Anda di halaman 1dari 17

KOMUNIKASI DATA

&
JARINGAN KOMPUTER

Diusulkan oleh:
Annissa Kamila Mardhiyyah 161401005
Mega Ayuamartha Putri 161401002
Julia Pratiwi 161401014
Elsa Krismonti 161401011
Muhammad Ikram Azhari 161401008
Muhammad Abrar 161401020
R. H Aldoni B. Sinaga 151401140
Gunawan 151401131
M. Thoriq F. Marpaung 151401068
Teuku Reza 151401098
Yuri Utari Ollinka 161401017

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


MEDAN
2018
Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadhirat Allah SWT, karena berkat Rahmat Hidayah
serta Bimbingan-Nya, akhirnya dapat disusunlah sebuah Makalah dengan judul “Domain
Name System”.
Penyusunan Makalah ini ditujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Komunikasi Data dan
Jaringan Komputer. Adapun dalam makalah ini kami memabahas tentang Domain Name
System (DNS).
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita.
Amin

Medan, 30 Mei 2018

Penulis
Daftar Isi
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LatarBelakang

Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian dari ilmu


pengetahuan dan teknologi secara umum adalahsemuateknologi yang
berhubungandenganpengambilan, pengumpulan, pengolahan, penyimpanan dan
penyebaraninformasi.(Menteri Komunikasi dan Transportasi) Perkembanganteknologi
yang demikianpesatmemudahkanuntukmendapatkaninformasi yang kitadapatkandari
mana saja, kapan saja dan siapa saja.
Teknologi membawa dampak positif pada berbagai bidang seperti pada bidang
pendidikan dimana kendala dalam mendapatkan ilmu dapat dikurangi dengan adanya
internet. Perkembangan bidang telekomunikasi saat ini
memungkinkansemuabidangkehidupanmanusiadapatsemakinringandikerjakandenganban
tuankomputer. Demikianhalnyadenganpengelolaaninformasi di sebuahsekolah yang
dapatdiaksesdarimanasaja hanya dengan menggunakan internet.
Salah satunya Domain Name System (DNS) adalahsebuahsistem yang
menyimpaninformasitentangnama host ataupunnama domain dalambentuk basis data
tersebar (distributed database) di dalamjaringankomputer, misalkan: Internet. DNS
menyediakanalamat IP untuksetiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat
(mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain. Menurut
browser Google Chrome, DNS adalah layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs
web menjadi alamat internet.

1.2 Rumusan Masalah

Semuamateri yang bersangkutan di dalam DNS (Domain Name System) supaya dapat
bisa lebih mudah untuk di mengerti dan dapat di fahami dengan seksama.
1.3 Tujuan (Ikrom)
1.3.1 Maksud

Maksud dari pengerjaan dari Tugas Makalah DNS (Domain Name System)
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mempermudah dalam pembelajaran mengenai DNS (Domain Name
System) ini.
2. Untuk menjelaskan berbagai informasi dan kegunaan yang ada di dalam DNS
(Domain Name System).
1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan dilakukannya pembuatan makalah ini untuk memperjelas dan


mengembangkan pengetahuan mengenai DNS (Domain Name System).
1.4 Manfaat

Manfaat dari pembuatan makalah ini tiada lain hanya untuk mempermudah di saat
belajar dan dijadikan referensi untuk menghafal dan menambah ilmu yang akan
sangat bermanfaat disaat kita akan menggunakan ilmu tersebut.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sejarah Domain Name System


Domain diperkenalkan oleh Dr. Paul Mockapetris pada tahun 1983 disaat Internet
sedang berkembang. Dr. Paul Mockapetris sendiri setelah melakukan pengembangan
sistem e-mail SMTP ( elemen penting yang memungkinkan pengiriman e-mail di antara
komputer berbeda ) pada tahun 1983, mulai beralih mengembangkan alamat IP yang
terdistribusi global yang disebut dengan DNS ( Domain Name System ). Paul
Mockapetris merupakan salah satu visioner pengembang mekanisme Internet. Dalam
wawancara di salah satu warta berita Amerika Serikat, Dr Mockapetris berbicara tentang
karyanya dan bagaimana cara untuk terus membentuk, membangung dan
mengembangkan jaringan Internet yang sangat luas.

