Anda di halaman 1dari 28

MODUL 1

ACCOUNTING IN ACTION

Tujuan Pembelajaran:
Mahasiswa  mampu  :  
1. Menjelaskan  definisi  dan  konsep  akuntansi  
2. Mengidentifikasi  pengguna  dan  manfaat  akuntansi  
3. Memahami  etika  sebagai  konsep  bisnis  yang  paling  mendasar  
4. menjelaskan  makna  prinsip  akuntansi  berterima  umum  termasuk  ETAP  
5. Menjelaskan  jenis  jenis  perusahaan  
6. menjelaskan  persamaan  akuntansi  dan  kejadian  yang  mempengaruhinya  
serta  mampu  menjelaskan  makna  aset  ,liabilitas  dan  equity.  
7. Menjelaskan  hubungan  diantara  unsur  unsur  persamaan  akuntansi  dalam  
laporan  keuangan  
8. Mahasiswa  mampu  menyusun  laporan  keuangan  

DEFINISI AKUNTANSI
Definisi akuntansi dapat dirumuskan dari dua sudut pandang, yaitu definisi dari sudut
pemakai jasa akuntansi, dan dari sudut proses kegiatannya.

Definisi dari Sudut Pemakai


Ditinjau dari sudut pemakainya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai:
"menyediakan informasi berupa pelaporan keuangan yang diperlukan oleh pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.”

Dalam pengertian ini, akuntansi adalah suatu aktivitas jasa yang berfungsi untuk menyediakan
informasi kuantitatif entitas ekonomi (usaha) terutama yang bersifat keuangan dan dimaksudkan
untuk berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi,dan dalam menentukan pilihan di antara
serangkaian tindakan-tindakan alternatif yang ada.
Informasi yang dihasilkan akuntansi diperlukan untuk :
1. Membuat perencanaan yang efektif, pengawasan dan pengambilan keputusan oleh
manajemen; dan
2. Pertanggung jawaban organisasi kepada para investor, kreditur, badan pemerintah dan
sebagainya.

Definisi dari Sudut Proses Kegiatan


Apabila ditinjau dari sudut kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai:
“ proses pencatatan, penggolongan, peringkasan, pelaporan, dan penganalisisan data keuangan suatu
organisasi".

Definisi ini menunjukkan bahwa kegiatan akuntansi merupakan tugas yang kompleks dan menyangkut
bermacam-macam kegiatan. Pada dasarnya akuntansi harus:
1. Mengidentifikasikan data mana yang berkaitan atau relevan dengan keputusan yang akan diambil.
2. Memproses atau menganalisis data yang relevan, dengan mencatat, mengklasifikasi,
mengikhtisarkan dan kemudian menyiapkan laporan akuntansi.
(Mengubah data menjadi informasi yang dapat digunakan untuk pengambilan keputusan.)
3. Menganalisa dan menginterpretasikan hasil informasi akuntansi untuk pengguna

Ilustrasi Proses Akuntansi :

Accounting principle modul 1-Yoyoh 1  


Komunikasi
  Menyusun
Recording Laporan Akuntansi
Identifikasi Mencatat,
Menyeleksi Aktivitas Mengklasifikasi,
Ekonomi Mengikhtisar
Menganalisa dan
Menginterpertasi
bagi Pengguna

Akuntansi menghasilkan informasi keuangan tentang sebuah entitas berupa laporan keuangan.
• Laporan Posisi Keuangan
• Laporan Laba Rugi
• Laporan Arus Kas
• Laporan Perubahan Ekuitas
• Catatan atas laporan keuangan

lnformasi yang dihasilkan disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berlaku umum (Generally
Accepted Accounting Principles) atau SAK (Standar Akuntansi Keuangan) untuk keseragaman
laporan keuangan dan agar memudahkan penyusunan laporan keuangan karena ada pedoman
baku sehingga meminimalkan bias dari penyusun, laporan keuangan yang terstandar
memudahkan auditor, memudahkan pembaca laporan keuangan untuk menginterpretasikan dan
membandingkan laporan keuangan antara perusahaan, karena semua perusahaan menggunakan
standar yang sama.

Profesi akuntansi mengembangkan standar yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting
Principles (GAAP))
• Standar Akuntansi Indonesia disusun oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).
Standar Akuntansi yang disusun:
1. SAK
2. SAK ETAP (Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Tanpa Akuntabilitas
Publik)
3. SAK Syariah
Dewan Standar Akuntansi Keuangan berada dibawah Ikatan Akuntan Indonesia bukan
dibawah IAPI (Institut Akuntan Publik Indonesia).
Pengurus Pusat IAI, sebagai Dewan Pengawas yang bertugas memilih anggota DSAK,
DKSAK,
Mekanisme Kerja Dewan Konsultatif Standar Akuntansi Keuangan bertugas memberikan
masukan dan arahan kepada DSKA
• Untuk Akuntansi Pemerintah disusun oleh Komite Standar Akuntansi Pemerintah
• Standar akuntansi Internasional Disusun oleh IASB (International Accounting Standard
Board à IFRS dan IAS
Sebelumnya International Accounting Standard Committee dengan produk International
Accounting Standard

  2  
INTERNATIONAL STANDARDS

TINGKAT PERTAMA:Tujuan (Objectives)


• Memberikan informasi yang berguna untuk keputusan investasi dan kredit.
• Dapat membantu investor dan kreditor untuk menilai prospek arus kas di masa mendatang
• Menggambarkan sumber daya ekonomis, klaim atas sumber daya tersebut dan
perubahannya

TINGKAT KEDUA : Fundamental Concepts


Fundamental Quality
A. Relevance
Laporan keuangan agar bermanfaat, informasi harus relevan dengan kebutuhan pengguna untuk
proses pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan jika dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi pengguna dengan cara membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu,
masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi hasil evaluasi mereka di masa lalu.

Accounting principle modul 1-Yoyoh 3  


B. Faithful Representation
Penyajian Jujur berarti bahwa angka-angka dan deskripsi sesuai dengan apa yang benar-benar
ada atau terjadi

• Kelengkapan (Completeness)
Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan
materialitas dan biaya. Kesengajaan untuk tidak mengungkapkan mengakibatkan informasi
menjadi tidak benar atau menyesatkan dan karena itu tidak dapat diandalkan dan kurang
mencukupi ditinjau dari segi relevansi
• Enhancing Qualities

Dapat Dibandingkan ( Comparability)


Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan entitas antar periode untuk
mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan. Pengguna juga harus dapat
membandingkan laporan keuangan antar entitas untuk mengevaluasi posisi keuangan, kinerja serta
perubahan posisi keuangan secara relatif Oleh karena itu, pengukuran dan penyajian dampak
keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang serupa harus dilakukan secara konsisten untuk
suatu entitas, antar periode untuk entitas tersebut dan untuk entitas yang berbeda

Keandalan
Agar bermanfaat, informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus andal. Informasi
memiliki kualitas andal jika bebas dari kesalahan material dan bias, dan penyajian secara jujur apa
yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan. Laporan keuangan
tidak bebas dari bias (melalui pemilihan atau penyajian informasi) jika dimaksudkan untuk
mempengaruhi pembuatan suatu keputusan atau kebijakan untuk tujuan mencapai suatu hasil
tertentu

Tepat Waktu
Agar relevan, informasi dalam laporan keuangan harus dapat mempengaruhi keputusan ekonomi
para penggunanya. Tepat waktu meliputi penyediaan informasi laporan keuangan dalam jangka
waktu pengambilan keputusan

Dapat Dipahami
Kualitas penting informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk
segera dapat dipahami oleh pengguna. Untuk maksud ini, pengguna diasumsikan memiliki
pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi, serta kemauan untuk
mempelajari informasi tersebut dengan ketekunan yang wajar.

