Anda di halaman 1dari 7

Pengaruh PEST untuk Perusahaan Training

1. Poitik

a. Kebijakan pemerintah dalam hal perpanjangan ijin operasi dari instansi training yang

berkaitan dengan aspek legalitas

Deskripsi :

Perubahan rezim biasanya akan membawa beberapa perubahan tata aturan, khususnya

dalam hal perpanjangan ijin perusahaan. Seringkali terjadi perubahan persyaratan dan

prosedur secara mendadak tanpa adanya sosialisasi yang dini dari pihak pemerintah.

Impact : High

Dampaknya tinggi dimana perusahaan tidak dapat beroperasi apabila terlambat atau tidak

dapat memenuhi prosedur dan persyaratan baru yang berbeda dengan kebijakan rezim

sebelumnya.

Time – Frame : 0 – 6 month

Pengaruh dari isi ini akan berlangsung sekitar 0 – 6 bulan, karena pengurusan ijin training

dapat dilakukan sesegera mungkin ketika persyaratan sudah lengkap.

b. Isu keamanan dan aksi teror

Deskripsi :

Belum lama ini terjadi aksi terorisme di Kota Jakarta yang notabene hanya berjarak empat

kilometer dari istana kepresidenan. Hal tersebut sedikit banyak akan mempengaruhi tingkat

kepercayaan dari para vendor untuk menanamkan investasi dan menjalin hubungan kerja

sama dengan Perusahaan yang kantor pusatnya juga berlokasi di Jakarta.

Impact : High

Dampaknya tinggi dimana perusahaan akan kehilangan peluang mendapatkan investasi dari

para vendor untuk keperluan pengembangan materi-materi pelatihan serta pemutakhiran

fasilitas-fasilitas training.
Time – Frame : more than 24 month

Pengaruh dari isu ini akan berlangsung dalam kurun waktu lebih dari 1 tahun, karena aksi

teror akan berpotensi menimbulkan kerugian besar bagi investasi yang sudah atau akan

ditanamkan oleh para vendor. Perlu waktu cukup lama untuk memastikan kondisi keamanan

negara sudah kembali kondusif.

2. Ekonomi

a. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar

Deskripsi :

Kenaikan kurs dollar memberikan pengaruh yang negatif kepada Perusahaan dimana harga

modul, sertifikat, dan ujian otomatis mengalami kenaikan dikarenakan para vendor asing

seperti microsoft, oracle, dan lain-lain hanya menerima pembayaran dalam mata uang dollar.

Impact : High

Dampaknya tinggi, dimana biaya yang dikeluarkan peserta untuk biaya pelatihan akan

mengalami kenaikan seiring dengan kenaikan dollar. Di samping itu, pemesanan modul serta

fasilitas pendukung dari vendor membutuhkan waktu maksimal 1 minggu sebelum pelatihan

dimulai sehingga pihak Perusahaan harus menyediakan dana talangan yang lebih besar.

Time – Frame : more than 24 month

Pengaruh dari isu ini akan berlangsung selama lebih dari 2 tahun, dimana harga training

tidak akan turun. Hal ini dikarenaka penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar bersifat

fruktuatif.

b. Ditandatanganinya kesepakatan MEA

Deskripsi :

Perjanjian MEA yang telah disepakati oleh negara-negara ASEAN memberikan pengaruh

positif kepada Perusahaan, dimana akan terjadi peningkatan jumlah peserta pelatihan. MEA

akan menjadi pemacu setiap orang khususnya para profesional IT untuk terus

meningkatakan pengetahuan dan keterampilannya dalam rangka mengembangkan daya

saing dengan tenaga kerja dari berbagai negara ASEAN.


Impact : Medium

Dampaknya menengah, karena pihak yang ingin meningkatkan kemampuannya di era MEA

adalah individu yang baru lulus atau mencari kerja dengan maksud untuk memperoleh nilai

tambah untuk bersaing. Berdasarkan data terbaru, peserta Perusahaan lebih banyak berasal

dari kalangan pegawai korporasi, sedangkan jumlah peserta dari kalangan individu hanya

sebesar 20% saja dari total peserta.