Sebelum ditemukannya DNS, telah ditemukan konsep seperti DNS namun masih
menggunakan sistem manual, yaitu menggunakan sebuah file yang di dalamnya terdapat
nama-nama komputer dan IP Addressnya, file tersebut bernama HOSTS Files. HOST
files komputer yang terhubung dalam satu jaringan dapat saling mengakses dengan
mengetikan nama yang telah tertulis dalam HOSTS Files tanpa harus mengetahui IP
Addressnya. Namun cara tersebut memiliki kelemahan ketika terdapat penambahan unit
komputer maka HOST file harus ikut ditambahkan, yaitu menambahkan nama dan IP
Address dari komputer baru tersebut, serta HOSTS Files yang telah diperbaharui tersebut
harus dicopy-kan ke seluruh komputer yang ada pada jaringan tersebut, karena HOSTS
Files disimpan pada masing-masing komputer.

Setelah teknologi semakin berkembang HOST file digantikan dengan DNS. DNS
digunakan pada beberapa aplikasi yang terhubung ke internet, aplikasi-aplikasi tersebut
diantaranya web browser, email, FTP Client. Dengan menggunakan DNS dapat
mengenali nama komputer tanpa perlu mengetahui IP addressnya. Fungsi utama DNS
adalah memetakan nama komputer atau host name suatu komputer ke IP Address.
Sehingga dapat membantu tanpa harus menghafal ip address yang berupa angka.

Domain merupakan sekelompok komputer dan device pada jaringan yang dikelola
sebagai unit dengan peraturan dan prosedur umum. Di Internet, domain ditentukan oleh
alamat IP. Semua perangkat yang berbagi bagian umum dari alamat IP dikatakan berada
dalam domain yang sama. Misalnya, nama domain "google.com" menunjuk ke alamat IP
"216.58.216.164", namun umumnya lebih mudah mengingat nama dan bukan string
angka yang panjang. Nama domain dapat memiliki enam puluh tiga karakter dengan satu
karakter minimum, dan dimasukkan setelah protokol di URL.

Nama domain yang digunakan pertama kali saat itu yaitu Nama domain Internet
"symbolics.com", pertama didaftarkan oleh Symbolics, sebuah perusahaan komputer
Massachusetts pada tanggal 15 Maret 1985. Bila mengacu pada network, domain adalah
sekelompok resource yang ditugaskan ke kelompok individu tertentu. Ini digunakan
untuk membagi area global atau departemen perusahaan. Domain mungkin perlu
ditentukan saat memetakan komputer atau drive jaringan.[1]

2.2 Pengertian Domain Name System


DNS merupakan singkatan dari Domain Name System, DNS pertama kali
ditemukan yaitu pada tahun 1983 oleh Paul Mockapetris. Sebelum ditemukan DNS,
dahulu ada satu cara yang bekerja seperti layaknya DNS yang digunakan saat ini namun
konsepnya masih manual, yaitu menggunakan sebuah file yang di dalamnya terdapat
nama-nama komputer dan IP Addressnya, file tersebut bernama HOSTS Files. Berkat
adanya HOSTS Files maka seluruh komputer yang terhubung dalam satu jaringan bisa
saling mengakses dengan hanya mengetikkan nama yang telah tertulis dalam HOSTS
Files tanpa harus mengetahui IP Addressnya.[2]