  4  
Materialitas/ Materiality
Informasi dipandang material jika kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam
mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna yang diambil atas
dasar laporan keuangan. Materialitas tergantung pada besarnya pos atau kesalahan yang dinilai
sesuai dengan situasi tertentu dari kelalaian dalam mencantumkan (omission) atau kesalahan
dalam mencatat (misstatement)

Unsur laporan keuangan


1.Assets
2.Liabilities
3.Equity
4.Income
5.Expenses

TINGKAT KE TIGA: Recognition, Measurement, and Disclosure Concepts


• Assumption
1.Economic entity
Sebuah bisnis dicatat secara terpisah dari badan usaha lainnya, termasuk pemiliknya
2.Going concern
Perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau mengurangi
secara material skala usaha.
3.Monetary unit
Mengekspresikan transaksi dan peristiwa dalam mata uang
4.Periodicity
Dianggap bahwa kehidupan suatu perusahaan dapat dibagi ke dalam periode waktu, seperti
bulan dan tahun
5.Accrual
Mengakui pendapatan dan beban pada saat terjadi

• Prinsip dasar
1. Pengukuran/ Measurement:
• Cost Principal à Perolehan Aset dicatat berdasarkan biaya aktual. Biaya yang sebenarnya
dianggap obyektif.
• Fair Value Principle à aset dan liabilitas disajikan dalam laporan keuangan sebesar nilai
wajar
2. Pengakuan pendapatan / revenue recognition : diterima dan direalisasi
3. Pengakuan beban/ Expense recognition
4. Pengungkapan / full disclosure
Sebuah perusahaan diwajibkan untuk melaporkan rincian dari laporan keuangan yang
akan berdampak pada keputusan pengguna

Kendala ( Constraints)
Biaya / Cost :Keseimbangan atas biaya dan manfaatManfaat informasi seharusnya melebihi biaya
penyediannya. Namun demikian, evaluasi biaya dan manfaat merupakan proses pertimbangan
yang substansial

Profesi akuntansi mengembangkan standar yang berlaku umum (Generally Accepted Accounting
Principles (GAAP))

STANDAR MENURUT SAK


Tujuan laporan keuangan Menurut SAK ETAP
Tujuan Laporan Keuangan
Tujuan laporan keuangan adalah menyediakan informasi posisi keuangan, kinerja keuangan, dan

Accounting principle modul 1-Yoyoh 5  


laporan arus kas suatu entitas yang bermanfaat bagi sejumlah besar pengguna dalam pengambilan
keputusan ekonomi oleh siapapun yang tidak dalam posisi dapat meminta laporan keuangan
khusus untuk memenuhi kebutuhan informasi tertentu.
Dalam memenuhi tujuannya, laporan keuangan juga menunjukkan apa yang telah dilakukan
manajemen (stewardship) atau pertanggungjawaban manajemen atas sumber daya yang
dipercayakan kepadanya.

Ø Karakteristik Kualitatif Informasi Dalam Laporan Keuangan (menurut PSAK ETAP)


• Dapat Dipahami
Kualitas penting informasi yang disajikan dalam laporan keuangan adalah kemudahannya
untuk segera dapat dipahami oleh pengguna. Untuk maksud ini, pengguna diasumsikan
memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi,
serta kemauan untuk mempelajari informasi tersebut dengan ketekunan yang wajar.

• Relevan
Agar bermanfaat, informasi harus relevan dengan kebutuhan pengguna untuk proses
pengambilan keputusan. Informasi memiliki kualitas relevan jika dapat mempengaruhi
keputusan ekonomi pengguna dengan cara membantu mereka mengevaluasi peristiwa
masa lalu, masa kini atau masa depan, menegaskan, atau mengoreksi hasil evaluasi
mereka di masa lalu.

• Materialitas
Informasi dipandang material jika kelalaian untuk mencantumkan atau kesalahan dalam
mencatat informasi tersebut dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pengguna yang
diambil atas dasar laporan keuangan. Materialitas tergantung pada besarnya pos atau
kesalahan yang dinilai sesuai dengan situasi tertentu dari kelalaian dalam mencantumkan
(omission) atau kesalahan dalam mencatat (misstatement).

• Keandalan
Agar bermanfaat, informasi yang disajikan dalam laporan keuangan harus andal.
Informasi memiliki kualitas andal jika bebas dari kesalahan material dan bias, dan
penyajian secara jujur apa yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan
dapat disajikan. Laporan keuangan tidak bebas dari bias (melalui pemilihan atau
penyajian informasi) jika dimaksudkan untuk mempengaruhi
pembuatan suatu keputusan atau kebijakan untuk tujuan mencapai suatu hasil tertentu

• Substansi Mengungguli Bentuk


Transaksi, peristiwa dan kondisi lain dicatat dan disajikan sesuai dengan substansi dan
realitas ekonomi dan bukan hanya bentuk hukumnya. Hal ini untuk meningkatkan
keandalan laporan keuangan.

• Pertimbangan Sehat
Ketidakpastian yang tidak dapat diabaikan meliputi berbagai peristiwa dan keadaan yang
dipahami berdasarkan pengungkapan sifat dan penjelasan peristiwa dan keadaan
tersebut dan melalui penggunaan pertimbangan sehat dalam menyusun laporan keuangan.
Pertimbangan sehat mengandung unsur kehati-hatian pada saat melakukan pertimbangan
yang diperlukan dalam kondisi ketidakpastian, sehingga aset atau penghasilan tidak
disajikan lebih tinggi dan kewajiban atau beban tidak disajikan lebih rendah

• Kelengkapan
Agar dapat diandalkan, informasi dalam laporan keuangan harus lengkap dalam batasan
materialitas dan biaya. Kesengajaan untuk tidak mengungkapkan mengakibatkan
informasi menjadi tidak benar atau menyesatkan dan karena itu tidak dapat diandalkan
dan kurang mencukupi ditinjau dari segi relevansi.

