Bab 1
Bab 1
PENDAHULUAN
seuah organisasi, tingkat pengembalian dividen yang akan diterima dan kreditur
R.2013).
dapat berjalan efektif dan efisien. Dimana efektifitas merupakan suatu keadaan
yang menunjukkan sejauh mana rencana dapat tercapai. Sedangkan efisiensi adalah
pertimbangan waktu, tenaga dan biaya yang dikeluarkan. Jika perusahaan telah
mencapai efektifitas dan efisiensi yang maksimal maka perusahaan tersebut dapat
perusahaan telah mencapai hasil yang diinginkan, maka diperlukan analisis yang
cara yang dapat digunakan untuk mengukur kondisi keuangan perusahaan dan
melakukan evaluasi kinerja adalah dengan melakukan analisis laporan keuangan
(Kustyanti, C, 2018).
posisi keuangan dan kinerja keuangan dalam sebuah entitas. Tujuan umum dari
performance), dan arus kas (cash flow) dari entitas yang sangat berguna untuk
tujuan ini, laporan keuangan menyediakan informasi mengenai elemen dari entitas
yang terdiri dari aset, kewajiban, networth, beban, dan pendapatan, perubahan
ekuitas dan arus kas. Informasi tersebut diikuti dengan catatan, akan membantu
sebagai dasar penilaian kinerja keuangan atau evaluasi kinerja masalah perusahaan.
Selain itu, laporan keuangan juga dapat membantu manajemen untuk menetapkan
tujuan perusahaan di masa yang akan datang seperti halnya memberikan dasar
untuk kinerja masa depan, yang kemudian akan dijabarkan dalam kegiatan-
kegiatan yang harus dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan tersebut, serta
mengukur sejauh mana tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya tercapai. Alat
pengukur kinerja keuangan yang paling umum digunakan adalah analisis rasio
(Herry, 2012).
sebagai alat paling cepat untuk menilai kinerja perusahaan. Alat analisis yang
sering digunakan sekarang adalah analisis yang bersifat tradisional (Du Pont
dapat bertolak belakang dengan kondisi yang sebenarnya juga hanya memberikan
dianggap penting untuk jangka pendek dan panjang, yang digambarkan dalam
bentuk radar sehingga disebut analisis rasio radar. Analisis radar terbagi dalam
1. Rasio Profitabilitas
2. Rasio Produktivitas
4. Rasio Stabilitas
radar yaitu analisis metode radar menyajikan rasio-rasio keuangan yang lebih
lengkap dibandingan analisis rasio tradisional yang telah ada sebelumnya. Analisis
rasio tradisional berfokus pada profitabilitas, solvency dan likuiditas. Analisis rasio
metode radar memiliki 5 rasio yaitu rasio profitabilitas, rasio produktivitas, rasio
utilitas kas, rasio stabilitas keuangan, dan rasio potensi pertumbuhan. Selain itu
window dressing dari laporan keuangan yang dihasilkan dari analisis metode radar
(Hermanto, B. 1993).
yang mana Indonesia memiliki banyak sektor industri, salah satunya PT Indofood,
Tbk. Dimana dalam dua dekade terakhir, Indofood telah bertransformasi menjadi
mencakup seluruh tahapan proses produksi makanan, mulai dari produksi dan
pengolahan bahan baku hingga menjadi produk akhir yang tersedia di pasar. Kini
Indofood dikenal sebagai perusahaan yang mapan dan terkemuka di setiap kategori
manfaat dari skala ekonomis serta ketangguhan model bisnisnya yang terdiri dari
Menggunakan Metode Radar (Studi Kasus Pada PT. Indoffod, Tbk yang
Terdaftar di BEI)”.
1.2 Rumusan Masalah
1. Rasio Profitabilitas
2. Rasio Produktivitas
profitabilitas, rasio produktivitas, rasio utilitas kas, rasio stabilitas keuangan, dan
manfaat baik dari kalangan mahasiswa, pekerja profesional dan kalngan pendidik,
yaitu :
Indofood, Tbk.