2.3 Top-Level Domains


Apa Itu Top Level Domain? Top Level Domain adalah segmen terakhir dari
nama domain. Dikenal juga sebagai akhiran dari sebuah domain. Atau merupakan bagian
yang mengikuti final ‘dot’ di URL kita. Top Level Domain kemudian dibagi menjadi dua
kategori yang berbeda, yaitu Country-Specific Top Level Domain dan General Top Level
Domain. Top Level Domain membantu kita mengidentifikasi unsur-unsur tertentu dari
suatu website, seperti jenis usaha, negara asal, apakah suatu situs merupakan milik
pemerintah, website sekolah, dan masih banyak lagi. Guideline untuk penggunaan Top
Level Domain saat ini telah diatur dengan sangat ketat. Namun, pada tahun 2010, The
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) mulai
melonggarkan guideline ini terutama yang berhubungan General Top Level Domain atau
merek dagang milik sebuah perusahaan.
Domain Name System (DNS) adalah suatu sistem penamaan untuk layanan online,
komputer, atau sumber daya apapun yang terkoneksi ke internet. DNS bekerja dengan
cara mengasosiasikan nama domain untuk masing-masing perusahaan, website, atau
layanan lainnya. DNS juga menerjemahkan nama domain ke alamat IP numerik yang
dibutuhkan untuk protokol jaringan agar bisa berfungsi dengan benar.
2.2.1 Top Level Domain yang umum digunakan
Sangat penting untuk memilih ekstensi domain tepat yang sejalan dengan bisnis yang
sedang kita jalankan.Ada berbagai ekstensi yang dapat kita pilih tergantung
pada style dari bisnis atau organisasi kita. Berikut adalah daftar Top Level Domain yang
paling sering digunakan:

1. General Top Level Domain

.com (digunakan untuk berbagai tujuan, tetapi sebagian besar digunakan untuk bisnis

online)

. edu (yang biasa digunakan untuk lembaga pendidikan)

.net (digunakan untuk berbagai macam keperluan, mulai dari perusahaan online sampai

pada project pribadi)

.org (biasa digunakan untuk organisasi non-profit)

.co (digunakan oleh suatu perusahaan)

.biz (digunakan untuk nama perusahaan)

Ada juga domain spesifik yang berdasarkan ada suatu wilayah negara tertentu,

yang kemudian disebut dengan Country Code Top Level Domains, seperti, .co.uk

(United Kingdom), .au (Australia), .de (Denmark), .fr (Prancis), dan masih banyak lagi.

2. Creative Top Level Domain

.tv (digunakan untuk stasiun televisi online dan proyek lainnya yang terkait dengan

televisi)

.me (digunakan untuk proyek-proyek yang terkait dengan personal branding)

.expert (digunakan untuk menyampaikan otoritas kita terhadap suatu hal spesifik)

.guru (fungsinya sama seperti .expert)

.io (digunakan untuk perusahaan yang berhubungan dengan teknologi)


.name (digunakan untuk website khusus yang melayani setiap individu)

3. Restricted Top Level Domain

.post (digunakan oleh kantor pos)

.gov (digunakan untuk sektor-sektor pemerintahan)

.mil (digunakan untuk website yang berhubungan dengan militer) • .museum

(digunakan oleh museum dan industri terkait)

.aero (digunakan untuk industri kedirgantaraan) [3]

2.4 Second-Level Domains


Second Level Domain ini merupakan nama domain yang anda daftarkan. Misalnya
www.domainesia.com. Nah, domainesia inilah yang termasuk Second Level Domain.[4]
 .co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
 .ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
 .go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
 .mil.id : Khusus untuk Lembaga Militer Republik Indonesia
 .or.id : Untuk segala macam organisasi yand tidak termasuk dalam kategori
“ac.id”,”co.id”,”go.id”,”mil.id” dan lain lain
 .war.net.id : untuk industri warung internet di Indonesia
 .sch.id : khusus untuk Lembaga Pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
seperti SD, SMP dan atau SMU
 .web.id : Ditujukan bagi badan usaha, organisasi ataupun perseorangan yang
melakukan kegiatannya di World Wide Web.
2.5 Host Names
Hostname adalah label yang diberikan ke perangkat yang terhubung ke jaringan
komputer dan yang digunakan untuk mengidentifikasi perangkat dalam berbagai bentuk
komunikasi elektronik seperti World Wide Web, e-mail atau Usenet. Nama host
mungkin nama sederhana yang terdiri dari sebuah kata atau frase tunggal, atau mereka
mungkin telah ditambahkan nama domain, yang merupakan nama dalam Domain Name
System (DNS), dipisahkan dari label tertentu host dengan titik (dot). Dalam bentuk yang
terakhir, nama host juga disebut nama domain. Jika nama domain sepenuhnya ditentukan
termasuk top-level domain Internet, maka nama host dikatakan nama domain
berkualifikasi lengkap (FQDN).[5]
2.6 Fungsi Domain Name System
DNS server ini ialah berfungsi untuk menerjemahkan alamat nama domain ke
alamat IP (internet protocol), sebagai contoh domain name bernama google.co.id
memiliki alamat IP 202.68.0.134, tentu tanpa DNS akan sangat sulit bagi kita dalam
menghafalkan alamat IP 202.68.0.134 tersebut, nah keberadaan DNS inilah digunakan
untuk memudahkan kita dalam mengingat nama domain, yang tentu akan jauh lebih
mudah dibandingkan dengan mengingat alamat IP yang sangat rumit.