  6  
• Dapat Dibandingkan
Pengguna harus dapat membandingkan laporan keuangan entitas antar periode untuk
mengidentifikasi kecenderungan posisi dan kinerja keuangan. Pengguna juga harus dapat
membandingkan laporan keuangan antar entitas untuk mengevaluasi posisi keuangan,
kinerja serta perubahan posisi keuangan secara relatif Oleh karena itu, pengukuran dan
penyajian dampak keuangan dari transaksi dan peristiwa lain yang serupa harus dilakukan
secara konsisten untuk suatu entitas, antar periode untuk entitas tersebut dan untuk entitas
yang berbeda

• Tepat Waktu
Agar relevan, informasi dalam laporan keuangan harus dapat mempengaruhi keputusan
ekonomi para penggunanya. Tepat waktu meliputi penyediaan informasi laporan
keuangan dalam jangka waktu pengambilan keputusan

• Keseimbangan antara Biaya dan Manfaat


Manfaat informasi seharusnya melebihi biaya penyediannya. Namun demikian, evaluasi
biaya dan manfaat merupakan proses pertimbangan yang substansial

Ø Unsur laporan keuangan (Elements)


1.Assets
2.Liabilities
3.Equity
4.Income
5.Expenses

Ø Pengakuan dan Pengukuran


Asumsi dasar
• Entitas ekonomi / entity
Sebuah bisnis dicatat secara terpisah dari badan usaha lainnya, termasuk pemiliknya
• Kelangsungan usaha / going concern
Perusahaan diasumsikan tidak bermaksud atau berkeinginan melikuidasi atau
mengurangi secara material skala usaha
• Satuan mata uang yang stabil / monetary unit
Mengekspresikan transaksi dan peristiwa dalam mata uang
• Periodisasi / periodicity
Dianggap bahwa kehidupan suatu perusahaan dapat dibagi ke dalam periode waktu,
seperti bulan dan tahun
• Accrual
Mengakui pendapatan dan beban pada saat terjadi

Prinsip dasar
• Pengukuran/ Measurement:
Cost Principal, Fair value principal
• Pengakuan pendapatan / revenue recognition : diterima dan direalisasi
• Sebelum produksi selesai
• Saat produksi selesai
• penjualan
• Ketika uang kas diterima
• Pengakuan beban/ Expense recognition
Menggunakan atau arus keluar dari aset ataupun mengakibatkan terjadinya kewajiban
atas penyerahan atau memproduksi barang atau jasa selama satu periode
• Pengungkapan / full disclosure

Accounting principle modul 1-Yoyoh 7  


Sebuah perusahaan diwajibkan untuk melaporkan rincian dari laporan keuangan yang
akan berdampak pada keputusan pengguna '

Kendala
• Biaya / Cost :Keseimbangan atas biaya dan manfaat

SAK revisi setelah tahun 2012

• SAK UMUM
• PSAK berbasis IFRS
• PSAK NON IFRS (termasuk PSAK
Syariah)
• SAK ETAP (PSAK for SME)
• SAK for Non profit
• SAP (Standar Akuntansi Pemerintahan)

Manfaat adanya IFRS


• Meningkatkan daya banding laporan keuangan.
• Memberikan informasi yang berkualitas di pasar modal internasional
• Menghilangkan hambatan arus modal internasional dengan mengurangi perbedaan dalam
ketentuan pelaporan keuangan.
• Mengurangi biaya pelaporan keuangan bagi perusahaan multinasional dan biaya untuk analisis
keuangan bagi para analis.
• Meningkatkan kualitas pelaporan keuangan menuju “best practise”.

Karakteristik IFRS
• IFRS menggunakan “Principles Base “ :
– Lebih menekankan pada intepreatasi dan aplikasi atas standar sehingga harus berfokus pada
spirit penerapan prinsip tersebut.
– Standar membutuhkan penilaian atas substansi transaksi dan evaluasi apakah presentasi
akuntansi mencerminkan realitas ekonomi.
– Membutuhkan profesional judgment pada penerapan standar akuntansi.
• Menggunakan fair value dalam penilaian, jika tidak ada nilai pasar aktif harus melakukan
penilaian sendiri (perlu kompetensi) atau menggunakan jasa penilai
• Mengharuskan pengungkapan (disclosure) yang lebih banyak baik kuantitaif maupun kualitatif

Laporan keuangan menurut SAK :

SAK ETAP PSAK 1 Rev 2009

• Laporan  posisi  keuangan    


• Neraca   Liabilitas  
– Kewajiban  

•    
Laporan  laba  rugi komprehensif  
Laporan  perubahan ekuitas  

 
• Laporan laba rugi  
• Laporan perubahan ekuitas   • Laporan  arus kas  
Catatan  atas  laporan  keuangan  


Laporan arus kas  
Catatan atas laporan keuangan  

•  
Laporan  posisi keuangan  pada  awal  
periode  komparatif  untuk  penyajian  
 
kembali  

BIDANG AKUNTANSI
Banyak sekali bidang yang sebenarnya dicakup dalam akuntansi. Dua bidang yang paling
menonjol adalah (1) akuntansi keuangan, dan (2) akuntansi manajemen.

  8  
1. Akuntansi Keuangan
Konsentrasi akuntansi keuangan adalah pada masalah pencatatan dan pelaporan dari data dan
aktivitas ekonomi dari sebuah perusahaan. Akuntansi keuangan di Indonesia dalam
prakteknya harus mengikuti Standar Akuntansi Keuangan (SAK).

2. Akuntansi Manajemen
Akuntansi manajeman sering disebut juga dengan akuntansi manajerial. Pada prakteknya
akuntansi ini menggabungkan akuntansi keuangan dan estimasi data untuk mempermudah
pihak manajemen dalam menjalankan kegiatan operasi harian dan dalam rangka perencanaan
kegiatan operasi di masa yang akan datang. Konsentrasi dari akuntansi manajemen ini adalah
tersedianya informasi yang relevan dan tepat waktu bagi manajemen dan untuk pelaporan.
Lain dengan akuntansi keuangan, akuntansi manajemen tidak membatasi prakteknya dengan
standar tertentu yang harus ditaati. Prinsip dasar dari akuntansi manajemen adalah
mengumpulkan dan melaporkan informasi yang berguna bagi manajemen. Jadi laporan
akuntansi manajemen sangat berbeda dengan akuntansi keuangan, baik dalam isi maupun
laporannya.
Akuntansi manajemen meliputi akuntansi biaya, penganggaran, sistem informasi akuntansi,
akuntansi pajak, dan audit internal.

AKUNTANSI

Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen


Selain untuk kebutuhan
internal Fokus pada Fokus pada kebutuhan
kebutuhan pengambilan pengambilan keputusan
keputusan pihak eksternal untuk Managemen

Laporan keuangan dan   Rencana,  Anggaran  dan  


pengungkapannya   Laporan  Kinerja  Unit  
 

Pemakai External Pemakai Internal


 

Investor, kreditor, Manajer untuk tujuan


supplier, pelanggan, pengelolaan
dll. perusahaan

Pihak - pihak yang berkepentingan dengan Akuntansi


Internal user
a. Manajer
Akuntansi menyediakan data-data yang lengkap tentang transaksi-transaksi keuangan yang
telah dilakukan oleh perusahaan beserta akibat-akibatnya. Hal ini tentu sangat penting bagi
pimpinan untuk menentukan kebijakan-kebijakan dimasa yang akan datang.
b. Pemilik Perusahaan
Jika pemilik terpisah dengan management, maka laporan-laporan keuangan merupakan
pedoman bagi pemilik untuk menilai management dan mengetahui maju mundurnya
perusahaannya.
c. Para pegawai
Untuk mengetahui maju mundurnya tempat perusahaan tempat mereka bekerja, karena hal ini
berhubungan langsung dengan penghasilan mereka.

