancaman selama sekolah di FK ?
16. Mengapa mukidi lebih senang membaca dan memberi stabilo?
STEP 3
1. Tidak boleh egois, tidak terlambat, mukidi mengenali dirisenidiri dan orang lain sehingga dengan begitu dia bisa mengasah
knowltg, skill, dan attitude. Dengan cara beretika yang baik mengasah hardskill dan soft skill dan berpengetahuan, harus rajin,
pemikiran tidak tertutup, memilih teman yang berbeda tipe, mengaplikasikan 7 stars doctor.
2. Dengan mengetahui apasebenarnya melankolis itu serta mengenali tipe-tipe yang lain, dengan menjadi pemimpin yang baik
dan terbuka, dengan cara berbaur dengan tipe-tipe yang lain, memperbaiki kekuranganya.
3. Dengan mengetahui kekurangan dirinya, giat, mengembangkan segala kekuatan yang ada pada dirinya dan manfaatkan
peluang yang ada, bergaul dengan yang lain, meniatkan diri untuk berubah, meminimalisir ancaman yang ada.
4. Bersosialisasi dengan orng lain, dengan mengenali keperibadian orang lain mungkidi bisa menempatkan dirnya, dengan
melakukan refleksi diri, mengaplikasikan dirinya,
5. Merefleksi dirinya dan mempelajari tipe lainya, memaafkan orang lain, dengan melakukan tes kepribadian,
6. Dengan cara terbuka dan berbaur dengan masyarakat, dengan memahami tipe-tipe lainya, menerima dan memaafkan
kekurangan lainya, tidak membeda-bedakan antar tipe lainya,
7. Mengintrosfeksi diri, memanfaatkan peluang yang ada, mengembangkan kemampuannya,
8. Mengaplikasikan dan menganut 7 stars doctor, mengasah kemampuan knowledge, skill, dan attitude, mengembangkan
tridarma perguruan tinggi
9. Berdiamdiri di ruangan, bersikap diri tak acuh, fokus pada hal yang dilakukan,
10. Dengan cara member tanda menggunakan alat stabile, membuat bagan, menggunakan gambar, bersifat tenang, menggunakan
tulisan warna-warni.
11. Mengenal karakter diri,usaha dan niat, do’a, mengembangkan skillnya, belajar tegas, mengembangkan knowledge, membaca
artikel tentang kepribadian diri, aktif berorganisasi
12. Dia mengaplikasikan dirinya dulu baru hasil dari yang dia lakukan dia tunjukan keteman-temanya, dengan mengetahui sifat
teman-temannya,
13. Mencocokan diri, membaca artikel yang ada, dengan mencoba semua tipe cara belajar,
14. Agar teman-temannya tahu kelemahan kekuatan ancaman dan peluang yang ada di dirinya, sebagai bekal kelak menjadi dokter
yang professional, mumpuni dan amanah serta menjadi rahmatan lilalamin.
15. Dengan cara mengetahui kepribadianya, on ther track, dengan cara memanfaatkan peluang yang ada, sering membaca buku
yang uptudate, memplajari ancaman, mengetahui apa saja ancaman yang ada, membangun karakter diri yang lebih baik.
16. Karna itu tipe blajarnya, titiknyamanya, mengerti, karna itu tipenya, menghafal, mengingat,
Step 4
4. Sebenarnya apa ambisi mukidi untuk mengetahui kepribadiannya dan kepribadian lainnya?
Bersosialisasi dengan orng lain, dengan mengenali keperibadian orang lain mungkidi bisa menempatkan dirnya, dengan melakukan
refleksi diri, mengaplikasikan dirinya,
5. Bagaimana cara mukidi untuk tahu bahwa dia memiliki kepribadian melankolis?
Merefleksi dirinya dan mempelajari tipe lainya, memaafkan orang lain, dengan melakukan tes kepribadian,
3. Bagaimana cara mukidi memperbaiki kekurangan dirinya?
Dengan mengetahui kekurangan dirinya, giat, mengembangkan segala kekuatan yang ada pada dirinya dan manfaatkan peluang yang
ada, bergaul dengan yang lain, meniatkan diri untuk berubah, meminimalisir ancaman yang ada
16. Mengapa mukidi lebih senang membaca poin-poin dan di beri stabile?
Karna itu tipe blajarnya, titiknyamanya, mengerti, karna itu tipenya, menghafal, mengingat,
15. Bagaimana cara mukidi dalam menghadapi ancaman selama dia sekolah di FK?
Dengan cara mengetahui kepribadianya, on ther track, dengan cara memanfaatkan peluang yang ada, sering membaca buku yang
uptudate, memplajari ancaman, mengetahui apa saja ancaman yang ada, membangun karakter diri yang lebih baik.