Time – Frame : 0-6 month

Pengaruh isu ini hanya akan berlangsung sekitar 0-6 bulan saja, karena peningkatan jumlah

peserta hanya akan terjadi ketika awal-awal pelaksanan MEA.

3. Sosial

a. Semakin banyaknya media sosial yang bermunculan

Deskripsi :

Dampak yang ditimbulkan dapat berupa pengaruh positif maupun negatif. Dampak positif

yang ditimbulkan berupa peluang untuk memanfaatkan media sosial sebagai sarana

pemasaran dan promosi. Dampak negatif yang ditimbulkan berupa komentar-komentar fiktif

yang dituliskan oknum tidak bertanggung jawab yang dapat mencoreng nama baik

perusahaan.

Impact : Medium

Dampaknya menengah, karena hampir setiap perusahaan akan menilai portofolio

Perusahaan bukan hanya dari media sosial saja

Time – Frame : 0- 6 month

Pengaruh kemunculan media sosial ini paling lama hanya berlangsung enam bulan,

dikarenakan sampai saat ini masih terus bermunculan media sosial baru yang menyebabkan

para pengguna melakukan migrasi terhadap media sosial yang baru dan populer.

b. Keberadaan tempat wisata yang menarik di Bandung

Deskripsi :

Keberadaan tempat wisata alam serta rekreasi yang beragam di Kota Bandung memberikan

dampak yang positif kepada Perusahaan. Peserta yang berasal dari luar kota Bandung akan
lebih memilih training di Perusahaan Bandung sembari dapat menikmati objek wisata yang

berlokasi tidak jauh dari Perusahaan.

Impact : Low

Dampaknya tidak terlalu besar, karena hanya sebagian kecil peserta yang ingin mengikuti

training sembari mengunjungi objek-objek wisata di Bandung.

Time – frame : 0-6 month

Pengaruh dari daya tarik objek wisata hanya bertahan paling lama enam bulan karena jika

seseorang telah mengunjungi suatu tempat wisata, maka mereka akan mengunjungi tempat

wisata lain dibanding datang ke tempat wisata yang telah dikunjungi.

c. Semakin banyak lulusan dalam bidang IT

Deskripsi :

Dengan semakin banyaknya lulusan sarjana di bidang IT membawa pengaruh positif bagi

Perusahaan, dimana mereka akan berusaha untuk meningkatkan kompetensi salah satunya

dengan cara mengikuti pelatihan dan sertifikasi. Dalam hal ini Perusahaan mendapatkan

peluang untuk memperoleh tambahan peserta pelatihan.

Impact : Low

Dampaknya tidak terlalu besar, karena hanya lulusan yang memiliki biaya untuk pelatihan

dan sertifikasi yang mungkin berminat menjadi peserta di Perusahaan

Time-Frame : more than 24 month

Pengaruh dari banyaknya semakin banyak lulusan IT akan berlangsung cukup lama dan

bersifat kontinu setiap tahun

4. Teknologi

a. Munculnya teknologi baru, yakni responsive web

Deskripsi :

Hal ini memberikan pengaruh positif, dimana banyak perusahaan maupun individu yang

merasa tertarik untuk mendapatkan training mengenai materi yang memang sangat

dibutuhkan oleh kalangan profesional IT untuk memperbarui pengetahuan dan


keterampilannya. Dari sudut pandang lainnya, instruktur juga dipacu untuk terus mempelajari

hal baru sesuai perkembangan teknologi dan memberikan pelatihan kepada peserta.

Impact : High

Dampaknya tinggi, karena jumlah peserta meningkat secara tajam mengingat lembaga

training lain belum menyediakan materi pelatihan sejenis

Time – Frame : 0-6 month

Pengaruh dari kemunculan teknologi baru ini diprediksi hanya bertahan paling lama enam

bulan, karena dalam waktu dekat akan terus bermunculan teknologi-teknologi lain yang lebih

canggih

b. Maraknya penggunaan sistem informasi di berbagai perusahaan

Deskripsi :

Meningkatnya penerapan sistem informasi di berbagai perusahaan memberikan pengaruh

positif, karena akan semakin banyak perusahaan yang memerlukan pembangunan sistem

informasi yang baru ataupun pengembangan sistem informasi yang sudah ada.