External user
d. Para Kreditur

Accounting principle modul 1-Yoyoh 9  


Karena kemampuan perusahaan untuk mengembalikan pinjamannya dapat dilihat dari laporan-
laporan keuangannya. Hal ini sangat penting bagi para kreditur dalam memutuskan apakah
mereka akan memberi pinjaman atau tidak.
e. Para Investor/Calon investor
Dalam menanamkan modalnya tentu para investor memilih perusahaan yang paling
banyakmendatangkan laba. Besarnya rugi/laba suatu perusahaan akan dapat diketahui dari
laporan-laporan keuangannya.
f. Pemerintah sebagai Pemungut Pajak
Besar kecilnya pajak didasarkan kepada besar kecilnya laba perusahaan.

Bidang khusus lainnya dalam akuntansi


1. Akuntansi Sektor Publik (Public Sector Accounting): pencatatan dan pelaporan transaksi
yang terjadi di instansi pemerintahan
2. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting): pembuatan laporan keuangan untuk keperluan
pajak (SPT)
3. Sistem Informasi Akuntansi (Accounting Information System): memfasilitasi berjalannya
sistem akuntansi yang baik dalam suatu organisasi
4. Pengauditan (Auditing) pemeriksaan secara independen atas laporan keuangan yang
dihasilkan oleh Akuntansi Keuangan

ETIKA dalam menyajikan Laporan Keuangan


Etika adalah Standar perilaku dimana tindakan yang dinilai sebagai benar atau salah, jujur atau
tidak jujur, adil atau tidak adil.
Pelaporan keuangan efektif tergantung pada perilaku etis . Kasus kasus pelanggaran etika dalam
meyajikan laporan keuangan terjadi beberapa tahun yang lalu pada beberapa perusahaan besar
antara lain Enron, WorldCom, HealthSouth, AIG yang menyajikan laporan keuangan yang tidak jujur.
Bayangkan jika perusahaan mencoba untuk membawa investor menginvestasikan uang pada bisnis
berdasarkan pada laporan keuangan yang disiapkan tidak jujur maka Informasi akan tidak punya kredibilitas
dan akan merugikan investor. Regulator Amerika Serikat dan anggota parlemen sangat prihatin bahwa
ekonomi akan menderita jika investor kehilangan kepercayaan pada akuntansi perusahaan karena pelaporan
keuangan tidak etis. Menanggapi hal ini Kongres mengesahkan Sarbanes-Oxley Act (SOX). Tujuannya
adalah untuk mengurangi perilaku yang tidak etis perusahaan dan mengurangi kemungkinan skandal
perusahaan di masa depan

JENIS PERUSAHAAN
a. Perusahaan jasa adalah perusahaan yang menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk
untuk pelanggan.
b. Perusahaan Dagang merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya adalah membeli barang
dagangan dari pemasok (supplier) kemudian menjual kembali kepada pelanggan.
c. Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan usahanya adalah membeli
bahan baku (input) kemudian mengubahnya menjadi barang yang dijual kepada pelanggan.

JENIS JENIS ORGANISASI PERUSAHAAN


Selain terdapat beberapa jenis usaha pada suatu perusahaan,dalam praktik sering kita jumpai
klasifikasi perusahaan berdasarkan bentuk badan hukumnya. Terdapat tiga bentuk perusahaan
berdasarkan badan hukumnya, yaitu
a. Perusahaan perorangan
perusahaan yang modalnya dimiliki oleh satu orang pemilik. Pemilik umumnya merangkap
juga sebagai manajer.
Contoh perusahaan perorangan adalah usaha kecil atau UKM(Usaha Kecil Menengah) seperti
bengkel, binatu (laundry), salon kecantikan, rumah makan, persewaan komputer dan internet.
b. Perusahaan persekutuan
perusahaan yang modalnya dimiliki oleh dua orang atau lebih untuk menyeleng garakan
usaha dengan nama bersama. Perusahaan persekutuan yang banyak dijumpai dalam dunia
bisnis di Indonesia adalah Firma dan CV.

  10  
c. Perusahaan perseroan (korporasi)
adalah perusahaan yang modalnya terdiri atas saham-saham. Setiap pemegang saham adalah
pemilik perusahaan. Pemegang saham dapat perorangan atau perusahaan lain Perusahaan
perseroan dibedakan menjadi dua yaitu perseroan tertutup (PT) dan perseroan terbuka (PTbk).
Perbedaaan kedua perseroan adalah dapat tidaknya saham perusahaan tersebut diperjual-
belikan secara umum melalui pasar sekuritas (Bursa Efek)

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI


Persamaan yang menunjukkan bahwa kekayaan “perusahaan” setiap saat harus sama besarnya
dengan klaim pemodal (kreditur atau pemegang saham) atas kekayaan tersebut

Laporan Keuangan memberitahukan kepada kita bagaimana hasil usaha dan bagai mana posisi
keuangan usaha tersebut. Perangkat yang paling dasar adalah Persamaan Dasar
Akuntansi.Persamaan ini menyajikan jumlah aset perusahaan dan tuntutan atau liabilitas terhadap
aset perusahaan dan tuntutan atau liabilitas terhadap aset tersebut.
Persamaan Dasar Akuntansi menggambarkan hubungan antara Aset, Liabilitas dan Ekuitas. Aset
muncul disebelah Kiri dari persamaan. Tuntutan Ekonomis dan tuntutan hokum terhadap aset
yaitu Liabilitas dan Ekuitas muncul disebelah Kanan dari Persamaan.

Sumber kekayaan suatu perusahaan dapat berasal dari :


1. Pemilik Perusahaan, dengan demikian maka bentuk persamaan Akuntansinya akan menjadi
Aset = Ekuitas
2. Pinjaman (hutang) dari pihak lain. Dalam hal ini maka persamaan dasar akuntansinya berbentuk
Aset = Liabilitas
3. Sebagian dari pemilik perusahaan, tetapi sebagian dari pinjaman. dalam hal seperti ini, maka
Aset = Liabilitas + Ekuitas

Aset
Manfaat ekonomi masa depan yang terwujud dalam aset adalah potensi dari aset tersebut untuk
memberikan sumbangan, baik langsung maupun tidak langsung, terhadap aliran kas dan setara kas
kepada entitas. Arus kas tersebut dapat terjadi melalui penggunaan aset atau pelepasan aset.

Aset merupakan kekayaan (harta) yang dimiliki perusahaan. Ada kekayaan yang berupa barang
berwujud seperti tanah, gedung dan mesin. Ada pula yang berupa tagihan yang dalam akuntansi
disebut piutang dagang, dan ada pula yang berbentuk pembayaran di muka (uang muka) atas jasa
tertentu yang baru akan diterima di masa yang akan datang seperti premi asuransi dibayar di muka.

Kewajiban (liability)
Kewajiban merupakan kewajiban masa kini entitas yang timbul dari peristiwa masa lalu, yang
penyelesaiannya diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber daya entitas yang
mengandung manfaat ekonomi.

Penyelesaian kewajiban masa kini biasanya melibatkan pembayaran kas, penyerahan aset lain,
pemberian jasa, penggantian kewajiban tersebut dengan kewajiban lain, atau konversi kewajiban
menjadi ekuitas
Dengan kata lain, liabilitas merupakan tagihan para kreditur kepada perusahaan seperti:
• hutang usaha,
• hutang wesel,
• pendapatan diterima dimuka,
• hutang bank jangka panjang (Bank Loan).