Step 5.
1. Apakah tipe visual mukidi hanya mengerti hanya dengan cara stabilo atau dengan cara gambar
2. Apakah cukup dengan melakukan merefleksi diri dengan melalui SWOT anallisis dia mampu menjadi mahasiswa kedokteran
yang baik.
3. Apa saja bentuk polusi mata yang dapat menggangu pembelajaran.
4. Apa yang melatarblakangi mukidi masuk fakultas kedokteran.
5. Apakah mukidi hanya mempunyai sifat melankolis saja.
6. Apakah mukidi hanya mencoba mempelajari tipe visual.
7. Apakah terjamin seorang melankolis bisa menjadi orang yang sukses kemudian hari.
8. Apa alasan mukidi merefleksi diri melalu SWOT analisis.
9. Motifasi mukidi masuk FK.
10. Apa saja langkah yang dilakukan mukidi dalam melakukan refleksi diri melalui SWOT.
Untuk bisa menjadi dokter Mukidi harus dapat bersosialisasi dengan orang lain, dengan cara mengenali keperibadian orang
lain agar mungkidi bisa menempatkan dirinya. Tidak hanya itu, mukidi juga harus melakukan refleksi diri, mengaplikasikan
dirinya,
tidak boleh egois dengan teman , tidak terlambat masuk kuliah. Mukidi harus dapat mengenali diri senidiri dan orang lain
sehingga dengan begitu dia bisa mengasah knowledge, skill, dan attitude. Dengan cara beretika yang baik mengasah hardskill
dan soft skill ,berpengetahuan luas , rajin , pemikiran tidak tertutup, memilih teman yang berbeda tipe,dan mengaplikasikan 7
stars doctor yang merupakan karakteristik dari seorang dokter yang mumpuni dan amanah.
Dalam belajar Mukidi lebih nyaman Dengan cara visual seperti memberi tanda menggunakan stabilo, membuat bagan,
menggunakan gambar menggunakan tulisan warna-warni. Polusi mata merupakan salah satu hambatan pada tipe visual. Cara
meminimalisirnya adalah dengan Berdiamdiri di ruangan, bersikap diri tak acuh, fokus pada hal yang dilakukan,bersikap
tenang,usaha dan niat, do’a, .
Untuk mengetahui kepribadian diri dan tipe belajar , mukidi melakukan refleksi diri dengan cara analisis SWOT. Hal itu juga
membuat mukidi mengerti kelemahan kekuatan ancaman dan peluang yang ada di dirinya, sebagai bekal kelak menjadi dokter
yang professional, mumpuni dan amanah serta menjadi rahmatan lilalamin.
1. Bagaimana sikap mukidi sebagai mahasiswa kedokteran yang baik?
Tidak boleh egois, tidak terlambat, mukidi mengenali dirisenidiri dan orang lain sehingga dengan begitu dia bisa mengasah
knowltg, skill, dan attitude. Dengan cara beretika yang baik mengasah hardskill dan soft skill dan berpengetahuan, harus
rajin, pemikiran tidak tertutup, memilih teman yang berbeda tipe, mengaplikasikan 7 stars doctor.
4. Sebenarnya apa ambisi mukidi untuk mengetahui kepribadiannya dan kepribadian lainnya?
Bersosialisasi dengan orng lain, dengan mengenali keperibadian orang lain mungkidi bisa menempatkan dirnya, dengan
melakukan refleksi diri, mengaplikasikan dirinya,
5. Bagaimana cara mukidi untuk tahu bahwa dia memiliki kepribadian melankolis?
Merefleksi dirinya dan mempelajari tipe lainya, memaafkan orang lain, dengan melakukan tes kepribadian,
15. Bagaimana cara mukidi dalam menghadapi ancaman selama dia sekolah di FK?
Dengan cara mengetahui kepribadianya, on ther track, dengan cara memanfaatkan peluang yang ada, sering membaca buku
yang uptudate, memplajari ancaman, mengetahui apa saja ancaman yang ada, membangun karakter diri yang lebih baik.
16. Mengapa mukidi lebih senang membaca poin-poin dan di beri stabile?
Karna itu tipe blajarnya, titiknyamanya, mengerti, karna itu tipenya, menghafal, mengingat,