Jika ditinjau secara lebih kompleks, di dalam DNS akan digunakan untuk memuat
informasi mengenai host-host di suatu daerah atau zone di dalam internet itu sendiri.
Name server DNS ini juga akan secara otomatis dapat mengakses server-server lainnya
untuk mengambil data-data host di daerah lainnya. Name server akan menyediakan
informasi bagi client yang membutuhkan informasi mengenai DNS itu sendiri, nah untuk
lebih jelasnya berikut Fungsi Utama Sistem DNS (Domain Name System) pada sebuah
server

1. Mengenkripsi nomor IP menjadi nama-nama host (hostnames) ataupun sebaliknya,


dengan terjemahan dari enskripsi DNS inilah akan memudahkan seseorang dalam
menghafal sebuah nama domain.
2. Selain itu juga Fungsi DNS dapat digunakan untuk Memberikan suatu informasi tentang
suatu host ke seluruh jaringan internet.
3. Salah satu kelebihan dari DNS (Domain Name System) pada sebuah server ialah sangat
mudah digunakan karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah
komputer yang tentu akan sangat sulit untuk diingat, cukup dengan mengingat nama
domain atau host name maka kita sudah bisa mengakses sebuah website atau aplikasi
yang ingin kita gunakan
4. DNS ini juga memudahkan kita dalam mengakses host name di sebuah server, seperti
yang kita ketahui sebuah IP address sebuah komputer bisa berubah-ubah kapan saja,
namun sebuah host name tidak akan berubah. Nah dengan DNS inilah anda tidak perlu
khawatir untuk salah mengakses sebuah website.
5. Fungsi DNS yang selanjutnya adalah sangat sederhana, hal ini dikarenakan seorang user
umumnya hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di Internet
maupun di Intranet. Nah dengan keberadaan DNS inilah anda tidak perlu menggunakan
beberapa domain apalagi alamat IP.
6. DNS memiliki sebuah database yang terdistribusi, dimana pengelolaan secara lokal
terhadap suatu data akan segera diteruskan ke seluruh jaringan (internet) dengan
menggunakan skema client-server. Nah dengan adanya database inilahsemua segmen
informasi berhubungan akan mudah digunakan oleh client.[6]

2.7 Struktur Domain Name System


Cara terbaik untuk memahami nama domain adalah dengan memulainya dari sisi kanan titik
atau “dot” pertama. Karakter setelah titik menandakan domain tingkat atas atau TLD. Setiap
TLD memiliki satu atau beberapa nama domain tingkat kedua (verisigninc.com) setiap
domain tingkat kedua dapat memiliki banyak nama domain tingkat ketiga
(support.verisigninc.com). Nama Domain Internasional (IDN) menggunakan karakter dari
berbagai huruf, misalnya Kanji dan Arab, bukan hanya abjad Latin yang kita kenal.

 Root Level (.)


Merupakan level utama (level paling penting) sekaligus level awal dari sebuah domain
dimana ketika DNS server akan mencari sebuah alamat domain, maka yang diakses terlebih
dahulu adalah root level.

 Top Level Domain (.com, .org, .net, .id, dsb).


Merupakan level kedua setelah root level dimana ketika DNS telah mengakses ke root, maka
akan langsung mengakses ke level ini.

Top-Level Domains :berisi second-level domains dan hostsyaitu :


1. com : organisasi komersial, seperti IBM (ibm.com).

2. edu : institusi pendidikan, seperti U.C. Berkeley (berkeley.edu).

3. org : organisasi non profit, Electronic Frontier Foundation (eff.org).