Accounting principle modul 1-Yoyoh 11  


Ekuitas
Ekuitas adalah hak residual atas aset entitas setelah dikurangi semua kewajiban. Ekuitas
mungkin disubklasifikasikan dalam neraca.
Misalnya, entitas yang berbentuk Perseroan Terbatas, subklasifikasi dapat meliputi dana yang
dikontribusikan oleh pemegang saham, saldo laba dan keuntungan atau kerugian yang diakui
secara langsung dalam ekuitas.

Untuk perusahaan perorangan modal dicatat disertai nama pemiliknya


perusahaan perseroan terdiri dari Modal Saham (Share Capital) dan Laba Ditahan (Retained
Earning).

Retained Earning ( Laba ditahan)


Retained earning ditentukan oleh tiga unsur :
1. revenue (Pendapatan)
Pendapatan adalah kenaikan kotor ekuitas yang dihasilkan dari kegiatan usaha untuk
tujuan mendapatkan penghasilan. Umumnya pendapatan dihasilkan dari penjualan barang
dagangan, melakukan pelayanan, menyewakan properti,dan meminjamkan uang.
Pendapatan biasanya mengakibatkan peningkatan aset
2. expense (beban)
Beban adalah biaya dari aset yang dikonsumsi atau jasa yang digunakan dalam
Proses mendapatkan penghasilan. beban adalah penurunan ekuitas yang dihasilkan
dari operasi bisnis
3. dividen
Laba bersih merupakan penambahan aset bersih yang kemudian tersedia untuk
didistribusikan ke stockholders (pemegang saham).Pembagian uang tunai atau aset
lainnya kepada pemegang saham disebut dividen. Dividen mengurangi laba ditahan.
Namun demikian, dividen bukan beban.

Transaksi Bisnis Dan Persamaan Akuntansi


Transaksi bisnis adalah kejadian atau kondisi ekonomi yang secara langsung mempengaruhi
kondisi keuangan atau hasil operasi suatu perusahaan. Semua transaksi bisnisdapat dinyatakan
dengan perubahan pada ketiga unsur persamaan akuntansi
Tiap transaksi keuangan perusahaan mengakibatkan timbulnya berbagai perubahan dalam ketiga
unsur Persamaan Dasar Akuntansi.
Perubahan itu mungkin timbul dalam aset saja, mungkin dalam Aset dan Liabilitas dan mungkin
pula dalam Aset, Liabilitas dan Modal Pemilik

• Transaksi perusahaan dapat dinyatakan dalam bentuk perubahan terhadap tiga unsur
dalam persamaan akuntansi.
• Setiap transaksi bisnis yang terjadi dalam perusahaan akan dapat mempengaruhi unsur-
unsur persamaan akuntansi tanpa mengganggu keseimbangan yang ada dari persamaan
akuntansi tersebut.
• Ekuitas atau modal akan bertambah jika terjadi kenaikan investasi dan pendapatan, dan
berkurang jika ada pengambilan oleh pemiliki dan beban

Penggolongan transaksi
transaksi dapat digolongkan menjadi 4 (empat) Jenis sebagai berikut :
1. Transaksi-transaksi pertukaran (Exchange Transaction)
Yaitu : Transaksi-transaksi yang menimbulkan perubahan harta/Utang tetapi tidak menimbulkan
perubahan pada Ekuitas.
Transaksi pertukaran dapat terjadi sebagai berikut :
a. Antara Harta dengan Harta
Suatu Jenis harta tertentu diganti dengan jenis harta yang lain. Pembelian tunai Harta tetentu
yang mengakibatkan harta yang dibeli tersebut bertambah tetapi harta berupa uang tunai
berkurang).

  12  
Contoh : Pembelian Perlengkapan Toko secara Tunai
Pembelian Inventaris Perkas
Penerimaan Piutang Perkas
b. Antara Harta dengan Utang
Pertambahan suatu jenis harta tertentu disertai dengan bertambahnya Utang.
Contoh : Pembelian secara Kredit perlengkapan/Inventaris dll
Mengambil pinjaman dibank
c. Antara Utang dengan Harta
Berkurangnya suatu Jenis utang disertai dengan berkurangnya harta.
Contoh : Pembayaran Utang
d. Antara hutang dengan Utang
Berkurangnya utang tertentu disertai dengan bertambahnya utang lain.
Contoh : Utang dagang dibayar dengan pinjaman dari bank
Utang dagang dibayar dengan utang wesel (utang dengan perjanjian Tertulis)

2. Transaksi-Transaksi Pendapatan, Biaya dan Kerugian


Yaitu transaksi-transaksi yang disamping dapat mempengaruhi harta/utang juga selalu
mempengaruhi Modal
Contoh : Penerimaan Pendapatan (Penjualan, Pendapatan bunga, Pendapatan Sewa dll)
Pembayaran biaya-biaya (biaya gaji, biaya sewa dll)
Penjualan Harta (inventaris) dengan menderita kerugian.

3. Transaksi-transaksi Penambahan/pengurangan ekuitas


Yaitu : Transaksi-transaksi yang berakibat terjadinya perubahan pada ekuitas.
Contoh : Tambahan setoran modal saham
Pembagian laba (dividen)

4. Transaksi-transaksi Pemindahan
Yaitu : Transaksi-transaksi yang hanya bersifat pemindahan daari suatu hal kehal lain tetapi tidak
mempunyai akibat seperti yang dikemukakan dalam tiga jenis transaksi terdahulu :
Contoh :Yang sifatnya sebagai koreksi (Pembelian Perlengkapan Toko dicatat
keperlengkapan Kantor, Maka harus diadakan pemindahan dari perlengkapan ke
perlengkapan Toko)

Pengaruh Transaksi :

Semua transaksi yang mempengaruhi perusahaan dalam satu periode

Perubahan aset dan liabilitas yang Perubahan aset dan liabilitas Transfer
tidak terkait dengan ekuits yang terkait dengan ekuitas pemilik/Investor

Pertuka Pertukar Perolehan Pembayar


ran aset an utang aset an utang
dengan dengan dengan dengan revenue gains expenses losses Investas Divestas
aset utang utang aset i i

Accounting principle modul 1-Yoyoh 13  


Ilustrasi Identifikasi transaksi

Sumber:Kieso

LAPORAN KEUANGAN DAN PERSAMAAN AKUNTANSI


Fungsi utama akuntansi adalah menyediakan laporan-laporan periodik untuk manajemen, investor,
kreditur,dan pihak-pihak lain di luar perusahaan. Laporan keuangan utama yang dihasilkan dari proses
akuntansi adalah laporan posisi keuangan (balance sheet) dan laporan rugi laba. Pada umumnya kedua
laporan ini disusun setahun sekali (tahunan), namun tidak jarang dijumpai pula perusahaan yang
menyusun laporan keuangan tiap kuartal, bahkan tiap bulan.

