Anda di halaman 1dari 2

Pendidihan terjadi ketika tekanan uap jenuh sama dengan tekanan udara luar (tekanan

udara luar = tekanan atmosfir). Pada kesempatan ini kita hanya membahas pendidihan air
saja. Tekanan uap jenuh air berbanding lurus dengan suhu air, semakin tinggi suhu air,
semakin besar tekanan uap jenuh air. Ketika kita memanaskan air, biasanya muncul
gelembung‐gelembung kecil pada bagian dasar wadah. Adanya gelembung‐gelembung
menandakan perubahan wujud cair menjadi wujud gas. Apabila tekanan uap jenuh dalam
gelembung lebih kecil daripada tekanan udara luar, maka gelembung tersebut akan mengerut
dan hancur sebelum tiba di permukaan. Gelembung hancur karena gaya dorong udara luar
lebih besar daripada gaya dorong uap yang ada di dalam gelembung. Tekanan udara luar
lebih besar dari tekanan uap dalam gelembung, sehingga udara luar memiliki gaya yang lebih
besar (P = F/A).
Seiring dengan kenaikan suhu air, tekanan uap jenuh dalam gelembung juga semakin
bertambah. Apabila tekanan uap jenuh dalam gelembung sama atau lebih besar dari tekanan
udara luar, maka gelembung akan bertambah besar dan mengapung hingga tiba di
permukaan. Setelah tiba di permukaan, gelembung akan pecah dan uap air yang ada di dalam
gelembung terlepas dari air. Terjadilah proses pendidihan. Gelembung bertambah besar
karena gaya dorong uap yang ada di dalam gelembung lebih besar daripada gaya dorong
udara luar. Tekanan uap dalam gelembung lebih besar daripada tekanan udara luar, sehingga
uap yang berada di dalam gelembung memiliki gaya yang lebih besar. Ketika gelembung
bertambah besar, volume uap juga bertambah besar sehingga kerapatan uap menjadi
berkurang. Karena kerapatan uap berkurang (kerapatan uap lebih kecil dari kerapatan air)
maka gelembung bisa mengapung ke permukaan. Mirip seperti kayu kering atau gabus yang
mengapung di atas permukaan air. Kayu kering atau gabus bisa mengapung karena
kerapatannya lebih kecil daripada kerapatan air.
Berdasarkan uraian di atas, kita bisa mengatakan bahwa proses pendidihan air terjadi
ketika tekanan uap jenuh air sama atau lebih besar dari tekanan atmosfir. Dengan demikian,
suhu titik didih air sangat bergantung pada tekanan atmosfir. Semakin kecil tekanan atmosfir,
semakin rendah suhu titik didih. Atau sebaliknya, semakin besar tekanan atmosfir, semakin
tinggi suhu titik didih. Biasanya semakin tinggi suatu tempat di ukur dari permukaan laut,
semakin kecil tekanan atomosfir di tempat tersebut. Karenanya bisa disimpulkan bahwa
semakin tinggi suatu tempat di ukur dari permukaan laut, semakin rendah suhu titik didih di
tempat tersebut. Suhu titik didih di puncak lebih rendah daripada suhu titik didih di pantai.
Suhu titik didih di puncak gunung lebih rendah dari suhu titik didih di dataran rendah. Air
yang dipanaskan di puncak gunung lebih cepat mendidih daripada air yang dipanaskan di tepi
pantai. Tetapi jika Anda memasak nasi di puncak gunung, nasi lebih lama matang karena
suhu titik didih rendah sehingga suhu didih air rendah. Agar cepat matang biasanya
digunakan pressure cooker. Pressure cooker berfungsi menaikkan tekanan udara sehingga
suhu titik didih menjadi lebih tinggi. Suhu titik didih tinggi menyebabkan suhu didih air
tinggi, sehingga nasi lebih cepat lunak.

Anda mungkin juga menyukai