4. net : organisasi networking, NSFNET (nsf.net).

5. gov : organisasi pemerintah non militer, NASA (nasa.gov).

6. mil : organisasi pemerintah militer, ARMY (army.mil).

7. xx : kode negara (id:Indonesia,au:Australia)

 Second Level Domain (google, yahoo, dsb).


Merupakan level setelah TLD, dimana ketika DNS telah mengakses ke root dan TLD, akan
langung mengakses ke SLD, dibawah ini adalah contoh dari second level domain :
==> .ac : academic
==> .co : company
==> .or : organization
==> .net : network (khusus untuk ISP)
==> .go : goverment
==> .sch : school
==> .web : web
 Sub Level Domain
Merupakan cabang dari domain diatas, bisa merupakan menu atau aplikasi tambahan pada
domain utama. Contoh: mail.google.com

Jenis – Jenis DNS Record (Elemen Dasar DNS)


1. NS (Name Server) : Digunakan untuk menyatukan “Authoritative Name Server” yang
mengelola domain.
2. A (Address) : Digunakan untuk memetakan suatu hostname ke suatu IP Address.
3. PTR (Pointer) : Digunakan untuk meletakan IP Address ke hostname.
4. CNAME (Canonical Name) : Digunakan untuk menyatakan sebuah alias atau nickname
dari suatu host.
5. MX (Mail Exchange) : Digunakan untuk mengarahkan e-mail untuk suatu host atau
domain ke host yang berfungsi sebagai mail server.
6. SOA : Strart of Authority merupakan perintah yang hanya digunakan oleh primary DNS.
Perintah tersebut mendefinisikan awal dari suatu zone.
7. Nameserver : Nama domain yang anda buat dilayani oleh server DNS.
8. Serial_number : Nomor seri dari zone file. Biasanya menggunakan format berbentuk
yyyymmddxx (Y: tahun, M: bulan, D : tanggal, X: kode serial)
9. Refresh_number : Mendefinisikan selang waktu yang diperlukan oleh Secondary Name
Server untuk memeriksa perubahan zone file pada Primary Name Server.
10. Retry_number : Mendeklarasikan beberapa DNS menunggu pengulangan pengecekan
terhadap DNS bila DNS tidak memberikan respon pada saat proses refresh.
11. Expire_number : Mendeklarasikan berapa lama zone file dipertahankan pada DNS apabila
DNS tidak bisa maka ia akan melakukan penghapusan.
12. Negative Cache TTL _number : Mendeklarasikan nilai default Time To Live untuk semua
resource pada zone file.

2.8 Cara Kerja Domain Name System


Proses kerjanya DNS berhubungan dengan 2 komponen penting yaitu Client DNS
dan Server DNS. Client DNS disebut dengan resolvers dan Server DNS disebut Name
Servers. Kemudian Name Servers akan memproses permintaan tersebut dengan langkah
pertama melakukan pengecekkan domain yang diminta apakah ada pemetaannya ke IP
Address Host tertentu atau tidak sekaligus mengontak Name Servers lain untuk
pengecekkan permintaan si Resolvers tersebut.

Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server lainnya,
jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan mengirimkan failure
message. Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address
yang diberikan name server. Berikut merupakan cara kerja dari DNS.

 DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file HOSTS. Jika alamat host yang
dicari sudah ditemukan dan diberikan, maka proses selesai.
 DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang sudah dibuat oleh resolver
untuk menyimpan hasil permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan dalam
data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
 DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server DNS pertama yang telah
ditentukan oleh pengguna.
Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada cache-nya.
 Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak ditemukan, maka pencarian
dilakukan dengan melihat file database (zones) yang dimiliki oleh server.
 Apabila tetap tidak menemukan, maka server ini akan menghubungi Server DNS lain
yang sudah dikaitkan dengan server ini. Jika ketemu simpan dalam cache dan berikan
hasilnya.[7]

2.9 Komponen Domain Name System


Komponen DNS dibagi ke dalam empat bagian, yaitu:
a. DNS Server
Merupakan sebuah komputer yang bertugas untuk menjalankan program dari server DNS,
seperti service DNS server atau BIND. BIND menampung database DNS perihal informasi
struktur pohon atau pengartian nama dari sebuah permintaan dari DNS klient.