Laporan Keuangan Menurut SAK ETAP


• Neraca(Balance Sheet)
yaitu suatu daftar aset, kewajiban, dan ekuitas pemilik pada tanggal tertentu ,biasanya pada
akhir bulan atau akhir tahun
• Laporan Laba-Rugi ( Income Statement)
yaitu suatu ikhtisar pendapatan dan beban selama periode waktu tertentu, misalnya sebulan
atau setahun.
• Laporan Ekuitas Pemilik ( Statement of owner’s Equity )
yaitu suatun ikhtisar perubahan ekuitas pemilik yang terjadi selama periode tertentu, sebulan
atau setahun yang menunjukkan :
. (i) seluruh perubahan dalam ekuitas, atau
(ii) perubahan ekuitas selain perubahan yang timbul dari transaksi dengan pemilik dalam
kapasitasnya sebagai pemilik;
• Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow),
yaitu suatu ikhtisar penerimaan kas dan pembayaran kas selama periode waktu tertentu,
misalnya sebulan atau setahun
• catatan atas laporan keuangan,
berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan informasi penjelasan lainnya
Neraca (Balance sheet)
Neraca atau sering disebut juga laporan posisi keuangan adalah suatu daftar yang menggambarkan
aset (harta kekayaan), liabilitas dan ekuitas pemilik yang dimiliki oleh suatu perusahaan pada suatu
saat tertentu.

Judul suatu neraca terdiri atas :


(1) nama organisasi atau perusahaan,
(2) nama laporan (dalam hal ini neraca), dan
(3) tanggal neraca.

Isi laporan terdiri atas tiga bagian yaitu: aset, liabilitas, dan ekuitas pemilik.

Hal yang paling penting untuk diperhatikan dalam laporan ini ialah bahwa jumlah aset selalu sama
dengan jumlah (liabilitas + ekuitas pemilik). .

  14  
Asset
Aset dicantumkan dalam neraca dengan urut-urutan yang sudah tertentu yang dimulai dengan aset
lancar (kas, piutang dagang, persediaan dan sebagainya) dan diikuti dengan aset-aset yang
bersifat lebih permanen (tanah, gedung, mesin dan sebagainya).

Liabilitas (Liabilities)
Liabilitas dilaporkan dalam neraca menurut urutan saat pelunasannya. Pertama-tama dicantumkan
liabilitas jangka pendek seperti utang dagang kepada kreditur, utang wesel yang ditarik untuk
pinjaman jangka pendek dan liabilitas jangka pendek lainnya. Di bawah liabilitas jangka pendek
(atau disebut juga liabilitas lancar) dicantumkan liabilitas jangka panjang. Contoh liabilitas
jangka panjang misalnya utang hipotik dan utang obligasi yang biasanya harus dibayar
seluruhnya dalam beberapa tahun di masa yang akan datang.

Ekuitas pemilik (Owner’s Equity)


Ekuitas pemilik dicantumkan dalam neraca di bawah liabilitas. Ekuitas pemilik pada
hakikatnya merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan (aset) perusahaan. Besarnya hak
pemilik sama dengan aset bersih perusahaan, yaitu selisih antara aset dan liabilitas. Dengan
demikian jumlah ekuitas pemilik merupakan sisa yaitu hak atas sisa aset setelah dikurangi liabilitas
kepada para kreditur.

INFORMASI YANG DISAJIKAN DALAM NERACA menurut SAK ETAP


Neraca minimal mencakup pos-pos berikut:
(a) kas dan setara kas;
(b) piutang usaha dan piutang lainnya;
(c) persediaan;
(d) properti investasi;
(e) aset tetap;
(f) aset tidak berwujud;
(g) utang usaha dan utang lainnya;
(h) aset dan kewajiban pajak;
(i) kewajiban diestimasi;
(j) ekuitas.

Bentuk neraca ada dua yaitu


1. Bentuk perkiraan (account form) karena menggambarkan format dasar dari persamaan
akuntansi, dimana aktiva ditempatkan sebelah kiri dan kewajiban, ekuitas pemilik
disebelah kanan.
2. Bentuk laporan (report form), yang menempatkan kewajiban dan ekuitas pemilik
dibawah aktiva.

Laporan Rugi-Laba (Income Statement)


Kinerja keuangan adalah hubungan antara penghasilan dan beban dari entitas sebagaimana
disajikan dalam laporan laba rugi. Laba sering digunakan sebagai ukuran kinerja

Laporan Rugi-Laba disusun untuk menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam suatu periode
waktu tertentu. Dengan kata lain, laporan rugi-laba menggambarkan keberhasilan atau kegagalan
operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya. Hasil operasi perusahaan diukur dengan
membandingkan antara pendapatan perusahaan dengan biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh
pendapatan tersebut. Apabila pendapatan lebih besar daripada biaya, maka dikatakan bahwa
perusahaan memperoleh laba, dan bila terjadi sebaliknya (pendapatan lebih kecil daripada biaya)
maka perusahaan menderita rugi.

Laporan Rugi-Laba harus diberi judul, yang terdiri atas: nama perusahaan, nama laporan (dalam
hal* ini "Laporan Rugi-Laba"), dan periode laporan. Isi laporan rugi laba terdiri atas tiga komponen
pokok, yakni: pendapatan, beban dan laba atau rugi.

Accounting principle modul 1-Yoyoh 15  


Laba (atau rugi) adalah selisih lebih (atau kurang) antara penghasilan dengan beban.

INFORMASI YANG DISAJIKAN DI LAPORAN LABA RUGI menurut SAK ETAP


Laporan laba rugi minimal mencakup pos-pos sebagai berikut:
(a) pendapatan;
(b) beban keuangan;
(c) bagian laba atau rugi dari investasi yang menggunakan metode ekuitas;
(d) beban pajak;
(e) laba atau rugi neto.

Laporan Laba rugi melaporkan penghasilan dan beban selama periode waktu tertentu berdasarkan
konsep penandingan (maching concept). Konsep ini diterapkan dengan menandingkan beban
dengan pendapatan yang dihasilkan selama periode terjadinya beban tersebut

Laporan Perubahan Ekuitas (Statement of changes in Equity)


Informasi tentang perubahan ekuitas pemilik biasanya dituangkan dalam sebuah laporan yang disebut
laporan perubahan ekuitas pemilik. Daiam laporan ini digambarkan alasan yang menjadi penyebab
terjadinya perubahan jumlah ekuitas pemilik .

Ekuitas pemilik akan bertambah :


(1) karena adanya tambahan setoran modal saham
(2) karena perusahaan mendapat laba.

Di lain pihak ekuitas pemilik pemilik akan berkurang :


(1) karena pemilik melakukan pengambilan harta perusahaan untuk keperluan pribadi (disebut
pengambilan prive )atau pembagian laba disebut dividen bagi perusahaan perseroan, dan
(2) karena perusahaan menderita rugi.