Impact : High

Dampaknya tinggi, dimana perusahaan akan menugaskan para tenaga IT yang dimilikinya

untuk diberikan pelatihan dengan harapan dapat membangun suatu sistem informasi untuk

membantu dan memudahkan aktivitas internal perusahaan

Time – Frame : more than 24 month

Pengaruh dari pemanfaatan sistem informasi dalam perusahaan akan berlangsung dalam

waktu lama, selama perusahaan tidak merubah bisnis proses maka sistem informasi tersebut

akan tetap digunakan.


Five competitive forces with potential strategic use of information resources :

1. Potential Threat of New Entrants : Munculnya institusi pelatihan baru, materi pelatihan baru

a. Regulasi pemerintah berkaitan dengan legalitas pendirian institusi training baru

membutuhkan waktu relatif lama disertai beberapa persyaratan khusus

b. Institusi pelatihan yang baru membutuhkan waktu relatif lama untuk membangun nama

baik dan menciptakan citra positif di masyarakat

c. Persetujuan pemerintah akan suatu materi pelatihan baru yang diusulkan oleh institusi

pelatihan baru

d. Hadirnya institusi pelatihan asing dengan sumber daya manusia yang memiliki kapasitas

dan kompetensi yang lebih baik, diantaranya dalam bidang penguasaan bahasa Inggris.

2. Bargaining Power of Buyers : Minat dari mahasiswa, para profesional IT, serta organisasi

a. Mahasiswa, para profesional IT, serta organisasi akan memilih tempat pelatihan IT

dengan sistem pelatihan yang modern disertai fasilitas IT yang lengkap

b. Mahasiswa, para profesional IT, serta organisasi akan memilih tempat pelatihan IT yang

menyelenggarakan program sertifikasi internasional yang diakui dunia

c. Mahasiswa, para profesional IT, serta organisasi akan memilih tempat pelatihan IT

dengan biaya yang terjangkau, disesuaikan dengan pendapatan yang mereka peroleh

d. Mahasiswa, para profesional IT, serta organisasi akan memilih tempat pelatihan IT

dengan lokasi yang mudah dijangkau dan strategis

3. Bargaining Power of Suppliers : Instruktur, pada vendor

a. Instruktur yang memiliki kompetensi tinggi disertai banyak sertifikat keahlian akan

meminta bayaran yang lebih besar

b. Para vendor ternama akan memilih bekerja sama dengan institusi pelatihan ternama

yang sudah dikenal luas di masyarakat serta memiliki instruktur berkualitas

c. Para vendor ternama akan memilih bekerja sama dengan institusi pelatihan yang mapan

dalam segi finansial serta memiliki sarana / prasarana yang dapat mengakomodir

instalasi dan operasi dari berbagai peralatan milik vendor.


4. Threat of Substitute Products : online training

a. Tingkat kepercayaan calon konsumen terhadap online training tergolong rendah

b. Online training dinilai kurang memberikan kepuasan karena peserta hanya diberikan

pelatihan mengenai materi yang dijadwalkan, tidak dapat mengajukan pertanyaan secara

leluasa dan mendapatkan penjelasan yang komperhensif dari instruktur

c. Pihak peserta baik dari perorangan maupun korporasi seringkali belum memiliki sarana /

prasarana untuk mendukung pelaksanaan training, seperti koneksi internet yang stabil

serta bandwidth yang memadai.

5. Industry Competitors : institusi pelatihan lain dengan fasilitas, sumber daya, dan kualitas

pelatihan yang berbeda

a. Institusi pelatihan lain baik pihak swasta atau pemerintah yang menyediakan jasa training

IT dengan fasilitas yang lebih lengkap

b. Institusi pelatihan lain baik pihak swasta atau pemerintah dengan tenaga instruktur

berpengalaman dan memiliki sertifikat keahlian yang diakui dunia

Anda mungkin juga menyukai