b. DNS Zone

Merupakan penampung bagian dari buah penamaan untuk server yang berhak atasnya.Contoh
sebuah server DNS memiliki otoritas untuk itenas.ac.id dan itenas.edu dan setiap zone dapat
disertakan dalam satu atau lebih domain.

c. DNS Resolver
Merupakan sebuah services yang menggunakan protokol DNS untuk meminta informasi dari
DNS server.
d. Resource Record
Merupakan arah masuknya database DNS yang digunakan untuk menjawab permintaan
klient. Penjabaran dari sebuah record tipe seperti alamat host (A), alias (CNAME), dan mail
exchanger (MX). [8]
2.10 Kelebihan Domain Name System

Berikut ini beberapa kelebihan dari sistem DNS yang diaplikasikan pada jaringan internet :

 DNS membuat halaman situs (baik website ataupun blog) menjadi lebih mudah untuk
dihafalkan.
 DNS mudah untuk dikonfigurasi oleh admin.
 Konsistensi, dengan menggunakan DNS, alamat host name menjadi tidak berubah
meskipun IP Address yang digunakan pada sebuah komputer telah berubah.[9]
2.11 Kekurangan Domain Name System

Selain kelebihan di atas, DNS juga memiliki beberapa kelemahan. Berikut ini merupakan
beberapa kelemahan dari penggunaan DNS :

 User menjadi lebih terbatas dalam menggunakan berbagai macam nama untuk
halaman situsnya.
 DNS tergolong cukup sulit untuk diimplementasikan.
 Nama DNS sangat terbatas (tidak dapat membuat banyak nama domain)[9]
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan bahwa Domain Name
System; DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host
ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam
jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama
host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima
surel (email) untuk setiap domain. Menurut browser Google Chrome, DNS adalah
layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
3.2 Saran (bg reza)
Karena dalam komunikasi data, komputer tidak bisa mengenali nama domain, melainkan
hanya bisa membaca alamat IP saja. Namun jika harus menghafal nomor-nomor IP yang
digunakan jelas akan sangat menyulitkan dong. Maka dari itu, DNS ini hadir, gunanya
untuk membantu menerjemahkan alamat IP tersebut menjadi sebuah nama domain, dan
juga sebaliknya.
DAFTAR PUSTAKA
[1]http://www.nurulfikri.ac.id/index.php/id/artikel/item/1627-sejarah-pengertian-dan-
penggunaan-domain diakses pada 30 Mei 2018 pukul 12.41 (Tahun 2017).
[2]http://www.mandalamaya.com/pengertian-dns-sejarah-dns-dan-cara-kerja-dns/ diakases
pada 30 Mei 2018 pukul 12.40 (Tahun 2015).
[3]https://blog.idwebhost.com/jogjacamp/top-level-domain-pengertian-penjelasan-serta-
kegunaannya/ Diakses pada 30 Mei 2018 pukul 12.55 (Tahun 2017)
[4]https://www.domainesia.com/panduan/top-level-domain-second-level-domain-third-level-
domain/ Diakses pada 30 Mei 2018 pukul 12.57 (Tahun 2018)
[5]http://www.kang-rony.com/2015/10/pengertian-dan-fungsi-dari-hostname.html Diakses
pada 30 Mei 2018 pukul 13.38 (Tahun 2015)
[6]https://www.indoworx.com/pengertian-dan-fungsi-domain-name-system-dns/ Diakses
pada 30 Mei 2018 pukul 13.44 (Tahun 2016)
[7]https://www.sicily-news.com/technology/pengertian-manfaat-serta-struktur-dari-dns/
Diakases pada 30 Mei pukul 13.59 (Tahun 2018)
[8]https://www.kajianpustaka.com/2013/09/domain-name-system-dns.html Diakses pada 30
Mei pukul 14.25
[9]https://pengertiandefinisi.com/pengertian-dns-fungsi-dns-dan-kelebihan-serta-
kekurangannya/ Diakses pada 30 Mei pukul 14.31

Anda mungkin juga menyukai