Laporan Arus Kas (Statement of Cash Flow)


Laporan arus kas mengikhtisarkan penerimaan kas dan pembayaran kas selama periode waktu
tertentu aruskas dilaporkan dalam tiga bagian /aktivitas , yaitu :
1. Arus kas dari aktivitas operasi, melaporkan ikhtisar penerimaan dan pembayaran kas
yang menyangkut operasi perusahaan. Arus kas bersih biasanya berbeda dari jumlah laba
bersih perioder berjalan , karena pendapatan dan beban tidak selalu diterima atau dibayar
secara tunai
2. Arus kas dari aktivitas Investasi. Bagian ini melaporkan transaksi kas untuk pembelian
atau penjualan aktiva tetap .
3. Arus kas dari aktivitas pendanaan. Bagian ini melaporkan transaksi kas yang
berhubungan dengan investasi oleh pemilik, peminjaman dana, dan pengambilan uang
oleh pemilik
Informasi arus kas memberikan dasar bagi pengguna laporan keuangan untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan kebutuhan perusahaan dalam
menggunakan arus kas tersebut

  16  
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN
Menurut PSAK no1 Revisi 2009 Entitas menyusun laporan keuangan atas dasar akrual, kecuali
laporan arus kas.
• Penyajian wajar
Laporan keuangan menyajikan dengan wajar posisi keuangan, kinerja keuangan, dan arus kas
suatu entitas. Penyajian wajar mensyaratkan penyajian jujur atas pengaruh transaksi, peristiwa
dan kondisi lain yang sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan aset, kewajiban, penghasilan
dan beban
• Kepatuhan terhadap SAK
Entitas yang laporan keuangannya mematuhi SAK , harus membuat suatu pernyataan eksplisit
dan secara penuh (explicit and unreserved statement) atas kepatuhan tersebut dalam catatan atas
laporan keuangan
• Kelangsungan usaha
Pada saat menyusun laporan keuangan, manajemen entitas yang menggunakan SAK membuat
penilaian atas kemampuan entitas melanjutkan kelangsungan usaha. Dalam membuat penilaian
kelangsungan usaha, jika manajemen menyadari terdapat ketidakpastian yang material terkait
dengan peristiwa atau kondisi yang mengakibatkan keraguan signifikan terhadap kemampuan
entitas untuk melanjutkan usaha, maka entitas harus mengungkapkan ketidakpastian tersebut
• Dasar akrual
Entitas harus menyusun laporan keuangan, kecuali laporan arus kas, dengan menggunakan dasar
akrual. Dalam dasar akrual, pos-pos diakui sebagai aset, kewajiban, ekuitas, penghasilan, dan
beban (unsur-unsur laporan keuangan) ketika memenuhi definisi dan kriteria pengakuan untuk
pos-pos tersebut.
• Materialitas dan agregasi
Pos-pos yang material disajikan terpisah dalam laporan keuangan sedangkan yang tidak material
digabungkan dengan jumlah yang memiliki sifat atau fungsi yang sejenis.
• Saling hapus
Saling hapus tidak diperkenankan atas aset dengan kewajiban, atau penghasilan dengan beban,
kecuali disyaratkan atau diijinkan oleh SAK
• FreWKKensi pelaporan
Entitas menyajikan secara lengkap laporan keuangan (termasuk informasi komparatif) minimum
satu tahun sekali
• Informasi Komparatif
Informasi harus diungkapkan secara komparatif dengan periode sebelumnya kecuali dinyatakan
lain oleh SAK (termasuk informasi dalam laporan keuangan dan catatan
atas laporan keuangan).
• Konsisten penyajian
Penyajian dan klasifikasi pos-pos dalam laporan keuangan antar periode harus konsisten kecuali:
(a) terjadi perubahan yang signifikan atas sifat operasi entitas atau perubahan penyajian atau
pengklasifikasian bertujuan menghasilkan penyajian lebih baik sesuai kriteria pemilihan dan
penerapan kebijakan akuntansi Kebijakan Akuntansi, Estimasi, dan Kesalahan; atau
(b) SAK mensyaratkan suatu perubahan penyajian
• Laporan Keuangan Lengkap
Laporan keuangan entitas meliputi:
(a) neraca;
(b) laporan laba rugi;
(c) laporan perubahan ekuitas yang juga menunjukkan:
(i) seluruh perubahan dalam ekuitas, atau
(ii) perubahan ekuitas selain perubahan yang timbul dari transaksi dengan pemilik dalam
kapasitasnya sebagai pemilik;
(d) laporan arus kas; dan
(e) catatan atas laporan keuangan yang berisi ringkasan kebijakan akuntansi yang signifikan dan
informasi penjelasan lainnya

Accounting principle modul 1-Yoyoh 17  


ACCOUNTING EQUATION

Untuk perusahaan perseorangan

Untuk perusahaan perseroan (korporasi)

Ilustrasi: Transaksi analisa untuk perusahaan perseorangan

Barone’s Repair Shop was started on May. Prepare a tabular analysis of the following transactions for
the month of May.
1. Barone invested $10,000 cash to start the repair shop.
2. Purchased equipment for $5,000 cash.
3. Paid $400 cash for May office rent.
4. Received $5,100 from customers for repair service.
5. Paid drawing of $1,000 cash
6. Paid part-time employee salaries of $2,000
7. Incurred $250 of advertising costs, on account.
8. Provided repair services on account to customers $750.
9. Collected $120 cash for services previously billed

  18  
Barone’s Repair Shop
Income Statement
For the Month Ended May 31, 2008

Revenues:
Service revenue $ 5,850
Expenses:
Salary expense 2,000
Rent expense 400
Advertising expense 250
Total expenses 2,650
Net income $ 3,200

Barone’s Repair Shop


Statement of Cash Flows
For the Month Ended May 31, 2008
Cash flow from operating activities
Cash receipts from revenues $ 5,220
Cash paid for expenses (2,400)
Cash provided by operations 2,820
Cash flow from investing activitites
Purchase of equipment (5,000)
Cash flow from financing activities
Investment by owners 10,000
Drawings by owners (1,000)
Cash provided by financing 9,000
Net increase in cash 6,820
Cash balance, May 1 -
Cash balance, May 31 $ 6,820

Ilustrasi Transaction Analysis untuk perusahaan perseroan Terbatas

Softbyte was started on May. Prepare a tabular analysis of the following transactions for the
month of May.

1. Ray and Barbara Neal decides to open a computer programming service which he names
Softbyte. On September 1, 2014, they invest $15,000 cash in exchange for common stock.
2. Purchased equipment for $7,000 cash.
3. Softbyte purchases for $1,600 from Acme Supply Company computer paper and other supplies
expected to last several months.
4. Services Provided for Cash. Softbyte receives $1,200 cash from customers for programming
services it has provided.
5. Purchase of Advertising on Credit. Softbyte receives a bill for $250 from the Daily News for
advertising but postpones payment until a later date.
6. Services Provided for Cash and Credit. Softbyte provides $3,500 of programming services for
customers. The company receives cash of $1,500 from customers, and it bills the balance of
$2,000 on account.

Accounting principle modul 1-Yoyoh 19  


7. Payment of Expenses. Softbyte pays the following expenses in cash for September: store rent
$600, salaries and wages of employees $900, and utilities $200
8. Payment of Accounts Payable. Softbyte pays its $250 Daily News bill in cash .
9. Receipt of Cash on Account. Softbyte receives $600 in cash from customers who had been
billed for services [in Transaction (6)].

Laporan keuangan perusahaan Perseroan Terbatas ( Corporation)

  20  
Hubungan antara laporan keuangan

Accounting principle modul 1-Yoyoh 21  


Soal terkait materi
Study Objective Comprehension Application Analysis
1. Menjelaskan definisi E1-1 WKK
akuntansi
E1,2,3 WR
2. Mengidentifikasi E1-2 WKK
pengguna dan manfaat
akuntansi E1-3,4 WR

3. Memahami etika E1-3 WKK


sebagai konsep bisnis
yang paling mendasar

4. menjelaskan makna E1-4 WKK


prinsip akuntansi
berterima umum
termasuk ETAP

5. Menjelaskan jenis jenis


perusahaan

6. menjelaskan persamaan E1-5,6,7 WKK P1-2A WKK


akuntansi dan kejadian P1-4A WKK
yang mempengaruhinya E 15,16 WR P1-1B WKK
serta mampu
menjelaskan makna aset
,liabilitas dan equity.

7. Menjelaskan hubungan E1-6 WKK P1-1A WKK


diantara unsur unsur E1-7 WKK P1-2A WKK
persamaan akuntansi P1-4A WKK
dalam laporan keuangan E 19,21 WR P1-5A WKK

8. Mahasiswa mampu BE1-10,11 WKK


menyusun laporan E 23,24,25,26 WR
keuangan

Referensi :
1. Kieso, Weygandt, Financial accounting, Edisi 1 IFRS, John-Wiley & Sons
Publishing, 2010.
2. Warren, Reeve and Duchac, Accounting Principle, 23th Edition, South-Western
Publishing Co.
3. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan Berbasis IFRS
4. Ikatan Akuntan Indonesia, Standar Akuntansi Keuangan, ETAP

  22  
Tugas : Modul I

NRP :.........................

Nama :.........................

Kls :.........................

EXERCISE
Analisis transaksi yang dilakukan oleh S. Musa & Co, sebuah akuntan publik bersertifikat untuk
Sebuah perusahaan pada bulan Agustus ditampilkan di bawah ini. Setiap kenaikan dan penurunan
ekuitas dijelaskan.

instruksi
(a) Jelaskan setiap transaksi yang terjadi pada bulan tersebut.
(b) Tentukan berapa banyak ekuitas meningkat pada bulan tersebut.
(c) Hitunglah jumlah laba bersih untuk bulan agustus
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
…. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .

Accounting principle modul 1-Yoyoh 23  


Prob 1
Classify items as assets, liabilities, and stockholders’ equity and prepare accounting equation
The following items were taken from the balance sheet of Nike, Inc. All dollars are in millions

1 Cash $828.0 7 Inventories $1,633.6


2 Accounts receivable $2,120.2 8 Income taxes payable $118.2
3 Common stock $890.6 9 Property, plant, and equipment $1,586.9
4 Notes payable $146.0 10 Retained earnings $3,891.1
5 Other assets $1,722.9 11 Accounts payable $763.8
6 Other liabilities $2,081.9

Instructions:
Perform each of the following. (All dollars are in millions.)
a. Classify each of these items as an asset, liability, or stockholders’ equity and determine
the total dollar amount for each classification
b. Determine Nike's accounting equation by calculating the value of total assets, total
liabilities, and total stockholders' equity
c. To what extent does Nike rely on debt verses equity financing?

Solution:
a.
Assets

Liabilities

Stockholder’s Equity

b.
Title = Title + Title

Amount = Amount + Formula

Prob 2

  24  
Analyze the transactions of a business organized as a proprietorship described below and
indicate their effect on the basic accounting equation. Use a plus sign (+) to indicate an increase
and a minus sign (–) to indicate a decrease

Assets = Liabilities + Owner's Equity

1. Received cash for services rendered. _______ ______ _______

2. Purchased office equipment on credit. _______ ______ _______

3. Paid employees' salaries. _______ ______ _______

4. Received cash from customer in payment


on account. _______ ______ _______

5. Paid telephone bill for the month. _______ ______ _______

6. Paid for office equipment purchased in


transaction 2. _______ ______ _______

7. Purchased office supplies on credit. _______ ______ _______

8. Cash dividen _______ ______ _______

9. Obtained a loan from the bank. _______ ______ _______

10. Billed customers for services rendered. _______ ______ _______

Prob 3
On April 1, Styler Wachorek established SW Travel Agency.The following transactions were
completed during the month.
1. Stockholders invested $10,000 cash in the business in exchange for common stock.
2. Paid $600 cash for April office rent.
3. Purchased office equipment for $2,500 cash.
4. Incurred $400 of advertising costs in the Chicago Tribune, on account.
5. Paid $600 cash for office supplies.
6. Earned $8,700 for services provided: $3,000 cash is received from customers, and the balance
of $5,700 is billed to customers on account.
7. Declared and paid a $200 cash dividend.
8. Paid Chicago Tribune amount due $250 in transaction (4).
9. Paid employees’ salaries $3,100.
10. Received $4,000 in cash from customers billed previously in transaction (6).

Solution:

Accounting principle modul 1-Yoyoh 25  


Liabilitie Equity
Assets
s Retained Earnings
= +

Trans- Accts Suppli Equip Accts Share Revenue Dividend


action: Cash + Rec + es + ment = Payable + Capital + s - Expenses - s
1 + + + = + + - -
Subtotal: + + + = + + - -
2
+ + + = + + - -
Subtotal: + + + = - -
+ +
3
+ + + = + + - -
Subtotal: + + + = + + - -
4
+ + + = + + - -
Subtotal: + + + = - -
+ +
5
+ + + = + + - -
Subtotal: + + + = + + - -
6
+ + + = + + - -
Subtotal: + + + = + + - -
7
+ + + = + + - -
Subtotal: + + + = - -
+ +
8
+ + + = + + - -
Subtotal: + + + = + + - -
9
+ + + = + + - -
Subtotal: + + + = - -
+ +
10
+ + + = + + - -
Balance + + + = + + - -

Styler Wachorek
Income Statement
For the Month Ended August 31, 2016
Revenues

Expenses

Net income

  26  
Styler Wachorek
Retained Earnings Statement
For the Month Ended August 31, 2016

Styler Wachorek
Statement of Financial Position
August 31, 2016
Assets

Equity and Liabilities

Prob 4
Comprehensive Financial Statement Preparation
The following information was obtained from the records of Wilcox, Inc., as of Decembe31,2016.

Land. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . $ 42,500
Buildings. . . . . . . . . . . . . . . . . . 197,550
Salaries expense. . . . . . . . . . . . 125,350
Utilities expense . . . . . . . . . . . . 5,250
Accounts payable . . . . . . . . . . . 38,050
Revenues . . . . . . . . . . . . . . . . . 389,950
Supplies . . . . . . . . . . . . . . . . . . 72,500
Retained earnings (1/1/12) . . . . 311,000
Capital stock (2,000 shares outstanding) . . . . . 65,000
Accounts receivable . . . . . . . . . 90,000
Supplies expense . . . . . . . . . . . 110,600
Cash . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ?
Notes payable (long-term) . . . . . 63,800
Rent expense . . . . . . . . . . . . . . 21,200
Dividends in 2012 . . . . . . . . . . . 95,500
Other expenses. . . . . . . . . . . . . 11,250
Income taxes . . . . . . . . . . . . . . 35,000

Accounting principle modul 1-Yoyoh 27  


Required: 1. Prepare an income statement for the year ended December 31, 2016.
2. Prepare a classified balance sheet as of December 31, 2016

Wilcox, Inc.
1. Income Statement
For the Year Ended December 31, 2016
Revenues
Expenses:

Income before taxes


Income Taxes
Net income
Earnings per share

2. Wilcox, Inc.
Balance Sheet
December 31, 2016
Assets
Current assets:

Total current assets


Long-term assets:

Total long-term assets


Total assets

Liabilities and Sharesholder’s Equity


Current Liabilities:

Long-term liabilities:

Total Liabilities
Shares holder’s Equity:

Total Sharesholder’s equity


Total Liabilities and Sharesholder’s equity

  28  

Anda mungkin juga menyukai